Studi Kasus DM Lansia
Studi Kasus DM Lansia
OLEH
Adlina Putrianti
1102011010
Pembimbing
Dr. Yusnita, M.Kes
LEMBAR PERSETUJUAN
Lingkaran Pemecahan Masalah dengan Judul DIABETES MELITUS
PADA
PASIEN
LANSIA
DENGAN
PENDEKATAN
KEDOKTERAN
dr. Yusnita
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr. wb.
Alhamdulillahirabbilalamin. Puji dan syukur kami senantiasa saya ucapkan
kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis
sehingga Laporan Diagnosis dan Intervensi Komunitas yang berjudul DIABETES
MELITUS PADA PASIEN LANSIA DENGAN PENDEKATAN KEDOKTERAN
KELUARGA DI PUSKESMAS KECAMATAN JOHAR BARU, PERIODE 11
JULI 2016 12 AGUSTUS 2016 ini dapat diselesaikan dengan baik.
Penulisan dan penyusunan laporan ini bertujuan untuk memenuhi tugas
kepaniteraan klinik Kedokteran Keluarga bagian Ilmu Kedokteran Komunitas
Fakultas Kedokteran Universitas YARSI, periode 11 juli 2016 12 agustus 2016.
Selain itu, tujuan lainnya adalah sebagai salah satu sumber pengetahuan bagi pembaca,
terutama pengetahuan mengenai Ilmu Kesehatan Masyarakat, sehingga dapat
memberikan manfaat.
Penyelesaian laporan ini tidak terlepas dari bantuan para dosen pembimbing,
staf pengajar, serta orang-orang sekitar yang terkait. Oleh karena itu, saya ingin
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. dr. Sugma Agung Purbowo, MARS, DipIDK selaku Kepala Bagian Ilmu
Kesehatan Masyarakat, serta staf pengajar, Kepaniteraan Ilmu Kedokteran
Keluarga Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.
2. dr. Yusnita, M.Kes selaku staf pengajar Kepaniteraan Ilmu Kedokteran Keluarga
Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.
3. dr. ErlinawSutanti, M.PH selaku koordinator Kepaniteraan Ilmu Kedokteran
Keluarga Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.
4. dr. Dini Widianti, MKK selaku staf pengajar Kepaniteraan Ilmu Kedokteran
Keluarga Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.
5. dr. Citra Dewi, M.Kes, DipIDK selaku staf pengajar Kepaniteraan Ilmu
Kedokteran Keluarga Universitas YARSI.
6. dr. H. Sumedi Sudarsono, M.PH selaku staf pengajar Kepaniteraan Ilmu
Kedokteran Keluarga Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.
7. dr. Dian Mardhiyah, M.KK, DipIDK selaku staf pengajar Kepaniteraan Ilmu
Kedokteran Keluarga Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.
8. Dr. Kholis ErnawSutanti, S.Si, M.Kes selaku staf pengajar Kepaniteraan Ilmu
Kedokteran Keluarga Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.
9. dr. Johana Tataung selaku kepala Puskesmas Johar Baru.
10. Seluruh tenaga kesehatan yang terkait di Puskesmas Kecamatan Pademangan
11. Seluruh Rekan Sejawat Fakultas Kedokteran YARSI yang telah bekerja sama
dalam menyusun laporan ini.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan Laporan
Diagnosis holistik ini. Oleh karena itu, penulis menerima kritik dan saran yang
membangun sebagai perbaikan. Kami mengharapkan laporan ini dapat memberikan
manfaat bagi seluruh pihak terkait.
Jakarta, Juli 2016
Penulis
I. BERKAS PASIEN
A. Identitas Pasien
Nama
: Ny. Sutanti
Jenis Kelamin
: Perempuan
Usia
: 75 tahun
Pekerjaan
Pendidikan
: SMA
Agama
: Islam
Alamat
2. Keluhan Tambahan
baik
dan
tidak
ada
waktu
untuk
berolahraga.
Dokter
juga
memberitahukan agar pasien menjaga pola makan dengan baik dan dianjurkan
untuk konsultasi ke bagian gizi yang ada di puskesmas. Pasien memang datang
ke bagian gizi untuk konsultasi, namun pasien tidak menerapkan pola makan
yang sudah dianjurkan dalam praktek sehari-hari. Pasien juga mengatakan suka
sekali makan makanan yang bersantan. Keluarga pasien juga tidak pernah
mengingatkan pasien untuk menjaga pola makan pasien.
4. Riwayat Penyakit Dahulu:
- Riwayat hipertensi dan alergi tidak ada
5. Riwayat Penyakit Keluarga:
- Adik pasien juga memiliki penyakit diabetes mellitus.
-
Suami pasien menderita sakit liver dan sudah meninggal 35 tahun yang lalu.
Anak ke empat pasien pernah menderita kusta pada usia 10 tahun tetapi
sudah sembuh.
6.
7. Riwayat Kebiasaan:
Pasien
menyangkal
riwayat
minum-minuman
beralkohol
serta
Kesadaran
: Compos Mentis
GCS
: 15
Tek. Darah
: 120/80 mmHg
Frek. Nadi
: 68 x/menit
: 36,7 C
3. Status Generalis:
Kepala
Mata
Leher
Thoraks
: Cor
Pulmo
Abdomen
tidak teraba
Ekstremitas
4. Status Gizi
BB
: 45 Kg
TB
: 155 cm
BB Ideal
Status Gizi
IMT
: 18,7
: 150 mg/dl
G2PP
: 225 mg/dl
: 149 mg/dl
HDL
: 41 mg/dl
LDL
: 125 mg/dl
Kedudukan
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Keterangan
Nama
dalam
Gende
Umur
Pendidikan
Pekerjaan
Tambahan
Ny. Sutanti
Keluarga
Kepala
r
P
75 th
SMA
Ibu rumah
Pasien
Tn. Tony
Ny. Sulastri
Keluarga (Ibu)
Anak
Menantu
SMA
SMP
tangga
Wiraswasta
Ibu rumah
SMK
SD
SD
-
tangga
Pelajar
Pelajar
Pelajar
Pelajar
Rifan
Vina
Veni
Reno
Cucu
Cucu
Cucu
Cucu
L
P
L
P
P
L
40 th
39 th
18 th
13 th
13 th
11 th
: milik sendiri
Daerah perumahan
: padat bersih
Karakteristik Rumah dan Lingkungan
Luas rumah: 9 x 6 m2
Jumlah penghuni dalam satu rumah: 7 orang
Luas halaman rumah: tidak ada
Tidak bertingkat
Lantai rumah dari: Ubin
Dinding rumah dari: Tembok
Jamban keluarga: Ada
Tempat bermain: Tidak ada
Penerangan listrik: 150 watt
Ketersediaan air bersih: Ada
Tempat pembuangan sampah : Ada
Kesimpulan
Keluarga Ny.Sutanti mempunyai rumah
yang tidak memenuhi kriteria rumah
sehat, karena luas rumah tidak sesuai
dengan jumlah penghuni dan tidak
semua anggota keluarga mempunyai
kamar untuk tidur. Ketersediaan air
bersih dan jamban keluarga cukup baik.
Kesimpulan
Pasien jika sakit berobat ke PUSKESMAS.
pelayanan kesehatan
Karena dengan adanya BPJS biaya
Tarif
pelayanan Terjangkau dan
pengobatan grSutantis dan jarak yang tidak
kesehatan
murah
terlalu jauh dari rumah, sehingga dapat
Kualitas pelayanan Cukup
ditempuh dengan naik angkot ke
kesehatan
memuaskan
puskesmas. Dan pasien juga merasa cukup
puas dengan pelayanan kesehatan yang ada
di puskesmas.
5. Pola Konsumsi Makanan Keluarga
a. Kebiasaan makan:
Menu makanan sehari-hari keluarga ini kurang bervariasi. Ny Sutanti
biasanya membeli makanan dari rumah makan karena ia takut kalau makan
dirumah jumlahnya akan kurang untuk anaknya dan keluarganya. Menu
makanan yang biasa dikonsumsi Ny. Sutanti terdiri dari nasi, sayur, dan
lauk. Lauk yang dihidangkan bervariasi seperti telur, tahu maupun tempe.
Pasien mengaku jarang makan daging dan ikan laut. Untuk cemilan pasien
biasa memakan kue-kue manis atau gorengan. Sedangkan untuk buahbuahan jarang dikonsumsi oleh Ny. Sutanti. Pola makan Ny. Sutanti dua
kali sehari, sarapan pagi dan sore hari.
b. Menerapkan pola gizi seimbang:
Menu makanan gizi seimbang adalah makanan yang terdiri dari nasi,
lauk dan pauk, sayur mayur, buah dan susu. Namun menu makan seharihari Ny. Sutanti yang biasa disajikan oleh rumah makan terdiri dari nasi,
tahu atau tempe dan untuk sayurannya pasien lebih sering membeli sayur
sop atau sayur asem sedangkan konsumsi buah-buahan jarang sekali serta
tidak mengkonsumsi susu.
Menu
Nasi
Telur dadar
Teh manis
Kalori
175 kal
125 kal
75 kal
Menu
Nasi
Gulai telur
Tempe 2 ptg
Kalori
175 kal
236 kal
75 kal
Total kalori
836 kal
Menu
Indomie rebus
Kalori
175 kal
Menu
Nasi
Tumis kangkung
Tahu
Kalori
175 kal
25 kal
75 kal
Total kalori
450 kal
Menu
Nasi uduk
Bakwan
Kalori
360 kal
281 kal
Menu
Kalori
Gado - gado
Total kalori
210 kal
851 kal
Protein
4 gr
7 gr
Lemak
Lemak
7gr
Protein
4 gr
7 gr
5 gr
100gr
27 gr
28 gr
13gr
Sore, 18 Juli 2016
Karbohidrat
40 gr
10 gr
15 gr
3 gr
Lemak
Lemak
3 gr
14 gr
3 gr
8,5 gr
26,5 gr
Lemak
7,5 gr
1,5 gr
Lemak
9,5 gr
18,5 gr
: 20% x 1237,5
dan
dikaruniai
empat orang anak yaitu Rifan, Vina, Veni, Reno. Bentuk keluarga Ny. Sutati
adalah three generation family.
2. Tahapan siklus keluarga:
Tahapan siklus keluarga menurut Duvall pada keluarga Ny. Sutanti
termasuk ke dalam tahap ke 8 yaitu keluarga
dalam masa
3. Family Map
Gambar 2. Family Map
Keterangan:
: Laki-laki
: Pasien
: Perempuan
: Tinggal serumah
: Meninggal
4. Fungsi Keluarga
Ada beberapa fungsi keluarga, sebagai berikut
1. Fungsi biologis
2.
A.
B.
C.
D.
Fungsi Psikologis
A.
B.
C.
D.
3.
Fungsi Sosial
A.
B. Membentuk
norma-norma
perilaku
sesuai
dengan
tingkat
perkembangan anak.
C.
4. Fungsi Ekonomi
A. Mencari sumber-sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan
keluarga.
B. Pengaturan penggunaan penghasilan keluarga untuk memenuhi
kebutuhan keluarga.
C. Menabung untuk memenuhi kebutuhan keluarga di masa yang akan
datang, misalnya pendidikan anak-anak, jaminan hari tua, dsb.
Keluarga ini masih belum memenuhi fungsi keluarga secara lengkap
karena dari fungsi psikologisnya masih kurang memberikan perhatian antara
anggota keluarga karena kesibukan masing masing. Dalam fungsi ekonomi
juga masih belum memenuhi kebutuhan keluarga.
5. Dinamika Keluarga
Dinamika keluarga adalah suatu interaksi atau hubungan pasien dengan
anggota keluarga dan juga bisa mengetahui bagaimana kondisi keluarga di
lingkungan sekitarnya. Keluarga diharapkan mampu memberikan dukungan
dalam upaya kesembuhan pasien.
Dinamika keluarga juga merupakan interaksi (hubungan) antara individu
dengan lingkungan sehingga dapat diterima dan menyesuaikan diri baik dalam
lingkungan keluarga maupun kelompok sosial yang sama.
Dinamika Keluarga merupakan proses dimana keluarga melakukan fungsi,
mengambil keputusan, memberi dukungan kepada anggota keluarganya, dan
melakukan koping terhadap perubahan dan tantangan hidup sehari-hari.
C. Identifikasi permasalahan yang didapat dalam keluarga
1. Masalah dalam organisasi keluarga : Dalam struktur keluarga kepala
keluarga yang sudah tidak aktif bekerja tinggal bersama anak dan cucunya yang
darah atau minum obat, dan kurang memperhatikan pola diet pasien.
5.
dengan diabetes mellitus yang dideritanya terutama ketika tangan atau kakinya
mulai terasa kesemutan dan badan terasa lemas.
E. Rencana Pelaksanaan
Tabel 6. Rencana Penatalaksanaan
Aspek
Aspek
personal
Kegiatan
Menjelaskan mengenai penyakit diabetes serta
komplikasi dari penyakit tersebut edukasi dan
motivasi pasien akan pentingnya kontrol, berolah
raga, menjaga pola makan, dan kepatuhan minum
obat
Sasaran
Pasien
Waktu
Saat pasien berobat ke
Puskesmas dan saat kunjungan
ke rumah pasien sebanyak 1 kali
Hasil diharapkan
Sadar akan pentingnya untuk
kontrol gula darah, berobat dan
fungsi dan pola makan yang
baik
Keterangan
Tidak menolak
Aspek klinik
Pasien
DM terkontrol, mencegah
komplikasi
Tidak menolak
Aspek risiko
internal
Menolak
Aspek
Tidak menolak
psikososial
keluarga
Aspek
fungsional
Berat
ukuran
Contoh menu
200 gr
40 gr
1 gelas
1 potong sedang
110 gr
1 potong besar
Pepaya
100 gr
40 gr
50 gr
100 gr
95 gr
5 gr
gelas
1 potong sedang
2 potong sedang
1 gelas
buah sedang
1 sendok teh
Nasi
Pepes ikan
Oseng tempe
Sayur asem
Jeruk
50 gr
1 buah
Pisang
Bubur ayam
Sup oyong + jamur
Tidak menolak
Malam
Nasi
Daging
Tahu
Sayuran
Buah
Minyak
50 gr
gelas
35 gr
1 potong sedang
110 gr
2 buah
100 gr
1 gelas
110 gr
1 potong besar
10 gr
2 sendokteh
Total : 185,6 gr karbohidrat, 61,9 gr protein 27,5 gr Lemak
F.Prognosis
1. Ad vitam
: dubia ad bonam
2. Ad sanasionam
: dubia ad bonam
3. Ad fungsionam
: dubia ad bonam
Nasi
Bistik daging
Sup kacang merah
Sup wortel + buncis
Apel