Bab 1
Faktorisasi Aljabar
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator
Alokasi Waktu
Menyelesaikan operasi tambah dan kurang, kali, bagi dan pangkat pada bentuk
aljabar.
A. Tujuan Pembelajaran
-
Siswa dapat menyelesaikan operasi tambah dan kurang, kali, bagi dan pangkat pada bentuk aljabar.
Disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Faktorisasi Aljabar
Pertemuan Ke-1 s.d. 4
1.
Istilah-istilah yang terdapat pada bentuk aljabar, yaitu variabel, konstanta, koefisien dan suku.
2.
b.
c.
Pembagian bentuk aljabar akan lebih mudah jika dinyatakan dalam bentuk pecahan.
d.
2.
= x2 xy y2
= x(x y) + y(x y)
= (x + y) ( x - y)
3.
= x2 + qx + px + pq
= x2 + (p + q)x + pq
4.
b.
a c a x c ac
x =
=
b d b x d bd
dengan b 0 dan d 0
a c a d a x d ad
: = x =
=
b d b c b x c bc
dengan b 0, b 0 dan d 0
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, Tanya jawab, inkuiri, dan penguasaan
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 s.d 4
Pendahuluan
Apersepsi :
Siswa diberi pemahaman tentang faktorisasi aljabar
Motivasi :
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami
pengertian faktorisasi aljabar.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
1.
Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami pengertian koefisien, variable, konstanta dan suku.
2.
Guru memberikan informasi agar siswa dapat melakukan operasi tambah, kurang, kali, bagi dan pangkat pada
bentuk aljabar.
3.
Guru memberikan informasi agar siswa dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi aljabar.
4.
Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan
dan sumber belajar lainnya ; secara disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu dan tanggung jawab.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi :
1.
Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami pengertian koefisien, variable, konstanta dan suku.
2.
Dengan metode inkuiri, melalui contoh soal siswa diajak menghitung hasil operasi tambah, kurang, kali, bagi
dan pangkat pada bentuk aljabar.
3.
Dengan berdiskusi dan tanya jawab, siswa diajak menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi
aljabar.
4.
Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang faktorisasi aljabar pada buku WAJAR dan buku penunjang
lainnya.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi :
1.
2.
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan.
Penutup
1.
2.
3.
4.
Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik.
5.
2.
Guru memberikan informasi agar siswa dapat menguraikan bentuk aljabar ke dalam factor-faktornya.
3.
Guru memberikan informasi agar siswa dapat menyelesaikan operasi pada pecahan bentuk aljabar.
4.
Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan
dan sumber belajar lainnya ; secara disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu dan tanggung jawab.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi :
1.
2.
Dengan metode inkuiri, melalui contoh soal siswa diajak menguraikan bentuk aljabar ke dalam factorfaktornya
3.
Dengan berdiskusi dan tanya jawab, siswa diajak menyelesaikan operasi pada pecahan bentuk aljabar.
4.
Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang pemfaktoran bentuk aljabar pada buku WAJAR dan buku
penunjang lainnya.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi :
1.
2.
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan.
Penutup
1.
2.
3.
4.
Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik.
5.
Alat
2.
Sumber belajar
Buku Paket
Buku WAJAR
F. Penilaian
1.
Teknik/Jenis
2.
Bentuk Instrumen
3.
Instrumen/soal
1) Jika diketahui a = 2x, b = 7y, dan c = -9z, maka tentukan nilai dari :
a.
a+b+c
b.
2a2 + 3b c2
c.
2a + 3(b + c)2
(x + 2) (x + 3)
b.
(2x + 3) ( x2 + 2x 5)
x2 + 2x 3
b.
x2 19x + 18
c.
x2 5x + 14
d.
2x2 + 11x + 12
e.
3x2 29x + 40
m3 mm2
x
m2 m +m12
5) Tulislah setiap kalimat dengan menggunakan variable sebagai pengganti bilangan yang belum
diketahui nilainya!
a.
b.
7x + 3x
b.
5a + 3b + a 5b
c.
(-3y2 + 2y 4) + (2y2 3y + 5)
d.
(2p3 + p 5) (2p2 + 3p 4)
1 1
x y
x y !
y x
9) Panjang diagonal suatu belah ketupat adalah (5x + 3y) cm. tentukan luas belah ketupat dalam variable
x tersebut!
10) Kebun Pak Ahmad berbentuk persegi panjang dengan panjang (5x + 4) m dan lebar (2x + 1) m.
Tentukan keliling dan luas dari kebun Pak Ahmad dalam variable x!
Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 100 adalah sebagai berikut :
Nilai akhir = perolehan skor/skor maksimum (70) x skor ideal (100)
Mengetahui,
Kepala Sekolah
SMP NEGERI 32 MEDAN
DUSMA GULTOM
NIP. 19620316 198303 2 003
Bab 2
Kompetensi Dasar
Indikator
Membuat sketsa grafik fungsi aljabar sederhana pada system koordinat cartesius
Alokasi Waktu
A. Tujuan Pembelajaran
-
Siswa dapat menjelaskan dengan kata-kata dan menyatakan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan
relasi dan fungsi.
Siswa dapat menentukan bentuk fungsi jika nilai dan data fungsi diketahui
Siswa dapat menyusun table pasangan nilai peubah dengan nilai fungsi.
Disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Relasi dan Fungsi
Pertemuan Ke-9 s.d. 12
1.
Relasi dari himpunan A ke himpunan B adalah hubungan yang memasangkan anggota-anggota himpunan A
dengan anggota-anggota himpunan B.
2.
Relasi antara dua himpunan dapat dinyatakan dengan tiga cara, yaitu menggunakan diagram panah, himpunan
Fungsi (pemetaan) dari himpunan A ke himpunan B adalah relasi khusus yang memasangkan setiap anggota A
dengan tepat satu anggota B.
4.
5.
a.
b.
Setiap fungsi mempunyai domain (daerah asal), kondomain (daerah kawan), dan range (daerah hasil).
Jawab :
F(x) = 4x 1
Untuk x = -5
Untuk x = -3
Untuk x = -1
f(-1) = 4 . (-1) 1 = -4 1 = -5
Untuk x = 0
f(0) = 4 . (0) 1 = 0 1 = -1
Untuk x = 2
f(2) = 4 . (2) 1 = 8 1 = 7
Untuk x = 4
f(4) = 4 . (4) 1 = 16 1 = 15
Untuk x = 10
f(10) = 4 . (10) 1 = 40 1 = 39
Jadi, niai fungsi f(x) = 4x 1 adalah -21, -13, -5, -1, 7, 15, dan 39.
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, Tanya jawab, inkuiri, dan penguasaan
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-9 s.d 12
Pendahuluan
Apersepsi :
Siswa diberi pemahaman mengenai relasi dan fungsi
Motivasi :
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami
perbedaan relasi dan fungsi.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
1.
Guru memberikan informasi agar siswa dapat menjelaskan dengan kata-kata dan menyatakan masalah seharihari yang berkaitan dengan relasi dan fungsi.
2.
Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami pengertian relasi dan fungsi
3.
Guru memberikan informasi agar siswa dapat menentukan domain, kondomain, dan range suatu fungsi
4.
Guru memberikan informasi agar siswa dapat menggambar grafik fungsi pada koordinat Cartesius.
5.
Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan
dan sumber belajar lainnya ; secara disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu dan tanggung jawab.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi :
1.
Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak menjelaskan dengan kata-kata dan menyatakan masalah seharihari yang berkaitan dengan relasi dan fungsi.
2.
Dengan metode inkuiri, melalui contoh soal siswa diajak memahami pengertian relasi dan fungsi
3.
Dengan berdiskusi dan tanya jawab, siswa diajak menentukan domain, kondomain, dan range suatu fungsi
4.
Dengan metode inkuiri, melalui contoh soal siswa diajak menggambar grafik fungsi pada koordinat Cartesius.
5.
Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang relasi dan fungsi pada buku WAJAR dan buku penunjang
lainnya.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi :
1.
2.
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan.
Penutup
1.
2.
3.
4.
Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik.
5.
Guru memberikan informasi agar siswa dapat menyatakan suatu fungsi dengan notasi
2.
3.
Guru memberikan informasi agar siswa dapat menentukan bentuk fungsi jika nilai dan data fungsi diketahui.
4.
Guru memberikan informasi agar siswa dapat menyusun tabel pasangan nilai peubah dengan nilai fungsi.
5.
Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan
dan sumber belajar lainnya ; secara disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu dan tanggung jawab.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi :
1.
Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak menyatakan suatu fungsi dengan notasi
2.
Dengan berdiskusi dan tanya jawab, siswa diajak menghitung nilai fungsi
3.
Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak menentukan bentuk fungsi jika nilai dan data fungsi diketahui.
4.
Dengan berdiskusi dan tanya jawab, siswa diajak menyusun tabel pasangan nilai peubah dengan nilai fungsi.
5.
Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang pemfaktoran bentuk aljabar pada buku WAJAR dan buku
penunjang lainnya.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi :
1.
2.
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan.
Penutup
1.
2.
3.
4.
Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik.
5.
Alat
:-
2.
Sumber belajar
Buku Paket
Buku WAJAR
F. Penilaian
1.
Teknik/Jenis
2.
Bentuk Instrumen
3.
Instrumen/soal
1) Diketahui dua himpunan bilangan M = {6, 7, 8, 9, 10} dan N = {8, 9, 10, 11, 12, 13}
a.
Gambarlah diagram panah yang memenuhi relasi dua kurangnya dari dari himpunan M ke
himpunan N!
b.
c.
2) Fungsi H pada himpunan bilangan riil ditentukan oleh rumus h(x) = ax + b, dengan a dan b bilangan
bulat. Jika h (-2) = -4 dan h(1) = 5, maka tentukan :
a.
Nilai a dan b
b.
b.
Variabel bebas dan variable tak bebas dari bentuk fungsi tersebut.
4) Tentukanlah bentuk fungsi dari pasangan berurutan (2,8), (3,9), (4,10), (5,11), (6,12)!
5) Diketahui fungsi f(x) = ax + b. Tentukan bentuk fungsi f jika f(3) = 4 dn f(-1) = 6!
Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 100 adalah sebagai berikut :
Nilai akhir = perolehan skor/skor maksimum (70) x skor ideal (100)
Mengetahui,
Kepala Sekolah
SMP NEGERI 32 MEDAN
DUSMA GULTOM
NIP. 19620316 198303 2 003
Bab 3
Kompetensi Dasar
Indikator
Alokasi Waktu
Mengenal pengertian dan menentukan gradien garis lurus dalam berbagai bentuk
Menentukan persamaan garis lurus yang melalui satu titik dengan gradient tertentu
A. Tujuan Pembelajaran
-
Siswa dapat mengenal pengertian dan menentukan gradien garis lurus dalam berbagai bentuk
Siswa dapat menentukan persamaan garis lurus yang melalui satu titik dengan gradien tertentu
Siswa dapat menentukan persamaan garis lurus yang melalui dua titik
Disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Persamaan Garis Lurus
Pertemuan Ke-17 s.d. 19
1.
Persamaan garis lurus adalah persamaan Matematika yang jika digambarkan dalam bidang koordinat Cartesius
akan membentuk sebuah garis lurus.
2.
Dalam koordinat Cartesius, setiap titik dinyatakan dengan pasangan terurut (x,y) dimana koordinat x disebut
absis dan koordinat y disebut ordinat.
3.
4.
y2 y
x2 x
5.
6.
7.
8.
Hasil kali gradien garis yang saling tegak lurus adalah -1.
y = mx
b.
y = mx + c
c.
ax + by c = 0
2.
Rumus untuk menentukan persamaan garis dari gradien dan titik koordinat, yaitu :
3.
y - y = m(x - x)
y y xx
= 2
2
y y x x
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, Tanya jawab, inkuiri, dan penguasaan
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-17 s.d 19
Pendahuluan
Apersepsi :
Siswa diberi pemahaman mengenai persamaan garis lurus
Motivasi :
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami
menggambar persamaan garis lurus.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
1.
Guru memberikan informasi agar siswa memahami pengertian persamaan garis lurus
2.
Guru memberikan informasi agar siswa dapat menggambar grafik garis lurus.
3.
Guru memberikan informasi agar siswa dapat mengenal pengertian dan menentukan gradien garis lurus dalam
berbagai bentuk.
4.
Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan
dan sumber belajar lainnya ; secara disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu dan tanggung jawab.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi :
1.
Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami pengertian persamaan garis lurus
2.
Dengan metode inkuiri, melalui contoh soal siswa diajak menggambar grafik garis lurus
3.
Dengan berdiskusi dan Tanya jawab, siswa diajak mengenal pengertian dan menentukan gradien garis lurus
dalam berbagai bentuk.
4.
Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang persamaan garis lurus pada buku WAJAR dan buku
penunjang lainnya.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi :
1.
2.
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan.
Penutup
1.
2.
3.
4.
Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik.
5.
Guru memberikan informasi agar siswa menentukan persamaan garis lurus yang melalui satu titik dengan
gradien tertentu.
2.
Guru memberikan informasi agar siswa dapat menentukan persamaan garis lurus yang melalui dua titik.
3.
Guru memberikan informasi agar siswa dapat menyatakan persamaan garis jika grafiknya diketahui.
4.
Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan
dan sumber belajar lainnya ; secara disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu dan tanggung jawab.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi :
1.
Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak menentukan persamaan garis lurus yang melalui satu titik
dengan gradien tertentu.
2.
Dengan berdiskusi dan tanya jawab, siswa diajak menentukan persamaan garis lurus yang melalui dua titik.
3.
Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak menyatakan persamaan garis jika grafiknya diketahui.
4.
Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang persamaan garis lurus pada buku WAJAR dan buku
penunjang lainnya.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi :
1.
2.
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan.
Penutup
1.
2.
3.
4.
Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik.
5.
Alat
:-
2.
Sumber belajar
Buku Paket
Buku WAJAR
F. Penilaian
1.
Teknik/Jenis
2.
Bentuk Instrumen
3.
Instrumen/soal
1) Gambarlah grafik persamaan garis lurus -2x + 3y = 12 pada bidang Cartesius, jika x, y, variable pada
himpunan bilangan real!
2) Tentukan gradient dari persamaan garis berikut!
a.
4x + 2y = 8
c.
2y = 5x - 1
b.
3x 4y = 10
d.
-7x 2y = 9
Mengetahui,
Kepala Sekolah
SMP NEGERI 32 MEDAN
DUSMA GULTOM
NIP. 19620316 198303 2 003
Bab 4
Kompetensi Dasar
Indikator
Alokasi Waktu
Mengenal sistem persamaan linear dua variabel dalam berbagai bentuk dan
variabel
A. Tujuan Pembelajaran
-
Siswa dapat mengenal sistem persamaan linear dua variabel dalam berbagai bentuk dan variabel
Siswa dapat menentukan penyelesaian system persamaan linear dua variabel dengan metode grafik,
substitusi, eliminasi, dan campuran
Siswa dapat membuat model Matematika dari masalah sehari-hari yang berkaitan dengan sistem persamaan
linear dua variabel
Siswa dapat menyelesaikan model Matematika dari masalah sehari-hari yang berkaitan dengan sistem
persamaan linear dua variabel dan penafsirannya..
Disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Persamaan linear satu variabel adalah suatu persamaan matematik yang memiliki satu jenis variabel. Misal , x
+ 5 = 6, variabelnya x
2.
Persamaan linear dua variabel adalah suatu persamaan matematik yang memiliki dua jenis variabel. Misal, 3x
y = 5, variabelnya x dan y.
3.
Sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV) adalah sistem yang memiliki dua persamaan matematik dengan
dua jenis variabel dan memiliki himpunan penyelesaian yang memenuhi kedua persamaan linear dua variabel
tersebut.
4.
Metode grafik adalah salah satu cara menyelesaikan SPLDV berupa dua garis lurus dan dapat ditemukan titik
potong dari dua garis lurus tersebut.
5.
Metode substitusi adalah salah satu cara menyelesaikan SPLDV dengan menyatakan salah satu variabel dalam
bentuk variabel lain, kemudian nilai variabel tersebut menggantikan variabel yang sama dalam persamaan yang
lain.
6.
Metode eliminasi adalah salah satu cara menyelasikan SPLDV dengan menghilangkan salah satu variabel
untuk dapat menentukan nilai variabel yang lain.
2.
Mengubah kalimat-kalimat pada soal cerita menjadi beberapa kalimat matematika (model matematika),
sehingga membentuk system persamaan linear dua variabel.
Menyelesaikan system persamaan linear dua variable.
Menggunakan penyelesaian yang diperoleh untuk menjawab pertanyaan pada soal cerita.
Contoh :
Diketahui harga 5 ekor kelinci dan 6 ekor hamster Rp. 260.000,00. Harga 2 ekor kelinci dan 3 ekor hamster
Rp. 110.000,00. Tentukan harga 8 ekor kelinci dan 4 ekor hamster.
Jawab :
Misal :
Harga kelinci = x
Harga hamster = y
Model matematika :
5x + 6y = 260.000
2x + 3y = 110.000
Harga setiap ekor :
5x + 6y = 260.000
x1
5x + 6y = 260.000
2x + 3y = 110.000
x2
4x + 6y = 220.000 +
x
= 40.000
x = 40.000
2x + 3y = 110.000
2(40.000) + 3y = 110.000
3y = 30.000
y = 10.000
Nilai 8x + 4y = 8(40.000) + 4(10.000)
= 320.000 + 40.000
= 360.000
Jadi, harga 8 ekor kelinci dan 4 ekor hamster adalah Rp. 360.000,00.
E. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, Tanya jawab, inkuiri, dan penguasaan
F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-23 s.d 26
Pendahuluan
Apersepsi :
Siswa diberi pemahaman mengenai sistem persamaan linear
Motivasi :
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami sistem
persamaan linear.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
1.
2.
3.
4.
5.
Guru memberikan informasi agar Siswa dapat memahami dan menyelesaikan persamaan linear satu variabel
Guru memberikan informasi agar Siswa dapat menyebutkan perbedaan sistem persamaan linear satu variabel
dan sistem persamaan linear dua variabel
Guru memberikan informasi agar Siswa dapat mengenal sistem persamaan linear dua variabel dalam berbagai
bentuk dan variabel.
Guru memberikan informasi agar Siswa dapat menentukan penyelesaian system persamaan linear dua variabel
dengan metode grafik, substitusi, eliminasi, dan campuran
Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan
dan sumber belajar lainnya ; secara disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu dan tanggung jawab.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi :
1.
Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami dan menyelesaikan persamaan linear satu variabel
2.
Dengan metode inkuiri, melalui contoh soal siswa diajak memahami perbedaan sistem persamaan linear satu
variabel dan sistem persamaan linear dua variabel
3.
Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak mengenal sistem persamaan linear dua variabel dalam berbagai
bentuk dan variabel
4.
Dengan berdiskusi dan Tanya jawab, siswa diajak menentukan penyelesaian system persamaan linear dua
variabel dengan metode grafik, substitusi, eliminasi, dan campuran
5.
Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang sistem persamaan linear pada buku WAJAR dan buku
penunjang lainnya.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi :
1.
2.
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan.
Penutup
1.
2.
3.
4.
5.
Guru memberikan informasi agar siswa dapat membuat model Matematika dari masalah sehari-hari yang
berkaitan dengan sistem persamaan linear dua variabel.
2.
Guru memberikan informasi agar siswa dapat menyelesaikan model Matematika dari masalah yang berkaitan
dengan sistem persamaan linear dua variabel dan penafsirannya.
3.
Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan
dan sumber belajar lainnya ; secara disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu dan tanggung jawab.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi :
1.
Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak membuat model Matematika dari masalah sehari-hari yang
berkaitan dengan sistem persamaan linear dua variabel.
2.
Dengan berdiskusi dan tanya jawab, siswa diajak menyelesaikan model Matematika dari masalah yang
berkaitan dengan sistem persamaan linear dua variabel dan penafsirannya.
3.
Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang persamaan garis lurus pada buku WAJAR dan buku
penunjang lainnya.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi :
1.
2.
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan.
Penutup
1.
2.
3.
4.
Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik.
5.
Alat
2.
Sumber belajar
Buku Paket
Buku WAJAR
H. Penilaian
1.
Teknik/Jenis
2.
Bentuk Instrumen
3.
Instrumen/soal
1) Tentukan himpunan penyelesaian dari 2x + y = 10, x dan y > bilangan asli kurang dari 4!
2) Tentukan himpunan penyelesaian persamaan linear dua variabel berikut!
a.
3x + 2y = 10 dan x + 3y = 4
b.
a b 2 = 0 dan a + b = 4
c.
3 x y = 2 dan 2x y = -2
b.
2x y = 2 dan x + y = 7
4) Berat 3 ayam dan 5 itik adalah 12,5 kg. Ternyata setelah ditimbang, berat seekor itik adalah 1,6 kg.
Tentukan berat seekor ayam!
5) Jumlah dua bilangan 32. Dua kali bilangan pertama ditambah tiga kali bilangan kedua adalah 84.
Tentukan bilangan bilangan yang dimaksud!
Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 100 adalah sebagai berikut :
Nilai akhir = perolehan skor/skor maksimum (70) x skor ideal (100)
Mengetahui,
Kepala Sekolah
SMP NEGERI 32 MEDAN
DUSMA GULTOM
NIP. 19620316 198303 2 003
Bab 5
Teorema Phytagoras
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator
Alokasi Waktu
Menghitung panjang sisi segitiga siku-siku jika dua sisi lain diketahui.
A. Tujuan Pembelajaran
-
Siswa dapat menghitung panjang sisi segitiga siku-siku jika dua sisi lain diketahui.
Siswa dapat memahami penggunaan Teorema Pythagoras dalam bidang datar dan bidang ruang.
Disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Teorema Phytagoras
Pertemuan Ke-31 s.d. 33
1.
Teorema Phytagoras menyatakan bahwa kuadrat panjang sisi miring segitiga siku-siku adalah sama dengan
jumlah kuadrat sisi-sisi lainnya.
2.
a2 = b2 + c2
b2 = a2 - c2
c2 = a2 - b2
c
3.
4.
Jika kuadrat sisi miring = Jumlah kuadrat sisi yang lain, maka segitiga tersebut siku-siku.
b.
Jika kuadrat sisi miring < jumlah kuadrat sisi yang lain, maka segitiga tersebut lancip.
c.
Jika kuadrat sisi miring > jumlah kuadrat sisi yang lain, maka segitiga tersebut tumpul.
Tripel Pythagoras adalah kelompok tiga bilangan bulat positif yang memenuhi kuadrat bilangan terbesar sama
dengan jumlah kuadrat dua bilangan lainnya.
x=
x
12 cm
5 cm
5 cm
12+5
144+25
169
= 13
12 cm
y
2.
50
12
0
Y=
502+ 1202
2.500+14.400
16.900
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, Tanya jawab, inkuiri, dan penguasaan
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-31 s.d 33
Pendahuluan
= 130
Apersepsi :
Siswa diberi pemahaman mengenai Teorema Pythagoras
Motivasi :
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami Teorema
Pythagoras.
Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
1.
2.
3.
4.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi :
1.
2.
Dengan metode inkuiri, melalui contoh soal siswa diajak menghitung panjang sisi segitiga siku-siku jika dua
sisi lain diketahui.
3.
Dengan metode inkuiri, melalui contoh soal siswa diajak menghitung perbandingan sisi-sisi segitiga siku-siku
istimewa.
4.
Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang Teorema Pythagoras pada buku WAJAR dan buku
penunjang lainnya.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi :
1.
2.
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan.
Penutup
1.
2.
3.
4.
5.
Guru memberikan informasi agar siswa dapat memahami penggunaan Teorema Pythagoras dalam bidang datar
dan bidang ruang.
Guru memberikan informasi agar siswa dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan Teorema
Pythagoras.
3.
Guru memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan
dan sumber belajar lainnya ; secara disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu dan tanggung jawab.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi :
1.
2.
3.
Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami penggunaan Teorema Pythagoras dalam bidang
datar dan bidang ruang.
Dengan berdiskusi dan tanya jawab, siswa diajak menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan Teorema
Pythagoras.
Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang penggunaan Teorema Pythagoras pada buku WAJAR dan
buku penunjang lainnya.
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi :
1.
2.
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan.
Penutup
1.
2.
3.
4.
Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan
konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik.
5.
I.
J.
1.
Alat
: Penggaris Segitiga
2.
Sumber belajar
Buku Paket
Buku WAJAR
Penilaian
1.
2.
C
40
cm
26
cm
A
32
cm
Jika panjang BD pada gambar disamping adalah 32, maka tentukan panjang AD!
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Sebuah tanah berbentuk persegi panjang dengan ukuran 3a m x 4a m. Jika panjang diagonalnya 10 m,
maka tentukan keliling tanah tersebut!
10. Seseorang menyeberangi sungai yang lebarnya 30 meter. Jika ia terbawa arus sejauh 16 meter, maka
berapakah jarak yang ia tempuh pada saat menyeberangi sungai?
Perhitungan nilai akhir dalam skala 0 100 adalah sebagai berikut :
Nilai akhir = perolehan skor/skor maksimum (70) x skor ideal (100)
Mengetahui,
Kepala Sekolah
SMP NEGERI 32 MEDAN
DUSMA GULTOM
NIP. 19620316 198303 2 003