Anda di halaman 1dari 3

ANALISIS GAYA BELAJAR YANG DOMINAN DAN

STRATEGI BELAJAR DI PRODI ILMU KESEHATAN ANAK

Pembimbing
Dr. Hermanto Tri Joewono, dr, Sp. OG (k)

Penyusun
Chasan Ismail, dr

(Ilmu Kesehatan Anak)

011428116301

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
2015

ANALISIS GAYA BELAJAR YANG DOMINAN DAN STRATEGI


BELAJAR DI PRODI ILMU KESEHATAN ANAK

Sebagai seorang peserta pendidikan dokter spesialis ilmu kesehatan anak


di Universitas Airlangga, saya membutuhkan strategi belajar yang baik dalam
menyelesaikan pendidikan secara tepat waktu dengan hasil yang baik. Strategi
belajar merupakan kebutuhan setiap PPDS yang bersifat unik dan spesifik pada
masing masing individu bergantung pada kebutuhan yang ada.
Belajar merupakan proses penyusunan pengetahuan, keterampilan, dan
sikap individu yang berinteraksi dengan lingkungan. Lingkungan belajar meliputi
fasilitas fisik, suasana psikologis, metode pembelajaran, media, dan teknologi.
Pada program studi ilmu kesehatan anak dibutuhkan individu yang dapat
bekerja sama, tahan terhadap tekanan, dan ulet dalam bekerja. Oleh karena
pelayanan kesehatan pada anak membutuhkan ketelatenan dan kekhususan
tersendiri.
Kerjasama antar peserta didik sangat diperlukan untuk kelancaran proses
pembelajaran. Tugas tugas tertentu perlu dilaksanakan secara kolaboratif dalam
suatu tim. Oleh karena itu butuh kesabaran, keikhlasan, dan tenggang rasa antar
sesama PPDS. Kekompakan merupakan hal yang wajib diciptakan dalam tim
PPDS untuk menyelesaikan tugas dengan baik. Saling mengisi kekurangan satu
sama lain. Pengendalian diri penting dimiliki oleh seorang PPDS untuk
menciptakan keselarasan dan keserasian dalam suatu team work.

Terkait metode pembelajaran educate, exposure, experience, reflektion,


dan self directed long learning, sebagai PPDS ilmu kesehatan anak pertama
tama saya akan menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru. Saya akan
belajar untuk memahami tugas tugas saya sebagai PPDS. Setelah itu saya akan
mempersiapkan diri untuk menyiapkan bekal diri saya dalam menghadapi tugas
tugas tersebut.
Mengingat banyaknya tugas yang harus saya hadapi, maka saya haruslah
menjadi orang yang tahan terhadap tekanan baik fisik maupun mental. Secara fisik
saya akan menjaga kesehatan saya dengan cara menjaga pola makan, olah raga
teratur, dan menghindari begadang yang tidak perlu. Secara mental saca akan
mempersiapkan diri saya dalam hal spiritual untuk memperkuat mental dalam
menghadapi tekanan yang ada. Peran keluarga juga sangat penting untuk
menunjang proses pembelajaran.
Saya akan berusaha belajar secara efektif dan efisien guna memaksimalkan
waktu saya. Beljara dari pasien, pengalaman senior, dan didasari dengan ilmu
pengetahuan yang telah ada. Diskusi merupakan hal yang penting untuk bertukar
informasi dengan sejawat yang lain.

Anda mungkin juga menyukai