6

BAB III
KERANGKA KONSEP
3.1

Kerangka Konsep

Kerangka konsep dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

Faktor Risiko Terjadinya Muskuloskeletal

Disorders MSDs:
1. Peregangan otot yang berlebih
2. Aktivitas berulang
3. Sikap/ Postur tubuh yang tidak alamiah

Tindakan keperawatan
melakukan Hecting

Tingkat risiko
Musculoskeletal Disorders
(MSDs), dengan penilaian
metode Rapid Entire Body
Assesment (REBA):
Postur tubuh, meliputi:
1. Postur leher
2. Postur punggung
3. Postur kaki
4. Poatur lengan atas
5. Postur lengan bawah
6. Postur pergelangan
tanagan

Keterangan:
: Variabel yang tidak diteliti
: Variabel yang diteliti
: Alur pikir
Gambar 3.1. Kerangka Konsep Penelitian Gambaran Tingkat Risiko Musculoskeletal Disorders
(MSDs) pada Perawat saat melakukan Hecting Berdasarkan Metode Rapid Entire
Body Assesment (REBA) di Rumah Sakit Umum Daerah Badung Mangusada tahun
2015

3.2

Definisi Operasional

Definisi operasional adalah penjelasan semua variabel dan istilah yang akan
digunakan dalam penelitian secara operasional sehingga akhirnya mempermudah
pembaca dalam mengertikan makna penelitian (Setiadi, 2007). Definisi
operasional penelitan ini adalah sebagai berikut:
Tabel 3.1. Definisi Operasional Variaabel Penelitian Gambaran Tingkat Risiko Musculoskeletal
Disorders (MSDs) pada Perawat saat melakukan Hecting Berdasarkan Metode Rapid
Entire Body Assesment (REBA) di Rumah Sakit Umum Daerah Badung Mangusada
tahun 2015.
Variabel

Definisi Operasional

AlatUkur

HasilUkur

Skala

Postur
kerjaatau
sikapkerja
perawat
saat
melakukan
hecting

Postur atau sikap

kerja perawat saat
melakukan hecting
dan berisiko untuk
melakukan postur
atau sikap yang
menjauhi posisi
alamiah

Form/
Lembar
isian
REBA,
Kamera,
Penggaris
busur

Rasio

Postur/Posi
sileher

Postur/Posisileher
perawatketika
melakukanhecting

Postur
Punggung

Postur/ posisi
punggung saat
melakukan hecting
seperti tegak lurus,
ekstensi dan
membungkuk

Form/
Lembar
isian
REBA,
Kamera,
Penggaris
busur
Form/
Lembar
isian
REBA,
Kamera,
Penggaris
busur

1. Level0(Tidakberarti):
Tidakdibutuhkantindakan
segera
2. Level1(Risikorendah):
Mungkindibutuhkan
tindakansegera
3. Kategori2(Risiko
sedang):Dibutuhkan
tindakan
4. Kategori3(Risikotinggi):
Dibutuhkantindakan
perbaikansegera
5. Kategori4(Risikosangat
tinggi):Dibutuhkan
tindakanperbaikan
mendesakuntukdilakukan
secepatnya
Penilaian:
1. Flexion 00-200=1
2. Flexion >200=2
3. Extension > 200=2
Tambahkan:
+1jikatwisted
+1jikatiltedside
Penilaian:
1. Tegak lurus 00=1
2. Flexion 00-200=2
3. Extension 00-200=2
4. Flexion 200-600=3
5. Extension 200-600=3
6. Flexion >600=4
Tambahkan:
+1 jika twisted
+1 jika tilted side

Nominal

Nominal

Postur kaki

Postur atau posisi

kaki perawat saat
melakukan hecting

Postur atau
posisi
lengan atas

Postur atau posisi

lengan atas perawat
saat melakukan
hecting

Postur atau
posisi
lengan
bawah

Postur atau posisi

lengan bawah
perawat saat
melakukan hecting

Postur atau
posisi
pergelanga
n tangan

Postur atau posisi

pergelangan tangan
perawat saat
melakukan hecting

Beban

Berat benda atau

pada saat manual
handling yang
perawat lakukan saat
melakukan hecting

Durasi

Frekwensi

Lamanya posisi atau

postur tubuh perawat
dalam kondisi statis
saat melakukan
aktivitas
Jumlah pengulangan
postur tubuh

Form/
Lembar
isian
REBA,
Kamera,
Penggaris
busur
Form/
Lembar
isian
REBA,
Kamera,
Penggaris
busur
Form/
Lembar
isian
REBA,
Kamera,
Penggaris
busur
Form/
Lembar
isian
REBA,
Kamera,
Penggaris
busur
Form/
Lembar
isian
REBA,
Kamera,
Penggaris
busur
Stopwatch

Kamera,
Form
REBA

Penilaian:
1. Tegak lurus 00=1
2. Berdiri dengan dua kaki,
lutut ditekuk 300-600= +1
3. Berdiri dengan satu kaki,
lutut ditekuk >600= +1

Nominal

Peneliaian:
1. Lengan 200 ke depan dan
ke belakang
2. Lengan >200 ke belakang=
+2
3. Lengan 200-450 ke depan
=+3
4. Lengan ke depan dan ke
atas >900= +4
Penilaian:
1. Lengan bawah bergerak
dari 600 sampai 1000= 1
2. Lengan bawah bergerak
dari 0o sampai 1000= 2

Nominal

Penilaian:
1. Pergelangan tangan
bergerak 150 ke atas dan
ke bawah= +1
2. Pergelangan tangan
bergerak > 150 ke atas dan
kebawah= +2

Nominal

Penilaian
1. Berat < 5 kg= 0
2. Berat 5 kg-10 kg= +1
3. Berat > 10 kg= +2

Nominal

Jika salah satu atau > 1

anggota tubuh dalam kondisi
statis > 1 menit= +1

Nominal

Jika melakukan gerakan

berulang >4 x/menit

Nominal

Nominal