3. Jika gravitasi bc:rada di luar pusat dasar tumpuan, enc:rgi akan lebih banyak
digunakan untuk mempertahankan keseimbangan.
4. Dasar tumpuan yang luas dan bagian-bagian dari postur tubuh yang baik akan
menghemat energi dan mencegah kelelahan otot.
6. Memperkuat otot yang lemah dapat membantu menc;egah kekakuan otot dan
ligamen.
7. Posisi dan aktivitas yang bervariasi dapat membantu mempertahankan otot dan
mencegah kelelahan.
9. Membagi keseimbangan antara aktivitas pada lengan dan kaki untuk mencegah
beban belakang.
10. Postur yang buruk dalam waktu yang lama dapat menimbulkan rasa nyeri,
kelelahan otot, dan kontraktur.
Teknik Mengangkat
Angka cedera dalam pekerjaan meningkat pada tahun-tahun terakhir, dan lebih
dari setengahnya adalah cedera punggung yang langsung akibat teknik
mengangkat dan membungkuk yang tidak tepat (Owen dan Garg, 1991).
Kebanyakan cedera punggung yang terjadi adalah ketegangan pada kelompok
otot lumbal, termasuk otot di sekitar vertebra lumbal (Owen dan Garg, 1991).
Klien yang mengalami gangguan fungsi sistem skeletal, saraf atau otot dan
peningkatan kelemahan serta kekakuan biasanya membutuhkan bantuan
perawat untuk memperoleh kesejajaran tubuh yang tepat ketika selama berada
di tempat tidur atau duduk. Restrain adalah alat bantu tangan digunakan untuk
imobilisasi, terutama pada klien bingung atau disorientasi.
Perawat biasa memberi perawatan pada klien imobilisasi yang harus diubah
posisi, dipindahkan di atas tempat tidur, dan harus dipindahkan dari tempat
tidur ke kursi ataupun brankar. Mekanika tubuh yang sesuai memungkinkan
perawat untuk mengangkat, menggerakkan, atau memindahkan klien dengan
aman dan juga melindungi perawat dari cedera sistem muskuloskeletal.
Meskipun perawat menggunakan berbagai teknik memindahkan, berikut ini
merupakan petunjuk umum yang harus diikuti saat memindahkan pada setiap
prosedur pemindahan:
1. Naikkan sisi bergerak pada sisi tempat tidur pada posisi berlawanan
dengan perawat untuk mencegah klien jatuh dari tempat tidur.
2. Tinggikan tempat tidur pada ketinggian yang nyaman.
3. Kaji imobilisasi dan kekuatan klien untuk menentukan bantuan klien
yang dapat digunakan saat memindahkan.
4. Tentukan kebutuhan akan bantuan.
5. Jelaskan prosedur dan gambarkan apa yang diharapkan dari klien.
6. Kaji kesejajaran tubuh yang benar dan area tekanan setelah setiap
kali memindahkan.
Perawat yang menggunakan teknik memindahkan atau menggerakkan untuk
pertama kalinya harus meminta pertolongan untuk mengurangi risiko cedera
pada klien dan perawat. Perawat harus juga mengetahui kekuatan dirinya dan
keterbatasannya. Memindahkan klien imobilisasi sendirian merupakan hal yang
tersulit dan berbahaya.
Ketika memindahkan klien imobilisasi dari tempat tidur ke kursi roda perawat
harus menggunakan mekanika tubuh yang tepat dan apabila memungkinkan
kerjasama diperoleh sebanyak mungkin.
Memindahkan Klien dari Tempat Tidur ke Brankar.Klien imobilisasi yang
dipindahkan dari tempat tidur ke brankar atau dari tempat tidur ke tempat
tempat tidur harus membutuhkan tiga orang pengangkat. Teknik ini bagus
dilakukan jika orang-orang yang memindahkan mempunyai kesamaan tinggi.
Jika pusat gravitasi mereka sama, mereka mengangkat sebagai suatu tim. Cara
lain memindahkan klien adalah dengan menggunakan kain pengangkat yang
ditempatkan di bawah klien.