Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN KEWIRAUSAHAAN

MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN


LSTEAK (LOVE STEAK)

Disusun oleh:
1.
2.
3.
4.

Dessy Ratna Puspita


Nindy Septian Cahyarini
Handoyo
Sanjaya Siroj D

(5213414062)
(5213414040)
(5213414046)
(5213414028)

JURUSAN TEKNIK KIMIA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
KOTA SEMARANG
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Dewasa ini lapangan pekerjaan semakin sulit didapatkan terutama


bagi mereka yang tidak memiliki pengakuan sertifikasi oleh lembaga
pendidikan

tinggi.

Bahkan, terkadang

orang-orang yang

memiliki

pengakuan sertifikasi pun masih sulit mencari pekerjaan. Beranjak dari


fakta-fakta bahwa mencari pekerjaan bukanlah hal yang mudah dikarenakan
tingkat persaingan yang semakin sulit dan terbatasnya lapangan pekerjaan
yang tersedia. Namun, bukan hal yang mudah bagi masyarakat untuk
menciptakan peluang usaha baru dikarenakan kurangnya keterampilan yang
dimiliki.
Salah satu cara agar mendapat pekerjaan ialah dengan memulai bisnis
atau usaha, dimana untuk melakukan hal tersebut dibutuhkan kemauan yang
kuat serta modal agar usaha dapat tercapai. Dalam memulai usaha tidak
harus mengeluarkan modal yang besar. Kita dapat memilih usaha atau bisnis
yang modalnya relatif kecil untuk merintis usaha baru yang akan kita tekuni.
Tetapi kenyataannya tidak sedikit yang mengalami kegagalan saat memulai
berwirausaha.

Hal

ini

dikarenakan

kurangnya

ketrampilan

dalam

menentukan peluang usaha dengan kondisi daerah yang dijadikan sasaran


dalam berusaha. Tentunya diperlukan ketrampilan membaca peluang usaha
sehingga usaha yang akan dijalani sesuai dengan permintaan sasaran dalam
berusaha.
Dalam suatu pemasaran banyak sekali berbagai bentuk dan macammacam aneka ragam usaha yang bisa dilakukan, salah satunya usaha di
bidang kuliner dari yang terkecil hingga yang terbesar, dari yang murah
hingga termahal. Dalam kebutuhan sehari-hari banyak sekali aktivitas yang
dijalani dan juga pasti memiliki makanan yang sehat dan bermanfaat bagi
tubuh. Makanan memang sudah banyak sekali yang telah menjual tetapi
makanan merupakan kebutuhan pokok manusia sehingga konsumsinya
selalu stabil dari waktu ke waktu. Yang menjadi titik utama dari usaha
makanan adalah jenis makanan yang di jual dan cara menarik minat dari
konsumen.
Oleh karena itu kelompok kami memilih jenis usaha yaitu
LSTEAK sebagai usaha makanan kami

karena dilihat dari peluang

untuk daerah di sekitar kampus UNNES Sekaran masih belum ada yang

menjual steak yang berbahan dasar dari tahu. Selain itu, LSteak bisa masuk
dalam ranah mahasiswa karena harga jualnya masih terjangkau untuk
kalangan mahasiswa.

1.2 Peluang
- Adanya Inovasi Produk Baru
Dengan adanya Inovasi dalam pengolahan produk olahan tahu maka
diharapkan dapat meningkatkan kembali produk makanan berbasis
-

olahan tahu.
LSteak bisa dinikmati oleh semua usia dari yang muda sampai yang

tua, sehingga pasar sasarannya mencakup semua kalangan masyarakat.


Sebagian besar penjual steak yang ada hanya menawarkan steak yang
umum berbahan dasar daging

maka kami bermaksud untuk

memberikan rasa yang baru yaitu melalui steak olahan berbahan dasar
tahu. Dengan bahan dasar tahu tersebut masyarakat bisa menikmati
-

steak dengan harga yang terjangkau.


Melihat banyaknya masyarakat

terutama

mahasiswa

yang

membutuhkan makanan untuk camilan menemani tugas terutama pada


malam hari, sehingga LSteak bisa menjadi alternatif sebagai makanan
pengganti makanan pokok/cemilan. Belum terciptanya produk yang
-

kami tawarkan di Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang.


Banyak penjual lain yang menjual produk dengan menggunakan bahan
pengawet, sedangkan produk kami tidak menggunakan bahan
pengawet atau zat-zat berbahaya lainnya.

1.3 Kekuatan
- Pengalaman
Tahu pada mulanya hanya diolah menjadi produk olahan lauk pauk
tanpa adanya inovasi. Kemudian berbagai perusahaan pemilik restoran
telah menginovasikan produk-produk berbahan baku tahu. Oleh sebab
itu, kami membuat produk berbahan baku tahu yang kami beri nama
-

LSteak atau Love Steak yang berbahan baku tahu.


Jaringan Terbesar Penjualan

Tahu sudah menjadi makanan yang tidak asing bagi masyarakat


khususnya di Negara Indonesia, sehingga dengan inovasi Lsteak dapat
-

meningkatkan penjualan tahu.


Hubungan Pembeli yang kuat
Pembeli produk makanan Lsteak puas terhadap produk makanan
olahan Lsteak. Sehingga pembeli menyarankan relasinya untuk

mencoba produk Lsteak.


Produk Olahan Lsteak untuk Semua Kalangan
Dengan harga yang cukup terjangkau produk olahan LSteak dapat

dinikmati dan dijangkau oleh semua kalangan.


Kebersihan produk LSteak yang terjamin.
Produk yang kami tawarkan tidak menggunakan bahan pengawet atau

zat-zat berbahaya lainnya.


Produk yang kami tawarkan hanya satu-satunya yang ada di seluruh
Fakultas di Universitas Negeri Semarang.

BAB II
PRODUK
2.1 Nama Produk
Produk yang kami buat diberi nama dengan LSteak yang
merupakan produk inovasi dari olahan berbahan dasar tahu.
2.2 Cara Pembuatan

1. Alat
a. Panci
b. Baskom
c. Uleg
d. Nampan
e. Piring
f. Wajan
g. Sendok Logam

h. Sendok Plastik
2. Bahan
a. Tepung Bakwan
b. Tepung Terigu
c. Telur
d. Lada Bubuk
e. Royco
f. Tahu
g. Minyak Goreng
h. Bawang Merah
i. Bawang Putih
j. Cabai Rawit Hijau
k. Cabai Merah
l. Daun Bawang
m. Saus Tiram
n. Garam
2.3 Proses Pembuatan
a. Pembuatan LSteak
1. Pertama-tama menyiapkan alat dan bahan
2. Membuat adonan Lsteak
Haluskan tahu sebanyak 6 Buah
Tambahkan tepung bakwan 250 gram dan tepung terigu 100
gram
Tambahkan 1 butir telur
Aduk merata
Tambahkan Lada Bubuk Secukupnya
Tambahkan Royko Secukupnya
Tambahkan sedikit garam
Aduk adonan hingga merata
3. Setelah adonan Lsteak jadi maka bentuk adonan dengan bentuk
persegi ukuran 8 cm x 8 cm. dan tebalnya 8 ml.
4. Panaskan minyak goreng hingga 1/3 bagian wajan
5. Setelah minyak goreng panas masukkan adonan Lsteak yang telah
dicetak kedalam minyak goreng panas.
6. Goreng sampai Lsteak berwarna kecoklatan
7. Tiriskan
b. Pembuatan Saus
1. Siapkan alat dan bahan
2. Haluskan bawang merah dan bawang putih
3. Tumis hingga berbau harum
4. Tambahkan saus tiram
5. Masukkan daun bawang
6. Tambahkan air secukupnya
7. Tambahkan gula secukupnya

8. Agar saus kental maka tambahkan tepung terigu yang telah


dilarutkan.
9. Masak hingga mendidih
2.4 Pengemasan
Untuk pengemasan LSteak ada dua yaitu penyajian dalam piring
dan pengemasan dengan cup untuk LSteak delivery.

BAB III
PEMASARAN
3.1 Metode Pemasaran
Adapun strategi pemasaran yang dapat kami lakukan adalah:
a. Launching Strategy
Pada awal peluncuran, kami memberikan harga khusus pada konsumen
pertama kami yaitu Rp1.000/pcs LSteak dan kami antar produk

langsung setelah pembuatan LSteak ke tempat konsumen tinggal.


Melalui konsumen pertama tentu dengan harga Rp1.000/pcs LSteak, ia
tidak hanya akan membeli untuk dirinya sendiri melainkan dengan
mengajak teman-teman yang lain sehingga kami bisa mengantar lebih
dari 5pcs LSteak.
b. Dari Mulut ke Mulut
Promosi ini merupakan promosi yang paling sederhana, serta tidak
memerlukan banyak biaya untuk melakukan promosi ini. Cukup
dengan bercerita dengan teman-teman kita atau keluarga untuk
mempromosikan usaha kita, sehingga secara tidak langsung semua
konsumen/masyarakat akan mengetahui usaha kita. Dan apabila usaha
kita sudah diketahui dan disukai, maka konsumen tersebut akan
memberitahukan kepada orang lain untuk membeli roti bakar di tempat
kita.
c.

Dengan Media Internet


Selain promosi dari mulut ke mulut, maka promosi juga dapat
dilakukan dengan menggunakan media internet, seperti dapat melalui
facebook, twitter, bbm, whatsapp dan line. Karna sebagian besar
masyarakat telah menggunakan media internet, sehingga masyarakat
pun dapat mengetahui usaha kami.

d. Pengembangan Produk
Pengembangan produk dari usaha ini dengan mengganti bahan dasar
yang biasanya menggunakan daging, kini menggunakan tahu sehingga
harga jual kepada konsumen lebih terjangkau, yang memberikan nilai
lebih dimata para konsumen. Sehingga jangkauan pasar mililiki
semakin luas, dan tingkat loyalitas konsumen pun setiap harinya kian
meningkat. Kami juga menerima pemesanan pada acara-acara arisan,
ulang tahun, dan juga acara resmi lainnya serta siap mengantar
langsung ke tempat tinggal konsumen apabila konsumen membeli 5pcs
LSteak.

BAB IV
ANALISIS EKONOMI

4.1 Biaya produksi


Total biaya produksi dari LSteak adalah Rp 78.000 yang meliputi
biaya pembelian bahan dan alat, diantaranya:
a. Biaya Bahan
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

Nama Bahan
Tahu Putih
Tepung Bakwan
Saus Tiram
Telor
Royco
Lada Bubuk
Tepung Terigu
Daun Bawang
Cabai Merah
Cabai Rawit Hijau
Bawang Merah
Bawang Putih
Garam
Minyak Goreng

Jumlah
20 Buah
4 buah
3 buah
4 buah
2 buah
2 buah
kg
1 ikat kecil
4 buah
10 buah
12 buah
12 buah
1 buah
1 cup

Harga (Rp)
10.000
12.000
7.500
6.000
1.000
2.000
4.000
2.000
1.000
2.500
3.000
3.000
1.000
3.500

Total

58.500

b. Biaya Alat
No
1
2

Nama Alat
Cup es
Sendok plastik

Jumlah
50 buah
50 buah
Total

Harga (Rp)
14.500
5.000
19.500

4.2 Harga jual

Harga jual untuk satu buah LSteak adalag Rp2.000, yang menurut
kami harga yang pas bagi kalangan mahasiswa dan seluruh lapisan
masyarakat.
4.3 Laba

Modal awal
Modal yang dikeluarkan
Sisa modal yang dikeluarkan

: Rp100.000
: Rp78.000
:Rp100.000 Rp78.000
= Rp22.000

Dengan bahan-bahan yang telah dibeli kami dapat membuat 65 buah


LSteak, dimana 5 buah LSteak awal merupakan coba-coba rasa dan
ketebalan dari LSteak.
Penjualan LSteak mencapai 60 buah, sehingga uang yang masuk:
Penjualan
= Total LSteak terjual x Harga Jual
= 60 x Rp2.000
= Rp120.000
Laba

= Penjualan Modal
= Rp120.000,- Rp78.000,= Rp 52.000,-

Presentase Laba :
% Laba
= Laba
x 100%
Modal
= Rp42.000 x 100%
Rp78.000
= 53.84%

BAB V
PEMBAHASAN
5.1 Permasalahan jika ada
Permasalahan yang kami hadapi, diantaranya:
1. Kurang Inovasi dalam Produk Murah
Harga menentukan sebuah kualitas ataupun tampilannya. Tetapi ini
menjadi kelemahan pada produk Lsteak yang belum memiliki inovasi pengolahan
terbaru.
2. Produk hanya satu jenis
Produk yang ditawarkan hanya satu jenis, hal ini dapat menjadi kekuatan
dari bisnis ini, namun juga dapat menjadikan kelemahan, jika selera konsumen
terus berubah, bukan tidak mungkin produk ini akan di tinggalkan dan beralih ke
produk lain yang lebih inovasi.
3. Banyak Saingan dalam Produk Makanan
Saat ini sudah berkembang banyak jenis inovasi produk makanan yang
berharga terjangkau.
4.

Masa expired singkat

LSteak ini mempunyai masa expired yang relatif singkat yaitu sekitar 1
hari pada suhu kamar.
5.2 Threats (Ancaman)
a. Adanya produk oahan dari tahu yang telah sangat akrab dengan lidah
mahasiswa UNNES maupun masyarakat yaitu tahu bakso dan keripik
tahu.
b. Banyaknya produk lain yang dijual berdampingan dengan produk kami
sehingga kurang laku.

5.3 Weakness (Kelemahan)


a. Kurang Inovasi dalam Produk Murah
Harga menentukan sebuah kualitas ataupun tampilannya. Tetapi ini
menjadi kelemahan pada produk Lsteak yang belum memiliki inovasi
pengolahan terbaru.
b. Banyak Saingan dalam Produk Makanan
Saat ini sudah berkembang banyak jenis inovasi produk makanan yang
berharga terjangkau.
c. LSteak masih belum masuk menyeluruh dan menjadi idaman
mahasiswa UNNES.
5.4 Opportunities (Kesempatan)
- Adanya Inovasi Produk Baru
Dengan adanya Inovasi dalam pengolahan produk olahan tahu maka
diharapkan dapat meningkatkan kembali produk makanan berbasis olahan
tahu.
-

Persaingan

Melihat dari persaingan peluang bisnis ini akan sangat menjanjikan sekali,
hal ini karena saingan untuk usaha ini bisa dikatakan belum banyak.

BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Jadi, LSteak merupakan salah satu makanan yang cukup baru di
kalangan mahasiswa UNNES yang telah mampu sedikit demi sedikit
masuk dalam keseharian mahasiswa karena harganya yang terjangkau dan
enak.

Lampiran:
a. Dokumentasi Proses

b. Dokumentasi Produk

c. Dokumentasi Konsumen

d. Dokumentasi Testimoni Konsumen

Anda mungkin juga menyukai