Anda di halaman 1dari 11

TEKNIK KANULASI PADA AV SHUNT

Ns. Herlan Suherman, Skep.


PUNKSI PADA AKSES VASKULER
FISTULA (CIMINO)
PUNKSI PADA AKSES VASKULER
FISTULA (CIMINO)
• Melakukan tindakan penyuntikan / punksi pada
akses vaskuler cimino merupakan tindakan
memasukkan jarum AV fistula ke dalam
pembuluh darah sebagai sarana penghubung
sirkulasi untuk mengalirkan darah dari dalam
tubuh ke sirkulasi ekstrakorporeal/ginjal buatan
ataupun sebaliknya dengan tujuan mendapatkan
akses vaskuler dalam proses hemodialisa dengan
kecepatan aliran darah (QB) dibutuhkan sirkulasi
200-400cc/unit.
Hal-hal yang harus diperhatikan
• Jarak punksi inlet outlet tidak terlalu dekat
jaraknya, paling sedikit + 3-5 cm
• Lakukan penyepulan pada jarum fistula
dengan benar agar tidak terjadi cloting
• Fiksasi pada wing AV fistula dengan baik dan
benar agar tidak mudah terlepas dari insersi
daerah punksi
Persiapan Pasien
– Menimbang BB pre HD
– Mempersilahkan / membantu pasien naik tempat
tidur dan mengatur posisi sesuai kebutuhan
pasien
– Lakukan pengkajian : pemeriksaan fisik, mengukur
TTV pre HD, suhu, nadi, TD, pernapasan,
kesadaran, keluhan rencana pemeriksaan lab /
penunjang lainnya.
Persiapan Alat
• Mesin dan sirkulasi ekstrakorporeal yang siap pakai
• Jarum punksi : AV Fistula / kateter IV (16 G) 2 buah
• Spuit 1 cc, spuit 5 cc, spuit 20 cc @1 buah
• Mangkok dua buah (masing-masing berisi NaCl 0,9% dan bethadine)
• Heparin untuk dosis maintenance / continous sesuai dengan kebutuhan
pasien
• NaCl 0,9% 30 – 50 cc
• Depper / kassa 2 – 3 lembar
• Handscoen
• Doek persegi steril
• Desinfektan bethadine dan alkohol secukupnya
• Alat fiksasi / plester
• Botol spesimen bila ada pemeriksaan laboratorium
• Pengalas karet / zeil
• Klem
Tahapan Prosedur

1. Salam terapeutik
2. Tentukan daerah / tempat punksi atur pasien
senyaman mungkin
3. Dekatkan alat-alat yang telah disiapkan
4. Mencuci tangan, memakai hand scoen steril
5. Desinfeksi daerah yang akan dipunksi dengan
bethadine dan alkohol
Tahapan Prosedur
2. Pasang doek persegi steril dibawah tangan tangan yang akan
dipunksi yang sebelumnya sudah terpasang zeil / pengalas
karet
3. Spuit dan AV fistula tidak perlu diisi NaCl 0,9 % dan dapat
dilakukan punksi outlet (vena) bila ada spesimen yang akan
diambil, tetapi bila tidak ada rencana pemeriksaan
lab/specimen split dan AV fistula diisi NaCl 0.9% terlebih
dahulu lalu lakukan punksi outlet (vena)
4. Fiksasi wing jarum fistula dengan plester dan langsung
diklem
5. Lakukan punksi inlet, bisa searah dengan outlet ataupun
berlawanan dengan outlet sesuai dengan keadaan bruit
cimino pasien
6. Lakukan fiksasi di wing jarum fistula inlet dan klem
Tahapan Prosedur

7. Pastikan jarum fistula inlet dan outlet dalam


posisi yang baik dan sudah di spoel dengan
NaCl 0,9%
8. Siap disambungkan ke mesin melalui AVBL
untuk program dialisis
9. Alat-alat dirapikan
10.Mencuci tangan

Anda mungkin juga menyukai