Anda di halaman 1dari 9

NURSING HEALTH

DISUSUN OLEH : DEVINA


Body Aligment

Body alignment adalah susunan geomentris dari bagian-bagian tubuh yang saling
berhubungan antara satu dengan yang lainnya. Bagian yang dipelajari dari postur tubuh
adalah persendian, tendon, ligamen, dan otot. Apabila keempat bagian terscabut digunakan
dengan benar dan terjadi keseimbangan, maka dapat menjadikan fungsi tubuh maksimal,
seperti dalam posisi duduk, berdiri dan berbaring yang benar.
Manfaat Body Aligment

Postur tubuh yang baik dapat meningkatkan fungsi tangan dengan baik, mengurangi jumlah
energi yang digunakan, mempertahankan keseimbangan, mengurangi kecelakaan,
memperluas ekspansi paru, dan meningkatkan sirkulasi renal dan gastrointestinal.
Prinsip Body Aligment

Keseimbangan dapat dipertahankan jika garis gravitasi (line of gravity –garis imaginer vertikal)
mclewati pusat gravitasi (center of gravity-titik yang berada di pertengahan garis tubuh) dan
dasar tumpuan (base of support-posisi menyangga atau menopang tubuh).
Jika dasar tumpuan lebih luas dan pusat gravitasi lebih rendah, kestabilan dan keseimbangan
akan lebih besar.
Jika gravitasi berada di luar pusat dasar tumpuan, energi akan lebih banyak digunakan untuk
mempertahankan keseimbangan.
1. Dasar tumpuan yang luas dan bagian-bagian dari postur tubuh yang baik akan menghemat
energi dan mencegah kelelahan otot.
2. Perubahan dalam posisi tubuh membantu mcncegah ketidaknyamanan otot.
3.
6. Memperkuat otot yang lemah dapat membantu mencegah kekakuan otot dan ligamen.
7. Posisi dan aktivitas yang bervariasi dapat membantu mempertahankan otot dan mencegah
kelelahan.
8. Pergantian antara masa aktivitas dan istirahat dapat mencegah kelelahan.
9. Membagi keseimbangan antara aktivitas pada lengan dan kaki untuk mencegah beban
belakang.
10. Postur yang buruk dalam waktu yang lama dapat menimbulkan rasa nyeri, kelelahan otot,
dan kontraktur.
Teknik Mengangkat

Posisi beban. Beban yang akan diangkat berada sedekat mungkin dengan pengangkat.
Posisikan objek pada keadaan seperti di atas ketika perawat menggunakan gaya mengangkat
dikarenakan objek berada dalam potongan sama.
1. Posisi tubuh. Ketika posisi tubuh pengangkat bervariasi dengan tugas mengangkat yang
berbeda, maka petunjuk umum berikut mampu dipakai untuk sebagian besar keadaan.
Tubuh diposisikan dengan batang tubuh tegak sehingga kelompok otot-otot multipel sama
dengan cara yang sinkron.
2. Berat maksimum. Setiap perawat harus mengetahui berat maksimum yang aman untuk
diangkat, aman bagi perawat dan klien. Objek yang terlalu berat adalah jika beratnya
sama dengan atau lebih dari 35 % berat badan orang yang mengangkat.
4. Ketika mengangkat perawat harus mengikuti prosedur yang dibuat untuk melindungi
sistem muskuloskeletal. Mengangkat objek dari tempat tidur tinggi meningkatkan resiko
karena lebih sulit mempertahankan keseimbangan tubuh.
5. Hati-hati saat menggunakannya pada klien yang mengalami trauma medula spinalis. Jika
klien harus dipindahkan maka papan pemindah harus ditempatkan di bawah klien untuk
mempertahankan kesejajaran spinal sebelum memindahkan ke brankar.
6. Klien harus dipersiapkan untuk pemindahan dan minta bantuan jika memungkinkan.
Lingkungan harus bebas dari penghalang dan alat-alat yang tidak dibutuhkan harus
dipindahkan dari tempat tidur. Brankar harus ditempatkan sudut kanan tempat tidur
sehingga pengangkat dapat berputar ke depan brankar dan memindahkan klien dengan
cepat.
Teknik Mengubah Posisi

Klien yang mengalami gangguan fungsi sistem skeletal, saraf atau otot dan peningkatan
kelemahan serta kekakuan biasanya membutuhkan bantuan perawat untuk memperoleh
kesejajaran tubuh yang tepat ketika selama berada di tempat tidur atau duduk. Restrain adalah
alat bantu tangan digunakan untuk imobilisasi, terutama pada klien bingung atau disorientasi.
Teknik Memindahkan

1. Naikkan sisi bergerak pada sisi tempat tidur pada posisi berlawanan dengan perawat untuk
mencegah klien jatuh dari tempat tidur.
2. Tinggikan tempat tidur pada ketinggian yang nyaman.
3. Kaji imobilisasi dan kekuatan klien untuk menentukan bantuan klien yang dapat digunakan
saat memindahkan.
4. Tentukan kebutuhan akan bantuan.
5. Jelaskan prosedur dan gambarkan apa yang diharapkan dari klien.
6. Kaji kesejajaran tubuh yang benar dan area tekanan setelah setiap kali memindahkan.

Anda mungkin juga menyukai