Anda di halaman 1dari 5

SAP DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

Pokok Bahasan/Topik

: Demam Berdarah Dengue (DBD)

Sub Pokok Bahasan

: Cara Mencegah Demam Berdarah Dengue (DBD)

Sasaran

: Ny D dan Kelg

Hari /Tanggal

: Rabo, 12 Oktober 2016

Waktu /Tempat

: Jam 16.30 Wib, di Ruang Teratai RSUD Kajen

Penyuluh/penyaji

: Keliek Hadi Prabowo, S. Kep

A. Latar Belakang
Penyakit Demam Berdarah Dengue adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang
ditularkan melalui gigitan nyamuk aedes aegypti dan aedes albopyctus. Faktor faktor yang
mempengaruhi kejadian Demam Berdarah Dengue sangat kompleks, antara lain iklim dan
pergantian musim, kepadatan penduduk, mobilitas penduduk dan transportasi. Sebaran nyamuk
penular demam berdarah dengue, kebersihan lingkungan yang tidak memadai serta factor
keganasan virusnya. Berdasarkan kejadian dilapangan dapat diidentifikasikan factor utama
adalah kurangnya perhatian sebagian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan tempat
tinggal. Sehingga terjadi genangan air yang menyebabkan berkembangnya nyamuk
(Dinkom,2007). Insiden dan prevalensi penyakit Demam Berdarah Dengue menimbulkan
kerugian pada individu, keluarga dan masyarakat. Kerugian ini berbentuk kematian,
penderitaan, kesakitan, dan hilangnya waktu produktif (Indra,2003).
B.

Tujuan
1)

Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan klien dan keluarga dapat mencegah dan
menangani demam berdarah dengue secara mandiri

2)

Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit, klien dan keluarga mampu:
a.
b.
c.
d.

C.

Mengetahui apa demam berdarah dengue


Mengetahui penyebab demam berdarah dengue
Mengetahui tanda dan gejala demam berdarah dengue
Melakukan pencegahan penyakit demam berdarah dengue

Strategi Pelaksanann
1. Metode

: Ceramah, Diskusi dan Tanya Jawab

2. Media dan Alat

: leaflet, lembar balik

3. Waktu dan Tempat

: 16.30 WIB

4. Materi ( terlampir )

a. Menjelaskan pengertian DBD


b. Menjelaskan tentang manfaat dari pemberian Penkes DBD

c. Menjelaskan tentang alat dan bahan yang digunakan untuk pemberian Penkes DBD
D.

Kegiatan Penyuluhan
No

WAKTU

KEGIATAN

KEGIATAN PESERTA

PENYULUHAN
1

3 mnt

Pembukaan :

Membuka kegiatan
dengan mengucap

15 menit

salam
Memperkenalkan diri
Menjelaskan tujuan

dari penyuluhan
Menyebutkan materi

yang akan diberikan


Pelaksanaan :

menjelaskan tentang

materi kompres hangat


pengertian kompres

hangat
menjelaskan tentang

Menjawab salam
Mendengarkan
Memperhatikan
memperhatikan

memperhatikan
bertanya
memperhatikan

Menjawab pertanyaan

mendengarkan
menjawab salam

manfaat kompres

hangat
Menjelaskan alat dan

bahan kompres hangat.


menjelaskan tentang
tehnik melakukan

10 menit

kompres hangat
Evaluasi:

Menanyakan kepada
peserta tentang materi
yang telah diberikan
dan reinforcement
kepada peserta yang
dapat menjawa

2 menit

pertanyaan.
Kesimpulan

Terminasi:

mengucapkan terima
kasih atas pran serta

peserta
mengucapkan salam
penutup

E.

Pelaksana
Moderator

: Ari Andriani, S.Kep

Penyaji

: Keliek Hadi Prabowo, S.Kep

Fasilitator

: Ima Susiana , S.Kep

Observer

: Nurchikmah, S.Kep

1. Moderator
:
a. Mengatur jalannya penyuluhan
b. Sebagai pengarah
c. Memandu proses saat penyuluhan berlangsung
2. Penyaji :
Memberikan penjelasan tentang materi yang akan disampaikan
3. Fasilitator
:
a. Memfasilitasi Peserta
b. Membimbing peserta penyuluhan
c. Memperhatikan respon keluarga
d. Mengajak keluarga untuk ikut mendemontrasikan
4. Observer
a. Mengawasi jalannya penyuluhan
b. Mencatat proses penyuluhan disesuaikan dengan rencana
c. Mencatat situasi penghambat dan pendukung proses saat penyuluhan
d. Menyusun laporan dan menilai hasil penyuluhan dengan dibantu oleh moderator dan
fasilitator.

LAMPIRAN MATERI
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
A.

Pengertian DBD
Demam Berdarah Dengue merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang
dapat menyerang pada anak dan dewasa dengan gejala utama demam, nyeri otot dan sendi yang
biasanya memburuk setelah dua hari pertama.
DBD adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui
gigitan nyamuk Aedes aegypti.

B.

Penyebab DBD
Penyakit DBD disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes
Aegypti pada pembuluh darah.
Penularan DBD umumya melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Meskipun dapat juga
ditularkan oleh Aedes Albopictus yang biasanya hidup di kebun-kebun.

Ciri-ciri nyamuk tersebut adalah :


1. Penularan DBD umumya melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Meskipun dapat juga
ditularkan oleh Aedes Albopictus yang biasanya hidup di kebun-kebun. Tubuhnya belang
hitam putih.
2. Menggigit pada siang hari
3. Berkembangbiak pada air bersih dan jernih yang tidak mengalir
C. Tanda dan Gejala
1. Demam tinggi 2 7 hari disertai menggigil. kurang nafsu makan, nyeri pada persendiaan,
serta sakit kepala.
2. Pendarahan dibawah kulit berupa : Bintik-bintik merah pada kulit , mimisan, gusi
berdarah , muntah darah dan BAB berdarah.
3. Nyeri perut ( ulu hati ) tapi tidak ada gejala kuning.
4. Mual dan muntah.
5. Terjadi syok atau pingsan pada hari ke 3 7 secara berulangulang. Dengan tanda syok
yaitu lemah, kulit dingin , basah dan tidak sadar.
TANDA BAHAYA DBD :
1.
2.
3.
4.
5.

Perdarahan gusi
Muntah darah
Penderita tidak sadar
Denyut nadi tidak teraba
Segara periksakan diri ke RS atau sarana pelayanan kesehatan terdekat.

D. Perawatan dan Pengobatan


Di Rumah :
1.
Beri penderita minum air yang banyak (air masak, teh, susu atau minuman lainnya)
2.
Cepat bawa kedokter, puskesmas atau langsung ke rumah sakit apabila penderita tampak
gelisah, lemah, kaki dan tangan dingin, bibir pucat dan denyut nadi lemah.
E. Cara Pencegahan
1. Memelihara lingkungan tetap bersih dan cukup sinar matahari.
2. Melakukan pemberantasan sarang nyamuk, dengan cara : 4 M PLUS

a. MENGURAS
Wadah air yang terdapat di dalam bangunan seperti bakmandi, ember vas bunga, tempat
penampung air kulkas agar telur dan jentik aedes mati.
b. MENUTUP
Menutup rapat semua wadah air agar nyamuk aedes tidak dapat masuk dan bertelur.
c. MENGUBUR
Semua barang bekas yang ada disekitar rumah yang dapat menampung air hujan seperti
ban bekas, kaleng bekas dll, agar tidak menjadi tempat bersarangnya nyamuk.
d. MEMANTAU
Semua wadah air yang berpotensi sebagai tempat pembiakan nyamuk aedes. Dengan
jangan menggantung baju, membubuhkan larvasida, dan tidur menggunakan kelambu.
LAKUKAN 4 M PLUS SECARA RUTIN SEMINGGU SEKALI
BERANTAS NYAMUK AEDES AEGYPTI
a.
b.
c.
d.

Menyemprot nyamuk dengan zat kimia


Lakukan pengasapan
Menaburkan serbuk ABATE
memberikan ikan cupang pada tempat penampungan air

F. Daftar Pustaka
Centres for Disease Control and Prevention (2010) "Dengue Epidemiology".
Gubler DJ. 2006. Dengue/dengue haemorrhagic fever: history and current status. Novartis
Found Symp. 277:3-16.
Kristina,

Isminah,

Wulandari

(2004) "Demam

Berdarah

Dengue" Litbang

Depkeshttp://www.litbang.depkes.go.id/maskes/052004/demamberdarah1.htm.
Mansjoer, Arif, dkk. 1999. Kapita Selekta Kedokteran. Edisi 3. Jilid 1 dan 2. Jakarta: Media
Aesculapius.
National Institute of Allergy and Infectious Diseases. 2007. Dengue Fever Symptomps.
National Institute of Allergy and Infectious Diseases. Dengue Fever Treatments

Anda mungkin juga menyukai