Anda di halaman 1dari 102

ep

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

PUTUSAN

ng

Nomor : 50/Pid.Sus/2013/PN.Nnk

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG

gu

MAHA ESA

Pengadilan Negeri Nunukan yang memeriksa dan

mengadili

perkara pidana khusus pada Peradilan tingkat pertama, telah

ub
lik

ah

menjatuhkan putusan sebagai berikut, dalam perkara terdakwa :-------Nama lengkap

: Muhammad Ramli, S.E Bin M.Idris;----

am

Tempat lahir

:
:

14

: Laki-Laki;-------------------------------------

A
gu
ng

Indonesia;--------------------------------------:

Jalan

Gajah

Mada

Kel.Nunukan

Tengah

Kab.Nunukan;-------Agama

Kec.Nunukan

Direktur

Lestari;----------

PT.Nunukan

lik

Jaya

Dalam perkara ini terdakwa tidak dilakukan penahanan :

ub

ah

Rt.008

Islam;

------------------------------------------Pekerjaan

In
do
ne
si

ah
k

1964;-----------------------------Kebangsaan

---------

Terdakwa dalam perkara ini didampingi Penasihat Hukum Bayu

ep

Prasetio,S.H,M.H, Andhesa Erawan,S.H, Eko Perdana Putra,S.H, Dian


Rully

Agung

Helmy

Putra,S.H

dan

Yohannes

P.

Buana,S.H,

Siburian,S.H para Advokat yang beralamat di kantor Prasetio Erawan &

ng

Partners Advocates & Counselors at Law yang beralamat di

on

Wirausaha Building 8th Floor Suite 802 Jl.HR.Rasuna Said, Kav

es

Februari

ep

tanggal lahir
Jenis kelamin

ka

Pare-

Pare;---------------------------------------

Tempat tinggal

Hal 1 dari

In
d

gu

C-5 Jakarta Selatan 12940 berdasarkan surat kuasa khusus

103 Putusan No.50/Pid.Sus/2013/PN.Nnk

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 1

April

2013

yang

tertanggal

telah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

didaftarkan

pada

Kepaniteraan Pengadilan Negeri Nunukan;--------------

Negeri

ng

Pengadilan

tersebut;----------------------------------------------------membaca

gu

Setelah

berkas

perkara;---------------------------------------------mendengar

Setelah

surat

dakwaan;-------------------------------------------mendengar

eksepsi

terdakwa;-------------------

am

Setelah

mendengar

penasihat

ub
lik

ah

Setelah

hukum

keterangan

saksi-

saksi;----------------------------------Setelah

mendengar

keterangan

ep

ah
k

terdakwa;-----------------------------------Setelah

memperhatikan

barang

bukti

di

Setelah

mendengar

tuntutan

A
gu
ng
Setelah

mendengar

In
do
ne
si

persidangan;----------------------Umum;-------------------------------

Penuntut

pembelaan

terdakwa;-------------------------------------

Menimbang, bahwa terdakwa diajukan oleh Penuntut


ke

persidangan

Maret

2013

yang

Surat

/Euh/01/2013
pada

Dakwaan

tertanggal

pokoknya

25

sebagai

berikut :----------------------------------------------------------------------------

ub

DAKWAAN

ep

ka

ah

NO.REG.PERK:PDM-08/Kj.Nnk

berdasarkan

lik

Umum

Bahwa ia terdakwa MUHAMMAD RAMLI, SE bin M. IDRIS,


usaha yaitu PT. Nunukan Jaya Lestari (PT. NJL) pada hari dan

ng

tanggal yang sudah tidak dapat diingat lagi dengan pasti

on

antara tahun 2003 sampai dengan tahun 2011 atau setidak-

es

yang bertindak untuk dan atas nama badan hukum atau badan

gu

tidaknya pada waktu-waktu lain dalam tahun 2003 sampai

Hal 2 dari

In
d

dengan tahun 2011 bertempat di Dusun Nunukan Barat

103 Putusan No.50/Pid.Sus/2013/PN.Nnk

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 2

Nunukan

Kecamatan

Kabupaten

Nunukan,

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

atau

setidak-

tidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalam

ng

daerah hukum Pengadilan Negeri Nunukan yang berwenang


untuk memeriksa dan mengadili, telah mengerjakan dan atau

gu

menggunakan dan atau menduduki kawasan hutan secara


tidak sah yang dilakukan secara berlanjut, perbuatan mana

terdakwa lakukan dengan cara-cara antara lain sebagai


Bahwa

awalnya pada tahun 2002 PT. Nunukan Jaya

ub
lik

ah

berikut:-----

Lestari melalui Direktur Utama MUHAMMAD SAMPA (Alm)

am

mengajukan permohonan Hak Guna Usaha (HGU) PT. Nunukan


Jaya Lestari yang ditujukan kepada Kepala Badan Pertanahan
Nasional

(BPN)

Kabupaten

Nunukan

sebagaimana

Surat

ah
k

ep

nomor : 10/NJL/I/2002 tanggal 07 Januari 2002 yang kemudian


permohonan Hak Guna Usaha (HGU) tersebut diteruskan oleh

In
do
ne
si

Kepala Badan Pertanahan (BPN) Kabupaten Nunukan kepada


Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Nunukan

A
gu
ng

sebagaimana Surat nomor : 500/ 18/DP-III/2003 tanggal 04

Maret 2003 yang selanjutnya oleh Kepala Dinas Kehutanan dan


Perkebunan Kabupaten Nunukan diteruskan kembali kepada

Kepala Badan Pertanahan Kabupaten Nunukan sebagaimana


Surat

nomor

593.4/34/DKB/II/III/2003

tanggal

05

maret

2003;----------------------------------------------------------------

lik

Usaha dari PT. Nunukan Jaya Lestari (NJL) tersebut kepada


Dinas

Kehutanan.

dan

Perkebunan

Kabupaten

Nunukan

ub

kemudian Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten


Nunukan mengeluarkan Advis Teknis Surat Nomor :539.4/020/
DKB-II/II/2003 tanggal 07 Pebruari 2003 tentang Permohonan

ep

ka

ah

Bahwa dengan adanya Surat permohonan Hak Guna

HGU PT. Nunukan Jaya Lestari (NJL) yang menerangkan bahwa


PT. Adindo Hutani Lestari berdasarkan Kemenhut Nomor : 935/

ng

KPTS-II/ 1999 tentang HPHTI yang selanjutnya dijelaskan

on

bahwa berdasarkan Kepmenhut Nomor: 9872/KPTS-II/2002

es

lokasi yang dimohonkan beserta tanaman Akasia adalah milik

gu

tanggal 24 Oktober 2002 ijin PT. Adindo Hutani Lestari telah

Hal 3 dari

In
d

dicabut dan dinyatakan bahwa PT. Adindo Hutani Lestari

103 Putusan No.50/Pid.Sus/2013/PN.Nnk

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 3

barang-barang

tidak

menyerahkan

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

bergerak

(bangunan,

kantor, gudang, tanaman, dan lain-lain) kepada pemerintah

ng

cq. Depatemen Kehutanan;----------------------

Bahwa selanjutnya pada tanggal 28 Pebruari 2003 keluar

gu

Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : 60/KPTS-II/2003

tanggal 28 Pebruari 2003 tentang Pembatalan Keputusan

Menteri Kehutanan Nomor : 9872/KPTS-II/2002 tanggal 24


Oktober

2002

tentang

pencabutan

Keputusan.

Menteri

ub
lik

ah

Kehutanan Nomor : 935/KPTS-II/ 1999 tentang pemberian


HPHTI seluas kurang lebih 109.497 Ha atas nama PT. Adindo

am

Hutani Lestari (AHL) sehingga dengan demikian area PT.


Adindo

HUtani

Lesatri

(AHL)

kembali

diberikan

secara

utuh;---------------------------------------

ah
k

ep

Bahwa pada tanggal 28 April 2003 dengan berdasarkan


pada risalah panitia B nomor : 01/RTP-PAN.B/2003 tanggal 12

In
do
ne
si

Maret 2003 yang telah dibuat saksi Purwanto, SH bin Mulyo


Rejo (terdakwa dalam berkas terpisah) yang telah dilakukan

A
gu
ng

koreksi serta disetujui oleh saksi Sukodi SH bin Domo Kartiko


(terdakwa

dalam

menerangkan

berkas

bahwa

terpisah)

semua

lahan

tersebut
atau

lokasi

isinya

yang

dimohonkan Hak Guna Usaha (HGU) oleh PT. Nunukan Jaya

Lestari seluas 21.379,766 Ha dan yang disetujui oleh panitia


B adalah 20.000 Ha tersebut tidak bermasalah. Badan
Pertanahan

Nasional

Nomor

lik

Badan

29/HGU/BPN/2003

tentang Pemberian Hak Guna Usaha atas tanah terletak di


Nunukan

Propinsi

Kalimantan

ub

Kabupaten

Timur

seluas

19.974,130 Ha (Sembilan belas ribu Sembilan ratus tujuh


puluh

empat

koma

satu

tiga

nol

ep

ka

ah

Pertanahan Nasional RI mengeluarkan Surat Keputusan Kepala

hektar),

akan

tetapi

berdasarkan Berita Acara Hasil Inventarisasi Lokasi yang


di desa Nunukan Barat Kecamatan Nunukan Kabupaten

ng

Nunukan atas nama PT. Nunukan Jaya Lestari (NJL) tanggal 10

on

Pebruari 2003 tersebut menerangkan bahwa didalam lokasi

es

dimohonkan Hak Guna Usaha seluas 20.000 Ha yang terletak

gu

yang dimohonkan Hak Guna Usaha (HGU) ada overlapping

Hal 4 dari

In
d

dengan lokasi transmigrasi yang sudah dilakukan pengukuran

103 Putusan No.50/Pid.Sus/2013/PN.Nnk

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 4

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

keliling pada Tahun Anggaran 2001 dan sebagian lokasi yang

belum dibuka terdapat Hutan Tanam Industri (HTI) di areal Hak

ng

Penguasaan Hutan (HPH) PT. Adindo Hutani Lestari seluas


1.400 Ha yaitu pohon Akasia yang umurnya sekitar 3 (tiga)

gu

tahun;---------------------------------------

Kemudian PT. Nunukan. Jaya Lestari yang terbentuk pada

tahun 2001 dengan Direktur MUHAMMAD SAMPA (Alm) dan


terdakwa

sebagai

Komisaris,

pada

Tahun

2003

dengan

ub
lik

ah

berdasarkan pada Hak Guna Usaha Nomor : 29/HGU/BPN/2003

tanggal 28 April 2003 telah melakukan kegiatan di atas

am

kawasan hutan tanpa ada ijin pelepasan kawasan dari Menteri


Kehutanan yaitu dengan cara PT. Nunukan Jaya Lestari (NJL)
telah melakukan kegiatan pembukaan lahan dan penanaman

ah
k

ep

pohon kelapa sawit seluas 6.374,07 Ha dengan usia tanam


sekitar 7 (tujuh) tahun sampai dengan 9 (Sembilan) tahun atau

In
do
ne
si

penanaman dilakukan sejak 2003 sampai dengan tahun 2005


dan pada saat ini telah memasuki usia panen, dan pada Tahun

A
gu
ng

2007 setelah meninggalnya MUHAMMAD SAMPA (Alm) yang


menjabat sebagai Direktur dari PT.Nunukan Jaya Lestari adalah
terdakwa;-----------------------------------------------------------------------

Bahwa sekitar bulan Oktober 2005, saksi YUNI NURIMAN

bin RINANTO SUDARMO selaku Asisten Manager Sosial security


licence PT. Adindo Hutani Lestari bersama dengan Sdr.

lik

Hutani Lestari dan pada saat itu ditemukan patok/ tulisan areal
PT. Nunukan Jaya Lestari yang pada saat itu ditulis dipohon

ub

serta kegiatan pembukaan lahan di areal PT. Adindo Hutani


Lestari di Blok C yang telah ditanami pohon akasia sejak tahun
1999, dilakukan penggusuran dan pembakaran lahan yang

ep

ka

ah

DEDYANTO melakukan pengecekan batas areal PT. Adindo

selanjutnya saksi YUNI NURIMAN bin RINANTO SUDARMO


kayu dengan tulisan PT. Nunukan Jaya Lestari (NJL) dan juga

ng

saksi melihat ada 1 (satu) Unit Komatsu D 85 warna kuning

on

yang sedang melakukan Land Clearing, kemudian saksi

es

melakukan penelusuran sehingga saksi menemukan patok

gu

melaporkan hal tersebut kepada Direktur PT. Adindo Hutani

Hal 5 dari

In
d

Lestari yang selanjutnya PT. Adindo Hutani Lestari yang

103 Putusan No.50/Pid.Sus/2013/PN.Nnk

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 5

pohon

kelapa

sawit

menanam

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

dilokasi

yang

dimilikinya

tersebut langsung mengambil tindakan melaporkan kepda

ng

Menteri kehutanan, memberitahukan kepada PT Nunukan Jaya


Lestari,

melaporkan

kepada

Bupati

gu

Nunukan;------------------------------------------------------

Bahwa pada tanggal 08 November 2010 PT. Adindo

Hutani Lestari bersama dengan Tim Irjen Dephut telah


melakukan pemeriksaan lapangan dan hasilnya diketahui

ub
lik

ah

bahwa luas lokasi perkebunan PT Nunukan Jaya Lestari yang


berada di dalam Kawasan Hutan yang telah dibebani Ijin HPHTI

am

PT. Adindo Hutani Lestari yang telah ditanami Kelapa Sawit


tersebut adalah 965 Ha dengan usia pohon Kelapa Sawit
sekitar 6 (enam) tahun dan PT. Nunukan Jaya Lestari telah

ep

ah
k

melakukan panen buah Kelapa Sawit dari lokasi PT. Nunukan


Jaya Lestari yang berada didalam area PT. Adindo Hutani
juga

berada

didalam

Kawasan

Kehutanan (KBK);----------------------------------------

Budidaya

In
do
ne
si

yang

Lestari

A
gu
ng

Bahwa pada hari Rabu tanggal 18 April 2012, dilakukan

kembali pemeriksaan lokasi oleh tim Dit Reskrimsus Polda


Kaltim yaitu AKP WIJAYANTO, BRIPKA EDI SUDJARWONO, SH

bersama-sama dengan Balai Pemantapan Kawasan Hutan

(BPKH) Wilayah IV Samarinda yaitu Ahli EKO SULISTIONO,


S.Hut, Perwakilan PT. Nunukan Jaya Lestari dan Perwakilan PT.
Lestari

diperoleh

kesimpulan

dan

hasil

lik

Hutani

pengambilan titik koordinat di lokasi perkebunan kelapa sawit


milik PT. Nunukan Jaya Lestari (NJL) setelah diploting ke Peta

ub

Penunjukan Kawasan Hutan dan Perairan Propinsi Kalimantan


Timur (lampiran Surat Keputusan Menteri Kehutanan nomor
79 /Kpts-I1/2001 tanggal 15 Maret 2001), Peta lampiran SK

ep

ka

ah

Adindo

Menhutbun nomor : 935/Kpts-II/ 1999 tanggal 14 Oktober 1999


Tanaman Industri PT. Adindo Hutani Lestari (AHL) dan Peta
Kepala

BPN

ng

lampiran

Nomor

29/HGU/BPN/2003

tentang

Nunukan

gu

Kabupaten

Propinsi

Kalimantan

Timur,

on

Pemberian. Hak Guna Usaha (HGU) atas tanah yang terletak di

es

tentang Penetapan Batas Areal Kerja Hak Pengusahaan Hutan

maka

Hal 6 dari

In
d

diketahui jika sebagian areal PT. Nunukan Jaya Lestari (NJL)

103 Putusan No.50/Pid.Sus/2013/PN.Nnk

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 6

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

tersebut berada didalam Kawasan Hutan yaitu pada Kawasan


Hutan Produksi Tetap (HP) seluas 18.482,61 Ha (delapan

ng

belas ribu empat ratus delapan puluh dua koma enam satu
hektar) dan berada di dalam areal Ijin Usaha Pemanfaatan

gu

Hasil Hutan pada Hutan Tanaman (IUPHHK-HTI) PT. Adindo

Hutani Lestari seluas 3.493 Ha (tiga ribu empat ratus


puluh

tiga

hektar)

dan

terhadap

sembilan

areal

yang

overlapping dengan IUPHHK-HTI yang telah ditanami kelapa

ub
lik

ah

sawit oleh PT. Nunukan Jaya Lestari (NJL) seluas 470.89 Ha

(empat ratus tujuh puluh koma delapan puluh sembilan

am

hektar;---------------------------------------

Bahwa akibat perbuatan PT. Nunukan Jaya Lestari yang


telah melakukan kegiatan menduduki Kawasan Hutan atau

ah
k

ep

melakukan kegiatan penanaman pohon Kelapa Sawit diatas


lahan milik PT. Adindo Hutani Lestari yang sebagian berada

In
do
ne
si

didalam kawasan hutan maka PT. Adindo Hutani Lestari


merasa dirugikan karena tanaman akasia yang telah ditanam

A
gu
ng

oleh PT. Adindo Hutani Lestari menjadi bercampur dengan

pohon kelapa sawit sehingga PT. Adindo Hutani Lestari sulit


untuk melakukan pemanenan terhadap Pohon Akasia tersebut

dan selain itu juga PT. Nunukan Jaya Lestari (NJL) merugikan
Negara karena telah melakukan kegiatan diatas kawasan
hutan tanpa ada ijin dari Menteri kehutanan;--------------------------

lik

diancam pidana dalam Pasal 50 ayat (3) huruf a Jo Pasal 78


ayat (2), ayat (14) UURI No.41 Tahun 1999 tentang Kehutanan
Pasal

64

ayat

(1)

ub

Jo

KUHP;------------------------------------------------------------------------------Menimbang,

ep

ka

ah

Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan

bahwa

terhadap

dakwaan

tersebut

sebagaima-

na

tertuang

dalam

surat

(terlampir dalam berkas perkara);-----------------------------

gu

Menimbang,

bahwa

atas

eksepsi

Penasihat

on

ng

eksepsi Penasihat Hukum terdakwa tertanggal 30 april 2013

es

keberatan/eksepsi

terdakwa melalui Penasihat Hukumnya telah mengajukan

Hukum

Hal 7 dari

In
d

terdakwa tersebut Penuntut Umum telah pula mengajukan

103 Putusan No.50/Pid.Sus/2013/PN.Nnk

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 7

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

tanggapan secara tertulis tertanggal 06 Mei 2013 (terlampir


dalam berkas perkara);--------

ng

Menimbang, bahwa terhadap eksepsi Penasihat Hukum

terdakwa dan telah ditanggapi oleh Penuntut Umum tersebut,

gu

Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan sela tertanggal 13


Mei

2013

yang

amarnya

sebagai

berikut:--------------------------------------------------------------------

Ramli, S.E Bin M.Idris tidak dapat diterima;---------------------------------

ub
lik

ah

1. Menyatakan keberatan Penasihat Hukum Terdakwa Muhammad

2. Menyatakan surat dakwaan Penuntut Umum tertanggal 25

am

Maret

2013

adalah

sah

menurut

hukum;------------------------------------------

3. Memerintahkan kepada Penuntut Umum untuk melanjutkan


perkara

ep

ah
k

pemeriksaan

ini;-----------------------------------------------------

In
do
ne
si

putusan

4. Menangguhkan pembebanan biaya perkara sampai dengan

A
gu
ng

akhir;---------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya di

persidangan Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan barang

1 (satu) bendel fotocopy warkah permohonan Hak Guna


Usaha

PT

ub

Nunukan

Jaya

Lestari;----------------------------------------------Menimbang, bahwa barang bukti tersebut telah disita

ep

secara sah menurut hukum dan karenanya dapat digunakan

untuk

memperkuat

pembuktian;----------------------------------------------------------------------

ng

--

on

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya di

es

ka

lik

berupa :----------------------------------------------------------------------------

ah

bukti

saksi-saksi

Hal 8 dari

In
d

gu

persidangan Jaksa Penuntut Umum juga telah mengajukan

103 Putusan No.50/Pid.Sus/2013/PN.Nnk

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 8

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

yaitu :-------------------------------------------------------------------------------

ng

1. YUNI NURIMAN;---------------------------------------------------------2. TONY

HALASAN

gu

BAHARUDIN;-----------------------------------------------

3. PURWANTO;-------------------------------------------------------------------

4. ALWIE

NURDIN;---------------------------------------------------------------

ub
lik

ah

5. SUKODI;----------------------------------------------------------------------

Yang masing-masing telah didengar keterangannya di bawah

am

sumpah menurut agamanya masing-masing, pada pokoknya


memberikan

keterangan

sebagai

berikut:-----------------------------------------------------

ep

Bahwa, saksi tidak kenal dengan terdakwa dan tidak ada


hubungan

keluarga

baik

hubungan

darah

perkawinan;--

Bahwa, saksi bekerja di PT Adindo Hutani Lestar sejak

A
gu
ng

maupun

In
do
ne
si

ah
k

Saksi 1. YUNI NURIMAN

berdiri yaitu pada tahun 1996 pada bagian pembibitan

tanaman dan tahun 2005 pindah di bagian surveyor


sampai dengan saat ini ;-

Bahwa, PT Adindo Hutani Lestari bergerak dalam bidang


usaha pemanfaatan hutan hasil tanaman industri yaitu

lik

akasia;--------------------------------------------------------------------

ub

ah

tanaman

Bahwa, alas hak PT Adindo Hutani Lestari dalam

ep

ka

melakukan kegiatan usahanya di kawasan budidaya


kehutanan yaitu SK Menhut No.88 Tahun 1996 tentang
ijin

pemanfaatan

pada

hutan

tanaman

ah

pemberian

Bahwa, batas-batas areal kerja dari hak penguasaan

ng

gu

dalam

SK

Menhutbun

No

935

Hal 9 dari

tahun

In
d

1999;----------------------------------------

on

hutan tanaman industri PT Adindo Hutani Lestari ada di

es

industri seluas kurang lebih 201.000 ha;----

103 Putusan No.50/Pid.Sus/2013/PN.Nnk

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 9

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


Bahwa, pada tahun 2005, saksi mengetahui adanya

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

pengrusakan tanaman dan menduduki kawasan hutan

ng

oleh pihak PT Nunukan Jaya Lestari di wilayah Sebakis


yang

menjadi

wilayah

PT

Adindo

Hutani

gu

Lestari ;------------------------------------------------------------

Bahwa, awalnya saksi mengetahui karena adanya laporan dari

pegawai di lapangan yang menemukan adanya alat-alat berat

komatsu yang sedang bekerja melakukan pembersihan lahan

ub
lik

ah

(land clearing) di area PT Adindo Hutani Lestari kemudian


didatangi oleh saksi dan bertemu dengan seseorang dari

am

PT Nunukan Jaya Lestari yang bernama Andi Sabada


yang mengaku diduruh oleh Datu Sampa dan saksi pun

ep

menyuruh agar kegiatan tersebut berhenti namun tetap

ah
k

saja dilakukan ;---------------------Bahwa, berdasarkan surat dari pihak manajemen PT

In
do
ne
si

Adindo Hutani Lestari diketahui jika PT Nunukan Jaya

A
gu
ng

Lestari sudah mengerjakan lahan di areal PT Adindo


Hutani

Lestari

sejak

tahun

2004;----------------------------------------------------------------------

Bahwa, untuk menyelesaikan permasalahan penguasaan


areal

tersebut pihak PT Adindo Hutani Lestari tahun

2005 telah mengirimkan surat ke Menteri Kehutanan,

lik

Jaya Lestari ;-------------------

Bahwa, saksi tidak mengetahui apakah pihak PT Adindo


Hutani Lestari pernah bertemu dengan PT Nunukan Jaya

ub

ah

Kepala BPN, Bupati Nunukan serta direksi PT Nunukan

ka

Lestari untuk membahas permasalahan yang terjadi

ep

karena itu ada di level pimpinan, sedangkan saksi hanya


Bahwa, areal PT Adindo Hutani Lestari yang telah

ditanami pohon kelapa sawit oleh PT Nunukan Jaya


yaitu

luasnya

ng

Lestari

sekitar

965

ha

berdasarkan

Hal

10

dari

on
In
d

gu

pengukuran di lapangan ;--------------

es

ah

bertugas di lapangan ;---------

103 Putusan No.50/Pid.Sus/2013/PN.Nnk

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 10

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


Bahwa, saksi melihat di areal PT Adindo Hutani Lestari
yang

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

ditanami

sawit

terdapat

tulisan

ng

NJL;-------------------------

HGU

PT

Bahwa, akibat dari penanaman tanaman sawit oleh


PT. Nunukan Jaya Lestari membuat

gu

pihak

tanaman akasia milik

PT Adindo Hutani Lestari

dengan tanaman sawit;------------------------------

Bahwa, pertama kali PT Adindo Hutani Lestari melakukan

ub
lik

ah

tidak bisa dipanen karena terhalang dan bercampur

penanaman akasia tahun 1996, kemudian melakukan

am

penanaman

kembali

pada

tahun

2006;--------------------------------

Bahwa, maksimal usian panen tanaman akasia yaitu 6

ep

ah
k

tahun yang mana tergantung pada volume tanaman


Bahwa, sejak tahun 2005 sampai dengan sekarang saksi

In
do
ne
si

tersebut;------------

A
gu
ng

pernah diajak untuk melakukan pengukuran areal yang

melibatkan Departemen Kehutanan, Badan Pertanahan


Nasional, namun tanpa dihadiri oleh PT Nunukan Jaya
Lestari;-------------------------

Bahwa, saksi tidak mengetahui tentang adanya SK


pencabutan dari Menteri Kehutanan terhadap ijin usaha
PT

Adindo

Hutani

lik

Lestari;------------------------------------------------------------Bahwa, selama saksi bekerja, PT Adindo Hutani Lestari

ub

tidak pernah berhenti beroperasi dalam melakukan

ah

dari

ka

kegiatan

ep

usahanya;----------------------------------------------------------------Bahwa, saksi tidak mengetahui adanya surat dari PT

Adindo Hutani Lestari ke Menteri Kehutanan pada tahun

ng

2006 perihal tidak keberatannya atas permasalahan

on

tumpang tindih lahan yang terjadi dengan PT Nunukan

11

dari

In
d

gu

Jaya Lestari;-----------------------

Hal

es

ah

--

103 Putusan No.50/Pid.Sus/2013/PN.Nnk

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 11

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Bahwa, sampai dengan dua hari yang lalu saksi masih

melihat pihak PT Nunukan Jaya Lestari masih melakukan

ng

kegiatan berupa panen sawit di areal PT Adindo Hutani


Lestari;-------------

gu

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa

menyatakan keberatan karena ada yang tidak benar yaitu bahwa

dikatakan PT Nunukan Jaya Lestari tahun 2005 melakukan landclearing

tidak benar karena ijin untuk landclearing hanya sampai dengan


2004

dan

pemeliharaan,

setelah

itu

hanyalah

ub
lik

ah

tahun

adapun

dijumpainya

alat

melakukan

berat

komatsu

am

hanyalah untuk meratakan pembukaan jalan. Selain itu


tidaklah benar jika tanaman sawit bercampur dengan tanaman

ep

akasia karena ketika melakukan penanaman sawit area harus

ah
k

bersih dari tanaman, kecuali jika tanaman akasia tersebut


ditanam

setelah

sawit

ditanam

In
do
ne
si

A
gu
ng

dahulu ;---------------------------------------Saksi 2. TONY HALASAN BAHARUDIN

Bahwa, saksi tidak kenal dengan terdakwa dan tidak ada


hubungan

keluarga

baik

hubungan

darah

perkawinan;--

terlebih

maupun

Bahwa, saksi bekerja di PT Adindo Hutani Lestar sejak


SSL

(Security-Social-

lik

Manager

Licence) ;----------------------------------------------

Bahwa, PT Adindo Hutani Lestari bergerak dalam bidang

ub

ah

November tahun 2008 sampai dengan saat ini sebagai

ka

usaha pemanfaatan hutan hasil tanaman industri yaitu

ep

tanaman

Bahwa, alas hak PT Adindo Hutani Lestari dalam

ng

melakukan kegiatan usahanya di kawasan budidaya

pemberian

Hal

ijin

12

dari

pemanfaatan

pada

on

gu

tentang

SK Menhut No.88 Tahun 1996

hutan

In
d

kehutanan yaitu

es

ah

akasia;---------------------------------------------------------------------

103 Putusan No.50/Pid.Sus/2013/PN.Nnk

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 12

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

lebih 201.000

tanaman industri seluas kurang

ha ;---------------------------------------------------------

Bahwa, batas-batas areal kerja dari hak penguasaan

ng

hutan tanaman industri PT Adindo Hutani Lestari ada di


SK

gu

dalam

Menhutbun

No

935

1999;----------------------------------------

Bahwa, areal kerja PT Adindo Hutani Lestari meliputi


kawasan

Tanah

Tidung,

Bulungan ;-----------------------------

dan

Bahwa, kegiatan PT Adindo Hutani Lestari sesuai dengan


rencana

am

Nunukan

ub
lik

ah

tahun

kerja

perusahaan;---------------------------------------------Bahwa,

pada

tahun

2005,

saksi

mengetahui

dari

data

ep

ah
k

perusahaan adanya aktifitas menduduki kawasan hutan dengan

melakukan landclearing dan penanaman kelapa sawit oleh


wilayah

A
gu
ng

menjadi

PT

In
do
ne
si

pihak PT Nunukan Jaya Lestari di wilayah Sebakis yang


Adindo

Lestari ;-------------------------------------

Hutani

Bahwa, apabila ada pihak lain yang menduduki areal PT


Adindo Hutani Lestari harus ada persetujuan dari Menteri
Kehutanan

sebagai

pihak

yang

berwenang

yang

mengeluarkan ijin namun sampai saat ini belum ada ijin

lik

Adindo Hutani Lestari;-------------------------

Bahwa, dasar PT Nunukan Jaya Lestari menduduki


kawasan PT Adindo Hutani Lestari adalah Hak Guna

ub

ah

dari Menteri Kehutanan terkait pendudukan lahan PT

ka

Usaha yang dikelurkan oleh pihak Badan Pertanahan


Bahwa, untuk menyelesaikan permasalahan penguasaan
tersebut, pihak PT Adindo Hutani Lestari telah

beberapa kali mengirimkan surat ke PT Nunukan Jaya

ng

Lestari namun tidak ada respon dan melaporkannya ke


Bahwa, PT Adindo Hutani Lestari pernah menyurati ke

gu

on

Menteri Kehutanan;------------------

es

areal

ah

ep

Nasional;-------------------------------

Hal

13

dari

In
d

Badan Pertanahan Pusat di Jakarta pada tahun 2010

103 Putusan No.50/Pid.Sus/2013/PN.Nnk

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 13

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

tentang permintaan penangguhan sementara Hak Guna


Usaha PT Nunukan Jaya Lestari dan sampai saat ini

ng

masih diproses;--------

Bahwa, berdasarkan pengukuran di lapangan pada tahun

gu

2010 yang dilakukan oleh Dinas Kehutanan Kalimantan


Timur dan team Irjen Kementrian Kehutanan bersama

dengan PT Adindo Hutani Lestari tanpa dihadiri dari

pihak PT Nunukan Jaya Lestari bahwa areal PT Adindo

ub
lik

ah

Hutani Lestari yang tumpang tindih dengan PT Nunukan

Jaya Lestari luasnya sekitar 3600 ha dan dari luas

am

tersebut yang telah ditanami pohon kelapa sawit oleh PT


Nunukan

Jaya

Lestari

ha;------------Bahwa,

pada

tahun

2012

ep

ah
k

yaitu

luasnya

juga

sekitar

telah

965

dilakukan

pengukuran di lapangan yang dilakukan oleh Polda

In
do
ne
si

Kalimantan Timur dan Badan Pemantapan Kawasan

Hutan yang dihadiri pihak PT Adindo Hutani Lestari dan

A
gu
ng

PT Nunukan Jaya Lestari diperoleh kesimpulan luas tanah

PT Adindo Hutani Lestari yang telah ditanami kelapa


sawit oleh PT Nunukan Jaya Lestari yaitu luasnya sekitar
476 ha;---------------------------------------------------

Bahwa, pengukuran baik yang dilakukan oleh Irjen

Kementrian Kehutanan maupun Polda Kalimantan Timur

lik

berbeda, namun saksi tidak dapat menyimpulkan mana


hasil yang benar karena dilakukan di waktu yang

ub

ah

dihadiri oleh saksi, dari data tersebut ada dua hasil yang

berbeda dengan team yang berbeda;---Bahwa, data pendukung ketika melakukan pengukuran di
lapangan

ep

ka

sehingga

diperoleh

adanya

data kronologis, data

ah

tumpang tindih lahan yaitu

kesimpulan

Bahwa, data kronologis yang ada yaitu pada areal PT

on

ng

Hutani Lestari;----------------------------------

es

tanaman di areal sengketa dan peta lahan PT Adindo

Adindo Hutani Lestari yang terletak di bibir sungai yang

Hal

14

dari

In
d

gu

mana telah ditanami akasia ditemukan tanaman kelapa

103 Putusan No.50/Pid.Sus/2013/PN.Nnk

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 14

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


milik

PT

sawit

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Nunukan

Jaya

Lestari;----------------------------------------------------

Bahwa, akibat dari penanaman tanaman sawit oleh

ng

pihak PT Nunukan Jaya Lestari membuat PT Adindo


Lestari

gu

Hutani

terhalangnya

mengalami

untuk

kerugian

melakukan

yang

kegiatan

di

mana
lahan

Bahwa, sampai dengan seminggu yang lalu ketika saksi

ub
lik

ke lokasi masih melihat pihak PT Nunukan Jaya Lestari

ah

tersebut;----------------------------------------------

masih melakukan kegiatan berupa panen sawit di areal

am

PT Adindo Hutani Lestari;-Bahwa

Menimbang

tersebut

bahwa

terdakwa

atas

keterangan

menyatakan

saksi

keberatan

ep

ah
k

yaitu:----------------------------------------

Tidak benar dikatakan PT Nunukan Jaya Lestari tahun 2005

In
do
ne
si

melakukan landclearing karena ijin untuk landclearing hanya

A
gu
ng

sampai dengan tahun 2004 dan setelah itu hanyalah


melakukan

pemeliharaan;-------------------------------------------------------------

Tidak benar dikatakan bahwa PT Nunukan Jaya Lestari

tidak terlibat dalam penyelesaian tumpang tindih lahan


yang

dibentuk

team

terpadu

oleh

lik

ah

Lestari ikut turun ke lapangan bahkan pernah sampai


memakan waktu sampai sepuluh hari ;---

ub

ketika

Kementrian Kehutanan, perwakilan dari PT Nunukan Jaya

ka

mana

Tidak benar dikatakan bahwa tidak ada respon PT

ep

Nunukan Jaya Lestari terhadap penyelesaian tumpang


dilakukan

menyurati

PT

Nunukan

ah

pernah

ke

Gubernur

Jaya

Kalimantan

Lestari

yaitu

Timur

untuk

Kalimantan

Hal

15

dari

In
d

gu

Timur;---------------------------------------------------------

on

ng

mempertanyakan rencana tata ruang wilayah propinsi

es

tindih lahan karena salah satu diantara upaya yang

103 Putusan No.50/Pid.Sus/2013/PN.Nnk

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 15

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Saksi 3. PURWANTO

Bahwa, saksi kenal dengan terdakwa namun tidak


hubungan

keluarga

ng

memiliki

baik

hubungan

maupun perkawinan;--

Bahwa, saksi mengenal terdakwa ketika permasalahan

gu

perkara

terdakwa

diperiksa

di

Polda

Timur;----------------------

darah

Kalimantan

Bahwa, saksi bekerja di Badan Pertanahan Nasional

ub
lik

ah

(BPN) sejak tahun 1982, dahulunya Direktorat Agraria,


dan terakhir menduduki jabatan sebagai Kepala BPN

am

Nunukan

Mei

tahun

2011

sampai

dengan

saat

ini;-------------------------------------------

Bahwa, sebelum menjabat sebagai Kepala BPN Nunukan,

ep

ah
k

saksi pada tahun 2003 pernah bertugas sebagai kepala

seksi pengurusan bidang hak-hak atas tanah di Kanwil


Kalimantan

In
do
ne
si

BPN

A
gu
ng

Timur;----------------------------------------------------------------------

Bahwa,

saksi

mengetahui

pada

tahun

2012

ada

permasalahan di areal HGU PT. Nunukan Jaya Lestari


terdapat tumpang tindih lahan dengan PT Adindo Hutani
Lestari;------------------------------Bahwa,

PT

Nunukan

Lestari

mengajukan

lik

permohonan HGU pada tahun 2002 dan terbit ijin dari


BPN tahun 2003;-------------

Bahwa, yang mengajukan HGU untuk PT Nunukan jaya


Lestari

ka

Jaya

ub

ah

adalah

Bahwa, PT Nunukan Jaya Lestari diberikan HGU atas


seluas

19.974

Bahwa,

permohonan

ng

Ha;--------------------------------------------------------HGU

PT.Nunukan

Jaya

Lestari

on

dimulai pada Januari 2002 lalu oleh pihak BPN diproses

es

tanah

ah

ep

Moh.Sampa;-------------------------------------------------------

gu

segala kelengkapannya seperti KTP pemohon, akta

Hal

16

dari

In
d

pendirian perusahaan, ijin lokasi, surat pembayaran

103 Putusan No.50/Pid.Sus/2013/PN.Nnk

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 16

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


proposal

SPPT,

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

dan

sebagainya;-------------------------------------------------------------

ng

--

Bahwa, yang saksi ketahui dari surat Bupati tentang


yang

gu

fakta

mendorong

PT

Nunukan

Jaya

lestari

membuka usaha perkebukan yaitu adanya pemulangan


menampung

TKI

tersebut

dan

membuat

kerja;-----------------------------------------------

lapangan

ub
lik

ah

TKI dari Malaysia ke Indonesia sehingga berupaya

Bahwa, PT.Nunukan Jaya Lestari mengajukan HGU untuk

am

usaha perkebunan kelapa sawit seluas 20.000 Ha, oleh


karenanya pemberian ijin tersebut harus dari BPN
pusat;-----------------------

Bahwa, syarat dalam permohonan HGU harus memenuhi

ep

ah
k

syarat

status

tanah

dan

In
do
ne
si

Bahwa, atas permohonan HGU PT Nunukan Jaya Lestari,

A
gu
ng

tanah;----------------------------------------

riwayat

dibentuk Panitia Pemeriksaan Tanah atau Panitia B yang

terdiri atas BPN Kaltim, Dinas Kehutanan Kaltim, Dinas


Perkebunan

dan

pemda

setempat;----------------------------------------------------------

Bahwa,

Panitia

kemudian

membentuk

team

lokasi

yang

dimohonkan

lik

terhadap

HGU;----------------------------------------------------

Bahwa, team inventarisasi yang dibentuk hanya berasal

ub

ah

inventarisasi untuk melakukan pemeriksaan di lapangan

dan

Desa

Nunukan

dan

tidak

ep

ka

dari BPN Kaltim, BPN Nunukan dan Petugas Kecamatan


melibatkan

Dinas

Kehutanan;--------------------

ikut

dalam

team

Bahwa, pada saat melaksanakan inventarisasi tidak

on

ng

inventarisasi;------------------------------------------------

es

Bahwa, saksi di Panitia B ditunjuk sebagai sekretaris dan

ah

gu

ditemukan adanya pihak ketiga yang menguasai lahan

Hal

17

dari

In
d

yang dimohonkan, namun ditemukan pohon akasia di

103 Putusan No.50/Pid.Sus/2013/PN.Nnk

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 17

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

areal 1.400 Ha yang merupakan hak pengusahaan hutan


dari

PT.

Adindo

Hutani

ng

Lestari ;--------------------------------------------------------------------

Bahwa, keberadaan lokasi Hak Pengusahaan Hutan (HPH

gu

TI )

PT. Adindo Hutani Lestari di dalam lokasi

yang dimohonkan Hak Guna Usaha Oleh PT. NJL telah


diberitahukan

kepada

Muhammad

Sampa

pada saat

ub
lik

ah

Direktur PT. Nunukan Jaya Lestari (NJL)

selaku

dilakukan rapat panitia B, dan disarankan kepda pihak

am

PT.

Nunukan

Jaya

Lestari

diselesaikan

agar

persoalan

tersebut
terlebih

dahulu ;-------------------------------------------

Bahwa, pada saat melakukan inventarisasi di lapangan,

ep

ah
k

saksi melihat PT. Nunukan Jaya Lestari sudah melakukan


berdiri

In
do
ne
si

kegiatan dengan menggunakan alat berat dan sudah

bangunan

A
gu
ng

barak;----------------------------------------------------------------------

Bahwa, pada saat dilakukan inventarisasi sudah ada


patok-patok yang dipasang oleh PT Nunukan Jaya Lestari

karena itu sebagai kewajiban bagi pemohon untuk


daerahnya

yang

dimohonkan

Bahwa, apabila HGU belum terbit maka, PT Nunukan


Jaya

Lestari

tetap

dapat

melakukan

ub

lik

HGU;---------------------------------------------------------

ah

menata

kegiatan

perkebunannya berdasarkan ijin lokasi dan ijin usaha

ep

ka

yang sudah diperoleh sebelumnya;----------Bahwa, terdakwa tidak ikut ke lapangan ketika dilakukan
--

Bahwa, apabila ada hak lain di dalam lokasi yang

ng

oleh

Hal

18

dari

tim

In
d

gu

dulu

on

dimohonkan sebelum terbit HGU maka akan diklarikasi

es

ah

inventarisasi;-------------------------------------------------------------

103 Putusan No.50/Pid.Sus/2013/PN.Nnk

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 18

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

inventarisasi;-------------------------------------------------------------

Bahwa, tim inventarisasi mendapatkan informasi dari

ng

Dinas Kehutanan kabupaten Nunukan yang menyatakan

gu

bahwa ijin dari hak pengusahaan hutan PT Adindo Hutani


Lestari telah dicabut;-

Bahwa,

berdasarkan

surat

dari

Dinas

kehutanan

Kabupaten Nunukan dinyatakan bahwa lokasi yang


ruang

termasuk

ub
lik

ah

dmohonkan HGU PT Nunukan Jaya Lestari sesuai tata


kawasan

budidaya

non

kehutanan

am

(KBNK);-------------------------------------

Bahwa, saksi pernah melihat juga surat dari Dinas

ep

kehutanan Propinsi kalimantan Timur No.522.110/144/

ah
k

DK-11/2002 tanggal 16 april 2002 yang ditujukan ke


Gubernur

Kalimantan

timur

tentang

tidak

adanya

In
do
ne
si

tumpang tindih lahan areal perkebunan PT Nunukan Jaya


Lestari;----------------------------------------------------

A
gu
ng

Bahwa, surat dari Dinas Kehutanan Nunukan dan Dinas


Kehutanan

Propinsi

dijadikan

salah

satu

dasar

pertimbangan dalam memberikan rekomendasi Pantia B


ke BPN pusat;-----------

Bahwa, hasil inventarisasi diserahkan kepada panitia B

untuk dibahas dan dikeluarkan rekomendasi yang isinya

lik

HGU PT Nunukan Jaya Lestari yang mana rekomendasi


tersebut merupakan kelengkapan permohonan HGU

ub

ah

mempertim- bangkan untuk mengabulkan permohonan

yang diteruskan ke BPN pusat;---

Bahwa, ketika dikeluarkan rekomendasi tersebut dari

ep

ka

Panitia B, tidak ada satu pun pihak yang menyatakan


Bahwa, setelah terbitnya HGU dari PT Nunukan Jaya

ng

Lestari baru timbul keberatan dari pihak PT Adindo

on

Hutani Lestari yang menginginkan lokasi yang tumpang

es

ah

keberatan;-------------

Hal

19

dari

In
d

gu

tindih dikembalikan baik itu yang sudah ditanami kelapa

103 Putusan No.50/Pid.Sus/2013/PN.Nnk

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 19

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


maupun

tanah

sawit

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

yang

masih

kosong;---------------------------------------------------------------------

Bahwa, BPN hanya memiliki data mengenai hak tanah

ng

dari

tanah

yang

sudah

gu

statusnya;------------------------------------

dimohonkan

Bahwa, ketika ada wilayah yang tanami akasia yang

dari PT Adindo Hutani Lestari maka sebenarnya itu


wilayah

kawasan

budidaya

kehutanan

ub
lik

ah

merupakan hak pengusahaan hutan tanaman industri

(KBK);---------------------------------------------------------

am

Bahwa, apabila ijin pengusahaan hutan dicabut maka


status

kawasan

hutannya

tidak

ah
k

ep

hilang;----------------------------------------

Bahwa, ketika ada pihak yang melakukan kegiatan usaha

kawasan

hutan

A
gu
ng

dahulu;----------------------------------------

terlebih

In
do
ne
si

pelepasan

perkebunan di kawasan hutan maka harus ada ijin

Bahwa, saksi baru mengetahui jika di daerah Nunukan


sudah ada kawasan hutan ketika di periksa di Polda
Kalimantan

Timur

atas

masalah

ini;----------------------------------------------------------

Bahwa, saksi mengetahui dari hasil pemantauan dan


pemeriksaan di lapangan yang dilakukan oleh pihak BPN

lik

ah

dan pihak terkait lainnya pada tanggal 11 Oktober 2011,


lokasi HGU dari PT Nunukan Jaya Lestari seluas 17.000

ub

Ha masuk ke dalam wilayah kehutanan dan sekitar

ka

3.000 Ha berada di wilayah hak pengusahaan hutan PT

ah

ep

Adindo Hutani Lestari;--------

Bahwa, hasil pemeriksaan pada tanggal 11 Oktober 2011

pusat

namun

sampai

saat

ini

belum

ada

Bahwa, apabila ada pihak yang sudah memperoleh hak

gu

dalam

kawasan

hutan,

dan

pihak

ketiga

on

ng

tanggapannya;-------------------

es

BPN

tersebut sudah dilaporkan oleh Kanwil BPN Kaltim ke

mau

Hal

20

dari

In
d

memanfaatkan kawasan tersebut maka harus ada ijin

103 Putusan No.50/Pid.Sus/2013/PN.Nnk

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 20

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

dari pihak yang memilik hak tersebut dan Menteri


Kehutanan;--------------------------------------

ng

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut

terdakwa

menyatakan

benar

dan

gu

keberatan;--------------------------------------

Bahwa, saksi kenal dengan terdakwa namun tidak ada


hubungan

keluarga

baik

perkawinan;---------------

am

hubungan

darah

ub
lik

ah

Saksi 4. ALWIE NURDIN

tidak

maupun

Bahwa, saksi sebagai pejabat Kepala Dinas kehutanan


dan Perkebunan Nunukan pada September 2002 dan
diangkat denitif menjadi Kepala Dinas Kehutanan dan

ep

ah
k

Perkebunan pada September

2003 sampai

dengan

pensiun tahun 2006;--------------

A
gu
ng

HGU
tumpang

tindih

PT. Nunukan Jaya Lestari terdapat

lahan

dengan

PT

Adindo

Lestari;------------------------------------------------

In
do
ne
si

Bahwa, saksi mengetahui ada permasalahan di areal

Hutani

Bahwa, PT. Nunukan Jaya Lestari adalah perusahaan


perkebunan kelapa sawit dan ijin lokasi perusahaannya
ada sebelum saksi menjabat sebagai Kepala Dinas
dan

Perkebunan

Bahwa,

PT

Nunukan

Jaya

lik

Nunukan;---------------------------------------------------Lestari

mengajukan

permohonan HGU pada tahun 2002 dan terbit ijin dari

ub

ah

Kehutanan

ka

BPN tahun 2003 yang mana pada saat itu tidak ada yang

ah

ep

mengajukan keberatan;--------------

Bahwa, yang mengajukan HGU untuk PT Nunukan jaya


PT

Nunukan

Jaya

Bahwa, terdakwa tidak pernah ikut dalam pengajuan

gu

HGU

on

ng

Lestari;----------------------------------------------------------------

PT Nunukan Jaya

Hal

21

dari

In
d

Lestari;------------------------------------------------

es

Lestari adalah Moh.Sampa yang merupakan direktur dari

103 Putusan No.50/Pid.Sus/2013/PN.Nnk

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 21

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


Bahwa, peran saksi sebagai Dinas Kehutanan dan

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Perkebunan Nunukan pada saat proses pengajuan HGU

ng

PT Nunukan Jaya Lestari yaitu memberi dukungan,

namun keputusan layak atau tidaknya pemberian HGU

gu

berada pada BPN;--------------------------

Bahwa, saksi pernah mengirimkan surat kepada BPN

Lestari yang isinya mendukung diterbitkannya HGU


tersebut;---------------------------

Bahwa, dasar pemberian dukungan tersebut adalah


didasarkan

am

ub
lik

ah

Nunukan terhadap permohonan HGU PT Nunukan Jaya

ijin

diberikan

lokasi

kepada

PT

RTRW

Nunukan

Nunukan

Propinsi

serta

ep

perubahan

Bupati

Jaya

surat

yang

telah

Lestari
dari

dan
Dinas

ah
k

kehutanan Propinsi Kalimantan Timur sehingga saksi


beranggapan lahan yang diajukan HGU berada di
budidaya

non

(KBNK);---------------------------

A
gu
ng

kehutanan

In
do
ne
si

kawasan

wilayah

Bahwa, sebelum memberikan dukungan teknis terhadap


diberikannya HGU kepada PT Nunukan Jaya Lestari, saksi

pernah ke lokasi dan melihat PT Nunukan Jaya Lestari


sudah

melakukan

penanaman

sawit;------------------------------------------------

kelapa

Bahwa, yang mendorong ijin lokasi dan ijin usaha

lik

ah

perkebunan PT Nunukan Jaya Lestari dikeluarkan Bupati


pada saat itu adalah adanya pemulangan besar-besaran
menampung

TKI

ub

TKI dari Malaysia ke Indonesia sehingga berupaya


tersebut

dan

membuat

lapangan

ep

ka

kerja ;----------------------------------------------Bahwa, lahan yang menjadi tumpang tindih antara HGU

di

lahan

kawasan

budidaya

kehutanan

Bahwa, HGU PT Nunukan Jaya Lestari ada yang berada di

on

ng

(KBK);---------------------------

es

berada

ah

PT Nunukan Jaya Lestari dengan PT Adindo Hutani Lestari

Hal

22

dari

In
d

gu

KBK dan KBNK, yang mana wilayah yang berada di KBNK

103 Putusan No.50/Pid.Sus/2013/PN.Nnk

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 22

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

ada sebagian masuk ke dalam wilayah PT.Adindo Hutani


Lestari;------

Bahwa, ijin dari HPHTI dari PT Adindo Hutani Lestari

ng

pernah dicabut oleh Menteri Kehutanan pada tahun 2002

gu

sebelum

terbitnya

HGU

PT

Nunukan

Lestari;------------------------------

Bahwa,

belakangan

saksi

Jaya

mengetahui

adanya

PT.Adindo

Hutani

Lestari

menjabat

sebagai

karena

pada

saat

ub
lik

ah

pembatalan surat pencabutan ijin HPHTI tersebut dari


Kepala

Dinas

saksi

Kehutanan

dan

am

Perkebunan Nunukan tidak pernah menerima tembusan


surat tersebut;-----------------------------------------------Bahwa, ketika ijin HPHTI PT Adindo Hutani Lestari dicabut

ep

hilang;---------Bahwa,

bagi

perusahaan

diwajibkan

A
gu
ng

sebenarnya
kegiatan

yang

mempunyai

membuat

laporan

kepada

HPHTI

In
do
ne
si

ah
k

maka penetapan kawasan hutan tersebut tidak menjadi

rencana

Dinas

Kehutanan;----------------------------------------------------------------

Bahwa,

PT

memberikan

Adindo

Hutani

laporan

kegiatan

tidak

pernah

kepada

Dinas

dan

Perkebunan

lik

Nunukan ;----------------------------------------------------------------

Bahwa, benar pada tahun 2005 ada peninjauan di

ub

ah

Kehutananan

Lestari

ka

lapangan dari Departemen Kehutanan, Dinas Kehutanan

ep

Propinsi kalimantan Timur dan Dinas Kehutanan dan


Perkebunan Nunukan guna menyelesaikan permasalahan
Lestari dengan PT Nunukan Jaya Lestari;-Bahwa, pada saat dilakukan peninjauan tahun 2005

ng

gu

masuk

ke

dalam

kawasan

23

dari

In
d

hutan;-----------------------------------------------------------Hal

on

diketahui jika lahan HGU dari PT Nunukan Jaya Lestari

es

ah

tumpang tindih lahan antara PT HPHTI Adindo Hutani

103 Putusan No.50/Pid.Sus/2013/PN.Nnk

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 23

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


Bahwa, saksi tidak mengetahui hasil tindak lanjut dari

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

peninjuan di lapangan tahun 2005 karena saksi pensiun

ng

tahun 2006;--------

Bahwa, saksi tidak pernah dilibatkan dalam team apapun

gu

dalam rangka penyelesaian permasalahan tumpang


tindih lahan PT Nunukan Jaya Lestari dengan PT Adindo
tahun 2005;--------------------------

Bahwa, saksi mengetahui tentang adanya SK menteri


Kehutanan

am

kawasan

ub
lik

ah

Hutani Lestari selain dari team peninjau di lapangan

No.79/kpts-II/2001
hutan

dan

tentang

perairan

di

penunjukan

wilayah

Propinsi

Kalimantan Timur;----------------------

Bahwa, pada saat pengajuan proses HGU oleh PT

ep

ah
k

Nunukan Jaya Lestari, SK Menteri Kehutanan No.79/kptstersebut

II/2001

masih

Bahwa,

sebelum

adanya

A
gu
ng

SK

tentang

In
do
ne
si

berlaku;-------------------------------------------------------------

penunjukan

kawasan hutan pada tahun 2001, penunjukan kawasan


hutan di Propinsi Kalimantan Timur
(Tata

berdasarkan TGHK

Guna

Hutan

Kesepakatan);------------------------------------------------------------

Bahwa, saksi tidak mengetahui tentang adanya SK

ah

Menteri

Kehutanan

No.253/Kpts-II/2000

lik

tentang

penetapan kawasan hutan yang terletak di Kabupaten

ub

Nunukan, Kabupaten Malinau dan kabupaten Bulungan

Bahwa,

syarat

utama

untuk

ep

ka

Propinsi Kalimantan Timur;---------------

melakukan

usaha

ah

perkebunan di kawasan KBK adalah adanya pelepasan


sedangkan kawasan yang termasuk KBNK bisa melalui

karena

gu

hutan

sudah

masuk

Kehutanan;------------Hal

24

dari

kewenangan

on

Bahwa, HGU tidak dapat diberikan di dalam kawasan


Menteri

In
d

ng

pertanahan;-----------------------------

es

kawasan hutan yang diberikan oleh Menteri Kehutanan,

103 Putusan No.50/Pid.Sus/2013/PN.Nnk

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 24

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


Bahwa, saat pengajuan proses HGU PT Nunukan Jaya

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Lestari belum ada pelepasan kawasan hutan maupun


menukar

ng

tukar

lahan

kawasan

hutan;----------------------------------------------------

Bahwa, jika ada HGU yang diterbitkan oleh BPN dan SK

gu

Menteri Kehutanan tentang penetapan kawasan hutan di


yaitu

SK

yang

terlebih

dahulu;-----------------------------------------------------------

Bahwa, saksi tidak mengetahui prosedur pembatalan


HGU;-------

am

keluar

ub
lik

ah

lahan yang sama maka yang seharusnya diterapkan

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut


menyatakan

benar

dan

tidak

ep

terdakwa

Bahwa, saksi kenal dengan terdakwa namun tidak

A
gu
ng

Saksi 5. SUKODI

In
do
ne
si

ah
k

keberatan;---------------------------------------

memiliki

hubungan

keluarga

baik

hubungan

maupun perkawinan;--

Bahwa, saksi mengenal terdakwa ketika permasalahan


perkara

terdakwa

diperiksa

di

Polda

Timur;----------------------

darah

Kalimantan

Bahwa, saksi bekerja di Badan Pertanahan Nasional

lik

ah

(BPN) Propinsi Kalimantan Timur dan terakhir menduduki


jabatan sebagai Kepala Bidang Hak-Hak atas Tanah
pensiun

ub

sebelum

tahun

Bahwa, saksi mengetahui ada permasalahan yaitu PT

ep

ka

2005;----------------------------------------------------------------

PT

Adindo

Hutani

Bahwa,

PT

Nunukan

ng

Lestari;--------------------------------------------------Jaya

Lestari

mengajukan

on

permohonan HGU pada Januari tahun 2002 dan terbit ijin

25

dari

In
d

gu

dari BPN tahun 2003;-----

Hal

es

merupakan

ah

Nunukan Jaya Lestari merambah wilayah hutan yang

103 Putusan No.50/Pid.Sus/2013/PN.Nnk

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 25

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


Bahwa, yang memberikan keputusan dikabulkannya HGU

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

adalah BPN Pusat sedangkan yang menerbitkan sertikat

ng

adalah

Kantor

Pertanahan

Nunukan;---------------------------------------

Bahwa, yang mengajukan HGU untuk PT Nunukan Jaya

gu

Kabupaten

Lestari

adalah

Moh.Sampa;-------------------------------------------------------

Bahwa, luas lahan yang dimohonkan HGU oleh PT

ub
lik

ah

Nunukan jaya Lestari yaitu seluas 20.000 Ha untuk


perkebunan kelapa sawit;-

am

Bahwa, atas permohonan HGU PT Nunukan Jaya Lestari,


dibentuk Panitia Pemeriksaan Tanah atau Panitia B yang

ep

berjumlah sembilan orang yang terdiri atas BPN Kaltim,

setempat;------

Bahwa, dasar tugas Panitia B didasarkan pada Keputusan

In
do
ne
si

ah
k

Dinas Kehutanan Kaltim, Dinas Perkebunan dan pemda

A
gu
ng

Kepala BPN No.12 tahun 1992 yang mana bertugas


melakukan penelitian dan pengkajian atas data sik dan
yuridis

atas

permohonan

HGU;--------------------------------------------------------

Bahwa, tugas Panitia B

adalah memeriksa berkas

permohonan HGU, syarat-syarat identitas, kesungguhan


memberikan

saran

dan

pertimbangan

lik

serta

atas

permohonan HGU;--------------------------------

Bahwa,

Panitia

kemudian

membentuk

ub

ah

usaha, jenis usaha, cocok tidaknya penggunaan lahan

team

ka

inventarisasi untuk melakukan pemeriksaan di lapangan


lokasi

ep

terhadap

yang

dimohonkan

Bahwa, saksi di Panitia B ditunjuk sebagai anggota dan

ikut

dalam

team

Bahwa, team inventarisasi yang dibentuk hanya berasal

on

ng

inventarisasi;------------------------------------------------

es

ah

HGU;---------------------------------------------------------

Hal

26

dari

In
d

gu

dari BPN Kaltim, BPN Nunukan dan Petugas Kecamatan

103 Putusan No.50/Pid.Sus/2013/PN.Nnk

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 26

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


Desa

Nunukan

dan

dan

tidak

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

melibatkan

Kehutanan;--------------------

Bahwa, pada saat melakukan inventarisasi di lapangan

ng

Dinas

sekitar awal tahun 2003. saksi melihat PT. Nunukan Jaya

gu

Lestari sudah melakukan kegiatan pembibitan tanaman,


land

clearing

dan

sudah

berdiri

Bahwa, lamanya inventarisasi di lapangan yaitu sekitar

karena

dilanjutkan

ub
lik

sepuluh hari, namun saksi tidak ikut sampai selesai

ah

barak;------------------------------------------

bangunan

oleh

anggota

team

yang

am

lainnya;--------------------------------------

Bahwa, apabila HGU belum terbit maka, PT Nunukan


Lestari

tetap

dapat

melakukan

kegiatan

ep

Jaya

ah
k

perkebunannya berdasarkan ijin lokasi yang sudah


diperoleh sebelumnya;----------------------------Bahwa, pada saat melaksanakan inventarisasi ditemukan

In
do
ne
si

A
gu
ng

pohon akasia di areal 1.400 Ha yang merupakan hak


pengusahaan

hutan

dari

PT.

Adindo

Lestari ;---------------------------------

Hutani

Bahwa, keberadaan lokasi Hak Pengusahaan Hutan (HPH


TI )

PT. Adindo Hutani Lestari di dalam lokasi

yang dimohonkan Hak Guna Usaha Oleh PT. NJL telah


diberitahukan

kepada

Muhammad

Sampa

lik

ah

Direktur PT. Nunukan Jaya Lestari (NJL)

selaku

pada saat

dilakukan rapat panitia B, dan disarankan kepda pihak


Nunukan

Jaya

Lestari

agar

persoalan

ub

PT.

diselesaikan

tersebut
terlebih

ep

ka

dahulu ;------------------------------------------Bahwa, tim inventarisasi mendapatkan informasi dari

bahwa ijin dari hak pengusahaan PT Adindo Hutani


Bahwa, apabila ijin pengusahaan hutan dicabut maka

gu

status

kawasan

on

ng

Lestari telah dicabut;----

hutannya

tidak

27

dari

In
d

hilang;---------------------------------------Hal

es

ah

Dinas Kehutanan Kabupaten Nunukan yang menyatakan

103 Putusan No.50/Pid.Sus/2013/PN.Nnk

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 27

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


Bahwa,

berdasarkan

surat

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

dari

Dinas

Kehutanan

Kabupaten Nunukan, Perubahan Rencana Tata Ruang

ng

Wilayah Propinsi serta ijin lokasi yang diberikan Bupati


Nunukan,

maka

lahan

yang

dimohonkan

HGU

PT

gu

Nunukan Jaya Lestari termasuk kawasan budidaya non


kehutanan (KBNK);--------------------------------------

Bahwa, BPN tidak mempunyai data tentang pemetaan


kawasan hutan dan yang mempunyai peta tersebut

ub
lik

ah

adalah Dinas Kehutanan dan Pemda setempat yang


menyusun

Rencana

Tata

Ruang

am

Wilayah;-----------------------------------------------------------

Bahwa, saksi pernah melihat juga surat dari Dinas

ep

kehutanan Propinsi kalimantan Timur No.503/470/UT-

ah
k

III/2002 tanggal Maret 2002 yang ditujukan ke Gubernur


Kalimantan Timur tentang tidak adanya tumpang tindih
perkebunan

PT

Nunukan

Jaya

In
do
ne
si

areal

lahan

Lestari;----------------------------------------------------

A
gu
ng

Bahwa, hasil inventarisasi diserahkan kepada panitia B

untuk dibahas dan dikeluarkan rekomendasi yang isinya


mempertim- bangkan untuk mengabulkan permohonan

HGU PT Nunukan Jaya Lestari yang mana rekomendasi

tersebut merupakan kelengkapan permohonan HGU

Bahwa, ketika dikeluarkan rekomendasi tersebut dari

lik

Panitia B, tidak ada satu pun pihak yang menyatakan


keberatan;-------------

ka

ub

ah

yang diteruskan ke BPN pusat;---

Bahwa, dalam rapat panitia B pernah dipaparkan oleh

ep

Kepala Bidang Penatagunaan Tanah Maruli Hutabarat jika


lahan yang dimohonkan, ada sebagian masuk KBNK dan
masuk

KBK;---------------------------------------------------------------Bahwa, keberadaan lokasi Hak Pengusahan Hutan (HPH


PT. Adindo Hutani Lestari di dalam lokasi

on

TI )

ng

es

besar

ah

sebagian

diberitahukan

kepada
Hal

28

Muhammad

dari

Sampa

selaku

In
d

gu

yang dimohonkan Hak Guna Usaha Oleh PT. NJL telah

103 Putusan No.50/Pid.Sus/2013/PN.Nnk

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 28

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktur PT. Nunukan Jaya Lestari (NJL)

pada saat

dilakukan rapat panitia B dan disarankan agar persoalan

ng

tersebut agar diselesaikan terlebih dahulu ;--------------

Bahwa, yang dimaksud status tanah negara yang

gu

tercantum dalam laporan penelitian aspek tata guna


tanah BPN Kalimantan Timur atas permohonan HGU PT
Jaya

Lestari

adalah

kawasan

hutan;----------------------------------------------------------

Bahwa,

Kepala

Bidang

Penatagunaan

Tanah

Maruli

ub
lik

ah

Nunukan

Hutabarat ikut menandatangani risalah rapat Panitia B

am

yang

memberikan

pemohonan

rekomendasi

HGU

PT

dikabulkannya

Nunukan

Jaya

Lestari;------------------------------------------------------------------Bahwa, HGU tidak dapat diberikan di dalam kawasan


karena

sudah

masuk

kewenangan

Bahwa, ketika ada pihak yang melakukan kegiatan usaha

A
gu
ng

Kehutanan;-------------

Menteri

In
do
ne
si

hutan

ep

ah
k

perkebunan

di

diterbitkan

HGU

kawasan

hutan

maka

karena

harus

ada

kawasan hutan terlebih dahulu;-

tidak

ijin

dapat

pelepasan

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut

terdakwa menyatakan keberatan karena ada yang tidak benar


bahwa

dikatakan

PT

Nunukan

Jaya

Lestari

telah

lik

merambah wilayah hutan yang mana istilah merambah


seolah-olah telah melakukan kegiatan ilegal padahal kegiatan

ub

PT Nunukan Jaya Lestari didasarkan pada alas hak yang sah

ep

yaitu HGU yang diterbitkan oleh BPN;-----------------------------Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum telah

WIDYANTORO,S.H,MH

telah

didengar

pendapatnya

ng

berdasarkan pengetahuan dan keahliannya di bawah sumpah

on

menurut agamanya, pada pokoknya memberikan keterangan

29

dari

In
d

gu

sebagai berikut:------------------

Hal

es

mengajukan dua orang ahli yaitu DIDIK HERAMBA,S.H dan AGUS

ka

ah

yaitu

103 Putusan No.50/Pid.Sus/2013/PN.Nnk

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 29

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Ahli 1. DIDIK HERAMBA

Bahwa, ahli tidak kenal dengan terdakwa dan tidak


hubungan

keluarga

ng

memiliki

baik

hubungan

maupun perkawinan;--

Bahwa latar belakang pendidikan ahli adalah Sarjana

gu

Hukum

darah

dari

Uninus

Bandung;----------------------------------------------------------

Bahwa, ahli mempunyai keahlian di bidang kehutanan

ub
lik

ah

dan dipercaya untuk menduduki jabatan sebagai Kepala


Sub bagian Peraturan perundang-undangan Biro Hukum

am

Kementrian

Kehutanan;----------------------------------------------------------------

ah
k

ep

Bahwa,

riwayat

pekerjaan

saksi

sebelumnya

di

perundang-undangan

dan

staf

A
gu
ng

konservasi kawsan hutan;----------

pengelola

In
do
ne
si

peraturan

Kementrian Kehutanan pernah menjadi staf penelaah

Bahwa, sebelumnya ahli pernah menjadi ahli dalam

perkara kehutanan di Pengadilan Negeri Muara Enim


yaitu mengenai pertambangan di kawasan hutan dan di
Pengadilan

Negeri

perkebunan

Tapanuli

kelapa

Selatan

sawit

di

mengenai

kawasan

Bahwa, ahli mendapat tugas untuk menjadi ahli dalam

lik

persidangan ini atas dasar surat tugas dari Kepala Biro

ub

Hukum dan Organisasi Kementrian Kehutanan tertanggal

ah

hutan;------------------------------------------------------------------

Bahwa, yang dimaksud dengan kawasan hutan adalah

ah

wilayah

tertentu

ep

ka

21 Juni 2013;--

yang

ditunjuk

sebagai

dan

atau

putusan Mahkamah Konstitusi mengenai pengujian Pasal

ng

1 butir c UU No.41 Tahun 1999, kata penunjukan

on

dihilangkan sehingga kawasan hutan hanya melalui

30

dari

In
d

gu

penetapan;------------------------------------------------

Hal

es

ditetapkan sebagai hutan tetap, namun setelah adanya

103 Putusan No.50/Pid.Sus/2013/PN.Nnk

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 30

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


Bahwa, proses pengukuhan kawasan hutan meliputi

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

penunjukan kawasan hutan, penataan batas kawasan


pemetaan

kawasan

ng

hutan,

hutan

dan

kawasan hutan;---------------------

Bahwa, meskipun dalam pengukuhan kawasan hutan

gu

penetapan

melalui rangkaian empat proses tersebut tetapi ketika


kekuatan hukum;----------------

Bahwa, di wilayah Kalimantan Timur sudah ada wilayah

ub
lik

ah

baru penunjukan kawasan hutan sudah mempunyai

yang ditunjuk sebagai kawasan hutan berdasarkan Tata

am

Guna Hutan Kesepakatan yaitu SK Menteri Pertanian


tahun

1983

Nomor

24/Kpsts/um/1/

ah
k

ep

1983;----------------------------------------------------

Bahwa, TGHK tersebut sudah dicabut dengan adanya

paduserasi dengan Rencana Tata Ruang Wilayah Propinsi

In
do
ne
si

yang kemudian adanya SK Menteri Kehutanan Nomor.

A
gu
ng

79/kpts-II/2001 tentang penunjukan kawasan hutan dan


perairan

di

wilayah

Propinsi

Kalimantan

Timur;---------------------------------------------------------

Bahwa, selain itu pula ada SK Menteri Kehutanan Nomor


253/Kpts-II/2000
yang

terletak

tentang
di

penetapan

Sungai

Sebakis

kawasan
dan

Bahwa, pembedaan hutan berdasarkan fungsinya yaitu


hutan

konservasi,

hutan

produksi;-----------------------

ka

lik

Sembakung

lindung

dan

hutan

ub

ah

Kabupaten Nunukan;-

hutan

Bahwa, hutan produksi dibedakan atas hutan produksi

Bahwa

alih

fungsi

dan

ah

terbatas;---

perubahan

kawasan

hutan

produksi konservasi dapat dilakukan melalui pelepasan

ng

kawasan hutan, sedangkan untuk hutan produksi tetap

on

dan terbatas hanya dapat dilakukan melalui tukar

31

dari

In
d

gu

menukar kawasan hutan;-------------------

Hal

es

ep

konservasi, hutan produksi tetap dan hutan produksi

103 Putusan No.50/Pid.Sus/2013/PN.Nnk

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 31

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


Bahwa, perubahan peruntukan hutan dapat didasarkan

atas

adanya

perubahan

ng

RTRWP;---------------------------------------------

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Bahwa,

yang

mengeluarkan

ijin

untuk

pelepasan

gu

kawasan hutan maupun tukar menukar kawasan hutan


yaitu

Menteri

Bahwa, dasar pemberian HPHTI kepada PT Adindo Hutani

ub
lik

ah

Kehutanan;----------------------------------------------------------------

Lestari adalah TGHK karena merupakan di kawasan

am

hutan;---------------

Bahwa, saksi pernah mendengar bahwa ijin HPHTI PT

ep

Adindo Hutani Lestari dicabut oleh Menteri Kehuatanan

ah
k

namun

tidak

mengetahui

alasan

Bahwa, ketika ijin HPHTI PT Adindo Hutani Lestari dicabut

In
do
ne
si

pencabutannya;------------------------------------

A
gu
ng

maka penetapan kawasan hutan tersebut tidak menjadi


hilang;----------

Bahwa,

pihak

permohonan
harus

ketiga

yang

perubahan

dilakukan

ingin

peruntukan

sebelum

kawasan

melakukan

kawasan yang dimohonkan;-----------------

hutan

kegiatan

di

Bahwa, di kawasan hutan tidak boleh diterbitkan HGU,

tersebut

lik

harus ada pelepasan kawasan hutannya jika hutan


termasuk

hutan

produksi

konversi;---------------------------------------------------------

ka

ub

ah

mengajukan

Bahwa, apabila ada HGU yang sudah terbit di dalam

ep

kawasan hutan maka secara formil itu berlaku namun


tersebut

tidak

sah

dan

tidak

berkekuatan

Bahwa, ijin lokasi yang dikeluarkan Bupati sebagai salah

ng

hukum;-----------------------------------------------

on

satu dasar diberikannya HGU adalah belum mempunyai

Hal

32

dari

In
d

gu

kekuatan

es

HGU

ah

secara materil itu melanggar UU Kehutanan sehingga

103 Putusan No.50/Pid.Sus/2013/PN.Nnk

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 32

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

hukum;---------------------------------------------------------------------

Bahwa, Kementrian Kehutanan memiliki kewajiban untuk

ng

mensosialisasikan mengenai penetapan kawasan hutan

suatu

gu

di

daerah;---------------------------------------------------------------------

Bahwa, apabila ada masalah tumpang tindih lahan di

kewenangannya

ub
lik

kawasan hutan maka Menteri Kehutanan berdasarkan

ah

membentuk

am

menyelesaikan

team

terpadu

untuk

masalah

tersebut;-------------------------------------------------------------------

Bahwa, ahli mengetahui ada surat dari Kejaksaan Agung

ep

ah
k

pada tahun 2010 tentang pertimbangan hukum kepada

In
do
ne
si

Kementrian Kehutanan mengenai tumpang tindihnya


Perda yang mengatur RTRW dengan UU No.41 Tahun

A
gu
ng

1999 tentang kawasan hutan maka dilakukan upaya


penyelesaian di luar jalur pengadilan;------

Bahwa, dalam ketentuan Peraturan Pemerintah No.60

Tahun 2012 perubahan atas Peraturan Pemerintah No.10


Tahun 2010 tentang tata cara perubahan peruntukan
perkebunan

yang

izinnya

diterbitkan

lik

usaha

oleh

Pemerintah Daerah berdasarkan Rencana Tata Ruang


Wilayah Provinsi atau Kabupaten/Kota yang ditetapkan

ub

ah

dan fungsi kawasan hutan disebutkan apabila Kegiatan

sebelum berlakunya UU No. 26 Tahun 2007 tentang

ep

ka

Penataan Ruang, namun berdasarkan UU No. 41 Tahun


1999 tentang Kehutanan merupakan kawasan hutan

ah

dengan fungsi hutan produksi tetap dan/atau hutan

ng

paling lama 6 (enam) bulan sejak berlakunya Peraturan


kawasan

Hal

33

hutan

dari

kepada

Menteri

In
d

gu

menukar

on

Pemerintah ini wajib mengajukan permohonan tukar

es

produksi terbatas, pemegang izin dalam jangka waktu

103 Putusan No.50/Pid.Sus/2013/PN.Nnk

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 33

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Kehutanan;----------------------------------------------------------------

Bahwa, Peraturan Pemerintah No.60 Tahun 2012 tersebut

ng

berlaku 6 Juli 2012, oleh karenanya permohonan tukar

gu

menukar tersebut dilakukan paling lambat 6 Januari


2013;--------------------

Bahwa, apabila ijin usaha PT Nunukan Jaya Lestari dari

Bupati terbit pada tahun 2003, begitupun HGU yang

ub
lik

ah

diterbitkan BPN tahun 2003 sebelum berlakunya UU UU


No. 26 Tahun 2007 dan permohonan tukar menukar

am

kawasan hutan PT Nunukan Jaya Lestari yang diajukan


pada bulan Agustus tahun 2012 maka dapat diterapkan
ketentuan Peraturan Pemerintah No.60 Tahun 2012

ep

ah
k

tersebut;------------------------------------------------------------Menimbang,

bahwa

atas

keterangan

ahli

tersebut

In
do
ne
si

terdakwa menyatakan keberatan karena ada yang tidak benar


yaitu HGU PT Nunukan Jaya Lestari tidak sah padahal ahli tidak

A
gu
ng

mempunyai kapasitas untuk menentukan sah atau tidaknya


HGU dan selama ini belum ada pencabutan dari BPN sebagai

pihak yang menerbitkan HGU tersebut dan sepanjang masih


berlaku maka dianggap sah ;------------------------

Bahwa, ahli tidak kenal dengan terdakwa dan tidak


memiliki

hubungan

keluarga

maupun perkawinan;-

lik

baik

hubungan

darah

ub

ah

Ahli 2. AGUS WIDYANTORO

Bahwa, ahli mempunyai keahlian mengenai perseroan

ep

ka

terbatas dan saat ini bekerja sebagai dosen di Fakultas


Hukum Universitas Airlangga Surabaya sejak tahun 1998
dengan

ah

sampai

Bahwa, sebelumnya ahli pernah memberikan keterangan

on

ng

es

sekarang;------------------------------------------------------------------

gu

terkait keahliannya dalam masalah perseroan terbatas di

Hal

34

dari

In
d

berbagai tempat seperti diantaranya di Polda Kalimantan

103 Putusan No.50/Pid.Sus/2013/PN.Nnk

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 34

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Timur, Polda Jawa Timur, Pengadilan Negeri Surabaya,

Pengadilan Negeri Malang, Pengadilan Negeri Sidoarjo,


Negeri

ng

Pengadilan

Mojokerto

dan

sebagainya;----------------------------------------------

Bahwa, ahli pernah diperiksa di Polda Kalimantan Timur

gu

untuk menerangkan hubungan antara direksi perseroan


perkara

terdakwa;-----------------------------------------------------------------

ub
lik

ah

terbatas dengan dengan pengelolaan perusahaan terkait

--

am

Bahwa, hal mengenai perseroan terbatas diatur dalam


UU No.40 Tahun 2007 sebagai perubahan dari UU No.1
tahun 1995;-------

Bahwa undang-undang perseroan terbatas mengatur

ep

ah
k

pertanggungjawaban direksi selaku pengurus dan juga


dari

perseroan

terbatas;-------------------------------------------

A
gu
ng

Bahwa,

paradigma

pada

In
do
ne
si

wakil

sekaligus

undang-undang

perseroan

terbatas yang lama yaitu UU No.1 Tahun 1995 bahwa


perbuatan

direksi

selalu

dipandang

mencerminkan

perbuatan perseroan terbatas, namun sejak ada UU


No.40

Tahun

2007

paradigma

tersebut

lik

Bahwa, susunan dalam stuktur perseroan terbatas terdiri

ub

atas rapat umum pemegang saham (RUPS), dewan

ah

berubah;-------------------------------------------------------------------

komisaris

dan

ep

Bahwa, yang mengangkat anggota direksi adalah RUPS


dan

tidak

kewenangan

dari

direktur

utama

untuk

direktur

ng

mengangkat

ah

Hal

35

dari

In
d

gu

on

lainnya;--------------------------------------------------------------------

es

ka

direksi;---------------------------------------------------------------------

103 Putusan No.50/Pid.Sus/2013/PN.Nnk

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 35

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


Bahwa, direksi
sebagai

sebenarnya kurang tepat dikatakan

karyawan

karena

terhadap

ng

pengurusan

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

direksi

yang

perusahaan

dan

perusahaaan;-------------------------------

mewakili

Bahwa, direksi selalu meminta persetujuan kepada

gu

melakukan

dewan komisaris, dalam hal adanya perbuatan yang


terbatas;----------------------------

Bahwa, dalam hal kegiatan operasional sehari-hari yang

ub
lik

ah

terkait modal dan berubahnya kekayaan perseroan

tidak terkait modal dan perubahan kekayaan perseroan

am

terbatas maka tidak diperlukan persetujuan dewan


komisaris;----------------------

Bahwa, sesuai dengan undang-undang PMA, perusahaan

ep

ah
k

modal asing di Indonesia harus berbentuk perseroan

terbatas, dan anggota direksinya boleh warga negara


Bahwa, parameter direksi mewakili perseroan terbatas

A
gu
ng

In
do
ne
si

asing;-----------------------

adalah perbuatan yang dilakukan direksi apakah sesuai

dengan maksud dan tujuan perseroan terbatas, apakah

sesuai anggaran dasar perseroan terbatas serta tidak


melanggar uu perseroan terbatas maupun peraturan
perundang-undangan lainnya;-------------------

Bahwa, anggota direksi dalam menjalankan pengurusan

ah

perusahaan

harus

dengan

tanggung

baik

dan

penuh

ub

jawab;---------------------------------------------------------------------

Bahwa, setiap anggota direksi yang bersalah atau lalai

ep

ka

itikad

lik

ah

dalam melaksanakan tugasnya maka bertanggung jawab


anggota direksi maka pertanggungjawabannya secara
bila

dilihat

dari

perdata;------------------------------------------------------

Bahwa, komisaris tidak bertanggung jawab terhadap

gu

hukum

on

renteng

ng

tanggung

es

secara pribadi dan apabila terdapat dua atau lebih

Hal

36

dari

In
d

perusahaan apabila direksi lalai dalam melaksanan tugas

103 Putusan No.50/Pid.Sus/2013/PN.Nnk

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 36

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


tanggung

dan

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

jawabnya;----------------------------------------------------------------

ng

Bahwa, apabila ada pembagian tugas secara jelas antara

gu

anggota direksi maka yang bertanggungjawab atas


kesalahan

yaitu

anggota
saja

yang

sesuai

melakukan

dengan

tugasnya;--------------------------------------------------------

Bahwa, pertanggungjawaban kesalahan yang dilakukan

ub
lik

ah

perbuatan

direksi

oleh anggota direksi tidak hanya dalam ruang lingkup

am

undang perseroan terbatas saja tetapi juga undangundang lain seperti undang-undang lingkungan hidup,
undang-undang

kehutanan

dan

ep

ah
k

sebagainya;----------------------------------------------------------Bahwa,

penilaian

terhadap

anggota

direksi

dalam

yaitu

pendirian,

In
do
ne
si

pengurusan perusahaan dilihat dari tiga aspek legalitas


operasional

dan

A
gu
ng

transaksional;------------------------------------------

Bahwa, yang menilai kesalahan dari anggota direksi

dalam melakukan pengurusannya adalah RUPS yang


mana

hal

tersebut

hasil

dari

pengawasan

dewan

komisaris, namun dalam prakteknya hal tersebut sangat


komisaris

dan

dilaporkan

lik

oleh

kepada

RUPS;----------------------------------------------------------------------

Bahwa,

dalam

perkembangannya

ub

ah

sulit sekali karena terkadang tidak semua selalu diawasi

pengadilan

juga

berhak memutuskan apakah anggota direksi melakukan

ep

ka

kesalahan atau tidak dalam melaksanakan tugas dan


tanggung jawab pengurusan bilamana sudah menjadi
Bahwa, tindakan dari direksi PT Nunukan Jaya Lestari

guna

usaha

sesuai

dengan

maksud

dan

tujuan

on

ng

yang melakukan pengurusan ijin lokasi, ijin usaha, hak

es

ah

perkara di pengadilan;------

Hal

37

dari

In
d

gu

perusahaan merupakan itikad baik namun perlu ada

103 Putusan No.50/Pid.Sus/2013/PN.Nnk

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 37

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

ketuntasan dalam pengurusan ijin dan bila ada masalah


ada upaya untuk melakukan konrmasi ulang;-------

Bahwa, ada kalanya ijin yang diberikan oleh suatu

ng

instansi terhadap suatu perusahaan memerlukan proses

gu

waktu yang cukup lama, bahkan ketika ijin sudah ada


pun,

ada

jangka

waktu

untuk

mengurus

perpanjangannya yang mana ketika ada pergantian


anggota direksi maka anggota direksi yang baru wajib

ub
lik

ah

melakukan meneruskan pengurusan ijin tersebut sebagai


bentuk

tanggung

jawab

Bahwa, lembaga direksi dalam perusahaan tidak pernah


berubah

karena

ah
k

personilnya

hakekatnya

saja,

oleh

yang

karenanya

ep

am

mengalir;--------------------------------------

berubah

hanya

tanggung

jawab

Bahwa,

pergantian anggota direksi ;------------------apabila

ada

pergantian

In
do
ne
si

melekat pada lembaga direksinya meskipun sudah ada


anggota

direksi

A
gu
ng

hendaknya dilakukan legal audit terhadap anggota

direksi lama, sehingga apabila ada permasalahan dapat

diketahui dan diselesaikan oleh anggota direksi yang


baru dan apabila hal tersebut tidak dilakukan maka
dapat dikatakan direksi yang baru tidak melaksanakan

lik

jawab;---------------------------------------------------------------------

Bahwa, apabila anggota direksi dalam memperoleh ijin

ub

ah

tugasnya dengan itikad baik dan penuh tanggung

operasional untuk perusahaaannya telah memenuhi

ep

ka

prosedur yang benar sebagaimana diminta oleh instansi


itikad

penerbitan

baik

dan

ah

bentuk

ijin

tidak

tersebut

lalai

tidak

selama

dalam

didasarkan

pada

Bahwa, keabsahan dokumen legal yang dimiliki oleh PT

on

ng

keterangan yang tidak benar atau palsu;---------

es

yang mengeluarkan ijin maka dapat dikatakan sebagai

Hal

38

dari

In
d

gu

Nunukan Jaya Lestari seperti halnya penerbitan hak guna

103 Putusan No.50/Pid.Sus/2013/PN.Nnk

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 38

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

usaha diukur apakah ada keberatan atau tidak dari pihak


lain;--------------------

Bahwa, apabila ada permasalahan mengenai keberatan

ng

dari pihak lain mengenai keabsahan ijin operasional

gu

perusahaan,
dihentikan

maka
dulu

memang

namun

meskipun

operasional

kegiatan

sifatnya

direksi

perusahaan

kasuistis

ketika

adalah

maksud

dan

perusahaan
karena

menjalankan

sebagai

tujuan

bentuk

perusahaan

ub
lik

melaksanakan

ah

hendaknya

sebagaimana amanat dari anggaran dasar, namun

am

sesungguhnya penghentian kegiatan tersebut untuk


mencegah kerugian yang lebih besar;---

Bahwa, perseroan terbatas sebagai subjek hukum sama

ah
k

ep

seperti pengurusnya dapat dikenai sanksi bila terjadi


pelanggaran hukum bahkan dapat sampai dibubarkan

In
do
ne
si

namun perseroan terbatas tidak dapat disita karena

yang dapat disita hanyalah harta kekayaan perseroan

A
gu
ng

terbatas;-----------------------------------Menimbang,

bahwa

atas

keterangan

ahli

tersebut

terdakwa menyatakan tidak memberikan tanggapan karena


pendapat yang dikemukakan oleh ahli tersebut, terdakwa tidak
dapat

menilainya

apakah

benar

lik

atau

Menimbang, bahwa terdakwa dalam persidangan juga telah


saksi

de

charge

ub

mengajukan

yaitu :------------------------------------------

ep

1. M.

ka

ah

tidak ;-------------------------------------------------------

ARFAH;-----------------------------------------------------------------2. ABDUL

ah

Yang masing-masing telah didengar keterangannya di


memberikan

on

pokoknya

ng

bawah sumpah menurut agamanya masing-masing, pada


keterangan

sebagai

Hal

39

dari

In
d

gu

berikut:------------------------------------Saksi 1. M. ARFAH

es

KADIR;-------------------------------------------------------------

103 Putusan No.50/Pid.Sus/2013/PN.Nnk

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 39

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


Bahwa, saksi kenal dengan terdakwa namun tidak ada

hubungan

keluarga

baik

hubungan

darah

ng

perkawinan;---------------

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

maupun

Bahwa, saksi pernah bekerja di PT Nunukan Jaya Lestari

gu

yang merupakan perkebunan kelapa sawit sejak tahun


2002 sampai dengan tahun 2011 sebagai Manager
dengan

tugas

mengatur

lapangan;-----------------------------------------

pekerja

di

Bahwa, PT Nunukan Jaya Lestari pada tahun 2002


sampai

dengan

perkebunannya

am

pokok

ub
lik

ah

Estate

tahun

pada

2004

tahap

memulai

usaha

pembangunan

seperti

landclearing dan penanaman yang terbagi atas tiga

ah
k

ep

peringkat;------------------------------------------------------Bahwa,

pembukaan

lahan

peringkat

pertama

PT

lahan

seluas

2000

Ha

di

wilayah

sungai

In
do
ne
si

Nunukan Jaya Lestari dilakukan pada tahun 2002 atas

A
gu
ng

wawasan;-----------------------------------------------

Bahwa, pembukaan lahan peringkat dua PT Nunukan


Jaya Lestari dilakukan pada tahun 2003 atas lahan seluas
3000 Ha dan terakhir peringkat tiga dilakukan pada
tahun

2004

atas

lahan

seluas

1600

Ha;-----------------------------------------------------------

Bahwa, setelah tahun 2004 PT Nunukan Jaya Lestari

ah

tidak

melakukan

pembukaan

melakukan

tetapi

hanya

kegiatan

ub

pemeliharaan;------------------------------------------------------------

Bahwa, alas hak PT Nunukan Jaya Lestari melakukan

ep

ka

lahan,

lik

ah

usahanya yaitu hak guna usaha selain itu pula ada ijin
kayu yang sudah ada sebelum PT Nunukan Jaya Lestari
Bahwa, ijin pemanfaatan kayu pada pembukaan lahan

on

ng

memulai kegiatan usahanya;--

es

lain seperti ijin lokasi, ijin usaha dan ijin pemanfaatan

Hal

40

dari

In
d

gu

peringkat pertama diberikan pada tahun 2002 oleh

103 Putusan No.50/Pid.Sus/2013/PN.Nnk

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 40

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Bupati Nunukan untuk kepentingan ijin penebangan kayu


untuk landclearing;-------------

Bahwa, hak guna usaha PT Nunukan Jaya Lestari terbit

ng

pada

tahun

2003

atas

lahan

seluas

gu

Ha;---------------------------

19.000

Bahwa, pada saat melakukan pembukaan lahan pada

mana tidak terdapat tanaman akasia dan barulah ketika

pembukaan lahan peringkat tiga ditemukan tanaman

ub
lik

ah

peringkat pertama, lahannya masih hutan alami yang

akasia;----------------------------------------

am

Bahwa, tanaman akasia tersebut tumbuh secara alami


yang tidak teratur berada di pinggir jalan dengan jumlah

ep

yang tidak begitu banyak yaitu sekitar 5% sampai

ah
k

dengan 10 % dari luas keselurahan peringkat tiga dan

Bahwa, tanaman akasia yang tumbuh di peringkat tiga

A
gu
ng

beragam;-----------------------------------

In
do
ne
si

tinggi pohon antara yang satu dengan yang lainnya tidak

termasuk tanaman yang dilandclearing oleh PT Nunukan


Jaya

Lestari

untuk

penanaman

sawit;------------------------------------------------

Bahwa,

diberikan

sebelum

melakukan

peta

lokasi

kegiatan
untuk

di

lik

Bahwa, selama pembukaan lahan peringkat pertama


sampai peringkat tiga tahun 2004, tidak pernah ada
maupun

keberatan

ub

teguran

ah

landclearing,

pelaksana

lapangan;------------------------------------

pohon

dari

pihak

Bahwa, pada tahun 2005, saksi mendengar adanya

ep

ka

lain;------------------------------------------------

ah

permasalahan yang timbul mengenai tumpang tindih


Lestari

di

wilayah

peringkat

Bahwa, pada tahun 2006 PT Nunukan Jaya Lestari pernah

on

ng

tiga;------------------------------------------------

es

Hutani

lahan antara PT Nunukan Jaya Lestari dengan PT Adindo

Hal

41

dari

In
d

gu

membuat laporan polisi atas tindakan PT Adindo Hutani

103 Putusan No.50/Pid.Sus/2013/PN.Nnk

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 41

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


yang

Lestari

melakukan

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

penggusuran

sawit;-----------------------

Bahwa, dalam rangka upaya penyelesaian tumpang

ng

tanaman

tindih lahan antara PT Nunukan Jaya Lestari dengan PT

gu

Adindo Hutani Lestari telah dibentuk team terpadu oleh


Kementrian Kehutanan;---------

Bahwa, team terpadu tersebut dibentuk pada tahun


2006 yang melakukan pengecekan di lapangan, namun
saksi

lupa

hasil

dari

team

terpadu

ub
lik

ah

tersebut;---------------------------------------------------

am

Bahwa, pada saat team terpadu turun ke lapangan untuk


melakukan pengecekan, saksi ikut mendampingi sebagai
dari

PT

Nunukan

Jaya

ep

pihak

Bahwa, yang menjadi direktur utama PT Nunukan Jaya

ah
k

Lestari;-------------------------------------------

A
gu
ng

terdakwa

In
do
ne
si

Lestari pada tahun 2006 adalah Muhammad Sampa dan

sebagai

komisaris;-------------------------------------------------------

Bahwa, yang menyuruh melakukan kegiatan pembukaan


lahan

seperti

landclearing

dan

penanaman

Muhammad Sampa;

Bahwa, pada tahun 2007 terdakwa diangkat sebagai


direktur

PT

Nunukan

Jaya

Bahwa,

pembukaan

lahan

lik

Lestari;---------------------------------------------------peringkat

pertama,

PT

ub

Nunukan Jaya Lestari awalnya memiliki 300 (tiga ratus)

ah

adalah

ka

orang pekerja yang kebanyakan adalah eks TKI di


yang

ep

Malaysia

dipulangkan

ke

Bahwa, sampai dengan saksi keluar dari PT Nunukan


adalah

sekitar

seribu

on

Jaya

ng

Jaya Lestari tahun 2011, jumlah pekerja di PT Nunukan

42

dari

In
d

gu

orang;------------------------------------------------------

Hal

es

ah

Indonesia;-----------------------------------------------------------------

103 Putusan No.50/Pid.Sus/2013/PN.Nnk

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 42

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


Bahwa, untuk kepentingan para pekerjanya, PT Nunukan

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Jaya

Lestari

telah

membangun

sekolah

di

areal

ng

perusahaan juga tempat ibadah seperti masjid dan


gereja;-----------------------------

Bahwa, PT Nunukan Jaya Lestari membayar fee kepada

gu

pemerintah sebesar Rp.5000,- (lima ribu rupiah) per ton


sawit

yang

dihasilkan;----------------------------------------------------

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut,

ub
lik

ah

atas

terdakwa menyatakan benar dan ada sedikit tambahan jika ijin

am

pemanfaatan kayu yang diberikan oleh Bupati diberikan tidak


hanya untuk tahun 2002 saja, tetapi juga untuk tahun 2002
sampai dengan tahun 2003 dan tahun 2003 sampai dengan

ah
k

ep

tahun 2004;--------------------------------------

In
do
ne
si

Bahwa, saksi kenal dengan terdakwa namun tidak ada

A
gu
ng

Saksi 2. ABDUL KADIR

hubungan

keluarga

baik

hubungan

darah

perkawinan;---------------

maupun

Bahwa, saksi pernah bekerja di PT Nunukan Jaya Lestari

yang merupakan perkebunan kelapa sawit sejak tahun

2002 sampai dengan tahun 2009 yang mana tahun 2002


2006

sampai

tahun

2009

sebagai

pengurus perkebunan;--------------------------

Bahwa, saksi ketika di bagian personalia bertugas


mengurusi

ka

dengan

lik

tahun

ub

ah

sampai dengan tahun 2006 di bagian personalia dan

yang

berkaitan

dengan

para

Bahwa, di bagian personalia juga menyimpan dokumen


seperti

pemanfaatan

ijin

lokasi,

kayu

ijin

dan

usaha,

hak

ijin
guna

saksi

gu

pengurusan

ijin

tidak

mengetahui

kegiatan

termasuk

tentang

perusahaan

karena

ruang
Hal

43

dari

proses

on

Bahwa,

tidak

lingkup

In
d

ng

usaha;-----------------------------------------------------

es

perusahaan

ah

ep

pekerja;----------------------------------

103 Putusan No.50/Pid.Sus/2013/PN.Nnk

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 43

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Bahwa,

yang

ng

--

pekerjaannya;-----------------------------------------------------------mengurusi

perusahaan

proses

perijinan

adalah

kegiatan

direktur

gu

utama;---------------------------------------------------

Bahwa, saksi tidak mengetahui secara pasti pembagian

direktur kepanjangan tangan dari direktur utama yang


menangani

masalah

di

ub
lik

ah

tugas antara direktur utama dan direktur, biasanya

lapangan;-----------------------------------------------------

am

Bahwa, yang menjadi direktur utama pada tahun 2002


adalah Muhammmad Sampa dan terdakwa pada saat itu

ep

sebagai
-

Bahwa, pada tahun 2007 terdakwa diangkat sebagai


PT

A
gu
ng

direktur

Nunukan

In
do
ne
si

ah
k

Komisaris;-----------------------------------------------------------------

Jaya

Lestari;----------------------------------------------------

Bahwa,

pembukaan

lahan

peringkat

pertama

PT

Nunukan Jaya Lestari dilakukan pada tahun 2002 di


wilayah sungai wawasan dan saksi pernah ke lokasi

untuk mengantar penempatan pekerja baru di lokasi

lik

landclearing dan penanaman;-------------------------Bahwa, pada saat melakukan pembukaan lahan pada


peringkat pertama, lahannya masih hutan alami yang

ub

ah

tersebut dan saat itu saksi melihat telah ada kegiatan

ka

mana tidak terdapat tanaman akasia dan barulah ketika

ep

pembukaan lahan peringkat tiga ditemukan tanaman


akasia;----------------------------------------

secara alami tidak teratur maupun ada yang teratur

ng

betis orang dewasa

sekitar 15

Hal

44

dari

In
d

gu

cm;--------------------------------------------------------------

on

berada di pinggir jalan dengan diamater pohon sebesar

es

Bahwa, tanaman akasia tersebut ada yang tumbuh

ah

103 Putusan No.50/Pid.Sus/2013/PN.Nnk

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 44

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


Bahwa, tanaman akasia yang tumbuh di peringkat tiga

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

termasuk tanaman yang dilandclearing oleh PT Nunukan


Lestari

untuk

ng

Jaya

penanaman

sawit;------------------------------------------------

Bahwa, selama pembukaan lahan peringkat pertama

gu

pohon

sampai peringkat tiga tahun 2004, tidak pernah ada


maupun

keberatan

dari

lain;-----------------------------------------------

pihak

Bahwa, saksi mengetahui dari direktur utama jika lahan

ub
lik

ah

teguran

peringkat pertama yang dilandclearing oleh PT Nunukan

am

Jaya

Lestari

adalah

KBNK;-----------------------------------------------------Bahwa, saksi mengetahui lahan peringkat dua dan

ep

ah
k

peringkat tiga masuk ke dalam KBK adalah berdasarkan

pemahaman saksi atas intruksi dari direktur utama

In
do
ne
si

Muhammad Sampa agar kegiatan pembukaan lahan di

A
gu
ng

peringkat dua dan tiga menunggu sampai dengan


terbitnya HGU;---------------------------------------------------

Bahwa, pada tahun 2005, saksi mendengar adanya

permasalahan yang timbul mengenai tumpang tindih


lahan antara PT Nunukan Jaya Lestari dengan PT Adindo
Hutani

Lestari

di

wilayah

Bahwa, dalam rangka upaya penyelesaian tumpang

lik

tindih lahan antara PT Nunuka Jaya Lestari dengan PT

ub

Adindo Hutani Lestari telah dibentuk team terpadu oleh

ah

tiga;------------------------------------------------

peringkat

Bahwa, team terpadu tersebut dibentuk pada tahun

ep

ka

Kementrian Kehutanan;---------

ah

2006 yang melakukan pengecekan di lapangan yaitu di


dari team terpadu tersebut;Bahwa,

pembukaan

ng

lahan

peringkat

pertama,

PT

on

Nunukan Jaya Lestari awalnya memiliki 300 (tiga ratus)

es

lahan peringkat tiga, namun saksi tidak mengetahui hasil

Malaysia

yang
Hal

45

dipulangkan
dari

ke

In
d

gu

orang pekerja yang kebanyakan adalah eks TKI di

103 Putusan No.50/Pid.Sus/2013/PN.Nnk

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 45

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Indonesia;-----------------------------------------------------------------

Bahwa, saksi pernah melihat surat dari Bupati Nunukan

ng

Tahun 2004 tentang penawaran pekerja eks TKI di

gu

Malaysia

untuk

bekerja

di

PT

Nunukan

Lestari;-----------------------------------

Bahwa, sampai dengan saksi keluar dari PT Nunukan


Jaya Lestari tahun 2009, jumlah pekerja di PT Nunukan
Jaya

adalah

sekitar

seribu

ub
lik

ah

Jaya

orang;------------------------------------------------------

am

Bahwa, untuk kepentingan para pekerjanya, PT Nunukan


Jaya

Lestari

telah

membangun

sekolah

di

areal

ep

perusahaan juga tempat ibadah seperti masjid dan

ah
k

gereja;-----------------------------

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut,

In
do
ne
si

terdakwa menyatakan benar dan ada sedikit tambahan jika

saksi mengetahui bahwa lahan peringkat dua dan peringkat

A
gu
ng

tiga masuk ke dalam KBK adalah hanya pemahaman saja dari

instruksi direktur utama dan bukan didasarkan atas fakta yang


terjadi karena PT Nunukan Jaya Lestari baru mengetahui lahan

yang dibukanya masuk KBK ketika timbul permasalahan tahun


2005 di mana kawasan PT Nunukan Jaya Lestari sebagian

lik

Menimbang, bahwa di persidangan terdakwa telah mengajukan

ub

dua orang ahli yaitu Dr.Sadino,S.H,M.H dan Dr.Chairul Huda,S.H,M.H


telah didengar pendapatnya berdasarkan pengetahuan dan
pokoknya

ep

keahliannya di bawah sumpah menurut agamanya, pada


memberikan

keterangan

sebagai

ng

Bahwa, ahli tidak kenal dengan terdakwa dan tidak


memiliki

hubungan

keluarga

baik

hubungan

Hal

46

dari

In
d

gu

maupun perkawinan;--

darah

on

es

Ahli 1. SADINO

berikut:-------------------------------------

103 Putusan No.50/Pid.Sus/2013/PN.Nnk

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

ka

ah

masuk ke dalam HPHTI PT Adindo Hutani Lestari ;--------------

Halaman 46

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


Bahwa, ahli mempunyai keahlian di bidang kehutanan

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

dan

bekerja sebagai Direktur Eksekutif pada Biro


Hukum

ng

Konsultasi

dan

Kebijakan

Kehutanan;-----------------------------------------------

Bahwa, sebelumnya ahli pernah menjadi ahli dalam

gu

perkara

Kehutanan

di

Pengadilan

Negeri

Sampit

sidang

pengujian

UU

Kehutanan

Konstitusi ;---------------------------------

Mahkamah

Bahwa, yang dimaksud dengan kawasan hutan adalah


wilayah

am

di

ub
lik

ah

Kalimantan Tengah, Pengadilan Negeri Jambi, juga dalam

tertentu

yang

ditunjuk

sebagai

dan

atau

ditetapkan sebagai hutan tetap, namun setelah adanya

ep

putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 45/PUU-IX/2011

ah
k

mengenai pengujian Pasal 1 butir c UU No.41 Tahun


1999, kata penunjukan dihilangkan sehingga kawasan

In
do
ne
si

Bahwa, loso yang mendasari putusan Mahkamah

A
gu
ng

hutan hanya melalui penetapan;-----------------

Konstitusi Nomor 45/PUU-IX/2011 yaitu kata penunjukkan

barulah awal dari proses pengukuhan kawasan hutan


yang mana mempunyai implikasi hukum yang berbeda
dengan penetapan ;-----------------

Bahwa, putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 45/PUUIX/2011

suatu

penegasan

saja

jika

lik

pengukuhan kawasan hutan harus melalui penetapan

ah

dan bukan sesuatu yang baru karena hal tersebut sudah


diatur

dalam

Pasal

15

UU

ub

merupakan

No.41

Tahun

1999;---------------------------------------------------------------Bahwa,

penunjukkan

merupakan

proses

awal

dari

ep

ka

pengukuhan kawasan hutan berupa coretan di atas


tanah kawasan tersebut;---------Bahwa, proses pengukuhan kawasan hutan meliputi

ng

pemetaan

gu

hutan,

kawasan

hutan

dan

on

penunjukan kawasan hutan, penataan batas kawasan

penetapan

47

dari

In
d

kawasan hutan;--------------------Hal

es

ah

kertas guna diketahui apakah ada tidaknya hak lain di

103 Putusan No.50/Pid.Sus/2013/PN.Nnk

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 47

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


Bahwa, penunjukkan kawasan hutan berdasarkan PP

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

No.44 Tahun 2004 tentang Perencanaan Kehutanan,

ng

penunjukan kawasan hutan adalah kegiatan persiapan

pengukuhan kawasan hutan seperti pembuatan peta,

gu

pemancangan batas, dan pengumuman tentang rencana


batas kawasan hutan;--------------

Bahwa, sepengetahuan ahli, di Indonesia pengukuhan


kawasan hutan melalui penetapan baru sekitar 14% dan
di

Kalimantan

Timur

tidak

ub
lik

ah

sampai

3%;-----------------------------------------------

am

Bahwa,

perusahaan

kawasan

yang

yang

ditunjuk

melakukan

sebagai

kegiatan

kawasan

di

hutan

ep

diperlukan adanya ketegasan di lapangan bahwa benar

ah
k

ada patok-patok sebagai kawasan hutan, tidak hanya


aspek yuridis saja, tetapi aspek di lapangan juga penting
hutan

In
do
ne
si

karena bagaimana masyarakat mengetahui itu kawasan

atau

A
gu
ng

bukan;---------------------------------------------------------

Bahwa, dalam pengukuhan kawasan hutan juga harus


memperhatikan hak pihak ketiga seperti hak masyarakat

hukum adat dan hak lainnya sebagaimana putusan


Mahkamah

Konstitusi

Nomor

34/PUU-

Bahwa, dalam Peraturan Menteri Kehutanan No.P50/

lik

Menhut-II/2011 tentang pengukuhan kawasan hutan


mengatur juga perlindungan hak-hak pihak ketiga di

ub

ah

IX/2011;------------------------------------------------

dalam kawasan hutan seperti hak guna usaha sepanjang


Bahwa, dalam proses keluarnya suatu ijin berkaitan
permohonan,

pemohon

ijin

bersifat

pasif

sehingga pemohon tidak bisa dipersalahkan bilamana


penerbitan

ng

dalam

ijin

tersebut

Hal

48

dari

In
d

gu

--

on

bermasalah;--------------------------------------------------------------

es

dengan

ah

ep

ka

dapat dibuktikan ;--------------

103 Putusan No.50/Pid.Sus/2013/PN.Nnk

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 48

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


Bahwa,

HGU

yang

telah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

diterbitkan

atas

suatu

perusahaan maka secara normatif telah mempunyai

ng

dasar hak, dan ijin tersebut dianggap sah sepanjang


tidak ada putusan pengadilan dalam hal ini PTUN atau

gu

dicabut oleh pihak yang memberi ijin tersebut;-----

Bahwa, dalam pemberian ijin perlu dilihat pihak yang

mempunyai
tersebut

kewenangan

apakah

dalam

termasuk

mengeluarkan

kewenangan

ijin

pemerintah

ub
lik

ah

pusat maupun daerah, seperti halnya ijin lokasi dan ijin


usaha PT Nunukan Jaya Lestari berada dalam fase 1999

am

sampai dengan tahun 2004 seiring dengan keluarnya UU


No.22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah yang
memberikan otonomi penuh kepada daerah, seperti
kewenangan

bidang

mencakup

pemerintahan,

seluruh

daerah

kewenangan
kecuali

dalam

kewenangan

In
do
ne
si

ep

ah
k

tercantum dalam Pasal 7 UU No.22 Tahun 1999 bahwa

dalam bidang politik luar negeri, pertahanan keamanan,

A
gu
ng

peradilan, moneter dan skal, agama, serta kewenangan


bidang lain meliputi kebijakan tentang perencanaan
nasional

dan

pengendalian

pembangunan

nasional

secara makro, dana perimbangan keuangan, sistem


administrasi negara dan lembaga perekonomian negara,

Bahwa, ketentuan mengenai UU kehutanan dan UU Pemerintah


Daerah

merupakan

sama-sama

Specialis);----

aturan

khusus

(Lex

Bahwa, masalah tumpang tindih kewenangan perijinan


antara

ep

ka

lik

pemerintah daerah;-----------------

ub

ah

oleh karenanya selain hal tersebut menjadi kewenangan

pemerintah

daerah

dan

pemerintah

pusat

pemerintah untuk menyelesaikannya dan bukan menjadi

ng

kesalahan yang dibebankan kepada pemegang ijin

on

karena sebenarnya pemegang ijin sudah memenuhi

es

ah

memang selalu ada, dan merupakan tanggung jawab

persyaratan apa yang diminta oleh pemberi ijin dalam

Hal

49

dari

In
d

gu

mengurus perijinannya;--------------------------------------

103 Putusan No.50/Pid.Sus/2013/PN.Nnk

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 49

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


Bahwa, apabila ada masalah tumpang tindih ijin, ada

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

penyelesaian melalui mekanisme administrasi di PTUN


ijin

tidak

ng

karena

dapat

dijadikan

subjek

pidana;-------------------------

Bahwa, apabila perijinan telah keluar seperti HPHTI maka

gu

hukum

menimbulkan suatu kewajiban bagi pemegang HPHTI


dengan

tetap

memperhatikan

kepentingan

pihak ketiga bilamana di wilayah area HPHTI tersebut

terdapat alas hak pihak ketiga berdasarkan suatu ijin

ub
lik

ah

tersebut

yang sah;---------------------------------------

am

Bahwa, pemegang HPHTI juga mempunyai kewajiban


membuat

Rencana

Kerja

Tahunan

(RKT)

untuk

ep

menentukan arah serta kegiatan penanaman sebagai

ah
k

bentuk keseriusan perusahaan dalam mengelola ijin


tersebut karena bisa jadi lahan yang diberikan ijin

In
do
ne
si

sebagaimana tertuang dalam peta tidak sesuai dengan


yang ada di lapangan dimana tidak semuanya digarap
dikelola

A
gu
ng

dan

oleh

perusahan

pemegang

tersebut;---------------

Bahwa,

pemegang

pemerintah

pusat

HPHTI
berupa

mendapat
pinjaman

insentif

dana

ijin

dari

reboisasi

dengan bunga 0% serta pinjaman dari bank dengan

bunga lunak, jadi apabila perusahaan tersebut belum

lik

lahan sesuai dengan ijin luas yang diberikan maka harus


membayar dana reboisasi ke pemerintah;

Bahwa,

tata

batas

ub

ah

dapat memenuhi kewajibannya untuk memanfaatkan

pembagian

kawasan

hutan

ep

ka

merupakan kewajiban bagi perusahaan yang mempunyai


hak di kawasan hutan agar orang lain tidak masuk ke
tersebut

setelah

diberi

tata

batas;------------------------------------------------Bahwa, HPHTI setelah tahun 2007 hanya diberikan di

ng

on

hutan produksi, sedangkan sebelum tahun 2007 bisa

es

area

ah

dalam

areal

penggunaan
Hal

50

dari

In
d

gu

diberikan di dalam hutan produksi maupun dalam hutan

103 Putusan No.50/Pid.Sus/2013/PN.Nnk

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 50

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

lain;-------------------------------------------------------------------------

Bahwa, ahli mengetahui ada surat dari Kejaksaan Agung

ng

B.72A/A/GP.1/09/2010 tertanggal 21 September 2010

gu

atas permintaan pertimbangan hukum dari Menteri


Kehutanan

mengenai

keterlanjuran

pemanfaatan

kawasan hutan yaitu dalam hal adanya bukti dari

perusahaan yang telah memiliki ijin berdasarkan Perda


penyelesaikan

ub
lik

ah

maka secara yuridis telah beritikad baik oleh karenanya


tumpang

tindih

antara

ijin

yang

am

didasarkan atas perda dengan UU Kehutanan dilakukan


melalui proses out of court sattlement oleh karenanya
tidak

dapat

diproses

secara

ep

ah
k

pidana;-------------------------------------------------

Bahwa, di wilayah Kalimantan Timur sudah ada wilayah

In
do
ne
si

yang ditunjuk sebagai kawasan hutan berdasarkan Tata

Guna Hutan Kesepakatan yaitu SK Menteri Pertanian


1983

A
gu
ng

tahun

Nomor

24/Kpsts/um/1/

1983;----------------------------------------------------

Bahwa, TGHK sebenarnya bersifat sebagai alat kerja


yang ruang lingkupnya internal untuk melaksanakan
administrasi

wilayah

hutan

oleh

Bahwa, TGHK tersebut sudah dicabut dengan adanya

lik

paduserasi dengan Rencana Tata Ruang Wilayah Propinsi

ub

yang kemudian adanya SK Menteri Kehutanan Nomor.

ah

terkait;-----------------------------------------------

instansi

79/kpts-II/2001 tentang penunjukan kawasan hutan dan


di

wilayah

Propinsi

Kalimantan

ep

ka

perairan

Timur;---------------------------------------------------------

budidaya perkebunan seperti halnya di Malaysia tidak


pembedaan

ng

ada

antara

kehutanan

dengan

Bahwa,

gu

ahli

tidak

mengetahui

apakah

on

perkebunan;--------------------------------

es

Bahwa, pemanfaatan kawasan hutan dapat dilakukan

ah

kawasan

Hal

51

dari

In
d

sebagaimana terdapat dalam SK Menteri Kehutanan

103 Putusan No.50/Pid.Sus/2013/PN.Nnk

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 51

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Nomor 253/Kpts-II/2000 tentang penetapan kawasan


hutan yang terletak di Sungai Sebakis dan Sembakung

ng

Kabupaten Nunukan secara administratif masuk ke


dalam

kawasan

sebagaimana

dalam

SK

Menteri

gu

Kehutanan Nomor. 79/kpts-II/2001 tentang penunjukan


kawasan

hutan

dan

perairan

di

wilayah

Timur;---------------------------------------------------------------------

ub
lik

ah

Kalimantan

Propinsi

Bahwa, dalam ketentuan Peraturan Pemerintah No.60

am

Tahun 2012 perubahan atas Peraturan Pemerintah No.10


Tahun 2010 tentang tata cara perubahan peruntukan
dan fungsi kawasan hutan disebutkan apabila Kegiatan
perkebunan

yang

ep

ah
k

usaha

izinnya

diterbitkan

oleh

Pemerintah Daerah berdasarkan Rencana Tata Ruang

In
do
ne
si

Wilayah Provinsi atau Kabupaten/Kota yang ditetapkan

sebelum berlakunya UU No. 26 Tahun 2007 tentang

A
gu
ng

Penataan Ruang, namun berdasarkan UU No. 41 Tahun

1999 tentang Kehutanan merupakan kawasan hutan


dengan fungsi hutan produksi tetap dan/atau hutan

produksi terbatas, pemegang izin dalam jangka waktu

paling lama 6 (enam) bulan sejak berlakunya Peraturan


Pemerintah ini wajib mengajukan permohonan tukar
hutan

kepada

Menteri

lik

kawasan

Kehutanan;---------------------------------------------------------------

ub

ah

menukar

Bahwa, apabila ijin usaha PT Nunukan Jaya Lestari dari

ka

Bupati terbit pada tahun 2003, begitupun HGU yang

ep

diterbitkan BPN tahun 2003 sebelum berlakunya UU UU

ah

No. 26 Tahun 2007 dan atas terjadinya tumpang tindih di


menukar

sejak

tahun

2006

namun

masih

ng

menunggu hasilnya sampai sekarang maka PT Nunukan

on

Jaya Lestari sudah menempuh prosedur sebagaimana

es

tukar

kawasan hutan tersebut telah dilakukan permohonan

bentuk itikad baik;-Hal

52

dari

In
d

gu

yang disyaratkan yang mana hal tersebut sebagai

103 Putusan No.50/Pid.Sus/2013/PN.Nnk

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 52

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

terdakwa

bahwa

Menimbang

menyatakan

atas

bisa

keterangan

memahami

ng

gu

Ahli 2. CHAIRUL HUDA

sependapat

hubungan

keluarga

baik

hubungan

maupun perkawinan;--

darah

Bahwa, ahli mempunyai keahlian di bidang hukum

ub
lik

A
ah

tersebut,

Bahwa, ahli tidak kenal dengan terdakwa dan tidak


memiliki

ahli

dan

dengan ahli;---------------

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

pidana saat ini bekerja sebagai dosen di Fakultas Hukum

am

Universitas

Muhammadiyah

Jakarta;----------------------------------------------Bahwa,

sebelumnya

keterangan

ah
k

ahli

ep

terkait

pernah

keahliannya

pertanggungjawaban

hukum

memberikan

dalam

pidana

masalah

di

berbagai

In
do
ne
si

Bahwa, tindak pidana adalah suatu perbuatan yang

A
gu
ng

tempat;------------------------------------------------------

dilarang atau tidak boleh dilakukan yang mana terdapat


sanksi pidana bagi siapa yang melanggar larangan
tersebut;-----------------------------

Bahwa,

tujuan

adanya

mencegah

sanksi

pidana

atau

agar

dapat

mengurangi

Bahwa, tujuan pemidanaan menurut ajarannya ada dua,

lik

yang pertama yaitu sebagai bentuk pembalasan yang

ka

adalah

untuk

ub

dianut oleh Immanuel Kant dan ajaran yang kedua

ah

kejahatan;---------------------------------------------------

memperbaiki

yang

dianut

oleh

Paul

ep

Anselm. Tujuan memperbaiki yaitu diharapkan agar kelak

ah

para pelaku tindak pidana dapat kembali lagi ke


Bahwa, suatu peristiwa dikatakan sebagai perbuatan
apabila adanya larangan dan sanksi di mana

ng

pidana

gu

suatu

delik

yang

diatur

on

suatu kejadian konkret yang cocok dengan rumusan


dalam

undang-

53

dari

In
d

undang;--------------------------------------------------Hal

es

masyarakat dengan keadaan yang lebih baik;-----

103 Putusan No.50/Pid.Sus/2013/PN.Nnk

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 53

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


Bahwa, sifat melawan hukum dari suatu perbuatan

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

pidana yaitu apabila perbuatan itu bertentangan dengan

ng

hukum atau melanggar peraturan, perbuatan yang


melanggar

hak

orang

lain,

perbuatan

yang

tidak

gu

mempunyai alas hak oleh karenanya perbuatan melawan


hukum bisa jadi sebagai sifat melawan hukum misalnya

Bahwa,

sifat

melawan

hukum

dapat

hapus

yaitu

ub
lik

bilamana ada dua kepentingan hukum yang saling

ah

dalam perumusan tanpa ijin, tidak sah;-----------

bertentangan dan salah satunya telah dipenuhi atau

am

bilamana adanya suatu dasar hak untuk melakukan


perbuatan;--------------------------------------------

Bahwa, hukum pidana hanya menilai perbuatan orang

ep

ah
k

secara individu. Bilamana perbuatan tersebut didasarkan


kepada kewenangan atas ijin yang diperolehnya maka

In
do
ne
si

tidak dapat diproses dari hukum pidana karena hukum


pidana tidak dapat menilai atas kewenangan tersebut
yang

dapat

A
gu
ng

dan

menilai

adalah

hukum

administrasi;---------------------------------------------

Bahwa, dalam rumusan Pasal 50 Ayat (3) UU No.41

Tahun 1999 yaitu setiap orang dilarang mengerjakan,


menggunakan, menduduki kawasan hutan secara tidak
sah.

delik

secara

tidak

sah

tersebut

mempunyai pengertian tidak ada dasar hak untuk

lik

ah

berbuat dan rumusan secara tidak sah tersebut tidak


identik dengan tidak memilki ijin karena itu dua hal yang

ub

Rumusan

berbeda;--------------------------------------------------------Bahwa, jika pengertian secara tidak sah identik dengan

ep

ka

tidak memilki ijin maka pasti banyak orang-orang yang


dari Menteri kehutanan dalam suatu kawasan hutan
suatu

daerah

di

Berau

yang

telah

dibangun

on

ng

termasuk instansi pemerintah sendiri seperti halnya

es

ah

terseret kasus pidana dengan dasar tidak adanya ijin

perkampungan, terdapat sekolah bahkan Koramil yang


di

dalam
Hal

kawasan
54

dari

hutan

dan

bisa

saja

In
d

gu

ternyata

103 Putusan No.50/Pid.Sus/2013/PN.Nnk

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 54

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Pengadilan Negeri Nunukan ternyata sebenarnya berada

masuk ke dalam wilayah hutan, apakah dapat juga


pidana

terhadap

ng

diproses
Agung,

penyelesaiannya

orang-orang

tidak

seperti

negara;----------------------------------------------

itu

tetapi

kepada

gu

diserahkan

Mahkamah

Bahwa, adanya ijin HGU yang dipegang oleh PT Nunukan

Jaya Lestari maka mempunyai dasar hak bagi PT

ub
lik

ah

Nunukan Jaya Lestari untuk melakukan perbuatan di


lahan

yang

diberikan

ijin

am

tersebut ;-----------------------------------------------------------------

Bahwa, bilamana di kemudian hari terdapat masalah

ah
k

ep

adanya hak dari pihak lain berdasarkan rezim hukum


yang berbeda dilahan yang telah diberikan ijin HGU

In
do
ne
si

kepada PT Nunukan Jaya Lestari maka tidak berarti ijin

PT Nunukan Jaya Lestari menjadi tidak sah karena

A
gu
ng

sebelum ada putusan pengadilan atau dicabut oleh pihak

yang mengeluarkan ijin tersebut maka ijin tersebut tetap


sah dan perbuatan yang dilakukannya tidak melawan
hukum ;--

Bahwa, adanya permasalahan tumpang tindih ijin yang

terjadi di atas kawasan hutan berkaitan dengan hak-hak

lik

ah

yang ada di tempat tersebut maka yang dipersoalkan

adalah ijinnya dan bukan orang yang memperoleh ijin

ub

tersebut karena hal tersebut bukan merupakan masalah


hukum pidana, justru negara yang harus menyelesaikan

ep

ka

permasalahan tersebut;-----------------------Bahwa, dakwaan jaksa yang menyatakan perbuatan terdakwa

karena jabatan direktur PT Nunukan Jaya Lestari sejak tahun

ng

2002 sampai dengan tahun 2007 dipegang oleh orang lain dan

on

terdakwa terdakwa baru memegang jabatan tersebut sejak tahun

es

ah

dikategorikan sebagai tindak pidana berlanjut adalah keliru

gu

2007. Dikatakan ada tindak pidana berlanjut bilamana perbuatan

Hal

55

dari

In
d

tersebut berasal dari satu niat atau kehendak, perbuatan yang

103 Putusan No.50/Pid.Sus/2013/PN.Nnk

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 55

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

dilakukannya sejenis serta tenggang waktunya tidak terlalu lama.


Jika ada perbuatan dilakukan oleh bukan orang yang sama maka

ng

tidak termasuk dalam perbuatan berlanjut. Perbuatan yang


dilakukan lebih dari satu orang

maka masuk ke dalam

gu

penyertaan (deelneming).;--------------------------

Bahwa,

pertanggungjawaban

mengalir

dalam

suatu

perusahaan tidak dapat diterapkan dalam hukum pidana

karena pertanggungjawaban tersebut merupakan segi


perdata

pertanggungjawaban

yang

mana

tersebut

adalah

hakekatnya

ub
lik

ah

hukum

organ

direksi

am

perusahaannya bukan individualnya. Meskipun orangnya


sudah berganti namun organ direksinya tetap ada. Lain
dengan

hukum

pidana

yang

ep

halnya

ah
k

pertanggungjawabannya

adalah

Bahwa, tidak adanya harmonisasi dari pihak pemerintah

In
do
ne
si

individual;----------------------------------------------------------

A
gu
ng

dalam mengelurkan ijin maka pemegang ijin tidak dapat


dipersalahkan secara pidana atas masalah yang timbul
karena pemegang ijin yang telah menempuh prosedur

secara benar dalam memperoleh ijinnya sebagai suatu


bentuk

itikad

baik

justru

seharusnya

perlindungan hukum;------------------------bahwa

menyatakan

atas

bisa

keterangan

memahami

bahwa

di

dan

ub

dengan ahli;--------------Menimbang

ahli

tersebut,

sependapat

lik

terdakwa

persidangan

telah

pula

didengar

ep

keterangan Terdakwa yang pada pokoknya menerangkan sebagai


berikut:-----------------------------------------------------------------Bahwa, terdakwa adalah direktur PT Nunukan Jaya
Lestari yaitu suatu perusahaan perkebunan kelapa sawit
tanggal

21

Mei

2001;---------------------------------------------------------------

Bahwa, terdakwa berkedudukan sebagai direktur PT

gu

on

berdiri

ng

yang

es

ah

ka

ah

Menimbang,

mendapat

Hal

56

dari

In
d

Nunukan Jaya Lestari sejak tahun 2007, yang mana

103 Putusan No.50/Pid.Sus/2013/PN.Nnk

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 56

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

sebelumnya menjabat sebagai komisaris dari tahun 2001


sampai dengan 2006 ;---------

Bahwa, direktur utama PT Nunukan Jaya Lestari pada

ng

saat terdakwa menjabat sebagai direktur pada tahun


adalah

gu

2007

Ruslan

Amir;----------------------------------------------------------------

Bahwa, tugas terdakwa sebagai komisaris perusahaan


pada saat itu adalah mengawasi kegiatan apa yang
maka

ub
lik

ah

dilakukan oleh direksi dan sepanjang tidak ada masalah


komisaris

tidak

ikut

mengurusi

tugas

am

direksi;------------------------------------------------

Bahwa, terdakwa merupakan salah satu pendiri PT

ep

Nunukan Jaya Lestari selain dari Muhammad Sampa,

ah
k

Andi Ismail dengan saham kepemilikan terdakwa sebesar


15%;--------------------------

In
do
ne
si

Bahwa, keinginan dari pendiri untuk memilih membuka

A
gu
ng

perusahaan perkebunan sawit karena salah satu pendiri


Muhammad
tahun

Sampa

di

sudah

dalam

berpengalaman
perkebunan

sawit;---------------------------------------

puluhan

kelapa

Bahwa, di PT Nunukan Jaya Lestari ada beberapa


direktur dan dalam anggaran dasar tidak ada pembagian
direktur

yang

Bahwa,

tugas

terdakwa

satu

dengan

lik

antara

lainnya;------------------------------

sebagai

direktur

yang

biasanya

berkaitan dengan hubungan surat-surat dengan pihak

ub

ah

tugas

ka

ketiga, masalah pajak dan mewakili perusahaan keluar


perijinan

jika

ep

jika ada pertemuan dengan instansi lain termasuk surat


memang

diperlukan

tanda

tangan

Bahwa, yang menyusun rencana kegiatan perusahaan

tersebut

diajukan

kepada

Hal

57

dari

In
d

gu

direksi;-------------------------------------------------------------

on

ng

adalah general manager yang mana rencana kegiatan

es

ah

direksi;----------------------------------------

103 Putusan No.50/Pid.Sus/2013/PN.Nnk

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 57

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


Bahwa, PT Nunukan Jaya Lestari dalam melakukan

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

kegiatan usaha perkebunannya mempunyai lahan di Sei

ng

menggaris Nunukan seluas 21.000 Ha berdasarkan ijin


lokasi yang dikeluarkan oleh Bupati Nunukan pada tahun

gu

2002;----------------

Bahwa, selain mempunyai ijin lokasi, PT Nunukan Jaya

dan

HGU

yang

dikeluarkan

oleh

BPN;---------------------------------------------------

ub
lik

ah

Lestari mempunyai ijin usaha perkebunan dari Bupati

Bahwa, pada saat mengajukan ijin tersebut, PT Nunukan

am

Jaya Lestari tidak mengetahui tentang status tanah yang


dimohonkan

kawasan

sepenuhnya

atau

kepada

ep

diserahkan

hutan

bukan

yang

karena
memberi

ah
k

ijin;----------------------------------------------Bahwa,

PT

Nunukan

Jaya

Lestari

mengajukan

In
do
ne
si

permohonan HGU pada tahun 2002 dan keluar ijin nya

A
gu
ng

pada tanggal 28 April 2003 atas tanah seluas 19.974 Ha

yang mana sebulan kemudian keluar sertikat HGUnya;-----------------------------------------------

Bahwa, setelah keluar ijin lokasi dari Bupati tahun 2002


dan terbitnya HGU tahun 2003 tidak ada pihak lain yang
menyatakan

lik

--

Bahwa, pada saat pengurusan HGU tersebut, terdakwa


tidak pernah terlibat dan datang ke Kantor Pertanahan

ub

ah

keberatan;----------------------------------------------------------------

ka

karena posisinya sebagai komisaris perusahaan.

Yang

ep

melakukan pengurusan adalah direktur utama saat itu


yaitu

Muhammad

Bahwa, PT Nunukan Jaya Lestari juga mendapat IPK (Ijin

ng

on

Pemanfaatan Kayu) untuk pembukaan lahan (landclearing)

es

ah

Sampa;---------------------------------------------------------------------

gu

sebanyak tiga tahap dari Bupati Nunukan yaitu tahun

Hal

58

dari

In
d

2002 sampai dengan 2003, tahun 2003 sampai dengan

103 Putusan No.50/Pid.Sus/2013/PN.Nnk

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 58

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

tahun 2004, dan terakhir pertengahan tahun 2004


sampai

dengan

Desember

ng

2004;-----------------------------------------------------------------------

Bahwa, setelah mendapat ijin tersebut PT Nunukan Jaya Lestari

gu

sejak tahun 2002 sampai dengan tahun 2004 melakukan


dan

penanaman

sawit;--------------------------

Bahwa,

terdakwa

tidak

melihat

kegiatan

pohon

landclearing

ub
lik

ah

landclearing

di

lapangan karena yang turun ke lapangan adalah direktur

am

utama

Muhammad

Sampa;------------------------------------------------------Bahwa, pada tahun 2005 direktur utama Muhammad

ep

PT Adindo Hutani Lestari

surat pemberitahuan dari

tentang adanya tumpang tindih

di lahan HGU PT

In
do
ne
si

ah
k

Sampa pernah memberitahu kepada terdakwa jika ada

A
gu
ng

Nunukan Jaya Lestari dengan HPHTI PT Adindo Hutani


Lestari;---------------------------------------

Bahwa, ketika adanya masalah tumpang tindih lahan

tersebut adanya pembahasan internal PT Nunukan Jaya


Lestari untuk penyelesaian masalah yang ada dengan
mengambil

langkah-langkah

inisiatif

untuk

menyelesaikan permasalahan tersebut dengan membuat

lik

ah

surat balasan kepada PT Adindo Hutani Lestari juga


menyurati pihak pemberi ijin seperti Bupati dan bahkan

ub

Menteri Kehutanan yang didasari atas surat dari Menteri


Kehutanan sebelumnya kepada Bupati yang meminta

ep

ka

Bupati mengambil tindakan berkaitan dengan masalah


tumpang

tindih

Bahwa, pada tahun 2006 PT Nunukan Jaya Lestari pernah

ng

on

melaporkan PT Adindo Hutani Lestari kepada pihak yang

es

ah

tersebut;-------------------------------------------------------------------

gu

berwajib atas penggusuran pohon sawit milik milik PT

Hal

59

dari

In
d

Nunukan Jaya Lestari, namun laporan tersebut sudah

103 Putusan No.50/Pid.Sus/2013/PN.Nnk

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 59

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Hutani

dicabut karena ada keinginan dari pihak PT Adindo


Lestari

untuk

menyelesaikan

secara

ng

kekeluargaan, yang mana PT Adindo Hutani Lestari

sempat berkirim surat kepada Menteri Kehutanan yang

gu

menyatakan tidak keberatan atas terjadinya tumpang


tindih tersebut sepanjang sudah diberikan ijin oleh

Bahwa, dalam rangka menyelesaikan tumpang tindih


tersebut,

pada

tahun

2006

Menteri

Kehutanan

ub
lik

ah

pemerintah;----------

membentuk team terpadu yang turun ke lapangan untuk

am

dilakukan

tukar

menukar

kawasan

hutan;----------------------------------------------------------------------

Bahwa, tumpang tindih lahan HGU PT Nunukan Jaya

ep

ah
k

lestari dengan HPHTI PT Adindo Hutani Lestari seluas

In
do
ne
si

1600 Ha, namun yang terdapat pohon akasia milik PT

Adindo Hutani Lestari dan pohon sawit PT Nunukan Jaya

A
gu
ng

Lestari hanya seluas 470 Ha;-----

Bahwa, sejak tahun 2005 PT Nunukan Jaya Lestari sudah tidak


melakukan perluasan maupun penanaman karena selain ijin

pembukaan lahan untuk landclearing hanya sampai tahun


2004 juga sambil menunggu penyelesaian masalah

lik

Nunukan Jaya Lestari sejak tahun 2005 hanya sebatas


pemeliharaan dan panen;--------------

Bahwa, team terpadu menyelesaikan pekerjaannya pada

ub

ah

tumpang tindih lahan di kawasan hutan. Kegiatan PT

tahun 2009 yang menghasilkan rekomendasi tentang

ep

ka

adanya tukar menukar kawasan hutan di lahan HGU PT


Nunukan Jaya Lestari kemudian hasil tersebut diteruskan
sebagai bagian dari perubahan rencana tata ruang

ng

wilayah Propinsi Kalimantan timur namun sampai saat ini


Bahwa, PT Nunukan Jaya Lestari sudah menanyakan

kepada

pihak

Kementrian
Hal

60

dari

Kehutanan

mengenai

In
d

gu

on

belum ada keputusannya;-----------------------------

es

ah

kepada Menteri kehutanan sekaligus disisipkan nantinya

103 Putusan No.50/Pid.Sus/2013/PN.Nnk

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 60

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

dalam

keputusan akhir untuk hasil rekomendasi team terpadu


rangka

masih

ng

dijawab

tukar

menukar

dalam

kawasan

proses,

hutan

begitupun

ke

dan

pada

Gubernur Kalimantan Timur, disuruh bersabar karena


menunggu

gu

masih

kepatusan

pusat;-------------------------------

Bahwa, dalam rangka tukar menukar kawasan hutan


tersebut

PT Nunukan Jaya Lestari telah

memberikan lahan pengganti di dua wilayah Sebuku

ub
lik

ah

dari

Nunukan seluas 48.000 Ha ;--------------------

am

Bahwa, dari hasil pemeriksaan team terpadu, dari lahan


HGU

PT Nunukan Jaya Lestari yang sudah ditanami

sawit adalah seluas 6400 Ha terdapat tiga kategori

ep

ah
k

wilayah yaitu ada yang masuk areal penggunaan lain


(APL), kawasan budidaya kehutanan (KBK) dan kawasan
kehutanan

In
do
ne
si

non

budidaya

(KBNK);---------------------------------------------------------------------

Bahwa, dari luas keseluruhan HGU PT Nunukan Jaya

A
gu
ng

Lestari 19.974 Ha, seluas 2000 Ha diantaranya masuk ke


dalam KBNK;--

Bahwa, sampai saat ini jumlah pekerja PT Nunukan Jaya

Lestari sekitar 1.100 orang lebih yang mana perusahaan


mess

karyawan

di

lokasi

lik

perusahaan;----------------------------------

Bahwa, untuk kepentingan para pekerjanya, PT Nunukan


Jaya Lestari telah membangun sekolah dasar di areal

ub

ah

menyediakan

perusahaan yang sekarang sudah diambil alih oleh

ep

ka

pemerintah daerah juga tempat ibadah seperti masjid,


gereja, tempat penitipan anak, klinik, sarana air bersih,
berdiri

juga

kecamatan

Sei

Menggaris;---------------------------------------------------------------Bahwa, dengan adanya permasalahan tumpang tindih

on

ng

--

es

telah

ah

bahkan

gu

lahan HGU di kawasan hutan, PT Nunukan Jaya Lestari

Hal

61

dari

In
d

sebenarnya mengalami kerugian dimana berkurangnya

103 Putusan No.50/Pid.Sus/2013/PN.Nnk

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 61

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

kapasitas produksi karena tidak bisa memperluas lahan

yang mana masih menunggu keputusan dari Menteri

ng

Kehutanan atas hasil team terpadu mengenai tukar

menukar kawasan hutan. Alat produksi perusahaan yang

gu

dibangun untuk kapasitas produksi 60 ton per jam tetapi


hanya diguankan untuk 45 ton per jam;------------------

Bahwa, selain PT Nunukan Jaya Lestari memberikan


kontribusi dalam rangka menyediakan lapangan kerja

ub
lik

ah

kepada masyarakat juga kontribusi kepada Pemerintah


Daerah Nunukan yaitu dengan memberikan fee atas

am

hasil produksi sawit sebesar Rp.5000,- (lima ribu rupiah)


per ton yang disetorkan kepada Dinas Pendapatan
Daerah. Begitupun untuk pembayaran pajak

sekitar

ah
k

ep

empat sampai dengan lima Milyar setiap bulannya;--------

In
do
ne
si

Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah membacakan


surat tuntutannya (Requisitoir) tertanggal 19 Agustus 2013
pada

pokoknya

A
gu
ng

yang

menuntut

supaya

Majelis

Hakim

Pengadilan Negeri Nunukan yang memeriksa dan mengadili


perkara ini memutuskan:------------------

1. Menyatakan terdakwa Muhammad Ramli, S.E Bin M.Idris yang


bertindak dan atas nama PT Nunukan Jaya Lestari (PT.NJL)

lik

tindak pidana dengan sengaja telah menggunakan kawasan

hutan secara tidak sah yang dilakukan secara berlanjut


sebagaimana diatur dan diancam pidana berdasarkan

ub

ah

telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan

Pasal 50 ayat (3) huruf a Jo Pasal 78 ayat (2), ayat (14)

ep

ka

UU No.41 Tahun 1999 tentang Kehutanan Jo Pasal 64


ayat (1) KUHP;--------------------------------

ah

2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Muhammad

ng

(delapan) bulan dengan masa percobaan selama 12 (dua


puluh

juta

rupiah)

subsidair

(satu)

Hal

62

dari

bulan

In
d

gu

kurungan;---------------------------------------------------

on

belas) bulan dan denda sebesar Rp.20.000.000,- (dua

es

Ramli, S.E Bin M.Idris dengan pidana penjara selama 8

103 Putusan No.50/Pid.Sus/2013/PN.Nnk

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 62

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


barang

3. Menyatakan

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

bukti

berupa:--------------------------------------

Fotocopy sertikat Hak Guna Usaha (HGU) PT Nunukan

ng

Jaya Lestari;-------------------------------------------------------

gu

Tetap

terlampir

dalam

perkara;------------------------

berkas

4. Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara


sebesar

Rp.3.000

Terdakwa

atas

melalui

mengajukan

pembelaan

September

2013

tuntutan

secara

yang

Penuntut

Penasihat
pada

ep

am

tersebut

bahwa

ribu

ub
lik

ah

rupiah);-------------------------------------------Menimbang,

ah
k

(tiga

Umum

Hukumnya

tertulis

telah

tertanggal

pokoknya

sebagai

berikut:-------------------------------------------------------------------Bahwa, dugaan tindak pidana yang dilaporkan oleh PT. Adindo

In
do
ne
si

Hutani Lestari, masuk kedalam sengketa Perizinan bukan

A
gu
ng

pelanggaran pidana mengingat terdapatnya 2 (dua) izin yang


diterbitkan dari pihak yang berbeda yaitu izin dari Menteri
Kehutanan untuk HPHTI PT. Adindo Hutani Lestari yang

terkualifikasi sebagai izin kehutanan yang diatur dalam UU


Kehutanan dan izin milik PT. NJL yang diberikan oleh Bupati

izin

penguasaan

tanah

negara

lik

sebagai

untuk

perkebunan;---------------------------------------------------------------

Bahwa, PT. NJL mempunyai dasar untuk melakukan kegiatan

ub

ah

Nunukan dan Badan Pertananahan Nasional yang terkualifikasi

ka

perkebunan di lahan tumpang tindih yang didakwakan Jaksa

ep

Penuntut Umum sebagai kawasan kehutanan. Dasar tersebut

ah

yang berupa Izin Lokasi, Izin Perkebunan dan Hak Guna Usaha

Bahwa, keputusan tersebut sampai saat ini belum dicabut

on

ng

masih berlaku secara sah, ;---------------------------------

es

diterbitkan oleh pejabat yang mempunyai kewenangan dan

sehingga dinyatakan sebagai izin yang sah secara hukum,

Hal

63

dari

In
d

gu

keabsahan izin tersebut diberikan oleh lembaga yang berwenang

103 Putusan No.50/Pid.Sus/2013/PN.Nnk

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 63

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

(mempunyai kewenangan) untuk menerbitkan izin tersebut dan


jika dikatakan izin tersebut tidak dapat dipergunakan untuk lahan

ng

kegiatan perkebunan PT. NJL maka harus terlebih dahulu


dicabut izin yang dimiliki oleh PT. NJL yang digunakan sebagai
untuk

gu

dasar

melakukan

perkebunan;-------------------------

kegiatan

Bahwa, segala pengurusan izin kegiatan usaha dilakukan oleh


Direktur Utama saat itu, Alm. Muhammad Sampa. Sedangkan

ub
lik

ah

Terdakwa saat itu berkedudukan selaku Komisaris yang menurut


Undang-Undang Perseroan Terbatas saat itu yaitu Undang-

am

undang No. 1 Tahun 1995, komisaris hanyaiah bertugas


mengawasi kebijakan direksi dalam menjaiankan kegiatan

ah
k

ep

perseroan. Tanggungjawab hukum sesuai dakwaan pada saat


tahun 2003 seharusnya terletak pada diri Alm. Muhammad

In
do
ne
si

Sampa. Terdakwa baru menjabat selaku Direktur pada tahun


2007, 4 (empat) tahun setelah terbitnya SK HGU PT.

A
gu
ng

NJL ;-------------------------------------------

Bahwa, Terdakwa tidak pernah terlibat dan tidak melakukan

pengurusan izin kegiatan perkebunan PT. NJL. Dalam segi


korporasi, PT. NJL tidak terbukti mempunyai niat untuk
melakukan kejahatan dengan sengaja memasuki kawasan hutan
secara tidak sah. Kesengajaan yang dimiliki oleh PT. NJL ialah

lik

ah

melakukan pengurusan izin untuk areal perkebunanan dalam


Iingkup perizinan HGU PT. NJL yang sudah ditentukan di dalam
HGU

PT

ka

dipertanggungjawabkan

NJL

secara

sadar

ub

ketentuan

mempunyai

niat

dan

dengan

dapat
sengaja

ep

melakukan kegiatan tertentu yaitu melakukan mengerjakan dan/

ah

atau menggunakan dan/atau menduduki lahan sesuai dengan

dengan tujuan kegiatan perseroan yang termuat dalam anggaran


untuk

ng

dasarnya

kegiatan

Bahwa, PT. NJL sebagai investor yang telah memenuhi semua

gu

on

perkebunan;-----------------------------------------

es

Hak Guna Usaha yang dimiliki, yang sah menurut hukum sesuai

Hal

64

dari

In
d

ketentuan ketentuan hukum yang berlaku yaitu UU Pokok

103 Putusan No.50/Pid.Sus/2013/PN.Nnk

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 64

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Agraria dan UU Perkebunan dan memberdayakan sumber daya


manusia setempat khususnya wajib dilindungi oleh hukum dan

ng

berhak mendapatkan perlindungan hukum sebagai investor


sebagaimana Pendapat Hukum Jaksa Agung Republik Indonesia

gu

merujuk

pada

Surat

Kejaksaan

Gp.1/09/2010

tertanggal

Permohonan

Pertimbangan

No.

September
Hukum

B.072A/A/

2010

Atas

Perihal

Keterlanjuran

Pemanfaatan Kawasan Hutan yang ditujukan kepada Menteri

Republik

ub
lik

Kehutanan

ah

21

Agung

Indonesia;--------------------------------------------------

am

Bahwa, pengertian tentang kawasan hutan pasca Putusan


Mahkamah Konstitusi dalam perkara No. 45/PUUIX/2011 tanggal

ep

ah
k

21 Februari 2012 dan diperkuat dengan Surat Edaran Menteri


Kehutanan No. SE.3/MENHUT-I1/2012 adalah wilayah tertentu
ditetapkan

oleh

pemerintah

untuk

dipertahankan

In
do
ne
si

yang

keberadaannya sebagai hutan tetap. Kegiatan pengukuhan

A
gu
ng

kawasan hutan dilakukan untuk memberikan kepastian hukum

atas kawasan hutan. dilakukan melalui proses penunjukan

kawasan hutan, penataan batas kawasan hutan, pemetaan


kawasan hutan, dan penetapan kawasan hutan. Belum dapat

dikatakan kawasan hutan jika baru pada tahap penunjukan.

Surat Keputusan Menteri Kehutanan No. 79/Kpts-11/2001


Perairan

("SK

Penunjukan"),

lik

ah

tanggal 15 Maret 2001 tentang Penunjukan Kawasan Hutan dan


dimana

Peta

Lampiran

SK

ub

Penunjukan tersebut telah di ploting untuk digunakan oleh Jaksa

ka

Penuntut Umum sebagai dasar pengabilan titik koordinat lokasi

ep

perkebunan kelapa sawit PT. NJL dalam dakwaannya padahal

akhir

Bahwa, PT NJL selaku pemegang sertikat HGU harus

ng

penetapan;-------------------------------------------------------------------

gu

Peraturan

pemerintah

No.24

Tahun

1997

on

dilindungi oleh hukum. Menurut Pasal 32 ayat (1)

es

ah

kawasan tersebut belum dilakukan pengukuhan sampai proses

tentang

Hal

65

dari

In
d

Pendaftaran tanah dinyatakan Sertifikat merupakan surat

103 Putusan No.50/Pid.Sus/2013/PN.Nnk

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 65

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

tanda bukti hak yang berlaku sebagai alat pembuktian yang kuat

mengenai data fisik dan data yuridis yang termuat di dalamnya,

ng

sepanjang data fisik dan data yuridis tersebut sesuai dengan

data yang ada dalam surat ukur dan buku tanah hak yang

gu

bersangkutan." Oleh karena itu terbukti PT. NJL dalam


menjalankan usaha perkebunan di areal HGU sesuai

dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku


dan tidak ada alasan yang sah untuk mempidanakan PT.

ub
lik

ah

NJL berdasarkan kepemilikan HGU sebagaimana diatur


dalam Pasal 34 UU Agraria;-----------------------------

am

Bahwa, Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, Penasihat


Hukum memohon kepada Majelis Hakim agar kiranya
Putusan

yaitu

ep

memberikan

menyatakan

terdakwa

ah
k

Muhammad Ramli,S.E bin M.Idris tidak terbukti bersalah


secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana
atau

sekiranya

dan

membebaskan

In
do
ne
si

didakwakan

berpendapat

A
gu
ng

terdakwa

yang

sebagaimana

lain

agar

melepaskan terdakwa serta memulihkan kembali dalam


kemampuan, harkat, martabat, kedudukan serta nama
baik terdakwa;-------------------------------------

Menimbang, bahwa Penasehat Hukum terdakwa di dalam


surat

lik

bukti

sebagai

berikut :------------------------------------------------------------------

Fotocopy Surat Keputusan Bupati Nunukan No.1 Tahun

ub

ah

mengajukan nota pembelaannya telah melampirkan bukti-

2002 tanggal 4 Januari 2002 tentang ijin lokasi untuk

ep

ka

keperluan perkebunan kelapa sawit seluas 20.000 Ha di


Kecamatan Nunukan Kabupaten Nunukan kepada PT
Lestari

(bukti

T-1);----------------------------------------------------------------Fotocopy Surat Keputusan Bupati No.656 Tahun 2002

ng

on

tanggal 31 Desember 2002 tentang perubahan lampiran

es

Jaya

ah

Nunukan

Hal

66

dari

In
d

gu

peta lokasi PT Nunukan Jaya Lestari pada Keputusan

103 Putusan No.50/Pid.Sus/2013/PN.Nnk

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 66

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


Nunukan

No.1

Bupati

Tahun

2002

T-2) ;------------------------------------------------

(bukti

Fotocopy Surat Keputusan Bupati No.207 Tahun 2003

ng

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

tanggal 31 Maret 2003 tentang pemberian ijin usaha

gu

perkebunan kepada PT Nunukan Jaya Lestari (bukti


T-3);--------------------------------------

Fotocopy Surat Keputusan Kepala Badan Pertanahan


Nasional No.29/HGU/BPN/2003 tanggal 28 April 2003
di

ub
lik

ah

tentang pemberian hak guna usaha atas tanah terletak


Kabupaten

Nunukan

Kalimantan

Timur

(bukti

am

T-4);------------------------------------------

Fotocopy sertikat Hak Guna Usaha No.1 Desa Nunukan

ep

Barat Kecamatan Nunukan Kabupaten Nunukan tanggal

ah
k

13

Mei

2003

(bukti

T-5);----------------------------------------------------------------Fotocopy Surat Dinas Perkebunan Propinsi Kalimantan

In
do
ne
si

A
gu
ng

Timur No.503/470/UT-III/2002 tanggal 22 Maret 2002


yang

ditujukan

kepada

Gubenur

Kalimantan

Timur

tentang advis teknis usaha perkebunan kelapa sawit PT


Nunukan Jaya Lestari (bukti T-6);---

Fotocopy Surat Dinas Perkebunan Propinsi Kalimantan


Timur No. 503/499/UT-III/2002 tanggal 28 Maret 2002
kepada Dinas Kehutanan Propinsi Kalimantan Timur
ijin

pembukaan

lik

rekomendasi

lahan

pembangunan perkebunan PT Nunukan Jaya Lestari


(bukti T-7A);------------------------------------------------------

ka

ub

ah

tentang

Fotocopy Surat Dinas Perkebunan Propinsi Kalimantan

ep

Timur No. 503/1653/UT-VIII/2002 tanggal 15 Agustus


2002 kepada Dinas Kehutanan Propinsi Kalimantan Timur
ijin

pembukaan

lahan

pembangunan perkebunan PT Nunukan Jaya Lestari


Fotocpy Surat Dinas kehutanan Propinsi Kalimantan

on

ng

(bukti T-7B);------------------------------------------------------

es

rekomendasi

ah

tentang

gu

Timur No. 522.110/144/DK-II/2002 tanggal 16 April 2002

Hal

67

dari

In
d

kepada Gubernur Kalimantan Timur tentang alokasi areal

103 Putusan No.50/Pid.Sus/2013/PN.Nnk

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 67

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


PT

Nunukan

perkebunan

Jaya

Lestari

T-8);--------------------------------------------------

(bukti

Fotocopy Surat Dinas Perkebunan Propinsi Kalimantan

ng

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Timur No. 503/480/UT-III/2002 tanggal 25 Maret 2002

gu

kepada Menteri pertanian tentang dukungan ijin usaha


perkebunan

PT

Nunukan

Jaya

Lestari

Foto copy Surat PT Nunukan Jaya Lestari No.072/

ub
lik

NJL/2002 tanggal 26 Agustus 2002 kepada Bupati

ah

T-9);--------------------------------------------------

(bukti

Nunukan tentang pemohonan ijin usaha perkebunan

am

(bukti T-10);--------------------

Foto copy Surat Dinas Perkebunan Propinsi Kalimantan

ep

Timur No. 525/230/UT-I/2003 tanggal 06 Februari 2003

ah
k

kepada Gubernur Kalimantan Timur tentang permohonan


percepatan

proses

hak

guna

usaha

In
do
ne
si

Foto copy Surat Dinas kehutanan dan Perkebunan

A
gu
ng

T-11);-----------------------------------

(bukti

Kabupaten Nunukan No.593.4/020/DKB-II/II/2003 tanggal

7 Februari 2003 kepada Kepala Badan Pertanahan


Nunukan tentang permohonan HGU PT Nunukan Jaya
Lestari (bukti T-12);--------------------------

Foto copy Surat Dinas kehutanan dan Perkebunan


Kabupaten Nunukan No.593.4/34/DKB-II/III/2003 tanggal
2003

kepada

Kepala

Badan

Pertanahan

lik

Maret

Nunukan tentang permohonan HGU PT Nunukan Jaya


Lestari (bukti T-13);--------------------------

ka

Foto

copy

berita

ub

ah

05

acara

inventarisasi

lokasi

yang

ep

dimohonkan hak guna usaha seluas 20.000 Ha yang


terletak di Desa Nunukan Barat Kecamatan Nunukan
Foto

copy

Surat

Kantor

Wilayah

Badan

Nasional

ng

Kalimantan Timur No. 540.2/010/BPN-44/2003 tanggal

on

17 Maret 2003 tentang permohonan hak guna usaha

es

ah

Kabuten Nunukan (bukti T-14);--------

gu

untuk perkebunan kelapa sawit PT Nunukan Jaya Lestari

Hal

68

dari

In
d

(bukti T-15);--------------------------

103 Putusan No.50/Pid.Sus/2013/PN.Nnk

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 68

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


Fotocopy Surat Keputusan Bupati No.521.11/40/Sosek-I/

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

IX/2001

tanggal

September

2001

tentang

ijin

ng

pemungutan dan pemanfaatan kayu kepada PT Nunukan

Jaya Lestari di wilayah Sei Menggaris Nunukan (bukti

gu

T-16);----------------------------------

Fotocopy Surat Keputusan Bupati No.521.11/032/Ek-

Proda/X/2002

tanggal

22

Oktober

2002

tentang

pemberian ijin pemanfaatan kayu tahun 2002/2003


pembukaan

lahan

perkebunan

kelapa

sawit

ub
lik

ah

untuk

kepada PT Nunukan Jaya Lestari di wilayah Sei Menggaris

am

Nunukan (bukti T-17);-----------------------

Fotocopy Surat Keputusan Bupati No.731 Tahun 2003

ep

tanggal 24 September 2003 tentang pemberian ijin

ah
k

pemanfaatan kayu untuk land clearing pembukaan lahan


perkebunan kelapa sawit kepada PT Nunukan Jaya
wilayah

Sei

Menggaris

Nunukan

T-18);----------------------------------------------------

A
gu
ng

(bukti

In
do
ne
si

di

Lestari

Fotocopy Surat Keputusan Bupati No.630 Tahun 2004


tanggal

22

September

2004

tentang

pemberian

perpanjangan ijin pemanfaatan kayu untuk land clearing

pembukaan lahan perkebunan kelapa sawit kepada PT

Nunukan Jaya Lestari di wilayah Sei Menggaris Nunukan


Fotocopy Surat PT Nunukan Jaya Lestari No.105/NJL/

lik

IX/2004 tanggal 17 September 2004 kepada Bupati


Nunukan

tentang

perpanjangan

IPK

ub

ah

(bukti T-19);------------------------

sampai

bulan

Desember 2004 (bukti T-20);----

Surat PT Adindo Hutani Lestari No.AH00/X/64/2004

ep

ka

tanggal 13 April 2004 tentang pemberitahuan kepada


Nunukan

Jaya

Lestari

(bukti

T-21);-----------------------------------------------Fotocopy Surat PT Nunukan Jaya Lestari No.37/NJL/

ng

on

IV/2004 tanggal 30 April 2004 kepada Direksi PT Adindo

es

PT

ah

direksi

Hal

69

dari

In
d

gu

Hutani Lestari tentang pemberitahuan mengenai lokasi

103 Putusan No.50/Pid.Sus/2013/PN.Nnk

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 69

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


PT

Nunukan

perkebunan

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Jaya

Lestari

T-22);-------------------------------------

Fotocopy berita acara mediasi tertanggal 18 September

ng

(bukti

2012 yang diadakan pada Kantor Pertanahan Kabupaten

(bukti

gu

Nunukan

T-23);---------------------------------------------------------------

Fotocopy Surat Keputusan Bupati No.500./366/Ek-Proda/


IX/2003 tanggal 28 Oktober 2004 kepada Menteri

ub
lik

ah

Kehutanan RI tentang tumpang tindih areal perkebunan

kelapa sawit PT Nunukan Jaya Lestari dan areal HPHTI PT

am

Adindo Hutani Lestari (bukti T-24);--

Fotocopy Surat Keputusan Bupati No.500.12/295/DKB/

ep

IX/2005 tanggal 15 September 2005 kepada Menteri

ah
k

Kehutanan RI tentang perubahan status dan fungsi


kawasan hutan (bukti T-25)

Fotocopy Surat direksi PT Inhutani I No.831/IVC/10/

In
do
ne
si

A
gu
ng

Inh/2005 tanggal 7 Oktober 2005 tentang tumpang


tindih peruntukan lahan di areal PT Adindo Hutani Lestari
(bukti T-26);---------------

Fotocopy Surat PT Nunukan Jaya Lestari No.102/NJL/


VI/2006 tanggal 17 Juli 2006 kepada Kapolres Nunukan
tentang penggusuran tanaman kelapa sawit di dalam

Fotocopy Surat PT Adindo Hutani Lestari No.AH00/

tentang

ub

X/049/2006 tanggal 6 September 2006 kepada Menteri


Kehutanan

ka

lik

T-27);-------------------------

ah

kawasan hak guna usaha PT Nunukan Jaya Lestari (bukti

areal

tumpang

tindih

(bukti

ah

ep

T-28);-------------------------------------

Fotocopy Surat PT Adindo Hutani Lestari No.88/AHL/GM/

Nunukan

ng

pencabutan

Jaya

Lestari

surat

tentang

laporan

permohonan

polisi

(bukti

Fotocopy Surat Menteri Kehutanan Republik Indonesia

No.S.750/MENHUT-VII/2006
Hal

70

dari

kepada

Bupati

Nunukan

In
d

gu

on

T-29);--------------------------------------------------------

es

PT

TP/IX/ 2006 tanggal 7 September 2006 kepada pimpinan

103 Putusan No.50/Pid.Sus/2013/PN.Nnk

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 70

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


12

Desember

2006

tanggal

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

tentang

penyelesaian

tumpang tindih areal perkebunan dengan HPHTI PT

ng

Adindo Hutani Lestari (bukti T-30)

Fotocopy Surat Bupati Nunukan No.500/337/Ek-Proda/

gu

XII/2006

tanggal

15

Desember

2006

tentang

penyelesaian tumpang tindih areal perkebunan dengan


PT

Adindo

Hutani

Lestari

(bukti

T-31);----------------------------------------------------------------------

Fotocopy Surat berita acara hasil evaluasi dalam rangka


penyelesaian

ub
lik

ah

HPHTI

proses

permohonan

tukar

menukar

am

kawasan hutan di Propinsi Kalimantan Timur tertanggal


29

Maret

2007

(bukti

T-32);----------------------------------------------------------------------

ep

ah
k

---

Foto copy Surat Dinas Kehutanan Propinsi Kalimantan


kepada

Gubernur

Kalimantan

In
do
ne
si

2007

Timur No. 522.21/2532/DK-VIII/2007 tanggal 24 April


Timur

tentang

A
gu
ng

pertimbangan teknis tukar menukar kawasan hutan


untuk

perkebunan

kelapa

sawit

(bukti

T-33);----------------------------------------------------------------------

Fotocopy

Surat

Gubernur

Kalimantan

Timur

No.585/3983/Ek tanggal 6 Juni 2009 kepada Menteri

T-34);-------------------------------------

Fotocopy

Keputusan

Menteri

lik

perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Nunukan (bukti


Kehutanan

ub

ah

Kehutanan RI tentang menukar kawasan hutan untuk

No.SK.365/

MENHUT-VII/2007 tanggal 31 Oktober 2007 tentang

ep

ka

pembentukan tim terpadu dalam rangka tukar menukar


kawasan hutan untuk perkebunan kelapa sawit PT
Kabupaten Nunukan (bukti T-35);------------------Surat

No.522.21/164/Ek

Gubernur

tanggal

14

Kalimantan
Januari

2008

Timur
kepada

on

Fotocopy

ng

es

ah

Nunukan Jaya Lestari dan PT Pohon Emas Lestari di

Hal

71

dari

In
d

gu

Menteri Kehutanan RI tentang tukar menukar kawasan

103 Putusan No.50/Pid.Sus/2013/PN.Nnk

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 71

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


untuk

perkebunan

hutan

kelapa

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

sawit

(bukti

T-36);---------------------------------------------------------------

Fotocopy Surat berita acara peninjauan lapangan oleh

ng

tim terpadu tanggal 4 Juli 2008 dalam rangka tukar

gu

menukar kawasan hutan untuk perkebunan kelapa sawit


PT Nunukan Jaya Lestari dan PT Pohon Emas Lestari

Fotocopy Surat Menteri Kehutanan Republik Indonesia

kepada

ub
lik

No.S.460/Menhut-VII/2010 tanggal 14 September 2010

ah

(bukti T-37);---------------------

Jaksa

Agung

Republik

Indonesia

tentang

am

permohonan pertimbangan hukum atas permasalahan


keterlanjuran

pemanfaatan

kawasan

hutan

(bukti

T-38);---------------------------

Fotocopy Surat Jaksa Agung Republik Indonesia No.072A/

ep

ah
k

A/GP.1/09/2010 tanggal 21 September 2010 kepada


Republik

Indonesia

tentang

In
do
ne
si

Kehutanan

Menteri

permohonan pertimbangan hukum atas permasalahan

A
gu
ng

keterlanjuran

pemanfaatan

kawasan

T-39);---------------------------

Fotocopy

Surat

Keterangan

hutan

Notaris/PPAT

(bukti

Buntario

Tigris,S.H,S.E, M.H No.244/BTT/NOT/VII/2007 tanggal 10


Juli 2007 (bukti T-40)

ah

terdakwa

Ferman

bin

Andi

Rasyid

(bukti

ub

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim menghubungkan satu


dengan yang lain dari keterangan saksi-saksi, Keterangan Ahli,

ep

ka

Andi

T-41);----------------------------

keterangan Terdakwa dan barang bukti yang diajukan dipersidangan,

sebagai berikut :---------------------------------------------------------Bahwa, yang dimaksud dengan kawasan hutan adalah


wilayah

tertentu

yang

ditunjuk

sebagai

dan

atau

on

ng

es

maka telah dapat diketemukan adanya fakta-fakta hukum yang terjadi

gu

ditetapkan sebagai hutan tetap, namun setelah adanya

Hal

72

dari

In
d

putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 45/PUU-IX/2011

103 Putusan No.50/Pid.Sus/2013/PN.Nnk

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

Fotocopy Putusan No.180 K/Pid/Sus/2007 atas nama

lik

Halaman 72

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

mengenai pengujian Pasal 1 butir c UU No.41 Tahun


1999, kata penunjukan dihilangkan sehingga kawasan

ng

hutan hanya melalui penetapan;-----------------

Bahwa, proses pengukuhan kawasan hutan meliputi

gu

empat tahap yaitu penunjukan kawasan hutan, penataan


batas kawasan hutan, pemetaan kawasan hutan dan

kawasan

hutan;---------------------------------------------------------------------

Bahwa,

di

wilayah

am

sebelumnya

telah

ub
lik

ah

penetapan

Propinsi

ada

Kalimantan

penunjukan

Timur

kawasan

hutan

berdasarkan Tata Guna Hutan Kesepakatan (TGHK)


sebagaimana Keputusan Menteri Pertanian

Nomor :

ah
k

ep

24 / KPTS /UM/1/1983 tanggal 15 Januari 1983 tentang


penunjukan areal hutan di wilayah Propinsi DATI I
(dua puluh satu

In
do
ne
si

Kalimantan Timur seluas 21.144.000

juta seratus empat puluh empat ribu) hektar sebagai

A
gu
ng

kawasan hutan dan Keputusan Menteri Kehutanan dan


Perkebunan Nomor : 253 / KPTS-II / 2000 Tentang

Penetapan kawasan Hutan seluas 208.403,54 (dua ratus

delapan ribu empat ratus tiga, lima puluh empat


perseratus) hektar yang terdiri dari kelompok hutan Hulu

puluh

perseratus)

hektar

lik

puluh delapan ribu lima ratus empat puluh tiga, enam


Kelompok

Hutan

Hilir

S.

Sembuak Hulu S. Sembakung seluas 40.092,40 (empat

ub

ah

Sungai Sembakung - S. Sebakis seluas 78.543,60 ( tujuh

puluh ribu Sembilan puluh dua, empat puluh perseratus)

ka

hektar, kelompok Hutan S. Sesayap S. Betayau seluas

ep

82.973,00 (delapan puluh dua ribu Sembilan ratus tujuh

ah

puluh tiga) hektar, dan Kelompok Hutan S. Bengara

empat, lima puluh empat perseratus) hektar yang

ng

terletak di Kabupaten Nunukan, Kabupaten Malinau dan

on

Kabupaten Bulungan Propinsi Kalimantan Timur sebagai

es

seluas 6.794,54 (enam ribu tujuh ratus Sembilan puluh

gu

kawasan Hutan Tetap dengan fungsi hutan produksi

Hal

73

dari

In
d

serta penunjukan kawasan hutan berdasarkan Keputusan

103 Putusan No.50/Pid.Sus/2013/PN.Nnk

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 73

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Menteri Kehutanan Nomor : 79 / KPTS-II/ 2001 tanggal 15

Maret 2001 tentang Penunjukan kawasan Hutan dan

ng

Perairan di wilayah Propinsi Kalimantan Timur seluas

14.651.553 (empat belas juta enam ratus lima puluh


lima

gu

satu

ratus

lima

puluh

tiga)

hektar ;-------------------------------------------------------

Bahwa

PT.

Adindo

Hutani

Lestari

diberikan

Hak

Pengusahaan Hutan Tanaman Industri atas areal hutan di

ub
lik

ah

Propinsi Daerah Tingkat I Kalimantan Timur seluas


201.821 (dua ratus satu ribu delapan ratus dua puluh

am

satu) Hektar oleh Kementrian Kehutanan

berdasarkan

surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 88/Kpts - I I /


1996 tanggal 12 Maret 1996 Tentang Pemberian Hak

ep

ah
k

Pengusahaan Hutan Tanaman Industri kepada PT. Adindo


Hutani Lestari ;---------------------------------------------Bahwa, berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan dan

In
do
ne
si

Perkebunan Nomor : 935 /KPTS II/ 1999 ditetapkan

A
gu
ng

batas areal kerja Hak Pengusahaan Hutan Tanaman


Industri

PT. Adindo Hutani Lestari

seluas 191.486,90 (seratus Sembilan puluh satu ribu

empat ratus delapan puluh enam, Sembilan puluh


perseratus) Hektar yang terletak di Daerah Tingkat I

lik

Timur ;------------------------------------------------------

Bahwa, penetapan batas areal kerja Hak Pengusahaan


Hutan Tanaman Industri PT. Adindo Hutani Lestari

ub

ah

Kalimantan

sempat dicabut oleh Kementrian Kehutanan berdasarkan

ep

ka

Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : 9872 / KPTSII/2002, namun keputusan tentang pencabutan tersebut

ah

dibatalkan berdasarkan Keputusan Menteri

Kehutanan

Hak Pengusahaan Hutan Tanaman Industri PT. Adindo

on

ng

Hutani Lestari dikembalikan sesuai dengan batas areal

es

Nomor : 60 / KPTS-II / 2003 sehingga batas areal kerja

sebagaimana dalam Keputusan Menteri Kehutanan dan


Nomor

1999 ;-------------------------Hal

74

dari

935

/KPTS

II/

In
d

gu

Perkebunan

103 Putusan No.50/Pid.Sus/2013/PN.Nnk

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 74

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


Bahwa, terdakwa adalah direktur PT Nunukan Jaya

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Lestari yaitu suatu perusahaan perkebunan kelapa sawit

ng

yang

berdiri

tanggal

21

Mei

2001;---------------------------------------------------------------

Bahwa, terdakwa berkedudukan sebagai direktur PT

gu

Nunukan Jaya Lestari sejak tahun 2007, yang mana


sampai dengan 2006 ;---------

Bahwa, direktur utama PT Nunukan Jaya Lestari pada

ub
lik

ah

sebelumnya menjabat sebagai komisaris dari tahun 2001

saat terdakwa menjabat sebagai direktur pada tahun

am

2007

adalah

Ruslan

Amir,

sedangkan

pada

saat

terdakwa menjabat sebagai komisaris, direktur utama PT


Jaya

Lestari

adalah

Muhammad

ep

Nunukan

ah
k

Sampa;------------------------------------------------------Bahwa, tugas terdakwa pada saat menjabat komisaris PT

In
do
ne
si

Nunukan Jaya Lestari adalah mengawasi kegiatan apa

A
gu
ng

yang dilakukan oleh direksi namun tidak ikut mengurusi


tugas direksi;-

Bahwa, di PT Nunukan Jaya Lestari ada beberapa


direktur dan dalam anggaran dasar tidak ada pembagian
tugas

antara

direktur

yang

satu

lainnya;------------------------------

Bahwa,

terdakwa

sebagai

direktur

yang

biasanya

lik

ah

berkaitan dengan hubungan surat-surat dengan pihak


ketiga, masalah pajak dan mewakili perusahaan keluar
jika

memang

ub

jika ada pertemuan dengan instansi lain termasuk surat


perijinan

ka

tugas

dengan

diperlukan

tanda

tangan

ah

ep

direksi;----------------------------------------

Bahwa, PT Nunukan Jaya Lestari dalam melakukan

menggaris Nunukan seluas 21.000 Ha berdasarkan ijin

ng

lokasi yang dikeluarkan oleh Bupati Nunukan pada tahun


Bahwa, selain mempunyai ijin lokasi, PT Nunukan Jaya

gu

on

2002;----------------

es

kegiatan usaha perkebunannya mempunyai lahan di Sei

Hal

75

dari

In
d

Lestari mempunyai ijin usaha perkebunan dari Bupati

103 Putusan No.50/Pid.Sus/2013/PN.Nnk

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 75

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


HGU

yang

dikeluarkan

dan

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

oleh

2003;------------------------------------Bahwa,

PT

Nunukan

ng

permohonan

HGU

pada

tersebut

gu

permohonan

Jaya

BPN

Lestari

tahun

dibentuk

tahun

mengajukan

2002

Panitia

dan

atas

Pemeriksaan

Tanah atau Panitia B yang terdiri atas Kantor Pertanahan

Dinas Kehutanan dan Perkebunan Nunukan dan Pemda


setempat ;----------------------------------------------------------------

ub
lik

ah

Kalimantan Timur, Dinas Kehutanan Kalimantan timur,

--

am

Bahwa, dasar tugas Panitia B didasarkan pada Keputusan


Kepala BPN No.12 tahun 1992 yang mana bertugas
melakukan penelitian dan pengkajian atas data sik dan
atas

ep

ah
k

yuridis

permohonan

HGU;-------------------------------------------------------Panitia

inventarisasi

yang

kemudian

berasal

membentuk

dari

team

In
do
ne
si

Bahwa,

Kantor

Pertanahan

A
gu
ng

Kalimantan Timur dan Kantor Pertanahan Kabupaten

Nunukan dengan didampingi Petugas Kecamatan dan


Desa

setempat

lapangan

untuk

terhadap

melakukan
lokasi

pemeriksaan

yang

HGU;-------------------

menurut

tim

inventarisasi

di

dimohonkan

lokasi

yang

dimohonkan Hak Guna Usaha oleh PT. Nunukan Jaya

lik

ah

Lestari ditemukan pohon akasia di areal 1400 Ha yang


merupakan Hak Pengusahaan Hutan dari PT. Adindo

ub

Bahwa,

di

Hutani Lestari ;--------------------------------

Bahwa, keberadaan lokasi Hak Pengusahan Hutan (HPH


TI )
PT. Adindo Hutani Lestari di dalam lokasi
yang dimohonkan Hak Guna Usaha Oleh PT. NJL telah
diberitahukan kepada Muhammad Sampa selaku
Direktur PT. Nunukan Jaya Lestari (NJL)
pada saat
dilakukan rapat panitia B dan disarankan kepada pihak
PT. Nunukan Jaya Lestari agar menyelesaikan persoalan
tersebut terlebih dahulu ;----------------------------------Bahwa, berdasarkan laporan hasil tim terpadu

es

on

gu

ng

ah

ep

ka

Hal

76

dari

In
d

Departemen Kehutanan yang menyebutkan di arel HGU

103 Putusan No.50/Pid.Sus/2013/PN.Nnk

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 76

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

PT. Nunukan Jaya Lestari berada di kawasan Hutan


Produksi seluas 18.454,13 hektar terdiri dari 3.450

ng

hektar berada pada hutan produksi tetap dan di dalam


areal kerja IUPHHK-HT PT. Adindo yang terdapat tanaman

gu

kelapa sawit, sarana dan prasarana berupa rumah,

fasilitas umum serta sekolah dan seluas 15.004,13


PT. Adindo Hutani Lestari ;-----------------------------

Bahwa, PT Adindo Hutani Lestari bergerak dalam bidang

ub
lik

ah

hektar di kawasan hutan produksi di luar wilayah kerja

usaha pemanfaatan hutan hasil tanaman industri yaitu

am

tanaman akasia yang mana alas hak PT Adindo Hutani


Lestari dalam melakukan kegiatan usahanya di kawasan
budidaya kehutanan yaitu SK Menteri kehutanan No.88

ah
k

ep

Tahun 1996 tentang pemberian ijin pemanfaatan pada


hutan tanaman industri seluas kurang lebih 201.000 ha
tentang

batas-batas

areal

In
do
ne
si

1999

dan SK Menteri Kehutanan dan Perkebunan No 935 tahun


kerja

dari

hak

A
gu
ng

penguasaan hutan tanaman industri PT Adindo Hutani


Lestari;-------------------

Bahwa, tim inventarisasi mendapatkan informasi dari


Dinas Kehutanan Kabupaten Nunukan

melalui surat

No.593.4/34/DKB-II/III/2003 tertanggal 5 Maret 2003


yang menyatakan bahwa ijin dari hak pengusahaan

lik

2002 berdasarkan SK Menteri Kehutanan No 9872/

Bahwa, pada tanggal. 28 Februari 2003 keluar SK


Menteri

ka

ub

Kpts.II/2002 tertanggal 24 Oktober 2002;--------------------

Kehutanan

No

ep

ah

hutan PT Adindo Hutani Lestari telah dicabut pada tahun

60/Kpts-II/2003

tentang

pembatalan surat pencabutan ijin HPHTI PT.Adindo

ah

Hutani

Lestari

yang

tidak

diketahui

oleh

Dinas

berdasarkan

surat

dari

Dinas

kehutanan

Pertanahan

Nunukan

No

on

Kabupaten Nunukan yang ditujukan kepada Kantor

es

Bahwa,

ng

Kabupaten Nunukan;----------------------------

593.4/020/DKB/-II/II/2003

Hal

77

dari

In
d

gu

tanggal 07 Februari 2003 dinyatakan bahwa lokasi yang

103 Putusan No.50/Pid.Sus/2013/PN.Nnk

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 77

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

dmohonkan HGU PT Nunukan Jaya Lestari berdasarkan


ijin lokasi yang diperoleh dari Bupati sesuai rencana tata

ng

ruang wilayah yang mana termasuk kawasan budidaya


non

kehutanan

gu

(KBNK);--------------------------------------------------------

Bahwa, surat dari Dinas Kehutanan Nunukan tersebut


salah

satu

dasar

pertimbangan

dalam

memberikan rekomendasi Pantia B ke BPN pusat yang


isinya

mempertimbangkan

untuk

mengabulkan

ub
lik

ah

dijadikan

permohonan HGU PT Nunukan Jaya Lestari;--------

am

Bahwa, pada tanggal 28 April 2003 keluar ijin HGU PT


Nunukan Jaya Lestari yaitu Keputusan Kepala Badan
Pertanahan Nasioaal No.29/HGU/BPN/2003 atas tanah

ep

ah
k

seluas 19.974,13 Ha yang mana sebulan kemudian


keluar sertipikat HGU-nya;---------------Bahwa, PT Nunukan Jaya Lestari juga mendapat IPK (Ijin

In
do
ne
si

A
gu
ng

Pemanfaatan Kayu) untuk pembukaan lahan (landclearing)


sebanyak tiga tahap dari Bupati Nunukan yaitu tahun

2002 sampai dengan 2003, tahun 2003 sampai dengan

tahun 2004, dan terakhir pertengahan tahun 2004


sampai

dengan

Desember

2004;-----------------------------------------------------------

landclearing

penanaman

ka

pohon

ub

dan

sawit;--------------------------

lik

sejak tahun 2002 sampai dengan tahun 2004 melakukan

ah
m

Bahwa, setelah mendapat ijin tersebut PT Nunukan Jaya Lestari

Bahwa, pada tahun 2005 adanya surat dari PT Adindo

ep

Hutani Lestari kepada PT Nunukan Jaya Lestari tentang

ah

adanya permasalahan tumpang tindih di lahan HGU PT


Lestari;--------------------

Bahwa, ketika adanya masalah tumpang tindih lahan

ng

on

tersebut PT Nunukan Jaya Lestari mengambil langkah-

es

Nunukan Jaya Lestari dengan HPHTI PT Adindo Hutani

gu

langkah inisiatif untuk menyelesaikan permasalahan

Hal

78

dari

In
d

tersebut dengan membuat surat balasan kepada PT

103 Putusan No.50/Pid.Sus/2013/PN.Nnk

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 78

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

seperti

Adindo Hutani Lestari juga menyurati pihak pemberi ijin


Bupati dan bahkan Menteri Kehutanan yang

ng

didasari atas surat dari Menteri Kehutanan sebelumnya


kepada

Bupati

yang

meminta

Bupati

mengambil

gu

tindakan berkaitan dengan masalah tumpang tindih


tersebut;----------------------------

Bahwa, dalam rangka menyelesaikan tumpang tindih


tersebut,

pada

tahun

2007

Menteri

Kehutanan

ub
lik

ah

membentuk team terpadu dengan hasil sebagai berikut


dari areal HGU PT Nunukan Jaya Lestari, areal seluas

am

18.454,13 Ha sesuai dengan status dan fungsinya


berada dalam kawasan hutan produksi, yang mana
seluas 1500 Ha sudah mendapat arahan dari Menteri

ah
k

ep

kehutanan sehingga luas yang belum mendapat arahan


untuk dilakukan tukar menukar adalah 16.954,13 Ha

In
do
ne
si

dimana dari luas tersebut di dalamnya terdapat HPHTI

PT Adindo Hutani Lestari seluas 1950 Ha (termasuk


Ha

yang

A
gu
ng

450

sudah

ditanami

pohon

akasia);--------------------------------------------------

Bahwa, dari luas lahan 16.954,13 Ha tersebut, team


terpadu memberikan rekomendasi areal 8.810 Ha
dipertimbangkan

untuk

dilakukan

tukar

menukar

kawasan hutan, areal seluas 6.194,13 tidak dapat

lik

hutan produksi terbatas dan areal 1950 Ha tetap


menjadi

milik

PT

Adindo

Hutani

ub

ah

dipertimbangkan untuk perkebunan karena merupakan

Lestari;-------------------------------

Bahwa, dalam rangka tukar menukar kawasan hutan

ep

ka

telah direkomendasikan areal pengganti yang telah

ah

disediakan dua lokasi yaitu seluas 20.000 Ha di

Adindo Hutani

dan areal seluas 28.000 Ha di

Hal

79

dari

In
d

gu

8.810 Ha ;---------------------------------------------------------------

on

ng

Kecamatan Lumbis Nunukan untuk pengganti areal

es

kecamatan Sebuku untuk pengganti areal HPHTI PT

103 Putusan No.50/Pid.Sus/2013/PN.Nnk

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 79

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


Bahwa, sejak tahun 2005 PT Nunukan Jaya Lestari sudah tidak

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

melakukan perluasan maupun penanaman karena selain ijin

ng

pembukaan lahan untuk landclearing hanya sampai tahun


2004 juga sambil menunggu penyelesaian masalah

gu

tumpang tindih lahan di kawasan hutan. Kegiatan PT

Nunukan Jaya Lestari sejak tahun 2005 hanya sebatas

pemeliharaan dan panen;---------------

Bahwa, team terpadu menyelesaikan pekerjaannya pada

ub
lik

ah

tahun 2009 yang menghasilkan rekomendasi tentang


adanya tukar menukar kawasan hutan di lahan HGU PT

am

Nunukan Jaya Lestari kemudian hasil tersebut diteruskan


kepada Menteri kehutanan sekaligus disisipkan nantinya

ep

sebagai bagian dari perubahan rencana tata ruang

ah
k

wilayah Propinsi Kalimantan timur namun sampai saat ini


belum ada keputusannya;-----------------------------

In
do
ne
si

Bahwa, sampai saat ini jumlah pekerja PT Nunukan Jaya

A
gu
ng

Lestari sekitar 1.100 orang lebih yang mana perusahaan


menyediakan

mess

karyawan

perusahaan;----------------------------------

di

lokasi

Bahwa, untuk kepentingan para pekerjanya, PT Nunukan


Jaya Lestari telah membangun sekolah dasar di areal

perusahaan yang sekarang sudah diambil alih oleh

pemerintah daerah juga tempat ibadah seperti masjid,


telah

berdiri

juga

Kecamatan

Sei

Menggaris;-----------------------------------------------------------------

Bahwa, selain PT Nunukan Jaya Lestari memberikan

ep

ka

lik

bahkan

ub

ah

gereja, tempat penitipan anak, klinik, sarana air bersih,

kontribusi dalam rangka menyediakan lapangan kerja


Daerah Nunukan yaitu dengan memberikan fee atas

ng

hasil produksi sawit sebesar Rp.5000,- (lima ribu rupiah)

gu

Daerah. Begitupun untuk pembayaran pajak

on

per ton yang disetorkan kepada Dinas Pendapatan

es

ah

kepada masyarakat juga kontribusi kepada Pemerintah

sekitar

Hal

80

dari

In
d

empat sampai dengan lima Milyar setiap bulannya;--------

103 Putusan No.50/Pid.Sus/2013/PN.Nnk

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 80

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Menimbang, bahwa untuk menyingkat uraian putusan ini maka

ng

terhadap segala hal yang terjadi selama persidangan terutama tentang

keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa yang tidak dimuat

gu

dalam putusan ini sebagaimana tercantum dalam berita acara

persidangan, haruslah dianggap telah cukup dipertimbangkan dan

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan putusan ini;-----------

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan


apakah

dari

rangkaian

ub
lik

ah

mempertimbangkan

perbuatan

terdakwa tersebut, terdakwa terbukti bersalah atau tidak atas

am

pasal

yang

didakwakan

kepadanya;----------------------------------------------------------

ep

Menimbang, bahwa untuk menyatakan terdakwa terbukti

ah
k

bersalah atas dakwaan tersebut, maka semua perbuatan

didakwakan

In
do
ne
si

terdakwa harus memenuhi semua unsur-unsur dari pasal yang

A
gu
ng

kepadanya;------------------------------------------------------------------------

Menimbang,

bahwa

Terdakwa

telah

didakwa

oleh

Penuntut Umum dengan dakwaan tunggal melanggar Pasal


50 ayat (3) huruf a Jo Pasal 78 ayat (2), ayat (14) UU RI No. 41

Tahun 1999 tentang Kehutanan jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP,


unsur-unsurnya

sebagai

lik

berikut ;-------------------------------------------------------------------------1. SETIAP

ub

--

ORANG;--------------------------------------------------------------2. MENGERJAKAN

DAN

ATAU

MENGGUNAKAN

ep

MENDUDUKI

KAWASAN

HUTAN

DAN

SECARA

ATAU
TIDAK

SAH;-----------------------------------

3. DENGAN

ng

SENGAJA ;--------------------------------------------------------PERBUATAN

SEBAGAI

SUATU

PERBUATAN

on

4. BEBERAPA

Ad.1 Setiap Orang


Hal

81

dari

In
d

gu

BERLANJUT;--

es

ka

ah

yang

103 Putusan No.50/Pid.Sus/2013/PN.Nnk

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 81

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur setiap orang adalah

subjek hukum sebagai orang pribadi/naturlijke person maupun recht

ng

person yaitu pendukung hak dan kewajiban yang dapat dimintai

pertanggung-jawaban atas segala tindakan. Pelaku tindak pidana

gu

sebagai orang pribadi/naturlijke person yaitu baik laki-laki maupun

perempuan yang mampu bertanggung jawab atas perbuatannya, dan

selama berlangsungnya persidangan, keterangan para saksi serta

keterangan terdakwa di depan persidangan telah diperoleh bukti

ub
lik

ah

terdakwa dalam persidangan ini yaitu terdakwa Muhammad Ramli, S.E


Bin M.Idris dalam kapasitasnya sebagai direktur dari PT Nunukan Jaya

am

Lestari yang pada saat ini dalam keadaan sehat jasmani maupun rohani
serta dapat mengikuti jalannya persidangan dengan memberikan

ah
k

ep

keterangannya dengan baik dan lancar dan terdakwa juga telah


membenarkan identitasnya sehingga tidak terjadi error in persona ;-----

In
do
ne
si

Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis Hakim


menilai bahwa unsur Setiap Orang telah terpenuhi menurut

A
gu
ng

hukum;--------------

Ad.2 Unsur Mengerjakan dan atau Menggunakan dan


atau Menduduki Kawasan Hutan Secara Tidak sah;
Menimbang,

bahwa

unsur

ini

bersifat

alternatif

kumulatif, sehingga anasir dalam unsur ini dapat seluruhnya


setidaknya

salah

terpenuhi ;---------------------------------------

satu

harus

lik

atau

Menimbang, bahwa Majelis Hakim terlebih dahulu akan

ub

menilai dan mempertimbangkan apakah unsur Mengerjakan


dan atau Menggunakan dan atau Menduduki kawasan hutan
dalam

dakwaan

Penuntut

ep

ka

ah

terpenuhi,

Umum

dapat

dibuktikan ;--------------------------------------------

dengan

mengerjakan

ng

dimaksud

terhadap pasal 50 ayat 3 huruf a Yang


kawasan

hutan,

adalah

on

mengolah tanah dalam kawasan hutan tanpa mendapat izin

es

No. 41 Tahun 1999

Menimbang, bahwa dalam penjelasan Undang-Undang

gu

dari pejabat yang berwenang, antara lain untuk perdagangan,

Hal

82

dari

In
d

untuk pertanian, atau untuk usaha lainnya. Yang dimaksud

103 Putusan No.50/Pid.Sus/2013/PN.Nnk

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 82

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

dengan menggunakan kawasan hutan adalah memanfaatkan


kawasan hutan tanpa mendapat izin dari pejabat yang
antara

lain

ng

berwenang,

untuk

wisata,

penggembalaan,

perkemahan, atau penggunaan kawasan hutan yang tidak

gu

sesuai dengan izin yang diberikan. Yang dimaksud dengan

menduduki kawasan hutan adalah menguasai kawasan hutan

tanpa mendapat izin dari pejabat yang berwenang, antara lain


untuk

membangun

tempat

pemukiman,

gedung,

dan

ub
lik

ah

bangunan lainnya ;------------------------------------------------

Menimbang, bahwa menurut ketentuan Pasal 1 angka 3 Undang-

am

Undang No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan., yang dimaksud


dengan kawasan hutan adalah wilayah tertentu yang ditetapkan
oleh Pemerintah untuk dipertahankan keberadaannya sebagai

ah
k

ep

hutan tetap (frasa ditunjuk dan atau dalam pasal 1 angka


3 UU No. 41 Tahun 1999 dinyatakan tidak mempunyai

In
do
ne
si

kekuatan hukum mengikat oleh Mahkamah Konstitusi dalam


putusannya Nomor : 45/PUU-IX/2011) ;---

A
gu
ng

Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 14 ayat

(1) dan (2) Undang-undang Nomor 41 tahun 1999 tentang


Kehutanan untuk menjamin adanya kepastian hukum bahwa

suatu kawasan merupakan kawasan hutan maka pemerintah


menyelenggarakan

pengukuhan

kawasan

lik

Menimbang, Bahwa selanjutnya kegiatan pengukuhan

kawasan hutan tersebut berdasarkan ketentuan pasal 15 ayat

ub

(1) Undang-undang Nomor 41 tahun 1999 harus melalui proes


sebagai berikut :----1. Penunjukan

kawasan

hutan ;-----------------------------------------------

ep

ka

ah

hutan ;-------------------------------------------------------------------

2. Penataan

batas

kawasan
kawasan

ng

hutan ;------------------------------------------------kawasan

on

4. Penetapan

83

dari

In
d

gu

hutan ;------------------------------------------------

Hal

es

3. Pemetaan

hutan ;-------------------------------------------

103 Putusan No.50/Pid.Sus/2013/PN.Nnk

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 83

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan


Heramba,

SH.

di

wilayah

Propinsi

ahli Didik

Kalimantan

Timur

ng

sebelumnya telah ada penunjukan kawasan hutan berdasarkan

Tata Guna Hutan Kesepakatan (TGHK) sebagaimana Keputusan


Nomor : 24 / KPTS /UM/1/1983 tanggal 15

gu

Menteri Pertanian

Januari 1983 tentang penunjukan areal hutan di wilayah

Propinsi DATI I Kalimantan Timur seluas 21.144.000

(dua

puluh satu juta seratus empat puluh empat ribu) hektar

ub
lik

ah

sebagai kawasan hutan dan Keputusan Menteri Kehutanan dan

Perkebunan Nomor : 253 / KPTS-II / 2000 Tentang Penetapan

am

kawasan Hutan seluas 208.403,54 (dua ratus delapan ribu


empat ratus tiga, lima puluh empat perseratus ) hektar yang
terdiri dari kelompok hutan Hulu Sungai Sembakung - S.

ah
k

ep

Sebakis seluas 78.543,60 ( tujuh puluh delapan ribu lima ratus


empat puluh tiga, enam puluh perseratus) hektar Kelompok
puluh

ribu

Sembilan

puluh

dua,

In
do
ne
si

(empat

Hutan Hilir S. Sembuak Hulu S. Sembakung seluas 40.092,40


empat

puluh

A
gu
ng

perseratus) hektar, kelompok Hutan S. Sesayap S. Betayau


seluas 82.973,00 (delapan puluh dua ribu Sembilan ratus tujuh
puluh tiga) hektar, dan Kelompok Hutan S. Bengara seluas

6.794,54 (enam ribu tujuh ratus Sembilan puluh empat, lima

puluh empat perseratus) hektar yang terletak di Kabupaten


Nunukan,

Kabupaten

Malinau

dan

Kabupaten

Bulungan

lik

dengan fungsi hutan produksi serta penunjukan kawasan


hutan berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : 79 /

ub

KPTS-II/ 2001 tanggal 15 Maret 2001 tentang Penunjukan


kawasan Hutan dan Perairan di wilayah Propinsi Kalimantan
Timur seluas 14.651.553 (empat belas juta enam ratus lima
puluh

satu

lima

ep

ka

ah

Propinsi Kalimantan Timur sebagai kawasan Hutan Tetap

ratus

lima

puluh

tiga)

Menimbang, bahwa PT. Adindo Hutani Lestari diberikan


Propinsi Daerah Tingkat I Kalimantan Timur seluas

201.821

on

ng

Hak Pengusahaan Hutan Tanaman Industri atas areal hutan di

es

hektar ;--------------------------------------------------------

gu

(dua ratus satu ribu delapan ratus dua puluh satu) Hektar oleh

Hal

84

dari

In
d

Kementrian Kehutanan berdasarkan surat Keputusan Menteri

103 Putusan No.50/Pid.Sus/2013/PN.Nnk

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 84

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Kehutanan Nomor 88/Kpts - I I / 1996 tanggal 12 Maret 1996


Tentang Pemberian Hak Pengusahaan Hutan Tanaman Industri

ng

kepada PT. Adindo Hutani Lestari ;--------------

Menimbang, bahwa selanjutnya berdasarkan Keputusan

gu

Menteri Kehutanan dan Perkebunan Nomor : 935 /KPTS II/


1999 ditetapkan batas areal kerja Hak Pengusahaan Hutan

PT. Adindo Hutani Lestari seluas

Tanaman Industri

191.486,90 (seratus Sembilan puluh satu ribu empat ratus

ub
lik

ah

delapan puluh enam, Sembilan puluh perseratus) Hektar yang


terletak di Daerah Tingkat I Kalimantan Timur ;--------------

am

Menimbang, bahwa penetapan batas areal kerja Hak


Pengusahaan Hutan Tanaman Industri PT. Adindo Hutani
Lestari

sempat

dicabut

oleh

Kementrian

Kehutanan

ep

ah
k

berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : 9872 /


KPTS-II/2002, namun keputusan tentang pencabutan tersebut
Keputusan

Menteri

Kehutanan

In
do
ne
si

berdasarkan

dibatalkan

Nomor : 60 / KPTS-II / 2003 sehingga batas areal kerja Hak

A
gu
ng

Pengusahaan Hutan Tanaman Industri PT. Adindo Hutani

Lestari dikembalikan sesuai dengan batas areal sebagaimana


dalam Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan Nomor :
935

/KPTS

II/

1999 ;-------------------------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi Tony

lik

kerja Hak Pengusahaan Hutan Tanaman Industri PT. Adindo


Hutani Lestari adanya

aktitas kegiatan perkebunan kelapa

pihak

PT.

Adindo

Hutani

ub

sawit yang dilakukan oleh PT. Nunukan Jaya Lestari, kemudian


Lestari

menyampaikan

surat

keberatan terhadap PT. Nunukan Jaya Lestari pada tahun 2004

ep

ka

ah

Halasan Baharuddin dan saksi Yuni Nuriman di wilayah areal

dan melaporkan kepada Kementerian Kehutanan ;---

areal HGU

ng

hasil tim terpadu Departemen Kehutanan yang menyebutkan


PT. Nunukan Jaya Lestari yang berada

on

di kawasan Hutan Produksi seluas 18.454,13 hektar terdiri dari

es

Menimbang, bahwa selanjutnya berdasarkan laporan

gu

3.450 hektar berada pada hutan produksi tetap dalam areal

Hal

85

dari

In
d

kerja IUPHHK-HT PT. Adindo Hutani Lestari yang terdapat

103 Putusan No.50/Pid.Sus/2013/PN.Nnk

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 85

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

tanaman kelapa sawit, sarana dan prasarana berupa rumah,


fasilitas umum serta sekolah dan seluas 15.004,13 hektar di

ng

kawasan hutan produksi di luar wilayah kerja PT. Adindo Hutani


Lestari ;---------------------------------------------------------------------------

gu

--

Menimbang, bahwa berdasarkan Peta hasil pemeriksaan

lokasi yang dilakukan oleh Tim dari Polda Kaltim diperoleh


fakta adanya areal Hak Guna Usaha perkebuan kelapa sawit

ub
lik

ah

PT. Nunukan Jaya Lestari di Desa Nunukan Barat Kabupaten

Nunukan masuk ke dalam wilayah Hutan Produksi Tetap dan

am

areal

kerja

IUPHHK-HT

PT.

Adindo

Hutani

Lestari ;---------------------------------------------------------------------------bahwa

dari

ep

ah
k

Menimbang,

rangkaian

pertimbangan

tersebut di atas diperoleh fakta, areal Hak Guna Usaha (HGU)

In
do
ne
si

PT. Nunukan Jaya Lestari yang dipergunakan untuk usaha


perkebunan Kelapa Sawit dan telah ditanami kelapa sawit

A
gu
ng

serta didirikan sarana dan prasarana berupa rumah, fasilitas


umum serta sekolah berada di dalam kawasan Hutan Produksi
Tetap (HP) dalam

areal kerja IUPHHK-HT PT. Adindo dan

dikawasan hutan produksi diluar wilayah kerja PT. Adindo

sehingga Majelis Hakim berkesimpulan PT. Nunukan Jaya


Lestari

telah

Mengerjakan

dan

Menduduki

lik

Kawasan

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan


mempertimbangkan apakah PT. Nunukan Jaya Lestari dalam

ub

mengerjakan dan menduduki kawasan hutan dilakukan secara


sah

atau

tidak

sah ;--------------------------------------------------------------------------

ep

Menimbang, bahwa untuk mengerjakan dan menduduki

kawasan hutan merupakan kewenangan

pemerintah pusat

untuk memberikan izinnya melalui Menteri Kehutanan yang

ng

diserahi tugas dan bertanggung jawab

di bidang kehutanan

41

Hal

Tahun

86

dari

1999

Tentang

In
d

No.

gu

Undang

on

sebagaiman diatur dalam pasal 1 angka 14 dan 15 Undang-

es

ka

ah

Hutan ;-------------------------------

103 Putusan No.50/Pid.Sus/2013/PN.Nnk

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 86

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Kehutanan ;-----------------------------------------------------------------------

ng

Menimbang, bahwa di dalam Peraturan Pemerintah

Republik Indonesia Nomor : 40 Tahun 1996 Tentang Hak Guna

gu

Usaha, Hak Guna Bangunan dan Hak Pakai Atas Tanah, pada
ketentuan

pasal

disebutkan

berikut :-----------------------------------------------------

sebagai

Negara ;-

ub
lik

ah

1. Tanah yang dapat diberikan Hak Guna Usaha adalah tanah


2. Dalam hal tanah yang akan diberikan dengan Hak Guna

am

Usaha itu adalah tanah Negara yang merupakan kawasan


hutan, maka pemberian Hak Guna Usaha dapat dilakukan
setelah tanah yang bersangkutan dikeluarkan dari statusnya

ep

ah
k

sebagai kawasan hutan ;----

3. Pemberian Hak Guna Usaha atas tanah yang telah dikuasai


tertentu

sesuai

ketentuan

yang

berlaku,

In
do
ne
si

hak

dengan

pelaksanaan ketentuan Hak Guna Usaha tersebut baru

A
gu
ng

dapat dilaksanakan setelah terselesaikannya pelepasan hak

tersebut sesuai dengan tata cara yang diatur dalam


peraturan perundang-undangan yang berlaku ;----

4. Dalam hal di atas tanah yang akan diberikan dengan Hak

Guna Usaha itu terdapat tanaman dan/atau bangunan milik


pihak lain yang keberadaannya berdasarkan alas hak yang

lik

kerugian yang dibebankan pada pemegang Hak Guna Usaha


baru ;------------------------------------------

ub

5. Ketentuan lebih lanjut mengenai pemberian ganti rugi


sebagaimana dimaksud dalam ayat (4), ditetapkan dengan

ka

ah

sah, pemilik bangunan dan tanaman tersebut diberi ganti

ep

Keputusan Presiden ;---

dan laporan tim terpadu Departemen Kehutanan pihak PT.

ng

Nunukan Jaya Lestari telah

mengajukan permohonan

tukar

persetujuan

Hal

87

dari

dari

Menteri

In
d

gu

mendapat

on

menukar kawasan hutan dan sampai dengan saat ini belum

es

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan terdakwa

103 Putusan No.50/Pid.Sus/2013/PN.Nnk

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 87

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Kehutanan ;-----------------------------------------------------------------------

ng

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan ahli Didik

Heramba

yang

mengatakan

permohonan

tukar

menukar

gu

kawasan hutan yang diajukan oleh PT. Nunukan Jaya Lestari


tidak dapat diproses lebih lanjut karena di dalam areal yang

dimohonkan untuk dilakukan tukar menukar kawasan hutan


telah ada

IUPHHK-HT PT. Adindo Hutani Lestari yang masih

Menimbang,

am

pertimbangan

ub
lik

ah

berlaku ;-------------------------------------------------------------------bahwa

tersebut

berdasarkan

di

atas

Majelis

pertimbangan-

Hakim

menilai

keberadaan areal Hak Guna Usaha (HGU) PT. Nunukan Jaya


Lestari dengan segala aktitas perkebunanya yang berada di

ah
k

ep

dalam kawasan hutan, baik Hutan Produksi Tetap (HP) dalam


areal kerja IUPHHK-HT

PT. Adindo Hutani Lestari, maupun

In
do
ne
si

hutan produksi di luar wilayah kerja PT. Adindo Hutani Lestari


yang sampai saat ini belum mendapat persetujuan untuk
tukar

menukar

A
gu
ng

dilakukan

kawasan

hutan

dari

menteri

kehutanan, merupakan tindakan mengerjakan dan menduduki


kawasan

hutan

secara

tidak

sah ;---------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa dengan demikian

menilai

Majelis Hakim

unsur Mengerjakan dan Menduduki kawasan hutan

lik

terpenuhi ;--------------------------

ub

Ad.3 Unsur Dengan Sengaja ;

Menimbang, bahwa pembentuk undang-undang sendiri


dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tidak ada

ep

memberi penjelasan tentang apa yang dimaksudkan Dengan


dimana aspek ini berbeda misalnya

Sengaja atau Opzet

dengan undang-undang pidana yang pernah berlaku di Negara


Crimineel

Wetboek

menurut PROF. Van Hattum

tahun

1809,

dimana

Pasal 11 Crimineel Wetboek

on

yaitu

ng

Belanda,

es

ka

ah

secara tidak sah dalam dakwaan Penuntut Umum telah

gu

secara tegas menyebut Opzet atau Dengan Sengaja


kehendak untuk melakukan atau tidak melakukan
Hal

88

dari

In
d

adalah

103 Putusan No.50/Pid.Sus/2013/PN.Nnk

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 88

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

tindakan-tindakan seperti yang dilarang atau diharuskan


dalam

undang-

ng

undang ;--------------------------------------------------------------------------

gu

Menimbang, bahwa menurut Memorie Van Toelichting

(MvT) yang dimaksudkan Dengan Segaja atau Opzet itu


dalam artian pembuat harus

adalah Willen en wetens

menghendaki (Willen) melakukan perbuatan tersebut dan juga

ub
lik

ah

harus mengerti (Weten) akan akibat dari pada perbuatan


itu ;--------------------------------------------------------------

am

Bahwa, Selanjutnya, menurut Drs. P.A.F. Lamintang, S.H.


dalam buku: Dasar Dasar Hukum Pidana Indonesia
menyatakan bahwa, Perkataan willens en wetens tersebut
Memorie

van

ep

ah
k

sebenarnya telah dipergunakan orang terlebih dahulu dalam


Toelichting

(MvT)

dimana

para

penyusun

een

misdrij

atau

A
gu
ng

sebagai

kesengajaan

het

In
do
ne
si

van

Memorie van Toelichting itu mengartikan opzettelijk plegen


kejahatan

melakukan

teweegbregen

van

suatu

verboden

handeling willens en wetens atau sebagai melakukan


tindakan

yang

terlarang

secara

dikehendaki

dan

diketahui ;-------------------------------------------------------------------Menimbang,

bahwa

berdasarkan

keterangan

saksi

Purwanto dan saksi Sukodi yang menerangkan dipersidangan,

lik

Nunukan Jaya Lestari telah dilakukan pemeriksaan lokasi oleh


tim Inventarisasi dan diketahui adanya areal HPHTI PT. Adindo
di dalam

areal yang dimohonkan Hak Guna

ub

Hutani Lestari

Usaha oleh PT. Nunukan Jaya Lestari sebagaimana dituangkan


dalam berita acara Tim inventarisasi ;---------Menimbang,

ep

ka

ah

pada saat diajukan permohonan Hak Guna Usaha oleh PT.

bahwa

berdasarkan

keterangan

saksi

tanah yang dimohonkan Hak Guna Usaha PT. Nunukan Jaya

ng

Lestari, telah ada aktitas dari PT. Nunukan jaya Lestari berupa
serta

terdapat

bangunan

camp ;-------------------------------------------------Hal

89

dari

berupa

base

In
d

sawit

gu

kelapa

on

land clearing dan di sebagian lokasi yang lain telah ditanami

es

Sukodi dan saksi Purwanto pada saat pemeriksaan ke lokasi

103 Putusan No.50/Pid.Sus/2013/PN.Nnk

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 89

bahwa

Menimbang,

selanjutnya

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

hasil

inventarisasi

terhadap areal yang dimohonkan Hak Guna Usaha (HGU) oleh

ng

PT. Nunukan Jaya Lestari di bawa ke rapat oleh panitia


pemeriksa tanah / tim B, yang yang mana dari pihak PT.

gu

Nunukan Jaya Lestari pada saat itu hadir Muhammad Sampa,


dan

oleh

panitia

telah

disampaikan

kepada

pihak

adanya HPH TI PT. Adindo

PT. Nunukan Jaya lestari tentang

Hutani Lestari dilokasi yang dimohonkan Hak Guna Usaha


terlebih dahulu ;-------

ub
lik

ah

tersebut dan persoalan tersebut disarankan untuk diselesaikan

am

Menimbang, bahwa ketika PT. Nunukan Jaya Lestari telah


mengetahui

adanya

HPHTI

PT.

Adindo

yang

merupakan

kawasan hutan di areal yang sedang dimohonkan Hak Guna


(HGU),

namun

PT.

Nunukan

Jaya

ep

ah
k

Usaha

Lestari

tetap

melanjutkan kegiatan Land Clearing dan penanaman pohon


Lestari

In
do
ne
si

kelapa sawit maka Majelis Hakim menilai PT. Nunukan jaya


telah melakukan tindakan yang terlarang secara

A
gu
ng

dikehendaki dan diketahui ;--------------------------------

Menimbang, bahwa dengan demikian unsur dengan

sengaja

;------------------------------------------------------------------

Unsur

Beberapa

Perbuatan

Perbuatan Berlanjut

Sebagai

Suatu

Menimbang, bahwa dalam ketentuan pasal 64 ayat (1)

ub

KUHP disebutkan jika antara beberapa perbuatan, meskipun


masing-masing merupakan kejahatan atau pelanggaran, ada

ep

hubungannya sedemikian rupa sehingga harus dipandang


sebagai suatu perbuatan berlanjut, maka hanya diterapkan
memuat

ancaman

pidana

pokok

yang

paling

berat ;-----------------------------------------------------------------------

ng

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi Tony

on

Halasan Baharuddin, saksi Yuni Nuriman, saksi M. Arfah, saksi

es

yang

ka

ah

Ad.4

telah

lik

terpenuhi

gu

Purwanto dan keterangan terdakwa yang saling bersesuaian

Hal

90

dari

In
d

dimana PT Nunukan Jaya Lestari pada tahun 2002 sampai

103 Putusan No.50/Pid.Sus/2013/PN.Nnk

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 90

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

dengan tahun 2004 memulai usaha perkebunannya pada

tahap pembangunan seperti landclearing dan penanaman

ng

yang terbagi atas tiga peringkat dan sampai dengan sekarang


masih

dilanjutkan

dengan

kegiatan

pemeliharaan

kelapa

gu

pemanenan

dan

sawit ;------------------------------------------------------

kegiatan PT Nunukan Jaya Lestari

Menimbang, bahwa

pada tahun 2002 sampai dengan tahun 2004 yang memulai


tahap pembangunan seperti

ub
lik

ah

usaha perkebunannya dengan

landclearing dan penanaman yang terbagi atas tiga peringkat

am

dan sampai dengan sekarang masih dilanjutkan dengan


kegiatan

pemeliharaan

dan

pemanenan

kelapa

dikawasan hutan, Majelis hakim menilai bahwa rangkaian


beberapa perbuatan sejenis

yang dilakukan secara berlanjut

kawasan

menduduki

dalam mengerjakan dan

hutan ;-----------------------------------------------------

A
gu
ng
perbuatan

sebagai

suatu

unsur beberapa

perbuatan

berlanjut

terpenuhi ;----------

Menimbang,

telah terpenuhi secara sah

menurut hukum, dan ditambah keyakinan

Majelis Hakim

dinyatakan telah terbukti

lik

ah

maka terhadap terdakwa dapat

secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana


Dengan Sengaja Mengerjakan dan Menduduki Kawasan

ub

hutan Secara Tidak sah Secara Berlanjut ; --------

Menimbang, bahwa terhadap nota pembelaan yang


diajukan Penasehat Hukum terdakwa,

ep

telah

bahwa oleh karena seluruh unsur pada

dakwaan jaksa penuntut umum

ka

In
do
ne
si

ep

ah
k

perbuatan tersebut merupakan

Menimbang, bahwa dengan demikian

sependapat

dengan

majelis Hakim tidak

pertimbangan

sebagai

Bahwa,

di

dalam

perkara

ini

terdakwa

dalam

ng

kapasitasnya sebagai direktur PT. Nunukan Jaya Lestari

on

didakwa telah Mengerjakan dan atau Menggunakan dan

es

berikut :------------------------------------------------

gu

atau menduduki kawasan hutan secara tidak sah, bukan

Hal

91

dari

In
d

mempermasalahkan sah tidaknya Hak Guna Usaha

103 Putusan No.50/Pid.Sus/2013/PN.Nnk

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

sawit

Halaman 91

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

(HGU)
HT

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

PT. Nunukan Jaya Lestari atau IUPHHK-

PT.

Adindo

Hutani

ng

Lestari ;-------------------------------------------------------------------------

Bahwa, untuk menggunakan dan menduduki kawasan

gu

hutan harus mendapat ijin dari Menteri Kehutanan


telah

majelis

mempertimbangkan

unsur

Hakim

uraikan

dakwaan

dalam

penuntut

umum ;---------------------------------------------------------------------

ub
lik

ah

sebagaimana

----

am

Bahwa, ijin yang diberikan oleh suatu instansi terhadap


suatu perusahaan memerlukan proses waktu yang cukup
lama, bahkan ketika ijin sudah ada pun, ada jangka

ah
k

ep

waktu untuk mengurus perpanjangannya yang mana


ketika ada pergantian anggota direksi maka anggota
wajib meneruskan pengurusan ijin

In
do
ne
si

direksi yang baru

tersebut sebagai bentuk tanggung jawab mengalir, dan

A
gu
ng

lembaga direksi dalam perusahaan tidak pernah berubah

karena hakekatnya yang berubah hanya personilnya


saja, oleh karenanya tanggung jawab melekat pada
lembaga direksinya meskipun sudah ada pergantian

anggota direksi, walaupun pada saat pengurusan ijin


perkebunan bukan terdakwa sebagai direkturnya akan
sebagai

bentuk

pertangungjawaban

mengalir

lik

ah

tetapi

yang harus ditanggung oleh direksi maka mulai proses

ub

perijinan sampai dengan produksi merupakan satu


rangkaian yang harus dilakukan dalam suatu usaha
satu

direkturnya

ah

terhadap

yang

harus

ep

ka

perkebunan yang mana saat ini terdakwa sebagai salah


bertanggung

seluruh

jawab

kegiatan

Bahwa, permohonan

tukar menukar kawasan hutan

on

ng

yang diajukan oleh PT. Nunukan Jaya Lestari sampai

es

tersebut ;-------------------------------------------------------------

dengan saat ini belum mendapat persetujuan dari

gu

Menteri Kehutanan

sehingga areal

Hak Guna Usaha

Hal

92

dari

In
d

(HGU) masih merupakan kawasan hutan ;-----------------

103 Putusan No.50/Pid.Sus/2013/PN.Nnk

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 92

Bahwa, surat edaran Jaksa Agung

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Nomor

: B.72A/A/

GP.1/09/2010 tertanggal 21 September 2010 tidak serta

ng

merta menghentikan proses hukum terhadap pihakpihak yang melakukan kegiatan di dalam kawasan hutan

gu

tanpa

mendapat

ijin

yang

sah

dari

Menteri

Kehutanan ;---------------------------------------------------------------

Bahwa, Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : 79 / KPTS-

II/ 2001 tanggal 15 Maret 2001 maupun Keputusan

ub
lik

ah

------

Menteri Kehutanan dan Perkebunan Nomor : 253 / KPTShutan yang sah


sampai

saat

di wilayah Kalimantan timur


ini

masih

ep

ah
k

dicabut ;--------------

persidangan

bahwa

dari

Menimbang,

pada

perkara

berlaku

fakta

ini,

dan

yang

mejelis

yang
belum

diperoleh

di

In
do
ne
si

am

II / 2000 merupakan dasar hukum pengukuhan kawasan

Hakim

tidak

A
gu
ng

menemukan hal-hal yang dapat melepaskan terdakwa dari


pertanggung jawaban pidana, baik sebagai alasan pemaaf

maupun alasan pembenar, oleh karenanya terdakwa dapat


dipertanggung jawabkan atas perbuatannya ;-----------------------

Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dapat dipertanggung

lik

dan dijatuhi pidana penjara sesuai derajat kesalahannya ;---------------

Menimbang, bahwa karena terdakwa telah dinyatakan


seperti dalam dakwaan

ub

bersalah melakukan tindak pidana

Jaksa Penuntut Umum yang mana ancaman hukumannya


selain pidana penjara juga pidana denda, maka terhadap

ep

ka

ah

jawabkan atas perbuatannya maka terdakwa harus dinyatakan bersalah

terdakwa juga dijatuhi Pidana denda yang besarnya akan


ditentukan lebih lanjut dalam amar putusan ini dan jika
pidana

kurungan

lamanya

dalam

akan
amar

on

ditentukan

yang

es

dengan

ng

diganti

terdakwa tidak dapat membayar denda tersebut maka harus

Hal

93

dari

In
d

--

gu

putusan ;--------------------------------------------------------------------------

103 Putusan No.50/Pid.Sus/2013/PN.Nnk

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 93

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Menimbang, bahwa suatu pemidanaan dimaksudkan

disamping agar membawa manfaat bagi masyarakat umum,

ng

yang terpenting adalah diharapkan agar membawa manfaaat


dan berguna pula bagi Terdakwa itu sendiri, oleh karena itu

gu

penjatuhan pidana tidaklah bertujuan sebagai balas dendam


dan

untuk

duka

nestapa

bagi

Terdakwa,

melainkan

dimaksudkan agar Terdakwa kelak di kemudian hari untuk


senantiasa lebih berhati-hati di dalam menapaki perjalanan

ub
lik

ah

hidup dan kehidupannya dan berusaha menempa kembali

dirinya sebagai manusia yang berharkat di tengah-tengah

am

masyarakat ;---------

Menimbang, bahwa terdakwa diajukan ke persidangan


dalam kapasitasnya sebagai salah seorang direktur perseroan

ah
k

ep

sehingga tindak pidana dalam perkara ini bukan bersifat


pribadi melainkan tanggung jawab kolektif dewan direksi,

In
do
ne
si

disamping itu dalam perusahaan yang dipimpinnya terdakwa


memiliki banyak karyawan yang menggantungkan nasibnya

A
gu
ng

terhadap terdakwa ;-----------------------------

Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis Hakim

menilai adil apabila terhadap terdakwa dijatuhkan pidana


bersyarat

sesuai

pasal

14

KUHP ;-----------------------------------------------------------------

Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa telah terbukti

lik

dibebani

untuk

membayar

biaya

perkara;--------------------------------------------------------

ub

Menimbang bahwa terhadap barang bukti dalam perkara


ini

ep

berupa:-----------------------------------------------------------------------------

1 (satu) bendel fotocopy warkah permohonan Hak Guna


Usaha

PT

Nunukan

Jaya

ng

Lestari;-----------------------------------------------

on

Oleh karena barang bukti tersebut diperlukan dan terkait

es

ka

ah

bersalah dan dijatuhi pidana, maka terdakwa harus pula

ah

Hal

94

dari

In
d

gu

dengan pembuktian dalam perkara ini maka terhadap barang

103 Putusan No.50/Pid.Sus/2013/PN.Nnk

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 94

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

bukti tersebut dinyatakan tetap terlampir dalam berkas


perkara ;--------------------------

ng

Menimbang, bahwa guna penerapan hukum yang adil

Majelis Hakim sebelum menjatuhkan

pidana perlu terlebih

gu

dahulu memperhatikan hal-hal yang memberatkan dan hal-hal


yang

meringankan :------------------------------------------------------------------Hal-hal

yang

ub
lik

ah

memberatkan :------------------------------------------------

am

Terdakwa

kurang

cermat

pengurusan

di

dalam

melakukan
izin

perusahaannya ;--------------------------------------------------------

ep

ah
k

--Hal-hal

yang

Terdakwa

bersikap

sopan

A
gu
ng

persidangan;-----------------------

Terdakwa

belum

pernah

dalam

dihukum

sebelumnya;----------------------

In
do
ne
si

meringankan :-------------------------------------------------

Terdakwa telah berusaha mengurus izin tukar menukar


kawasan

Menimbang,

bahwa

Hakim

lik

Anggota

II

Nurachmat,S.H

ub

mempunyai pendapat lain dalam perkara ini sehingga terjadi dissenting


opinion yang diuraikan sebagai berikut : --------------------

Bahwa Hakim dalam mengartikan suatu kata atau istilah

ep

ka

ah

hutan ;---------------------------------------------------------------------

ah

dalam delik yang termuat dalam peraturan tidak hanya

sudut

ng

membuat

peraturan
pandang

tersebut

yang

terkadang

Hakim

menjadi

legalistik

on

semata, namun juga dibutuhkan penalaran yuridis yang

es

penjelasan

terpaku pada ketentuan gramatikal yang termuat dalam

putusan

yang

dihasilkannya
Hal

95

dari

tidaklah

semata-mata

In
d

gu

logis karena Hakim dalam menegakkan hukum melalui

103 Putusan No.50/Pid.Sus/2013/PN.Nnk

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 95

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

undang
5

sebagaimana tujuan tersebut tersirat dalam


ayat

(1)

ng

Pasal

bersifat legal formal. Hakim bukanlah corong undangUU

No.48

Tahun

2009

tentang

Kekuasaan Kehakiman. Seperti halnya dalam memahami

gu

pengertian tidak sah sebagaimana yang diatur dalam

Pasal 50 ayat (3) huruf a UU No.41 Tahun 1999 tentang

Kehutanan bukan semata-mata mengandung pengertian


tanpa mendapat ijin dari pejabat yang berwenang
tersebut,

tetapi

ub
lik

ah

sebagaimana yang tercantum dalam penjelasan pasal


lebih

dari

itu

yaitu

mengandung

am

pengertian tidak memiliki alas hak yang sah, tidak


dilakukan menurut peraturan yang berlaku atau pun
tidak diakui kebenarannya secara resmi ;-------Bahwa PT Nunukan Jaya Lestari dimana terdakwa salah

ep

ah
k

seorang direkturnya sejak tahun 2007 dalam melakukan

In
do
ne
si

kegiatan usaha perkebunannya didasarkan beberapa


alas hak yang sah yang telah dipegangnya seperti ijin

A
gu
ng

lokasi tahun 2002 dan ijin Usaha Perkebunan tahun 2003


yang dikeluarkan oleh Bupati Nunukan serta Hak Guna

Usaha (HGU) yang dikeluarkan pada tanggal 28 April


2003 oleh Badan Pertanahan Nasional Pusat atas tanah
seluas

19.974

Bahwa perbuatan yang dilakukan PT Nunukan Jaya

lik

Lestari yaitu dalam melakukan pembukaan lahan dan


sampai

dengan

tahun

ub

penanaman kelapa sawit pada kurun waktu tahun 2002

ah

Ha;---------------------------------------------------------

2004

maupun

melakukan

2005

hingga

sampai

dengan

ep

ka

pemeliharaan, perawatan dan pemanenan dari tahun


saat

ini

merupakan

ah

perwujudan dari pemberian hak yang telah disahkan


sebagai

pemegang

hak

untuk

mengolah

Bahwa adanya tumpang tindih lahan yang terjadi yaitu

on

ng

tanahnya;---------------------------

es

Lestari

negara sekaligus juga kewajiban dari PT Nunukan Jaya

gu

adanya lahan Hak Guna Usaha PT Nunukan Jaya Lestari

Hal

96

dari

In
d

yang ternyata berada di kawasan hutan baik itu yang

103 Putusan No.50/Pid.Sus/2013/PN.Nnk

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 96

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

belum dibebani hak lainnya maupun yang telah dibebani

hak seperti HPHTI PT Adindo Hutani Lestari tidak serta

ng

merta menjadikan perbuatan PT Nunukan Jaya Lestari


dalam melakukan kegiatan usahanya menjadi tidak sah.

gu

HGU yang diperoleh tersebut dianggap sah sepanjang


tidak ada putusan pengadilan dalam hal ini PTUN atau

dicabut oleh pihak yang memberi ijin tersebut oleh

karenanya secara normatif alas hak tersebut masih

ub
lik

ah

berlaku dan diakui kebenarannya secara resmi oleh

negara. Badan Pertanahan Nasional menerbitkan HGU

am

tersebut tentunya didasarkan pada peraturan yang


berlaku yaitu PP No.40 Tahun 1996;---------------

Bahwa

adapun

masalah

tentang

pihak

yang

ep

ah
k

mengeluarkan ijin dalam kawasan hutan seharusnya


menjadi kewenangan Menteri Kehutanan tidak pula
ijin

HGU

dipersalahkan

atas

In
do
ne
si

pemegang

membuat

tumpang tindih HGU dalam kawasan hutan tersebut

A
gu
ng

dimana proses keluarnya suatu ijin berkaitan dengan


permohonan yang mana pemohon ijin bersifat pasif

sehingga pemohon tidak bisa dipersalahkan. Pemegang

ijin tidak dapat pula dibebani tanggung jawab pidana

bilamana dalam penerbitan ijin tersebut bermasalah di

kemudian hari karena sebenarnya pemegang ijin sudah


ijin

dalam

mengurus

perijinannya

yang

dipandang

ub

sebagai suatu itikad baik selain itu pula penyelesaian


adanya

tumpang

tindih

mekanisme

ka

lik

ah

memenuhi persyaratan apa yang diminta oleh pemberi

perijinan

adalah

melalui

ah

ep

admistratif ;-------------------------------------------------Bahwa tumpang tindih lahan HGU PT Nunukan Jaya

dari

disharmonisasi

kebijakan

antara

ng

pemerintah pusat dengan pemerintah daerah dalam

on

melaksanakan peraturan yang ada. Seiring dengan era

es

terlepas

Lestari di kawasan hutan yang terjadi saat ini tidak

gu

otonomi daerah di mana pemerintah daerah dengan

Hal

97

dari

In
d

kewenangan yang dimilikinya dalam menyusun rencana

103 Putusan No.50/Pid.Sus/2013/PN.Nnk

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 97

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

tata ruang wilayahnya terkadang tidak sejalan dengan


kebijakan

kehutanan

nasional

dari

ng

pusat;------------------------

pemerintah

Bahwa terdapat dua masalah pokok terkait tumpang

gu

tindih lahan HGU PT Nunukan Jaya Lestari yaitu pertama

lahan HGU yang berada di kawasan hutan dimana lahan

tersebut masuk ke dalam HPHTI PT Adindo Hutani Lestari

dan kedua lahan HGU yang berada di kawasan hutan

ub
lik

ah

dimana lahan tersebut tidak dibebani hak lainnya.

Penyelesaian terhadap masalah tersebut, telah ada

am

payung
Peraturan

hukumnya

sebagaimana

Pemerintah

No.60

tertuang

Tahun

2012

dalam
sebagai

perubahan dari Peraturan Pemerintah No.10 Tahun 2010

ep

ah
k

tentang tata cara perubahan peruntukan dan fungsi


kawasan hutan;-----------------------------Bahwa lahirnya PP No.60 Tahun 2012 sebenarnya untuk

In
do
ne
si

menjawab permasalahan adanya disharmonisasi kebijakan

A
gu
ng

rencana tata ruang wilayah pemerintah daerah dengan kebijakan


kehutanan nasional pemerintah pusat yang terjadi dalam era
otonomi daerah agar jangan sampai pemegang ijin yang sah

menjadi korban akibat disharmonisasi kebijakan tersebut. Hal


tersebut sebenarnya telah disadari oleh penegak hukum sendiri

lik

Tahun 2012 tersebut yaitu dengan adanya surat dari Kejaksaan


Agung B.72A/A/GP.1/09/2010 tertanggal 21 September 2010
atas permintaan pertimbangan hukum dari Menteri Kehutanan

ub

ah

dalam hal ini Kejaksaan Agung sebelum lahirnya PP No.60

ka

mengenai keterlanjuran pemanfaatan kawasan hutan yaitu dalam

ep

hal adanya bukti dari perusahaan yang telah memiliki ijin

ah

berdasarkan Perda maka secara yuridis telah beritikad baik yang

tumpang tindih antara ijin yang didasarkan atas perda dengan


atau

penyelesaian

di

luar

on

ng

UU Kehutanan dilakukan melalui proses out of court sattlement

98

dari

In
d

gu

pengadilan;----------------------------------

Hal

es

harus dilindungi secara hukum oleh karenanya penyelesaikan

103 Putusan No.50/Pid.Sus/2013/PN.Nnk

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 98

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


Bahwa

dalam

Pasal

51.B

PP

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

No.60

tahun

2012

disebutkan yaitu apabila Kegiatan usaha perkebunan


izinnya

diterbitkan

ng

yang

oleh

Pemerintah

Daerah

berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi atau

gu

Kabupaten/Kota yang ditetapkan sebelum berlakunya UU


No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, namun

berdasarkan UU No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan


merupakan

tetap

hutan

dan/atau

dengan

hutan

fungsi

produksi

hutan

terbatas,

ub
lik

ah

produksi

kawasan

pemegang izin dalam jangka waktu paling lama 6

am

(enam) bulan sejak berlakunya Peraturan Pemerintah ini


wajib mengajukan permohonan tukar menukar kawasan
hutan kepada Menteri Kehutanan;-------------------------Bahwa diketahui ijin usaha perkebunan PT Nunukan Jaya

ep

ah
k

Lestari dari Bupati terbit pada tahun 2003, begitupun


diterbitkan

BPN

tahun

2003

sebelum

In
do
ne
si

yang

HGU

berlakunya UU UU No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan

A
gu
ng

Ruang dan atas permohonan PT Nunukan Jaya Lestari

yang ditujukan kepada Menteri Kehutanan yang didasari

atas surat sebelumnya dari Menteri Kehutanan kepada


Bupati

yang

meminta

Bupati

mengambil

tindakan

berkaitan dengan masalah tumpang tindih tersebut

lik

team terpadu dalam rangka tukar menukar kawasan

hutan. Team tersebut bekerja hingga tahun 2009 dan


telah menghasilkan rekomendasi dipertimbangkannya

ub

ah

maka pada tahun 2007 Menteri Kehutanan membentuk

untuk dilakukan tukar menukar kawasan hutan dengan

ka

areal pengganti yang telah disediakan di dua lokasi yaitu

ep

seluas 20.000 Ha di kecamatan Sebuku Nunukan

ah

untuk pengganti areal HPHTI PT Adindo Hutani dan areal


areal

lahan

kawasan

hutan

yang

tidak

ng

dibebani hak lain. Hasil dari team terpadu tersebut

gu

sampai

ini

masih

menunggu

keputusannya.

on

sudah diteruskan kepada Menteri Kehutanan namun

es

pengganti

seluas 28.000 Ha di Kecamatan Lumbis Nunukan untuk

Oleh

Hal

99

dari

In
d

karenanya PT Nunukan Jaya Lestari sudah menempuh

103 Putusan No.50/Pid.Sus/2013/PN.Nnk

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 99

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

prosedur sebagaimana yang disyaratkan dalam PP No.60


tahun

ng

2012;-----------------------------------------------------------------------

gu

Menimbang, bahwa dari uraian pendapat tersebut di

atas, maka dapat disimpulkan PT Nunukan Jaya Lestari dalam

melakukan kegiatan usaha perkebunannya didasarkan pada


alas hak yang sah dan ketika timbul masalah tumpang tindih
Jaya

Lestari

ub
lik

ah

adanya lahan HGU yang berada di kawasan hutan, PT Nunukan


telah

menempuh

prosedur

penyelesaian

am

sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan


yang ada. Oleh karenanya Hakim Anggota II berpendapat
dakwaan Penuntut Umum harus dinyatakan tidak terbukti

ep

ah
k

secara sah dan menyakinkan dan oleh karenanya terdakwa


harus

dibebaskan

dari

dakwaan

In
do
ne
si

tersebut;----------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dibebaskan

A
gu
ng

dari dakwaan Penuntut umum, maka Hakim Anggota II


berkesimpulan hak-hak terdakwa dalam kemampuan, harkat

serta martabatnya haruslah dipulihkan dan biaya perkara


dibebankan kepada negara ;----------------

Mengingat ketentuan Pasal 50 ayat (3) huruf a Jo Pasal

78 ayat (2), ayat (14) UU No.41 Tahun 1999 tentang Kehutanan

lik

undang No.8 tahun 1981 tentang KUHAP, serta pasal-pasal lain


dari

peraturan

perundang-undangan

yang

berhubungan

ub

dengan perkara ini;---------------------------

ep

M E N G A D I L I:

1. Menyatakan terdakwa Muhammad Ramli, S.E Bin M.Idris, telah


Dengan

Sengaja

Mengerjakan

ng

pidana

dan

on

Menduduki Kawasan Hutan Secara Tidak Sah Secara

es

tindak

terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan

Berlanjut ;------------------------------

pidana penjara

selama 8 (delapan) bulan dan denda


Hal 100 dari

In
d

gu

2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut dengan

103 Putusan No.50/Pid.Sus/2013/PN.Nnk

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

ka

ah

Jo Pasal 64 ayat (1) KUHP, pasal 14 a KUHP dan Undang-

Halaman 100

Rp. 20.000.000,- (dua puluh juta rupiah)

sebesar

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

dengan ketentuan jika denda tidak dibayar maka diganti


1 (satu)

ng

dengan pidana kurungan selama

bulan ;----------------------------------------------------------------

gu

3. Menetapkan bahwa pidana penjara tersebut tidak perlu


dijalani, kecuali di kemudian hari ada perintah lain dengan
percobaan 12 (dua belas) bulan telah bersalah melakukan
suatu tindak pidana ;----------

4. Memerintahkan

ub
lik

ah

Putusan Hakim oleh karena Terpidana sebelum lewat masa

agar

barang

bukti

am

berupa:-------------------------------

1 (satu) bendel fotocopy warkah permohonan Hak Guna


Usaha

PT

Nunukan

Jaya

ep

ah
k

Lestari;----------------------------------------------Tetap

terlampir

dalam

biaya perkara kepada terdakwa sebesar

A
gu
ng

5. Membebankan

berkas

In
do
ne
si

perkara;------------------------------

Rp.3.000,-

(tiga

ribu

rupiah);-------------------------------------------------------------

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis

Hakim pada hari Kamis, tanggal 05 September 2013 oleh kami Adeng

lik

SH. dan Nurachmat, SH. masing-masing sebagai Hakim Anggota,

ub

putusan mana diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum


pada hari Senin, tanggal 16 September 2013

oleh Majelis Hakim

ep

ka

ah

Abdul Kohar, SH. MH. sebagai Hakim Ketua Majelis, Rakhmat Priyadi,

tersebut, dibantu oleh Hadi Riyanto,S.H sebagai Panitera serta dihadiri

di

hadapan

terdakwa

dan

Penasihat

on

HAKIM KETUA MAJELIS


Hal 101 dari

In
d

gu

Hukumya;---

es

serta

ng

Nunukan

oleh Bramantyo, S.H.M.H Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri

103 Putusan No.50/Pid.Sus/2013/PN.Nnk

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 101

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

TERTANDA

ng

Adeng Abdul Kohar, SH.,MH.

HAKIM

gu

HAKIM ANGGOTA
ANGGOTA
TERTANDA

TERTANDA

Rakhmat Priyadi, SH.

Nurachmat,SH.
PANITERA

ub
lik

ah

TERTANDA

A
gu
ng

ah
k

SALINAN RESMI
UNTUK KEPENTINGAN DINAS
PENGADILAN NEGERI NUNUKAN
WAKIL PANITERA,

Hal 102 dari

es
on
In
d

gu

ng

ah

ep

ka

ub

lik

ah

ALFAN MUFRODY, SH.


NIP. 19700520 199803 1 003

In
do
ne
si

ep

am

Hadi Riyanto,SH.

103 Putusan No.50/Pid.Sus/2013/PN.Nnk

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 102

Anda mungkin juga menyukai