Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH KEPERAWATAN DASAR I

TEORI KEPERWATAN BETTY NEUMAN

OLEH
KELOMPOK 11

1. Dedi Saputra

( 1010324054 )

2. Mira Agusthia

( 1010324055 )

3. Dian Putri Wulandari

( 1010324056 )

4. Syamsul Putra

( 1010324057 )

5. Endang Ekawati

( 1010324058 )

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


UNIVERSITAS ANDALAS
TAHUN 2010
KONSEP TEORI KEPERAWATAN

BETTY NEUMAN

Betty Neuman lahir pada tahun 1924 disebuah pemukiman


pertanian tidak jauh dari Lowell, Ohio. Ayahnya seorang petani
dan ibunya seorang rumah tangga. Dengan rasa cintanya pada
tanah kelahirannya ia bermaksud untuk membangun desa nya
Ohio dan menjadikan latar belakang pada rasa pada kebutuhan
penduduk desanya.
Betty Neuman pertama kali memperoleh pendidikan pada
People Hospital School of Nursing sekarang General Hospital
Akron di Akron, Ohio tahun 1947. kemudian ia pindah ke Los
Angles untuk tinggal dengan keluarganya di California. Di
California ia memegang jabatan penting di Staff Keperawatan
Rumah Sakit. Kemudian ia melanjutkan pendidikan di Universitas
of california di Los Angles dengan jurusan Psikologi. Dia
menyelesaikan gelar sarjana mudanya pada tahun 1957. Pada
tahun 1966 dia mendapat gelar Master dibidang Kesehatan
Mental, konsultan kesehatan masyarakat pada University of
California ia melanjutkan Program Administrasi Pendidikan Tinggi
di Ohio University. Dr. Neuman terus menjalankan tugasnya
dengan mednjadi wakil tingkat international untuk sekolah
keperawatan dan sebagai perwakilan latihan pengangkatan
model keperawatan.
A. Sumber-Sumber Teori Betty Neuman
Model mempunyai beberapa kesamaan dalam teori Gestalt.
Teori Gestalt mempertahankan bahwa cara hemoestatic adalah
suatu cara yang mana tubuh mempertahankan keseimbangan

dan sebagai akibat dari kesehatan mengubah kondisi sehat atau


sakit.
Teori model Betty Neuman juga menerapkan ide dari teori
sistem umum tentang sifat dasar kehidupan sistem terbuka yang
merupakan gabungan semua elemen yang berinteraksi dalam
struktur organisasi tubuh kita yang kompleks. Neuman juga
memilah

konsep

G.

Kaplan

tentang

tingkatan

tindakan

pemecahan.
B. Penggunaan Bukti Empiris dari Teori Model Neuman
Betty Neuman mengemukakan teori berdasarkan penelitian
yang ia lakukan untuk mengetahui kondisi mental atau psikologi.
Evaluasi

yang

ia

lakukan

juga

turut

membantu

dalam

membangun suatu konsep tentang kombinasi antara tindakan


dan respon mental. Tetapi tidak selamanya hal diatas dapat
dijadikan evaluasi dan bukti statistik yang mendukung. Jadi
empiris tidak terlalu diutamakan dalam konsep ini.
C. Konsep Utama Dan Definsi Teori Model Neuman.
Konsep yang dikemukakan oleh Betty Newman adalah
konsep

Healt

care

system

yaitu

model

konsep

yang

menggambarkan aktifitas keperawatan yang ditujukan kepada


penekanan

penurunan

stress

dengan

memperkuat

garis

pertahanan diri secara fleksibel atau normal maupun resistan


dnegan
Newman

sasaran

pelayana

mendefinisikan

adalah

manusia

komunitas.
secara

utuh

Serta

Betty

merupakan

gabungan dari konsep holistic dan pendekatan system terbuka.

Neuman menggunakan sejumlah orang untuk melakukan


pendekatan yang termasuk dalam konsep mayor menurutnya
adalah :
1. Tekanan
Rangsangan

yang

timbul

diakibatkan

kondisi

sekitar

pandangan Neuman tentang tekanan yaitu :


Intar Personal

Secara

individu

atau

perorangan.
Inter Personal

: Antara individu yang satu

dengan yang lain


Ekstra Personal

: Di luar individu

2. Struktur Pokok Sumber Energi


Merupakan penggerak untuk melakukan aktivitas.
3. Tingkat Ketahanan
Merupakan faktor internal untuk menghadapi tekanan.
4. Garis Normal Pertahanan
Tingkatan

kemampuan

adaptasi

individu

untuk

menghadapi tekanan di batas normal.


5. Gangguan Pertahanan
Kerusakan sistem pertahanan tubuh oleh dan akibat dari
tekanan.
6. Tingkat Reaksi
Tindakan yang muncul akibat dari pengaruh tekanan.
7. Intervensi
Identifikasi tindakan sebagai akibat dari reaksi yang timbul.
8. Tingkat-Tingkat Pencegahan
Dibagi menjadi :
a. Pencegahan primer
Sebelum terjadi tindakan

b. Pencegahan sekunder
Ketika terjadi tindakan
c. Pencegahan tersier
Adaptasi atau pengaruh kerusakan
9. Penyesuain Kembali
Adaptasi dari tindakan yang berasal dari sekitar baik
interpersonal. Intra personal dan ekstra personal.
Faktor yang perlu di perhatikan adalah :
a. Fisiologi individu.
b. Psikologi individu
c. Sosial cultural
d. Perkembangan individu
D. Asumsi Teori Model Betty Neuman
Asumsi yang dikemukakan oleh Betty Neuman dalam
memberikan respon terhadap tekanan yaitu :
1. Manusia
Merupakan

suatu

sistem

terbuka

yang

selalu

mencari

keseimbangan dari harmoni dan merupakan satu kesatuan dari


fisiologis, psikologis, sosiokultural, perkembangan dan spiritual.
2. Lingkungan
Yaitu

meliputi

semua

faktor

internal

dan

eksternal

atau

pengaruh-pengaruh dari sekitar klien atau sistem klien.


3. Sehat
Suatu kondisi terbebasnya dari gangguan pemenuhan kebutuhan
sehat merupakan keseimbangan yang dinamis sebagai dampak
dari keberhasilan menghindari atau mengatasi stressor.
E. Pernyataan Teori Sistem Model Neuman
Teori

model

Neuman

menggambarkan

partisipasi

aktif

perawat terhadap klien dengan tingkatan yang menyangkut

bermacam-macam

pengaruh

terhadap

respon

klien

akibat

tekanan atau stress.


Klien dalam hubungannya timbal balik dengan lingkungan
sekitarnya selalu membuat keputusan yang menyangkut hal atau
sesuatu

yang

akan

berakibat

kepadanya.

Ada 4 faktor yang merupakan konsep mental klien :


1. Individu atau pasien itu sendiri
2. Lingkungan sekitarnya
3. Kesehatan
4. Pelayanan

F. Bentuk Logika Teori Model Neuman


Bentuk Neuman menggunakan logika deduktif dan induktif
dalam

mengembangkan

teori

modelnya

yang

telah

dipertimbangkan terlebih dahulu.


Betty Neuman menemukan teori modelnya dari berbagai
teori dan disiplin ilmu. Teori ini juga merupakan hasil dari
pengamatan

dan

pengalaman

selama

ia

bekerja

dipusat

kesehatan mental keperawatan.


G. Model Betty Neuman Dalam Lingkungan Komunitas
Model konseptual dari Neuman memberikan penekanan
pada

penurunan

stress

dengan

cara

memperkuat

garis

pertahanan diri keperawatan ditujukan untuk mempertahankan


keseimbangan tersebut dengan terfokus pada empat intervensi
yaitu :
1. Intervensi yang bersifat promosi
Dilakukan

apabila

gangguan

yang

terjadi

pada

pertahanan yang bersifat fleksibel yang berupa :

garis

a. Pendidikan kesehatan.
b. Mendemonstrasikan keterampilan keperawatan dasar
yang dapat dilakukan klien dirumah atau komonitas
yang bertujuan meningkatkan kesehatan.
2. Intervensi yang bersifat prevensi
Dilakukan apabila garis pertahanan normal terganggu :
a. Deteksi dini gangguan kesehatan Misalnya deteksi
tumbuh kembang balita, keluarga dll
b. Memberikan zat kekebalan pada klien yang bersifat
individu misalnya : konseling pra nikah
3. Intervensi yang bersifat kuratif Dilakukan apabila garis
pertahanan terganggu.

4. Intervensi yang bersifat rehabilitatif


Dilakukan seperti pada upaya kuratif yaitu apabila garis
pertahanan resisten yang terganggu.
Komunitas dilihat sebagai klien yang dipengaruhi oleh dua
aktor utama : komonitas yang merupakan klien dan
penggunaan proses keperawatan sebagai pendekatan yang
terdiri dari 5 tahapan :
a. Pengkajian
b. Diagnosis keperawatan komonitas
c. Perencanaan
d. Pelaksanaan
e. Evaluasi

PENUTUP
A. Kesimpulan
Secara

garis

mengemukakan

besar

bahwa

teori
dalam

sistem

model

memberikan

Neuman
tindakan

keperawatan terhadap klien atau pasien yang mengalami stress


(gangguan mental) perawatan harus melaksanakan pendekatanpendekatan perorangan secara total dengan memperhatikan
faktor-faktor :
1. Tekanan
2. Struktur pokok sumber energi
3. Struktur ketahanan
4. Garis normal pertahanan
5. Gangguan ketahanan
6. Intervensi
7. Tingkat-tingkat pencegahan

8. Penyusunan kembali
B. Saran
Mengingat permasalahan kesehatan mental (stress) perlu
kita ketahui beberapa konsep yang membahas permasalahan
kesehatan mental. Sebagai perawat ada baiknya kita harus tahu
tindakan apa yang harus kita berikan jika menghadapi kondisi
pasien atau klien yang memberikan respon atau tindakan yang
diakibatkan adanya tekanan terhadap pasien dan akibat yang
mungkin bisa terjadi.

DAFTAR PUSTAKA

George B. Julia , Nursing Theories- The base for professional


Nursing Practice , 3rd ed. George B. Julia, Perawatan Teori-Dasar
untuk Praktik Perawatan profesional, 3rd ed. Norwalk, Appleton
and Lange. Norwalk, Appleton dan Lange.
Hidayat Aziz Halimul. (2004). Pengantar Konsep Keperawatan
Dasar. Salemba Medika : Jakarta
Kayu BK. Fundamental skills and concepts in Patient Care, 7th
edition, LWW, NY.
Fundamental keterampilan dan konsep dalam Perawatan Pasien,
edisi 7, SPL, NY.
Merriner, Ann. (1986). Nursing Theory and Their Work. Masby
Company.
Mubarak, Iqbal Wahit. (2009). Pengantar dan
Keperawatan Komonitas 1. Cv Sagung Seto :Jakarta

Teori

Ilmu

Perry and Potter.(2005) Fundamental Keperawatan Edisi IV. EGC :


Jakarta
Wills M.Evelyn, McEwen Melanie (2002). Wills M. Evelyn, Melanie
McEwen (2002). Theoretical Basis for Nursing Philadelphia. Dasar
teoritis Philadelphia Keperawatan. Lippincott Williams& wilkins.
Lippincott Williams & Wilkins.

Anda mungkin juga menyukai