Anda di halaman 1dari 23

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Bab 1

Faktorisasi Aljabar
Standar Kompetensi

- Memahami bentuk aljabar, relasi, fungsi, dan persamaan garis lurus

Kompetensi Dasar

- Melakukan operasi aljabar


-

Indikator

Alokasi Waktu

Menguraikan bentuk aljabar ke dalam faktor-faktornya


- Memahami pengertian kofisien, variable, konstanta, dan suku

Menyelesaikan operasi tambah dan kurang, kali, bagi dan pangkat pada bentuk
aljabar.

Memfaktorkan bentuk aljabar

Menguraikan bentuk aljabar ke dalam faktor-faktornya

Menyelesaikan operasi pada pecahan bentuk aljabar


16 jam pelajaran (8 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
-

Siswa dapat memahami pengertian kofisien, variable, konstanta, dan suku

Siswa dapat menyelesaikan operasi tambah dan kurang, kali, bagi dan pangkat pada bentuk aljabar.

Siswa dapat memfaktorkan bentuk aljabar

Siswa dapat menguraikan bentuk aljabar ke dalam faktor-faktornya

Siswa dapat menyelesaikan operasi pada pecahan bentuk aljabar

Karakter siswa yang diharapkan :


-

Disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu dan tanggung jawab

B. Materi Pembelajaran
Faktorisasi Aljabar
Pertemuan Ke-1 s.d. 4
1.

Istilah-istilah yang terdapat pada bentuk aljabar, yaitu variabel, konstanta, koefisien dan suku.

2.

Operasi hitung pada bentuk aljabar :


a.

Penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar


Contoh :
1) (2x + 3) + (5 + x) = 2x + x + 3 + 5 = 3x + 8
2) (10p 8) (8p 10) = 10p 8p 8 + 10 = 2p + 2

b.

Perkalian bentuk aljabar


1) Perkalian suku dua (ax + b) dengan skalar/bilangan k dinyatakan k(ax + b) = kax + kb
2) Perkalian suku dua dengan suku dua : (a + b) (c + d) = ac + ad + bc +bd

c.

Pembagian bentuk aljabar akan lebih mudah jika dinyatakan dalam bentuk pecahan.

d.

Perpangkatan bentuk aljabar


Bentuk umum : an = a x a x a x ... x a
Sebanyak n

Pertemuan Ke-5 s.d 8


1.

Pemfaktoran dengan sifat distributif


Rumus :
ax + ay = a(x + y)
ax ay = a(x y)

2.

Pemfaktoran bentuk selisih dua kuadrat


Rumus :
x2 y2

= x2 xy y2
= x(x y) + y(x y)
= (x + y) ( x - y)

3.

Pemfaktoran bentuk kuadrat


a.

Pemfaktoran bentuk ax2 + bx + c dengan a = 1


Perhatikan perkalian suku dua berikut.
(x + p) (x + q)

= x2 + qx + px + pq
= x2 + (p + q)x + pq

Jadi bentuk x2 + (p + q)x + pq dapat difaktorkan menjadi (x + p) (x + q)


b.

Pemfaktoran bentuk ax2 + bx + c dengan a 1


Cara memfaktorkan bentuk ax2 + bx + c dengan a 1 sebagai berikut.
1) Uraikan bx menjadi penjumlahan dua suku yang apabila kedua suku tersebut dikalikan hasilnya sama
dengan (ax2) (c)
2) Faktorkan bentuk yang diperoleh menggunakan sifat distributive

4.

Operasi pada pecahan bentuk aljabar


a.

Penjumlahan dan pengurangan pecahan bentuk aljabar


Cara menjumlahkan dan mengurangkan pecahan bentuk aljabar adalah sama dengan menjumlahkan
dan mengurangkan pada pecahan biasa, yaitu dengan menyamakan penyebutnya terlebih dahulu.

b.

Perkalian pecahan bentuk aljabar


Cara mengalikan pecahan bentuk aljabar sama dengan mengalikan pecahan biasa, yaitu :

a c a x c ac
x =
=
b d b x d bd

dengan b 0 dan d 0

c. Pembagian pecahan bentuk aljabar


Aturan pembagian pada pecahan bentuk aljabar sama dengan aturan pembagian pada pecahan biasa,
yaitu :

a c a d a x d ad
: = x =
=
b d b c b x c bc

dengan b 0, b 0 dan d 0

C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, Tanya jawab, inkuiri, dan penguasaan
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 s.d 4
Pendahuluan
Apersepsi :
Siswa diberi pemahaman tentang faktorisasi aljabar
Motivasi :
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami
pengertian faktorisasi aljabar.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
1.

Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami pengertian koefisien, variable, konstanta dan suku.

2.

Guru memberikan informasi agar siswa dapat melakukan operasi tambah, kurang, kali, bagi dan pangkat pada
bentuk aljabar.

3.

Guru memberikan informasi agar siswa dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi aljabar.

4.

Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan
dan sumber belajar lainnya ; secara disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu dan tanggung jawab.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi :
1.

Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami pengertian koefisien, variable, konstanta dan suku.

2.

Dengan metode inkuiri, melalui contoh soal siswa diajak menghitung hasil operasi tambah, kurang, kali, bagi
dan pangkat pada bentuk aljabar.

3.

Dengan berdiskusi dan tanya jawab, siswa diajak menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi
aljabar.

4.

Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang faktorisasi aljabar pada buku WAJAR dan buku penunjang
lainnya.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi :
1.

Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.

2.

Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan.

Penutup
1.

Dengan bimbingan guru, siswa diminta untuk membuat rangkuman materi.

2.

Siswa dan guru melakukan refleksi.

3.

Guru memberikan tugas rumah (PR).

4.

Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik.

5.

Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

Pertemuan Ke-5 s.d 8


Pendahuluan
Apersepsi :

Siswa diberi pemahaman tentang pemfaktoran bentuk aljabar


Motivasi :
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami
pengertian faktorisasi aljabar.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
1.

Guru memberikan informasi agar siswa dapat memfaktorkan bentuk aljabar.

2.

Guru memberikan informasi agar siswa dapat menguraikan bentuk aljabar ke dalam factor-faktornya.

3.

Guru memberikan informasi agar siswa dapat menyelesaikan operasi pada pecahan bentuk aljabar.

4.

Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan
dan sumber belajar lainnya ; secara disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu dan tanggung jawab.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi :
1.

Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memfaktorkan bentuk aljabar.

2.

Dengan metode inkuiri, melalui contoh soal siswa diajak menguraikan bentuk aljabar ke dalam factorfaktornya

3.

Dengan berdiskusi dan tanya jawab, siswa diajak menyelesaikan operasi pada pecahan bentuk aljabar.

4.

Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang pemfaktoran bentuk aljabar pada buku WAJAR dan buku
penunjang lainnya.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi :
1.

Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.

2.

Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan.

Penutup
1.

Dengan bimbingan guru, siswa diminta untuk membuat rangkuman materi.

2.

Siswa dan guru melakukan refleksi.

3.

Guru memberikan tugas rumah (PR).

4.

Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik.

5.

Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

E. Alat dan Bahan


1.

Alat

: Penggaris, Jangka dan busur

2.

Sumber belajar

Buku Paket

Buku lain yang relevan

Buku WAJAR

F. Penilaian
1.

Teknik/Jenis

: Kuis dan tugas individu

2.

Bentuk Instrumen

: Pertanyaan lisan dan tes tertulis

3.

Instrumen/soal

1) Jika diketahui a = 2x, b = 7y, dan c = -9z, maka tentukan nilai dari :
a.

a+b+c

b.

2a2 + 3b c2

c.

2a + 3(b + c)2

2) Tentukan hasil perkalian bentuk aljabar berikut!


a.

(x + 2) (x + 3)

b.

(2x + 3) ( x2 + 2x 5)

3) Faktorkan bentuk bentuk aljabar berikut.


a.

x2 + 2x 3

b.

x2 19x + 18

c.

x2 5x + 14

d.

2x2 + 11x + 12

e.

3x2 29x + 40

4) Hitunglah hasil dari perkalian

m3 mm2
x
m2 m +m12

5) Tulislah setiap kalimat dengan menggunakan variable sebagai pengganti bilangan yang belum
diketahui nilainya!
a.

Jumlah bilangan ganjil berurutan adalah 20

b.

Suatu bilangan jika dikalikan 5 kemudian dikurangi tiga, hasilnya adalah 12

6) Hitunglah hasil operasi pembagian dari 20m4 : 5m2!


7) Sederhanakan bentuk-bentuk aljabar berikut!
a.

7x + 3x

b.

5a + 3b + a 5b

c.

(-3y2 + 2y 4) + (2y2 3y + 5)

d.

(2p3 + p 5) (2p2 + 3p 4)

8) Hitunglah hasil operasi pecahan bentuk aljabar dari

1 1

x y
x y !

y x

9) Panjang diagonal suatu belah ketupat adalah (5x + 3y) cm. tentukan luas belah ketupat dalam variable
x tersebut!
10) Kebun Pak Ahmad berbentuk persegi panjang dengan panjang (5x + 4) m dan lebar (2x + 1) m.
Tentukan keliling dan luas dari kebun Pak Ahmad dalam variable x!
Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 100 adalah sebagai berikut :
Nilai akhir = perolehan skor/skor maksimum (70) x skor ideal (100)

Mengetahui,
Kepala Sekolah
SMP NEGERI 32 MEDAN

Drs. ADI DEKRIT SIREGAR, M.Pd, Msi.


NIP. 19640705 199412 1 001

Medan, 20 Juli 2015


Guru Mata Pelajaran

DUSMA GULTOM
NIP. 19620316 198303 2 003

Bab 2

Relasi dan Fungsi


Standar Kompetensi

- Memahami bentuk aljabar, relasi, fungsi, dan persamaan garis lurus

Kompetensi Dasar

- Memahami relasi dan fungsi

Indikator

Menentukan nilai fungsi

Membuat sketsa grafik fungsi aljabar sederhana pada system koordinat cartesius

- Menjelaskan dengan kata-kata dan menyatakan masalah sehari-hari yang berkaitan


dengan relasi dan fungsi.

Alokasi Waktu

Memahami pengertian relasi dan fungsi

Menentukan domain, kondomain dan range suatu fungsi

Menggambar grafik fungsi pada koordinat Cartesius

Menyatakan suatu fungsi dengan notasi

Menghitung nilai fungsi

Menentukan bentuk fungsi jika nilai dan data fungsi diketahui

Menyusun table pasangan nilai peubah dengan nilai fungsi.


16 jam pelajaran (8 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
-

Siswa dapat menjelaskan dengan kata-kata dan menyatakan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan
relasi dan fungsi.

Siswa dapat memahami pengertian relasi dan fungsi

Siswa dapat menentukan domain, kondomain dan range suatu fungsi

Siswa dapat menggambar grafik fungsi pada koordinat Cartesius

Siswa dapat menyatakan suatu fungsi dengan notasi

Siswa dapat menghitung nilai fungsi

Siswa dapat menentukan bentuk fungsi jika nilai dan data fungsi diketahui

Siswa dapat menyusun table pasangan nilai peubah dengan nilai fungsi.

Karakter siswa yang diharapkan :


-

Disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu dan tanggung jawab

B. Materi Pembelajaran
Relasi dan Fungsi
Pertemuan Ke-9 s.d. 12
1.

Relasi dari himpunan A ke himpunan B adalah hubungan yang memasangkan anggota-anggota himpunan A
dengan anggota-anggota himpunan B.

2.

Relasi antara dua himpunan dapat dinyatakan dengan tiga cara, yaitu menggunakan diagram panah, himpunan

pasangan berurutan, dan diagram Cartesius.


3.

Fungsi (pemetaan) dari himpunan A ke himpunan B adalah relasi khusus yang memasangkan setiap anggota A
dengan tepat satu anggota B.

4.

Syarat suatu relasi merupakan pemetaan atau fungsi :

5.

a.

Setiap anggota A mempunyai pasangan di B

b.

Setiap anggota A dipasangkan dengan tepat satu anggota B

Setiap fungsi mempunyai domain (daerah asal), kondomain (daerah kawan), dan range (daerah hasil).

Pertemuan Ke-13 s.d 16


Suatu fungsi dinotasikan oleh f : x
ax + b dan dapat juga ditulis f(x) = ax + b. Untuk menentukan nilai fungsi
untuk x tertentu, dengan cara mengganti (menyubstitusi) nilai fungsi f pada bentuk fungsi f(x) = ax + b.
Contoh :
Diketahui fungsi f : x

4x 1. Tentukan nilai fungsi untuk x = -5, -3, -1, 0, 2, 4, dan 10!

Jawab :
F(x) = 4x 1
Untuk x = -5

f(-5) = 4 . (-5) 1 = -20 1 = -21

Untuk x = -3

f(-3) = 4 . (-3) 1 = -12 1 = -13

Untuk x = -1

f(-1) = 4 . (-1) 1 = -4 1 = -5

Untuk x = 0

f(0) = 4 . (0) 1 = 0 1 = -1

Untuk x = 2

f(2) = 4 . (2) 1 = 8 1 = 7

Untuk x = 4

f(4) = 4 . (4) 1 = 16 1 = 15

Untuk x = 10

f(10) = 4 . (10) 1 = 40 1 = 39

Jadi, niai fungsi f(x) = 4x 1 adalah -21, -13, -5, -1, 7, 15, dan 39.

C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, Tanya jawab, inkuiri, dan penguasaan
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-9 s.d 12
Pendahuluan
Apersepsi :
Siswa diberi pemahaman mengenai relasi dan fungsi
Motivasi :
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami
perbedaan relasi dan fungsi.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
1.

Guru memberikan informasi agar siswa dapat menjelaskan dengan kata-kata dan menyatakan masalah seharihari yang berkaitan dengan relasi dan fungsi.

2.

Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami pengertian relasi dan fungsi

3.

Guru memberikan informasi agar siswa dapat menentukan domain, kondomain, dan range suatu fungsi

4.

Guru memberikan informasi agar siswa dapat menggambar grafik fungsi pada koordinat Cartesius.

5.

Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan
dan sumber belajar lainnya ; secara disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu dan tanggung jawab.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi :

1.

Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak menjelaskan dengan kata-kata dan menyatakan masalah seharihari yang berkaitan dengan relasi dan fungsi.

2.

Dengan metode inkuiri, melalui contoh soal siswa diajak memahami pengertian relasi dan fungsi

3.

Dengan berdiskusi dan tanya jawab, siswa diajak menentukan domain, kondomain, dan range suatu fungsi

4.

Dengan metode inkuiri, melalui contoh soal siswa diajak menggambar grafik fungsi pada koordinat Cartesius.

5.

Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang relasi dan fungsi pada buku WAJAR dan buku penunjang
lainnya.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi :
1.

Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.

2.

Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan.

Penutup
1.

Dengan bimbingan guru, siswa diminta untuk membuat rangkuman materi.

2.

Siswa dan guru melakukan refleksi.

3.

Guru memberikan tugas rumah (PR).

4.

Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik.

5.

Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

Pertemuan Ke-13 s.d 16


Pendahuluan
Apersepsi :
Siswa diingatkan kembali tentang relasi dan fungsi.
Motivasi :
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam menentukan nilai
fungsi
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
1.

Guru memberikan informasi agar siswa dapat menyatakan suatu fungsi dengan notasi

2.

Guru memberikan informasi agar siswa dapat menghitung nilai fungsi.

3.

Guru memberikan informasi agar siswa dapat menentukan bentuk fungsi jika nilai dan data fungsi diketahui.

4.

Guru memberikan informasi agar siswa dapat menyusun tabel pasangan nilai peubah dengan nilai fungsi.

5.

Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan
dan sumber belajar lainnya ; secara disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu dan tanggung jawab.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi :
1.

Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak menyatakan suatu fungsi dengan notasi

2.

Dengan berdiskusi dan tanya jawab, siswa diajak menghitung nilai fungsi

3.

Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak menentukan bentuk fungsi jika nilai dan data fungsi diketahui.

4.

Dengan berdiskusi dan tanya jawab, siswa diajak menyusun tabel pasangan nilai peubah dengan nilai fungsi.

5.

Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang pemfaktoran bentuk aljabar pada buku WAJAR dan buku
penunjang lainnya.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi :
1.

Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.

2.

Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan.

Penutup
1.

Dengan bimbingan guru, siswa diminta untuk membuat rangkuman materi.

2.

Siswa dan guru melakukan refleksi.

3.

Guru memberikan tugas rumah (PR).

4.

Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik.

5.

Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

E. Alat dan Bahan


1.

Alat

:-

2.

Sumber belajar

Buku Paket

Buku lain yang relevan

Buku WAJAR

F. Penilaian
1.

Teknik/Jenis

: Kuis dan tugas individu

2.

Bentuk Instrumen

: Pertanyaan lisan dan tes tertulis

3.

Instrumen/soal

1) Diketahui dua himpunan bilangan M = {6, 7, 8, 9, 10} dan N = {8, 9, 10, 11, 12, 13}
a.

Gambarlah diagram panah yang memenuhi relasi dua kurangnya dari dari himpunan M ke
himpunan N!

b.

Nyatakan relasi tersebut sebagai himpunan pasangan berurutan!

c.

Nyatakanlah relasi tersebut dengan diagram Cartesius!

2) Fungsi H pada himpunan bilangan riil ditentukan oleh rumus h(x) = ax + b, dengan a dan b bilangan
bulat. Jika h (-2) = -4 dan h(1) = 5, maka tentukan :
a.

Nilai a dan b

b.

Rumus fungsi tersebut.

3) Jika luas sebuah lingkaran 3 kali jari-jarinya, maka tentukanlah :


a.

Bentuk fungsi untuk menghitung luas lingkaran tersebut.

b.

Variabel bebas dan variable tak bebas dari bentuk fungsi tersebut.

4) Tentukanlah bentuk fungsi dari pasangan berurutan (2,8), (3,9), (4,10), (5,11), (6,12)!
5) Diketahui fungsi f(x) = ax + b. Tentukan bentuk fungsi f jika f(3) = 4 dn f(-1) = 6!
Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 100 adalah sebagai berikut :
Nilai akhir = perolehan skor/skor maksimum (70) x skor ideal (100)

Mengetahui,
Kepala Sekolah
SMP NEGERI 32 MEDAN

Medan, 20 Juli 2015


Guru Mata Pelajaran

Drs. ADI DEKRIT SIREGAR, M.Pd, Msi.


NIP. 19640705 199412 1 001

DUSMA GULTOM
NIP. 19620316 198303 2 003

Bab 3

Persamaan Garis Lurus


Standar Kompetensi

- Memahami bentuk aljabar, relasi, fungsi, dan persamaan garis lurus

Kompetensi Dasar

- Menentukan gradien, persamaan, dan grafik garis lurus

Indikator

- Memahami pengertian persamaan garis lurus

Alokasi Waktu

Menggambar grafik garis lurus

Mengenal pengertian dan menentukan gradien garis lurus dalam berbagai bentuk

Menentukan persamaan garis lurus yang melalui satu titik dengan gradient tertentu

Menentukan persamaan garis lurus yang melalui dua titik

Menyatakan persamaan garis jika grafiknya diketahui.


16 jam pelajaran (8 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
-

Siswa dapat memahami pengertian persamaan garis lurus

Siswa dapat menggambar grafik garis lurus

Siswa dapat mengenal pengertian dan menentukan gradien garis lurus dalam berbagai bentuk

Siswa dapat menentukan persamaan garis lurus yang melalui satu titik dengan gradien tertentu

Siswa dapat menentukan persamaan garis lurus yang melalui dua titik

Siswa dapat menyatakan persamaan garis jika grafiknya diketahui.

Karakter siswa yang diharapkan :


-

Disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu dan tanggung jawab

B. Materi Pembelajaran
Persamaan Garis Lurus
Pertemuan Ke-17 s.d. 19
1.

Persamaan garis lurus adalah persamaan Matematika yang jika digambarkan dalam bidang koordinat Cartesius
akan membentuk sebuah garis lurus.

2.

Dalam koordinat Cartesius, setiap titik dinyatakan dengan pasangan terurut (x,y) dimana koordinat x disebut
absis dan koordinat y disebut ordinat.

3.

Gradien adalah tingkat kemiringan garis. Gradien dilambangkan dengan m.

4.

Gradien garis yang melalui dua titik dicari dengan rumus : m =

y2 y
x2 x

5.

Gradien garis yang sejajar dengan sumbu x adalah nol.

6.

Garis yang sejajar dengan sumbu y tidak mempunyai gradien.

7.

Garis yang saling sejajar memiliki gradien yang sama.

8.

Hasil kali gradien garis yang saling tegak lurus adalah -1.

Pertemuan Ke-20 s.d 22.


1.

Berbagai bentuk persamaan garis, antara lain :


a.

y = mx

b.

y = mx + c

c.

ax + by c = 0

2.

Rumus untuk menentukan persamaan garis dari gradien dan titik koordinat, yaitu :

3.

Rumus untuk menentukan persmaan garis dua titik koordinat, yaitu :

y - y = m(x - x)

y y xx
= 2
2
y y x x

C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, Tanya jawab, inkuiri, dan penguasaan
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-17 s.d 19
Pendahuluan
Apersepsi :
Siswa diberi pemahaman mengenai persamaan garis lurus
Motivasi :
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami
menggambar persamaan garis lurus.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
1.

Guru memberikan informasi agar siswa memahami pengertian persamaan garis lurus

2.

Guru memberikan informasi agar siswa dapat menggambar grafik garis lurus.

3.

Guru memberikan informasi agar siswa dapat mengenal pengertian dan menentukan gradien garis lurus dalam
berbagai bentuk.

4.

Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan
dan sumber belajar lainnya ; secara disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu dan tanggung jawab.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi :
1.

Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami pengertian persamaan garis lurus

2.

Dengan metode inkuiri, melalui contoh soal siswa diajak menggambar grafik garis lurus

3.

Dengan berdiskusi dan Tanya jawab, siswa diajak mengenal pengertian dan menentukan gradien garis lurus
dalam berbagai bentuk.

4.

Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang persamaan garis lurus pada buku WAJAR dan buku
penunjang lainnya.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi :
1.

Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.

2.

Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan.

Penutup
1.

Dengan bimbingan guru, siswa diminta untuk membuat rangkuman materi.

2.

Siswa dan guru melakukan refleksi.

3.

Guru memberikan tugas rumah (PR).

4.

Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik.

5.

Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

Pertemuan Ke-20 s.d 22


Pendahuluan
Apersepsi :
Siswa diingatkan kembali tentang persamaan garis lurus
Motivasi :
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa menentukan persamaan
garis lurus.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
1.

Guru memberikan informasi agar siswa menentukan persamaan garis lurus yang melalui satu titik dengan
gradien tertentu.

2.

Guru memberikan informasi agar siswa dapat menentukan persamaan garis lurus yang melalui dua titik.

3.

Guru memberikan informasi agar siswa dapat menyatakan persamaan garis jika grafiknya diketahui.

4.

Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan
dan sumber belajar lainnya ; secara disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu dan tanggung jawab.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi :
1.

Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak menentukan persamaan garis lurus yang melalui satu titik
dengan gradien tertentu.

2.

Dengan berdiskusi dan tanya jawab, siswa diajak menentukan persamaan garis lurus yang melalui dua titik.

3.

Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak menyatakan persamaan garis jika grafiknya diketahui.

4.

Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang persamaan garis lurus pada buku WAJAR dan buku
penunjang lainnya.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi :
1.

Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.

2.

Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan.

Penutup
1.

Dengan bimbingan guru, siswa diminta untuk membuat rangkuman materi.

2.

Siswa dan guru melakukan refleksi.

3.

Guru memberikan tugas rumah (PR).

4.

Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik.

5.

Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

E. Alat dan Bahan


1.

Alat

:-

2.

Sumber belajar

Buku Paket

Buku lain yang relevan

Buku WAJAR

F. Penilaian
1.

Teknik/Jenis

: Kuis dan tugas individu

2.

Bentuk Instrumen

: Pertanyaan lisan dan tes tertulis

3.

Instrumen/soal

1) Gambarlah grafik persamaan garis lurus -2x + 3y = 12 pada bidang Cartesius, jika x, y, variable pada
himpunan bilangan real!
2) Tentukan gradient dari persamaan garis berikut!
a.

4x + 2y = 8

c.

2y = 5x - 1

b.

3x 4y = 10

d.

-7x 2y = 9

3) Tentukan persamaan garis yang melalui titik (-4,5) dengan gradient 2!


4) Tentukan persamaan garis yang melalui titik A(-2,5) dan sejajar dengan garis -3x + 4y = -71!
5) Tentukanlah persamaan garis yang tegak lurus dengan garis y 3x 1 = 0 dan melalui titik (-1,2)!
Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 100 adalah sebagai berikut :
Nilai akhir = perolehan skor/skor maksimum (70) x skor ideal (100)

Mengetahui,
Kepala Sekolah
SMP NEGERI 32 MEDAN

Drs. ADI DEKRIT SIREGAR, M.Pd, Msi.


NIP. 19640705 199412 1 001

Medan, 20 Juli 2015


Guru Mata Pelajaran

DUSMA GULTOM
NIP. 19620316 198303 2 003

Bab 4

Sistem Persamaan Linear Dua Variabel


Standar Kompetensi

- Memahami sistem persamaan linear dua variabel dan menggunakannya dalam


pemecahan masalah

Kompetensi Dasar

Indikator

Alokasi Waktu

- Menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel


-

Membuat model Matematika dari masalah yang berkaitan dengan sistem


persamaan linear dua variabel

Menyelesaikan model Matematika dari masalah yang berkaitan dengan sistem


persamaan linear dua variabel dan penafsirannya.

- Memahami dan menyelesaikan persamaan linear satu variabel


-

Menyebutkan perbedaan sistem persamaan linear satu variabel dan sistem


persamaan linear dua variabel

Mengenal sistem persamaan linear dua variabel dalam berbagai bentuk dan
variabel

Menentukan penyelesaian system persamaan linear dua variabel dengan metode


grafik, substitusi, eliminasi, dan campuran.

Membuat model Matematika dari masalah sehari-hari yang berkaitan dengan


sistem persamaan linear dua variabel

Menyelesaikan model Matematika dari masalah sehari-hari yang berkaitan dengan


sistem persamaan linear dua variabel dan penafsirannya.
16 jam pelajaran (8 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
-

Siswa dapat memahami dan menyelesaikan persamaan linear satu variabel


Siswa dapat menyebutkan perbedaan sistem persamaan linear satu variabel dan sistem persamaan linear dua
variabel

Siswa dapat mengenal sistem persamaan linear dua variabel dalam berbagai bentuk dan variabel

Siswa dapat menentukan penyelesaian system persamaan linear dua variabel dengan metode grafik,
substitusi, eliminasi, dan campuran

Siswa dapat membuat model Matematika dari masalah sehari-hari yang berkaitan dengan sistem persamaan
linear dua variabel
Siswa dapat menyelesaikan model Matematika dari masalah sehari-hari yang berkaitan dengan sistem
persamaan linear dua variabel dan penafsirannya..

Karakter siswa yang diharapkan :


-

Disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu dan tanggung jawab

B. Materi Pembelajaran
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel

Pertemuan Ke-23 s.d. 26


1.

Persamaan linear satu variabel adalah suatu persamaan matematik yang memiliki satu jenis variabel. Misal , x
+ 5 = 6, variabelnya x

2.

Persamaan linear dua variabel adalah suatu persamaan matematik yang memiliki dua jenis variabel. Misal, 3x
y = 5, variabelnya x dan y.

3.

Sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV) adalah sistem yang memiliki dua persamaan matematik dengan
dua jenis variabel dan memiliki himpunan penyelesaian yang memenuhi kedua persamaan linear dua variabel
tersebut.

4.

Metode grafik adalah salah satu cara menyelesaikan SPLDV berupa dua garis lurus dan dapat ditemukan titik
potong dari dua garis lurus tersebut.

5.

Metode substitusi adalah salah satu cara menyelesaikan SPLDV dengan menyatakan salah satu variabel dalam
bentuk variabel lain, kemudian nilai variabel tersebut menggantikan variabel yang sama dalam persamaan yang
lain.

6.

Metode eliminasi adalah salah satu cara menyelasikan SPLDV dengan menghilangkan salah satu variabel
untuk dapat menentukan nilai variabel yang lain.

Pertemuan Ke-27 s.d 30.


1.

Langkah-langkah menyusun model Matematika dari soal cerita sebagai berikut.


a. Mengubah kalimat-kalimat pada soal cerita menjadi beberapa kalimat Matematika (model Matematika).
b. Terbentuk system persamaan linear dua variabel.
Contoh :
Asep membeli 2 kg mangga dan 1 kg apel dan ia harus membayar Rp. 15.000,00, sedangkan Intan membeli 1
kg mangga dan 2 kg apel dengan harga Rp. 18.000,00. Tentukan model matematika dari soal tersebut!
Jawab :
Misalkan :
Harga 1 kg mangga = x
Harga 1 kg apel = y
Model Matematika :
2x + y = Rp.. 15.000,00.
x + 2y = Rp. 18.000,00.

2.

Penyelesaian masalah yang berkaitan SPLDV


Langkah-langkah menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan SPLDV :
a.
b.
c.

Mengubah kalimat-kalimat pada soal cerita menjadi beberapa kalimat matematika (model matematika),
sehingga membentuk system persamaan linear dua variabel.
Menyelesaikan system persamaan linear dua variable.
Menggunakan penyelesaian yang diperoleh untuk menjawab pertanyaan pada soal cerita.

Contoh :
Diketahui harga 5 ekor kelinci dan 6 ekor hamster Rp. 260.000,00. Harga 2 ekor kelinci dan 3 ekor hamster
Rp. 110.000,00. Tentukan harga 8 ekor kelinci dan 4 ekor hamster.
Jawab :
Misal :
Harga kelinci = x
Harga hamster = y
Model matematika :
5x + 6y = 260.000
2x + 3y = 110.000
Harga setiap ekor :

5x + 6y = 260.000

x1

5x + 6y = 260.000

2x + 3y = 110.000

x2

4x + 6y = 220.000 +
x

= 40.000

x = 40.000
2x + 3y = 110.000
2(40.000) + 3y = 110.000
3y = 30.000
y = 10.000
Nilai 8x + 4y = 8(40.000) + 4(10.000)
= 320.000 + 40.000
= 360.000
Jadi, harga 8 ekor kelinci dan 4 ekor hamster adalah Rp. 360.000,00.

E. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, Tanya jawab, inkuiri, dan penguasaan
F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-23 s.d 26
Pendahuluan
Apersepsi :
Siswa diberi pemahaman mengenai sistem persamaan linear
Motivasi :
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami sistem
persamaan linear.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
1.
2.
3.
4.
5.

Guru memberikan informasi agar Siswa dapat memahami dan menyelesaikan persamaan linear satu variabel
Guru memberikan informasi agar Siswa dapat menyebutkan perbedaan sistem persamaan linear satu variabel
dan sistem persamaan linear dua variabel
Guru memberikan informasi agar Siswa dapat mengenal sistem persamaan linear dua variabel dalam berbagai
bentuk dan variabel.
Guru memberikan informasi agar Siswa dapat menentukan penyelesaian system persamaan linear dua variabel
dengan metode grafik, substitusi, eliminasi, dan campuran
Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan
dan sumber belajar lainnya ; secara disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu dan tanggung jawab.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi :
1.

Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami dan menyelesaikan persamaan linear satu variabel

2.

Dengan metode inkuiri, melalui contoh soal siswa diajak memahami perbedaan sistem persamaan linear satu
variabel dan sistem persamaan linear dua variabel

3.

Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak mengenal sistem persamaan linear dua variabel dalam berbagai
bentuk dan variabel

4.

Dengan berdiskusi dan Tanya jawab, siswa diajak menentukan penyelesaian system persamaan linear dua
variabel dengan metode grafik, substitusi, eliminasi, dan campuran

5.

Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang sistem persamaan linear pada buku WAJAR dan buku
penunjang lainnya.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi :
1.

Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.

2.

Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan.

Penutup
1.
2.
3.
4.
5.

Dengan bimbingan guru, siswa diminta untuk membuat rangkuman materi.


Siswa dan guru melakukan refleksi.
Guru memberikan tugas rumah (PR).
Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik.
Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

Pertemuan Ke-27 s.d 30


Pendahuluan
Apersepsi :
Siswa diingatkan kembali tentang persamaan garis lurus
Motivasi :
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami system
persamaan linear dua variabel.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
1.

Guru memberikan informasi agar siswa dapat membuat model Matematika dari masalah sehari-hari yang
berkaitan dengan sistem persamaan linear dua variabel.

2.

Guru memberikan informasi agar siswa dapat menyelesaikan model Matematika dari masalah yang berkaitan
dengan sistem persamaan linear dua variabel dan penafsirannya.

3.

Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan
dan sumber belajar lainnya ; secara disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu dan tanggung jawab.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi :
1.

Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak membuat model Matematika dari masalah sehari-hari yang
berkaitan dengan sistem persamaan linear dua variabel.

2.

Dengan berdiskusi dan tanya jawab, siswa diajak menyelesaikan model Matematika dari masalah yang
berkaitan dengan sistem persamaan linear dua variabel dan penafsirannya.

3.

Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang persamaan garis lurus pada buku WAJAR dan buku
penunjang lainnya.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi :
1.

Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.

2.

Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan.

Penutup
1.

Dengan bimbingan guru, siswa diminta untuk membuat rangkuman materi.

2.

Siswa dan guru melakukan refleksi.

3.

Guru memberikan tugas rumah (PR).

4.

Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik.

5.

Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

G. Alat dan Bahan


1.

Alat

: uang logam dan mata dadu

2.

Sumber belajar

Buku Paket

Buku lain yang relevan

Buku WAJAR

H. Penilaian
1.

Teknik/Jenis

: Kuis dan tugas individu

2.

Bentuk Instrumen

: Pertanyaan lisan dan tes tertulis

3.

Instrumen/soal

1) Tentukan himpunan penyelesaian dari 2x + y = 10, x dan y > bilangan asli kurang dari 4!
2) Tentukan himpunan penyelesaian persamaan linear dua variabel berikut!
a.

3x + 2y = 10 dan x + 3y = 4

b.

a b 2 = 0 dan a + b = 4

c.

5x -7y = 4 dan 4x +6y = 38

3) Tentukan himpunan penyelesaian SPLDV dengan metode eliminasi!


a.

3 x y = 2 dan 2x y = -2

b.

2x y = 2 dan x + y = 7

4) Berat 3 ayam dan 5 itik adalah 12,5 kg. Ternyata setelah ditimbang, berat seekor itik adalah 1,6 kg.
Tentukan berat seekor ayam!
5) Jumlah dua bilangan 32. Dua kali bilangan pertama ditambah tiga kali bilangan kedua adalah 84.
Tentukan bilangan bilangan yang dimaksud!
Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 100 adalah sebagai berikut :
Nilai akhir = perolehan skor/skor maksimum (70) x skor ideal (100)

Mengetahui,
Kepala Sekolah
SMP NEGERI 32 MEDAN

Drs. ADI DEKRIT SIREGAR, M.Pd, Msi.


NIP. 19640705 199412 1 001

Medan, 20 Juli 2015


Guru Mata Pelajaran

DUSMA GULTOM
NIP. 19620316 198303 2 003

Bab 5

Teorema Phytagoras

Standar Kompetensi

- Menggunakan Teorema Pythagoras dalam pemecahan masalah.

Kompetensi Dasar

- Menggunakan Teorema Pythagoras untuk menentukan panjang sisi-sisi segitiga


siku-siku
-

Indikator

Alokasi Waktu

Memecahkan masalah pada bangun datar yang berkaitan dengan Teorema


Pythagoras
- Menentukan Teorema Pythagoras

Menghitung panjang sisi segitiga siku-siku jika dua sisi lain diketahui.

Menghitung perbandingan sisi-sisi segitiga siku-siku istimewa.

Memahami penggunaan Teorema Pythagoras dalam bidang datar dan bidang


ruang.

Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan Teorema Pythagoras.

12 jam pelajaran (6 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
-

Siswa dapat menemukan Teorema Pythagoras

Siswa dapat menghitung panjang sisi segitiga siku-siku jika dua sisi lain diketahui.

Siswa dapat menghitung perbandingan sisi-sisi segitiga siku-siku istimewa.

Siswa dapat memahami penggunaan Teorema Pythagoras dalam bidang datar dan bidang ruang.

Siswa dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan Teorema Pythagoras.

Karakter siswa yang diharapkan :


-

Disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu dan tanggung jawab

B. Materi Pembelajaran
Teorema Phytagoras
Pertemuan Ke-31 s.d. 33
1.

Teorema Phytagoras menyatakan bahwa kuadrat panjang sisi miring segitiga siku-siku adalah sama dengan
jumlah kuadrat sisi-sisi lainnya.

2.

Rumus Teorema Phytagoras


Segitiga Siku-Siku ABC

Berdasarkan gambar berlaku :


BC2 = AC2 + AB2

a2 = b2 + c2
b2 = a2 - c2

c2 = a2 - b2

c
3.

4.

Pada segitiga siku-siku berlaku hubungan sebagai berikut :


a.

Jika kuadrat sisi miring = Jumlah kuadrat sisi yang lain, maka segitiga tersebut siku-siku.

b.

Jika kuadrat sisi miring < jumlah kuadrat sisi yang lain, maka segitiga tersebut lancip.

c.

Jika kuadrat sisi miring > jumlah kuadrat sisi yang lain, maka segitiga tersebut tumpul.

Tripel Pythagoras adalah kelompok tiga bilangan bulat positif yang memenuhi kuadrat bilangan terbesar sama
dengan jumlah kuadrat dua bilangan lainnya.

Pertemuan Ke-34 s.d 36.


1.

Penggunaan Teorema Ppythagoras pada bangun datar dan bangun ruang


Selain dimanfaatkan pada segitiga siku-siku, Teorema Pythagoras juga dapat digunakan pada bangun datar dan
bangun ruang Matematika yang lain untuk mencari panjang sisi-sisi yang belum diketahui.
Contoh :
Panjang diagonal sebuah belah ketupat adalah 10 cm dan 24 cm. Tentukan panjang sisi belah ketupat tersebut!
Jawab :

x=

x
12 cm
5 cm

5 cm

12+5

144+25

169

= 13
12 cm

y
2.

Menyelesaikan masalah sehari-hari dengan menggunakan Teorema Pythagoras


Contoh :
Haika berjalan kaki sejauh 50 m ke arah timur, kemudian berjalan lagi sejauh 120 m ke arah selatan. Hitunglah
jarak haikal sekarang dari tempat semula!
Jawab :

50

T Misal : A = Tempat Semula


T = Timur
S = Selatan

12
0

Y = Jarak Haikal sekarang dari tempat semula

Y=

502+ 1202

2.500+14.400

16.900

C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, Tanya jawab, inkuiri, dan penguasaan
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-31 s.d 33
Pendahuluan

= 130

Apersepsi :
Siswa diberi pemahaman mengenai Teorema Pythagoras
Motivasi :
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami Teorema
Pythagoras.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
1.
2.
3.
4.

Guru memberikan informasi agar Siswa dapat menemukan Teorema Pythagoras


Guru memberikan informasi agar Siswa dapat menghitung panjang sisi segitiga siku-siku jika dua sisi lain
diketahui.
Guru memberikan informasi agar Siswa dapat menghitung perbandingan sisi-sisi segitiga siku-siku istimewa.
Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan
dan sumber belajar lainnya ; secara disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu dan tanggung jawab.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi :
1.

Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak menemukan Teorema Pythagoras

2.

Dengan metode inkuiri, melalui contoh soal siswa diajak menghitung panjang sisi segitiga siku-siku jika dua
sisi lain diketahui.

3.

Dengan metode inkuiri, melalui contoh soal siswa diajak menghitung perbandingan sisi-sisi segitiga siku-siku
istimewa.

4.

Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang Teorema Pythagoras pada buku WAJAR dan buku
penunjang lainnya.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi :
1.

Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.

2.

Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan.

Penutup
1.
2.
3.
4.
5.

Dengan bimbingan guru, siswa diminta untuk membuat rangkuman materi.


Siswa dan guru melakukan refleksi.
Guru memberikan tugas rumah (PR).
Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik.
Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

Pertemuan Ke-34 s.d 36


Pendahuluan
Apersepsi :
Siswa diingatkan kembali tentang Teorema Pythagoras
Motivasi :
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami
Penggunaan Teorema Pythagoras
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
1.
2.

Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami penggunaan Teorema Pythagoras dalam bidang datar
dan bidang ruang.
Guru memberikan informasi agar siswa dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan Teorema
Pythagoras.

3.

Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan
dan sumber belajar lainnya ; secara disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu dan tanggung jawab.

Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi :
1.
2.
3.

Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami penggunaan Teorema Pythagoras dalam bidang
datar dan bidang ruang.
Dengan berdiskusi dan tanya jawab, siswa diajak menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan Teorema
Pythagoras.
Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang penggunaan Teorema Pythagoras pada buku WAJAR dan
buku penunjang lainnya.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi :
1.

Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa.

2.

Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan.

Penutup
1.

Dengan bimbingan guru, siswa diminta untuk membuat rangkuman materi.

2.

Siswa dan guru melakukan refleksi.

3.

Guru memberikan tugas rumah (PR).

4.

Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik.

5.

Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

I.

Alat dan Bahan

J.

1.

Alat

: Penggaris Segitiga

2.

Sumber belajar

Buku Paket

Buku lain yang relevan

Buku WAJAR

Penilaian
1.

Tuliskan tiga rumus kebalikan Teorema Pythagoras!

2.

Perhatikan gambar berikut!

C
40
cm

26
cm
A

32
cm

Jika panjang BD pada gambar disamping adalah 32, maka tentukan panjang AD!
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Tentukan jenis segitiga ABC jika AB = 12 cm, BC = 16 cm, dan CA = 19 cm!


Sebuah segitiga PQR memiliki panjang 10 cm, 12 cm dan 14 cm. Tentukan jenis segitiga tersebut!
Seorang anak berenang di sebuah kolam yang permukaannya berbentuk persegi panjang dengan panjang
16 m. Jika ia berenang secara diagonal dan menempuh jarak 20 m, maka tentukanlah lebar kolam renang
tersebut!
Diketahui luas segitiga ABC adalah 24 cm 2 dan panjang sisi AC = 6 cm. Tentukanlah keliling segitiga
ABC!
Panjang sisi miring sebuah segitiga siku-siku 25 cm, sedangkan perbandingan panjang siku-sikunya 3 : 4.
Tentukan panjang sisi siku-sikunya!
Seorang nakhoda kapal melihat puncak mercusuar yang berjarak 100 meter dari kapal. Jika diketahui
tinggi mercusuar 60 meter, maka tentukan jarak nakhoda dari puncak mercusuar tersebut!

9.

Sebuah tanah berbentuk persegi panjang dengan ukuran 3a m x 4a m. Jika panjang diagonalnya 10 m,
maka tentukan keliling tanah tersebut!
10. Seseorang menyeberangi sungai yang lebarnya 30 meter. Jika ia terbawa arus sejauh 16 meter, maka
berapakah jarak yang ia tempuh pada saat menyeberangi sungai?
Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 100 adalah sebagai berikut :
Nilai akhir = perolehan skor/skor maksimum (70) x skor ideal (100)

Mengetahui,
Kepala Sekolah
SMP NEGERI 32 MEDAN

Drs. ADI DEKRIT SIREGAR, M.Pd, Msi.


NIP. 19640705 199412 1 001

Medan, 20 Juli 2015


Guru Mata Pelajaran

DUSMA GULTOM
NIP. 19620316 198303 2 003

Anda mungkin juga menyukai