Peralatan Sama dengan persiapan alat UAC Teknik Pemasangan a. Ukur panjang kateter yang akan di masukkan, terdapat beberapa cara yaitu: Mengukur jarak antara umbilicus ke prosesus xyphoideus, ditambah dengan panjang sisa umbilikal. Mengukur dengan rumus : (1,5 x BB) + 5,5cm atau 1/2 {(BB x 3) + 9 cm} +1 Menggunakan grafik (mohon maaf grafiknya td bisa di tampilkan) b. Lakuakn persiapan (sama dengan persiapan pemasangan UAC). c. Ikat umbilikal dan potong datar dengan scalpel. d. Identifikasi vena umbilical. Buang semua bekuan darah yang terdapat dalam vena dengan pinset iris. Pasang kateter dengan pinset iris dan masukkan dengan lembut sampai ukuran yang telah ditentukan. Jika terdapat tahanan pada saat memasukkan kateter, jangan di paksa, tarik 4-5 cm, kemudian masukkan kembalisambil diputar pelan searah jarum jam. Kalau masi ada tahanan. Kalau masi ada tahanan, bias dicoba memasukkan kateter lain di bawa kateter pertama dan masukan dengan lembut, biasanya kateter kedua akan langsung memasuki duktus venosus. Prosedur selanjutnya sama dengan UAC Perhatian a. Jangan biarkan kateter dalam keadaan terbuka. Tekanan negatif dari intra abdominal bias menarik udara dan menyebabkan emboli udara. b. Untuk pemberian cairan, kateter harus berada di dalam vena cava, tepat di bawa atrium kanan, tidak boleh berada di dalam vena porta. c. Untuk resusitasi, UVC dipasang dangkal, hanya sedikit di bawa kulit, sampai ada aliran darah bebas (free-flow) saat ditarik dengan spuit.