Anda di halaman 1dari 15

BAB I

PENDAHULUAN
A.

Latar Belakang
Pada era globalisasi saat ini transaksi perdagangan tidak hanya terbatas di dalam negeri
saja tetapi juga dengan negara-negara lain. Sekecil apapun transaksi tersebut apabila
melibatkan dua negara atau lebih pastilah membutuhkan pertukaran atau perdagangan valuta
asing. Berkaitan dengan transfer dana yang bersifat internasional tersebut, maka di setiap
negara diperlukan pasar valuta asing. Transaksi perdagangan valuta asing tidak terlepas dari
pergerakan atau fluktuasi nilai tukar mata uang suatu negara terhadap mata uang Negara lain
karena keduanya merupakan suatu bagian yang utuh yang tak terpisahkan.
Fluktuasi atau pergerakan nilai tersebut mengalami perubahan nilai setiap saat, bahkan
kadang kala perubahan terjadi dalam hitungan per sekian detik. Fluktuasi yang terjadi biasa
terbagi menjadi dua: Pertama, fluktuasi atau pergerakan naik (bullish) yang mengindikasikan
adanya penguatan nilai tukar suatu mata uang terhadap mata uang negara lain, Kedua
pergerakan atau pergerakan turun (bearish) yuang mengindikasikan melemahnya nilai
tukar suatu mata uang tehadap mata uang negara lain. Di Indonesia juga terdapat pasar valuta
asing untuk memperlancar transaksi Internasionalnya. Pasar valuta asing mempunyai beberapa
fungsi pokok dalam membantu kelancaran lalu lintas pembayaran internasional, di antaranya
adalah untuk mempermudah penukaran valuta asing serta pemindahan dana dari satu negara ke
negara lain. Selain itu dengan adanya pasar valuta asing memungkinkan dilakukanya lindung
nilai (hedging) dengan tujuan untuk menghilangkan atau mengurangi risiko kerugian akibat
perubahan kurs.
Pada masa orde baru pemerintah menetapkan sistem nilai tukar mengambang
terkendali, yaitu sistem dimana bank sentral ikut campur tangan dalam pasar valuta asing
sehingga nilai tukar mata uang asing di bursa valuta asing di intervensi oleh Bank Sentral.
Kebijaksanaan yang dilakukan oleh pemerintah melalui bank sentral dalam hal ini, Bank
Indonesia (BI). Sesuai dengan fungsinya yaitu mengatur, menjaga dan memelihara stabilitas
nilai tukar rupiah. Dengan adanya intervensi dari BI tersebut nilai tukar rupiah terhadap US$
relatif stabil.
Perubahan terjadi pada tahun 1997 dimana di Indonesia mengalami krisis moneter yang
mengakibatkan terjadinya depresiasi mata uang rupiah, nilai rupiah di pasar valas asing tidak
menentu. Nilai rupiah terus terdepresiasi dan mencapai puncaknya di level Rp 19.000/US$.

Sekarang, dimasa pemerintahan presiden Susilo Bambang Yudhoyono perekonomian


tidak kunjung membaik, hal inilah yang membuat presiden tidak merasa puas dengan kinerja
kabinetnya. Setelah mengevaluasi kinerja kabinetnya selama setahun terakhir, presiden
memutuskan untuk melakukan reshuffle terbatas terhadap pos-pos yang kurang produktif.
Presiden meyatakan bahwa reshuffle akan dilakukan pada berbagai sektor termasuk
bidang ekonomi, selain itu presiden juga menyatakan bahwa reshuffle akan dilakukan 2 atau 3
hari mendatang, ini beliau katakan ketika berada dibandara polonia medan setelah beliau
melakukan kunjungan kerja di Balige, Sumatera Utara jumat 2/12 2005. Reshuffle terbatas ini
bertujuan untuk memperbaiki kinerja berbagai sektor yang dirasa kurang ada peningkatan
termasuk di bidang ekonomi, presiden menyatakan bahwa bidang perekonomian merupakan
sektor yang paling vital dalam mendongkrak pertumbuhan disektor lainnya, untuk itu beliau
memprioritas penigkatan pertumbuhan disektor ekonomi, baik sektor keuangan ataupun
disektor riil.

BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian Dan Fungsi Pasar Valas
Pengertian Pasar Valuta Asing - Valuta asing yang biasa disingkat valas atau dalam bhs
inggris dikenal sebagai forex ( foreign exchange ), yang bermakna pertukaran uang dari nilai
mata uang yang tidak sama.
Pengertian Pasar Valuta Asing, valuta asing merupakan satu mekanisme dimana orang
bisa mentransfer daya beli antarnegara, mendapatkan atau sediakan kredit untuk transaksi
perdagangan internasioanal, serta meminimalkan kemungkina efek kerugian ( exposure of
risk ) akibat berlangsungnya fluktuasi kurs satu mata uang. pasar valuta asing sediakan pasar
fasilitas fisik ataupun dalam pasar kelembagaan untuk lakukan perdagangan mata uang asing,
memastikan nilai ganti mata uang asing, serta mengaplikasikan managemen mata uang asing.
Fungsi Pasar Valuta Asing Setelah kita mengetahui tentang Pengertian Pasar Valuta
Asing selanjutnya kita akan mengenal Manfaat fungsi-fungsi pasar valuta asing saat membantu
lalu-lintas pembayaran internasional yakni :
1. Transfer Daya Beli ( Transfer of Purcahsing Power ). Amat dibutuhkan terlebih dalam
perdagangan internasioanal serta transaksi modal yang umumnya melibatkan pihak-pihak
yang tinggal di negara yang mempunyai mata uang yang berbeda
2. Penyediaan Kredit Pengiriman barang antarnegara dalam perdagangan internasional
memerlukan waktu, oleh dikarenakan itu haru ada satu langkah untuk membiayai barangbarang dalam perjalanan pengiriman tersebut terhitung sesudah barang sampai ke area
tujuan yang basanya membutuhkan sekian waktu untuk membiayai barang-barang dalam
perjalanan pengiriman tersebut terhitung sesudah barang sampai ke tujuan yang umumnya
membutuhkan sekian waktu untuk lantas dijual pada konsumen.
3. Kurangi Risiko Valas Importir menginginkan beroleh keuntungan dalam usaha
perdagangan.

dalam

situasi

normal

dari

kemungkinan

risiko

yang

tidak

diperkirakanmisalnya berlangsung pergantian kurs. yang tiba-tiba hingga merubah


besarnya keuntungan yang sudah diperkirakan. Para Pelaku Pasar Valuta Asing ( Valas)

Peserta Dalam Pasar Valas

1. Dealer Pengertian Pasar Valuta Asing, Dealer biasanya dimaksud juga sebagai market
maker yang berperan sebagai pihak yang bikin pasar bergairah di pasar uang. dealer
biasanya mengutamakan pada mata uang spesifik serta mengambil keputusan tingkat
persediaan spesifik pada mata uang tersebut. umumnya yang melakukan tindakan sebagai
dealer yaitu pihak bank, walau ada juga sebagian yang nonbank. mereka mendapatkan
keuntungan dari selisih harga jual serta harga beli valuta asing.
2. Perusahaan atau Perorangan Perusahaan ataupun individu bisa juga lakukan transaksi
perdagangan valuta asing ( valas ). pasar valuta asing digunakan untuk membuat lancar
transaksi bisnis. yang terhitung dalam grup ini yaitu eksportir, importir, investor
internasional, perusahaan multinasional dan sebagainyanya.
3. Spekulan Serta Arbitrator spekulan serta arbitrator melakukan tindakan atas kehendak
mereka sendiri serta mereka tidak mempunyai keharusan untuk melayani customer dan
tidak menanggung kelangsungan pasar, tidak sama dari dealer. spekulan juga pelaku pasar
yang dapat meramaikan transaksi di pasar uang. beberapa spekulan bisa keuntungan dari
pergantian atau fluktuasi harga umum ( capital gain ). sesaat itu, arbitrator beroleh
keuntungan memanfaatkan perbedaan harga di beragam pasar. Bank Sentral Manfaat bank
sentral dalam pasar valuta
4. asing biasanya yaitu sebagai stabilitator nilai ganti mata uang lokal. bank sentral memakai
pasar valuta asing untuk mendapatkan atau membelanjakan cadangan valuta asingnya
supaya bisa merubah kestabilan nilai ganti mata uang hingga beresiko positif untuk
perekonomian nasional negara.
5. Pialang Pialang melakukan tindakan sebagai perantara yang mempertemukan penawaran
serta permintaan pada mata uang spesifik.supaya bisa melaksanakan tugasnya dengan
baik, perusahaan pialang mempunyai akses segera dengan dealer serta bank di seluruh
dunia.
Setelah perkenalan pasar valas di atas maka kita akan mencoba mengidentifikasi siapa
saja pelaku yang ada di dalam pasar tersebut. Dalam pasar valas tersebut terdapat beberapa
pelaku pasar yang bertransaksi dengan beragam kepentingan.
Jenis Transaksi Pasar Valas
Ada beberapa jenis Jenis-jenis transaksi valuta asing yang terjadi di pasar valas, yaitu
spot, forward, dan swap (Hanafi :2004)
1. Transaction Spot (transaksi spot)

Transaksi spot merupakan transaksi valuta asing dengan penyerahan dan pembayaran
saat itu juga, meskipun dalam praktek transaksi spot akan diselesaikan pada dua hari kerja
berikutnya. Misalnya kontrak jual beli suatu mata uang spot dilakukan atau ditutup pada
tanggal 10 agustus 2007, penyerahan dan penyelesaian kontrak tersebut dilakukan pada
tanggal 12 agustus 2007, apabila tanggal 12 agustus 2007 tersebut kebetulan hari libur atau
hari sabtu maka penyelesaiannya adalah pada hari kerja berikutnya dan penyelesaian transaksi
seperti ini disebut value date. Penyerahan dana dalam transaksi spot pada dasarnya dapat
dilakukan dalam beberapa cara berikut ini (Kuncoro : 2001) :

Cash, yaitu penyerahan dana dilakukan pada tanggal (hari) yang sama dengan tanggal

(hari) diadakannya transaksi (kontrak).


Tom (kependekan dari tomorrow), yaitu penyerahan dana dilakukan pada hari kerja

berikutnya atau hari kerja setelah diadakannya kontrak.


Spot, yaitu penyerahan dilakukan dua hari kerja setelah tanggal transaksi.

2. Forward Transaction (Transaksi berjangka)


Transaksi forward merupakan transaksi valuta asing dengan penyerahan pada beberapa
waktu mendatang sejumlah mata uang tertentu berdasarkan sejumlah mata uang tertentu yang
lain. Kurs dalam transaksi forward ditentukan di muka sedangkan penyerahan dan pembayaran
dilakukan beberapa waktu mendatang pada saat kontrak jatuh tempo.
Transaksi forward ini biasanya sering digunakan untuk tujuan hedging dan spekulasi. Hedging
atau pemagaran resiko yaitu transaksi yang dilakukan semata-mata untuk menghindari resiko
kerugian akibat terjadinya perubahan kurs.
3. Swap Transaction (Transaksi Swap)
Transaksi pembelian dan penjualan bersamaan sejumlah tertentu mata uang dengan 2
tanggal valuta (penyerahan) yang berbeda. Pembelian dan penjualan mata uang tersebut
dilakukan pada bank lain yang sama. Jenis transaksi swap yang umum adalah spot terhadap
forward. Dealer membeli suatu mata uang dengan transaksi spot dan secara simultan menjual
kembali jumlah yang sama kepada bank lain yang sama dengan kontrak forward. Karena itu
dilakukan sebagai suatu transaksi tunggal dengan bank lain yang sama, dealer tidak akan
menghadapi resiko valas yang tidak diperkirakan.
Seperti dijelaskan diatas bahwa pada prinsipnya transaksi swap merupakan transaksi
tukar pakai suatu mata uang untuk jangka waktu tertetu. Transaksi swap berbeda dengan
transaksi spot atau forward. Dalam mekanisme swap, terjadi dua transaksi sekaligus dalam
5

waktu yang bersamaan yaitu menjual dan membeli. Penggunaan transaksi swap sebenarnya
dimaksudkan untuk menjaga kemungkinan timbulnya kerugian yang disebabkan oleh
perubahan kurs suatu mata uang. Swap dapat dilakukan antara nasabah dengan banknya dan
antara bank dengan bank Indonesia (disebut reswap). Pemberian fasilitas reswap tersebut
dilakukan atas dasar swap point yang ditetapkan oleh bank Indonesia.Transaksi swap antara
bank dengan BI antara lain:
a. Swap likuiditas, yaitu swap yang dilakukan atas inisiatif BI untuk dana yang berasal dari
pinjaman luar negeri. Posisi likuiditas ini untuk setiap bank maksimum 20 % dari modal
bank tersebut.
b. Swap investasi, yaitu swap yang dilakukan atas inisiatif bank berdasarkan swap dengan
nasabah yang adanya berasal dari pinjaman luar negeri untuk keperluan investasi di
Indonesia.
c. Perbedaan dari ketga jenis transaksi di atas adalah bahwa swap terjadi dua transaksi pada
saat yang sama (double transaction), yaitu jual beli atau beli dan jual. Sedangkan pada
spot dan forward hanya terjadi satu kali transaksi saja (one single transaction), yaitu jual
beli saja.
4. Option Transaction (Transaksi Opsi)
Transaksi Opsi merupakan kontrak untuk memperoleh hak dalam rangka membeli atau hak
untuk menjual yang tidak harus dilakukan atas sejumlah unit valuta asing pada harga dan
jangka waktu tertentu.
Kuotasi Kurs Valuta Asing
Agar tak bingung atau tertukar saat melakukan kuotasi atau membaca kuotasi kurs
valuta asing . Maka, ada baiknya memahami terlebih dahulu beberapa kuotasi kurs valuta
asing nan ada.
1. Kuotasi kurs valuta asing direct
Kuotasi kurs valuta asing ini menggunakan USD sebagai mata uang acuan, USD sebagai
komoditas, dan USD sebagai mata uang basis.
1. USD/IDR = 9,260 --> 1 USD = 9,260 IDR
2. USD/JPY = 81.75 --> 1 USD = 81.75 JPY
3. USD/SGD = 1.2625 --> 1 USD = 1.2625 SGD
2. Kuotasi kurs valuta asing indirect
Pada kuotasi kurs valuta asing ini, USD tak dijadikan sebagai mata uang acuan.
6

1. GBP/USD = 1.5979 --> 1 GBP = 1.5979 USD


2. EUR/USD = 1.4033 --> 1 EUR = 1.4033 USD
3. AUD/USD = 1.0260 --> 1 AUD = 1.0260 USD
Kurs Valuta Asing Forward
Kurs forward diperoleh dari kurs valuta asing spot ditambah swap point atau selisih suku
kembang
Kurs

kedua

Forward

mata
Kurs

uang.
Spot

Rumusnya
Biaya

Dana

ialah
Biaya

sebagai
Dana

berikut.
Swap

Pips

Pengguna kurs valuta asing forward


Pengguna forward biasanya ialah pelaku bisnis atau perdagangan nan bertransaksi secara
internasional atau menggunakan mata uang lain selain mata uang negara sendiri. Sehingga,
sering melakukan transaksi konversi mata uang asing.Biasanya, pelaku sudah cukup familiar
dengan kurs valuta asing ini. Pelakunya bisa terdiri dari:
1. Importir, seorang importir membutuhkan lindung nilai atas biaya valuta asingnya. Jika
kurs valuta asing diperkirakan akan menguat terhadap mata uang lokal, importir bisa
terlindung dari kerugian dengan melakukan pembelian forward valuta asing.
2. Eksportir, seorang eksportir membutuhkan lindung nilai atas pendapatan dari valuta
asing. Jika diperkirakan kurs valuta asing akan melemah terhadap mata uang lokal,
eksportir tersebut bisa terhindar dari kerugian dengan penjualan forward valuta asing.
Kurs valuta asing premium dan diskonto forward
Swap pips bisa memberikan hasil ( yield ) positif atau negatif.
1. Q Positif disebut premium atau kurs forward ditransaksikan secara premium.
2. Q Negatif disebut discount atau kurs forward ditransaksikan secara diskon.
Manfaat kontrak kurs valuta asing forward
Dengan melakukan kontrak kurs valuta asing forward maka suatu perusahaan bisa
menghilangkan risiko nilai tukar sebab kurs valuta asing telah ditetapkan pada awal transaksi.
Sehingga, perusahaan bisa mengerjakan hal lain nan lebih krusial daripada mengamati
pergerakankurs valuta asing.

Risiko kontrak kurs valuta asing forward


Setelah terikat kontrak kurs valuta asing forward, perusahaan tak akan bisa lagi menikmati
laba konvoi kurs valuta asing. Misalnya, perusahaan telah membeli forward kurs valuta asing
7

USD buat satu bulan mendatang.Sementara USD melemah terhadap IDR maka risiko
perusahaan ialah tak bisa menikmati penguatan kurs valuta asingterhadap rupiah tersebut.
Contoh-contoh perhitungan kurs valuta asing forward
Pada tanggal 28 Maret 2011, X, seorang nasabah importir baru mengimpor barang seharga
USD 1 juta, nan akan dibayar 1 bulan lagi. Ia risi kurs valuta asing USD makin tinggi dalam 1
bulan mendatang. Sehingga, ia datang ke bank buat membeli USD forward 1 bulan.
Pertanyaan soal mengenai kurs valuta asing:
Berapa kurs valuta asing yang akan diberikan pada importir X bila spot saat tanggal tersebut
ialah 8705/8715 dan forward point ialah 30-35?
Jawaban :
Kebutuhan

dana

USD

1,000,000

Forward

bulan

30

hari

Spot 8705/8715 Forward point 30/35 Kurs nan diberikan pada importir tersebut adalah:
=

kurs

spot

offer

= 8715 + 35 = 8750

forward

point

( offer )

Spekulasi Valas atau Valuta Asing dalam bursa Valuta Asing maksudnya adalah
melakukan transaksi valas dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan dari turunnaiknyakurs suatu mata uang asing. Kerugian dapat terjadi akibat salah antisipasi terhadap
ketidakpastian kurs suatu valuta asing tertentu. Spekulasi valuta asing terdiri dari :

Spekulasi dalam Spot Market.


Spekulasi dalam Forward Market : Pada prinsipnya seseorang dapat berspekulasi
dalam forward market dengan cara membeli atau menjual dalam forward market

kemudian menutup posisi forward pada waktu tertentu di kemudian hari.


Margin Trading : Transaksi jual beli valas yang tidak diikuti dengan pergerakan
dana dan yang diperhitungkan sebagai keuntungan atau kerugian adalah selisih bersih
antara harga beli / jual suatu jenis valuta pada saat tertentu dengan haraga jual/beli
valuta yang bersangkutan pada akhir masa transaksi. Kegiatan Margin Trading diatur
oleh ketentuan yang dikelurakan Bank Indonesia, yang diatur dalam Paket
Kebijaksanaan 28 Februari 1991.

Eurocurrency adalah suatu mata uang yang disimpan atau didepositokan pada sebuah bank
yang berkedudukan di luar negara yang memiliki mata uang tersebut. Fungsi perantara
keuangan ekstern yang dilaksanakan oleh lembaga keuangan, khususnya dalam mekanisme
eurocurrency

ini

disebut

eurobank

Eurobank adalah suatu lembaga keuangan yang secara simulan menerima deposito dan
memberikan pinjaman dalam mata uang, selain mata uang lokal di mana lembaga keuangan
tersebut membuka kantornya.
Dalam menghadapi masalah pengawasan pasar ini terdapat dua kelompok pendapat yang
bertentangan.Kelompok pertama, Amerika Serikat dan Jerman.Kelompok ini bersikeras agar
Euromarket bagaimanapun juga harus dikendalikan dan diawasi secara ketat. Pentingnya
diadakan pengawasan tersebut menurut mereka antara lain untuk :

Mengekang kemampuan penciptaan kredit.

Mengurangi spekulasi mata uang.

Memelihara kedaulatan ekonomi negara-negara industri

Mengekang ruang gerak negara-negara kecil ke jalur keuangan yang lebih sempit dan
terbatas

Asian Currency Unit pada Spekulasi Valuta Asing


Asian Currency Unit pada dasarnya adalah unit operasional di dalam suatu lembaga
keuangan yang diberi izin khusus oleh penguasa moneter setenpat. Kegiatan ACU antara lain
sebagai berikut :

Menerima simpanan dari bukan penduduk local.

Menyimpan dana dan atau memberi pinjaman kepada ACU lain, bank-bank lain yang
bukan penduduk.

Memberi pinjaman kepada penduduk lokal dengan terlebih dahulu memeperoleh izin.

Menerima simpanan dari penduduk dalam bentuk valuta asing sampai jumlah tertentu.

Memberi pelayanan L/C.

Mendiskontrokan surat berharga.

Menerbitkan garansi bagi yang berhubungan dengan bukan penduduk.

Melakukan investasi melakukan transaksi valuta asing

Adapun siapa saja yang melakukan transaksi jual-beli valuta asing di pasar atau peserta pasar
bisa dibedakan sebagai berikut:
1. Perusahaan.
Perusahaan melakukan eksport atau import barang dan jasadengan negara lain membutuhkan
transaksi jual-beli valuta asing untuk memenuhi/antisipasi kewajiban yang dimilikinya.
2. Masyarakat atau perorangan.
masyarakat atau perorangan dapat melakukan transaksi valuta asing untuk spekulasi dan
memenuhi kebutuhannya. Contoh seorang ayah akan mengirim uang buat anaknya yang
sekolah di Amerika maka dia harus membeli US Dollar.
3. Bank umum.
Bank umum malakukan transaksi jual-beli valuta asing untuk berbagai keperluan antara lain
melayani nasabah (perusahaan) yang ingin bertransaksi jual-beli valas, berusaha memperoleh
keuntungan dari perubahan harga valuta asing di pasar (akan dijelaskan pada perusahaan
selanjutnya), memenuhi kewajiban valuta asing yang dimilikinya.
4. Broker/Perantara.
Broker adalah orang atau perusahaan yang tugasnya adalah menjadi perantara terjadinya
transaksi valas.Mereka biasanya berusaha membantu pembeli mencari penjual dan sebaliknya.

10

5. Pemerintah.
Pemerintah melakukan transaksi valuta asing untuk berbagai tujuan antara lain membayar
cicilan utang luar negeri, penerimaan utang luar negeri baru yang harus ditukar ke valuta
sendiri dan lain-lain.
6. Bank sentral.
Di banyak negara Bank sentral tidak berada di bawah kendali pemerintah, dia merupakan
lembaga independent yang bertugas menstabilkan perekonomian.Salah satu instrumen dalam
penstabilan perekonomian adalah dengan transaksi valuta asing.
Adapun alur kegiatan pasar valas dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Perusahaan atau perorangan yang akan melakukan transaksi (transaksi membeli
valas maupun menjual valas) karena kebutuhannya akan menghubungi bank untuk
melakukan transaksi. Dia membeli atau menjual valas dengan pihak bank.
2. Pihak bank, pada saat melakukan transaksi beli atau jual valas dengan perusahaan
atau perorangan (nasabah), bank biasanya langsung masuk ke pasar valas antar bank
guna melakukan transaksi kebalikan dari yang dia lakukan dengan nasabah. Sebagai
contoh, bank membeli USD dan menjual rupiah dengan perusahaan, pada saat yang
bersamaan bank melakukan transaksi menjual USD dan membeli rupiah dari pasar
valas antar bank. Hal ini dilakukan oleh bank untuk mengurangi risiko yang
dihadapi, terutama risiko pergerakan kurs.
3. Dalam melakukan transaksi valas antar bank ada dua cara yang bisa dilakukan yaitu
bank mencari sendiri bank lain yang mau membeli USD dan menjual rupiah atau
bank bisa minta tolong broker untuk mencari bank lain yang mau membeli USD
membeli rupiah.
4. Bank sentral biasanya melakukan transaksi valas untuk menstabilkan nilai tukar
valuta.
Setelah kita membahas sedikit tentang pasar valas maka sampailah kita pada bahasan harga
valuta asing. Harga valuta asing dapat diekspresikan sebagai beberapa banyak valuta suatu
negara dibutuhkan untuk ditukar dengan unit tertentu valuta negara lain.
Kita mengambil contoh di atas: misalkan harga mobil yang diimport adlah 1000 Dollar maka
berapa banyak rupiah yang harus dikeluarkan oleh importir untuk membeli 1000 Dollar
tersebut. Misalkan diperlukan 8 juta rupiah untuk membeli 1000 Dollar atau dengan kata lain
diperlukan 8000 rupiah untuk membeli 1 Dollar. maka dapat dikatakan bahwa harga 1 US
11

Dollar adalah 8000 rupiah atau harga 1 US Dollar adalah 8000 rupiah. Dalam praktek harga
valuta ini disebut nilai tukar atau exchange rate disingkat rate.
Jadi rate US Dollar terhadap rupiah dalam hal ini adalah 8000. Begitu pula bagi piahak Jepang,
berapa jumlah Yen yang di terima jika dia menukar/menjual US Dollar yang diterima dari
importir Indonesia itu. Misalkan untuk 1000 Dollar dia terima 110 ribu Yen atau dengan kata
lain setiap 1 Dollar yang dia jual dia terima 110 Yen. Maka harga US Dollar terhadap Yen
adalah 110. Jadi dalam kasus ini rate US Dollar terhadap Yen adalah 110.
Dilihat dari wujudnya, valuta asing dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu:
1. Bank Notes
Bank Notes adalah mata uang kertas dalam wujud fisik asli mata uang tersebut.Sebagai contoh
uang kertas pecahan 20 US Dollar dll. Perlu diperhatikan bahwa di beberapa negara termasuk
Indonesia, orang memandang Bank Notes sebagai barang sehingga keadaan fisik Bank Notes
mempengaruhi nilai tukar uang tersebut. Sebagai contoh sama-sama uang kertas 20 US Dollar
nilai tukarnya akan lain bila yang satu keadaan fisi uang masih bagus dibandingkan yang
sudah lecek/kusam. Bahkan pecahan Bank Notes juga menentukan nilai tukarnya, sebagai
contoh sama-sama 200 US Dollar tetapi satu terdiri dari pecahan 1 dollar sebanyak dua ratus
buah dengan yang pecahan 100 dollar sebanyak dua buah nilai tukarnya akan lain.
2. Devisa Umum
Devisa Umum merupakan valuta asing yang tidak berwujud fisik uang aslinya melainkan
berupa tagihan kepada pihak lain dalam valuta asing. Untuk lebih jelasnya kita pasti kenal
yang namanya giro valas atau deposito valas kedua produk perbankan tersebut merupakan
contoh devisa umum. Pemegang giro valas mempunyai tagihan kepada bank yaitu sebesar
saldo giro valas tersebut tetapi wujudya bukan fisik uang tetapi berupa giro atau tagihan.
Harga antara Bank Notes dengan Devisa Umum berbeda biasanya harga Bank Notes lebih
mahal karena di dalamnya ada biaya pengangkutan Bank Notes, biaya simpan dll.

12

Kelebihan dan Kelemahan Pasar Valuta Asing


1) Kelebihan Pasar Valuta Asing

Transaksi 24 jam
Tidak seperti transaksi di pasar modal, pasar valas berjalan 24 jam sehari selama 5 hari
dalam seminggu.
Likuiditas
Banyaknya broker/dealer dalam pasar valas menjadikan pasar valas menjadi sangat likuid
sekaligus bisa menjadikan harga menjadi lebih stabil. Dengan begitu, trader bisa membuka

atau menutup posisi pada fair market price.


Rendahnya biaya transaksi
Biaya transaksi di pasar valas secara online tidak ada, namun hanya dikenakan biaya yang
jumlahnya cukup beragam salah satu contohnya adalah biaya pada saat penarikan dana dari

akun forex.
Keuntungan dari kenaikan dan penurunan harga
Para trader dapat menarik keuntungan dari kenaikan harga yaitu selisih antara harga beli
(ask/offer) dengan harga jual/harga penutupan (bid) pada pesanan beli (buying order).
Sedangkan pada pesanan jual (selling order), keuntungan didapat dari selisih antara harga

jual (bid) dengan harga beli/penutupan (ask/offer).


Marjin perdagangan
Perdagangan dengan marjin dapat membuat daya beli investor melebihi jumlah modal yang

dimiliki.
Two way opportunities
Anda dapat menghasilkan keuntungan 2 arah, ketika market naik atau pun ketika market
turun. Hal ini tidak berlaku bagi investasi jenis lain (1 way opportunity), sebagai contoh:

saham.
Fungsi laverage (fungsi pengali/daya ungkit)
Dengan modal relatif kecil anda dapat menghasilkan keuntungan yang jauh lebih besar.
Contoh : tanpa leverage anda hanya akan mendapatkan $0.01/point dengan modal $100.
Tapi dengan leverage 1:100 maka anda dapat menghasilkan $1/point dengan modal yang
sama ($100).

2)

Kelemahan Pasar Valuta Asing


a. Risiko kurs pertukaran (exchange rate risk)
Risiko ini timbul sebagai akibat dari naik-turunnya nilai tukar (kurs) valas.
b. Risiko negara asal

13

Risiko ini timbul dari akibat campur tangan pemerintah yang mata uangnya di
perdagangkan di pasar valas contohnya seperti intervensi bank sentral di negara
tersebut dengan menaikkan tingkat suku bunga, melepas obligasi pemerintah,
pembelian valuta asing secara besar-besaran oleh pemerintah dan sebagainya.

BAB III
PENUTUP
A.

Kesimpulan
Berdasarkan pemaparan yang ada di dalam makalah ini, mulai dari latar belakang
sesuai dengan judul yaitu pasar valuta asing beserta pembahasan dan isi permaslahan pokok
utama dalam makalah tentang pasar valuta Asing berarti kita dapat mengambil kesimpulan
bahwa dengan adanya pasar valuta asing ini merupakan salah satu yang di tempuh oleh
beberapa pihak antara lain: yaitu baik dari Perusahaan, Pemerintah, Masyarakat Perorangan,
Bank umum, Bank Sentral, dan Broker.
Di sini kita dapat memberikan kontribusi yang nyata mengapa dari berbagai pihak ini
melakukan hubungan kontrak kerja dengan Negara-negara luar baik melalui Ekspor dan inpor.
Misalnya Perusahaan melakukannya untuk meningkatkan daya saing dan menekan biaya
produksi perusahaan selalu melakukan eksplorasi terhadap berbagai sumber-sumber daya yang
baru dan yang lebih murah. Bisanya kita menyebut kegiatan ini dengan kegiatan impor. Dan
perusahaan juga akan selalu melakukan kegiatan eksplorasi market untuk memperluas jaringan
distribusi barang dan jasa yang telah di produksi oleh perusahaan tersebut yang pada akhirnya
akan timbul pendapatan dalam mata uang lain. Biasanya kita menyebut kegitatan tersebut
dengan ekspor. Karena ada kegiatan impor dan ekspor inilah perusahaan kadang memerlukan
mata uang negara lain dengan jumlah yang cukup besar.
Begitupun sebaliknya yang di tempuh oleh Pemerintah melakukan transaksi valuta
asing untuk berbagai tujuan antara lain membayar hutang luar negeri, menerima pendapatan
dari luar negeri yang harus di tukarkan lagi kedalam mata uang lokal.
Sama juga yang di lakukan oleh Bank umum dengan tujuan melakukan transaksi jual
beli valas untuk berbagai keperluan antara lain melayani nasabah yang ingin menukarkan
uangnya kedalam bentuk mata uang lain. Untuk memenuhi kewajibannya dalam bentuk valuta
asing. Dan yang terpenting juga bank sentral akan lebih berperan Di banyak negara bank
sentral adalah lembaga independent yang bertugas menstabilkan mata uangnya. Biasanya bank
14

sentral melakukan jual beli valuta asing dalam rangka menstabilkan nilai tukar mata uangnya
yang biasa disebut dengan kegiatan intervensi.
Dari berbagai aspek ini kita dapat menilai bahwa dengan kenyataan seperti ini maka
tanggung jawab kita semua dalam menyikapi masalah yang di hadapi oleh negara kita saat ini.
Baik terutama dari kalangan mahasiswa kita harus memberikan cermin atau langkah yang
bersifat positif dan rasional dalam membantu perekonomian negara kita yang mengalami
gejolak ekonomi yang sangat tidak di harapkan oleh pemerintah karena dampaknya akan
berimbas kepada rakyat dan kesejahteraan masyarakat. Peran Pemerintah di sini sudah banyak
kita melihat baik dari kebijakan yang di tempuh dan proses pengalokasian sumber daya yang
dapat di manfaatkan oleh pemerintah dengan tujuan meningkatkan produksi nasional. Dan
mampu menerima kemasukan APBN dari hasil pendapatan pasar valuta asing.
B.

Saran
Di sini kami berharap banyak sekali kepada berbagai pihak untuk bisa ikut serta
berpartisifasi atau kepada pembaca khususnya untuk memberikan kritik dan sarannya dalam
menilai sistem penyusunan makalah dari cara penulisan, penyusunan dan penggunaan kalimat
atau tata bahasa yang kami gunakan. Agar dalam penyusunan makalah akan datang mengalami
perkembangan yang baik.

15

Anda mungkin juga menyukai