Anda di halaman 1dari 23

“ISOS”

ISOLASI SOSIAL
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. R
DENGAN ISOLASI SOSIAL
DI RUANG IRAWAN
RSJD Dr. AMINO GONDHOUTOMO
SEMARANG

PROFESI NERS UNIVERSITAS KARYA HUSADA


SEMARANG 2022/2023
Disusun oleh :
2208053 PUTRI SETYAN

2208055 PUTRI LESTARI

2208059 RETNO RAHMAWATI

2208065 RIKO ARDI TERTA

2208073rurces TIARA KUSUMA MAHARANI


ISOS
Isolasi sosial adalah keadaan di mana seseorang individu mengalami penurunan atau
bahkan sama sekali tidak mampu berinteraksi dengan orang lain di sekitarnya (Damaiyanti,
2008)
Faktor perkembangan dan sosial budaya merupakan faktor predispoisi perilaku menarik
diri. Kegagalan perkembangan dapat mengakibatkan individu tidak percaya diri, tidak percaya
orang lain, ragu, takut salah, pesimis, putus asa terhadap hubungan dengan orang lain,
menghindar dari orang lain, tidak mampu merumuskan keinginan, dan merasa tertekan.
Keadaan menimbulkan perilaku tidak ingin berkomunikasi dengan orang lain, menghindar dari
orang lain, lebih menyukai berdiam diri sendiri, kegiatan sehari-hari hampir terabaikan.
TANDA DAN GEJALA

Aspek Fisik Aspek Emosi

Aspek Sosial Aspek Intelektual


Identitas Klien
Inisial klien : Ny. R
Umur : 22 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Semarang
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta
Tgl Dirawat : 4/02/2023
Tgl Pengkajian : 6/02/2023
Ruang Rawat : Ruang 8 Irawan
No. CM : 0016xxxx
Diagnosa Medik : Skizofrenia tak terinci
Alasan masuk
Pasien dibawa keluarga ke RSJ Dr.Amino Gondohutomo karna pasien bertingkah laku
aneh, sering berdiam diri dikamar, sering menyendiri dan jarang berkomunikasi
dengan keluarga. Saat pengkajian pasien tampak berbicara sedikit dan jarang
merespon, pasien sering melamun, diam dan jarang berinteraksi dengan teman yg
disebelahnya.
Masalah Keperawatan : Isolasi sosial
Faktor Predisposisi dan Pretisipasi
1. Klien melamun, mau makan minum kalau tidak selera makan jarang dihabiskan, bicara
sedikit, kalau tidak ditanya pasien hanya diam,
2. pandangan kosong, kegiatan sehari-hari hanya makan, tidur, duduk. Klien belum menikah
dan bekerja disalah satu kantor di Semarang, sekarang klien tinggal dengan orang tuanya dan
klien takut dengan orang lain.
3. Klien dibawa ke RSJD Dr. Amino Gondohutomo Jawa tengah oleh keluarga klien karena
bertingkah laku aneh, seringberdiam diri menyendiri dan jarang keluar dari kamar.
4. Keluarga klien mengatakakan baru pertama kali dirawat di RSJ. Keluarga klien mengatakan
keluarga tidak ada yang mengalami gangguan jiwa.
5. Klien mengatakan pernah mengalami penolakan dari orang sekitar dan dikucilkan sama
temen sekantornya, tidak pernah mengalami aniaya fisik, aniaya seksual, maupun kekerasan
dalam keluarga. Klien juga tidak pernah terlibat dalam tindakan kriminal. Masalah
Keperawatan : HDR ( Harga Diri Rendah ) dan Isolasi Sosial
KONSEP DIRI
● Gambaran diri
Klien menyukai semua anggota tubuhnya. Klien menerima tubuhnya apa adanya karena ini sudah
ciptaan Tuhan. Tetapi, klien merasa tidak pantas mempunyai teman karena banyak teman kantor yang
mengucilkannyaMasalah Keperawatan : HDR ( Harga Diri Rendah )
● Identitas diri
Klien mengatakan bahwa dirinya seorang perempuan berusia 22 tahun. Sudah bekerja belum menikah
tapi mempunyai pacar.
● Peran diri
Peran klien sebagai anak pertama dikeluaranya. Klien merasa tidak dapat menjalankan perannya dengan
baik. Klien mau bekerja setelah pulang dari RSJ
● Ideal diri
Klien ingin sembuh dan pulang ke rumah untuk bertemu keluarganya. Setelah pulang dari RSJ klien
berencana akan bekerja kembali dan mengisi waktu luang dengan melakukan kegiatan yang sudah
dijalani selama rehab di RSJ agar tidak melamun dan merasa kesepian. Pasien mengatakan akan berbaur
dengan orang sekitar.
● Harga diri
Klien mengkritik diri sendiri, lebih banyak diam dan menyendiri, klien merasa sangat malu, karena tidak
ada yang mau berteman dengannya dan dikucilkan teman temannya. Klien mengatakan belum menikah
akan tetapi mempunyai seorang kekasih, klien khawatir kalau klien tidak bisa membaur dengan orang
sekitar dan tidak beguna karena mengalami gangguan jiwa. Masalah Keperawatan : Harga Diri
Rendah
● Hubungan social
Orang yang berati dalam hidupnya adalah kedua orang tua dan saudara kandungnya.
● Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat
Klien mengatakan jarang berkomunikasi dengan masyarakat atau lingkungan tempat dia tinggal karena
malu dan klien pernah ditolak masyarakat sekitar.
● Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain
Klien mengatakan setelah bekerja klien jarang atau tidak pernah terlibat kegiatan dengan masyarakat.
Masalah Keperawatan : Isolasi Sosial
STATUS MENTAL
■ Penampilan
Penampilan klien rapi, bersih, berpakaian dengan tepat, berganti pakaian 1 kali sehari, cara berjalan normal
tetapi menunduk.Masalah Keperawatan : Isolasi Sosial
■ Pembicaraan
Saat dilakukan pengkajian klien bingung menjawab pertanyaan perawat, cara bicara klien normal dengan suara
lirih dan malu,menunduk,dan memainkan jari. Masalah Keperawatan : Isolasi sosial
■ Aktivitas motoric
Pandangan mata kosong, tampak lesu tidak ada semangat hidup.
■ Alam perasaan
Klien mengatakan sedih ingin cepat pulang dan bertemu keluarga.
■ Afek
Respon pasien apatis, pada saat diajak bicara klien tidak dapat mempertahankan kontak mata menunduk dan
memainkan jari.
■ Interaksi selama wawancara
Klien tidak kooperatif, Klien tidak dapat mempertahankan kontak mata selama wawancara.
■ Persepsi
Klien mengatakan mendengar ada yang membisiki dia dengan kata – kata “ Kamu tidak berguna banyak yang
membencimu” , suara itu muncul ketika klien melamun, biasanya suara itu muncul 3 kali dalam sehari, jika
suara itu muncul klien mengikuti suara itu dengan menutup telinganya.
Masalah Keperawatan : Halusinasi Pendengaran
■ Proses pikir
Selama berinteraksi dengan perawat klien menjawab dengan pelan dan butuh waktu berpikir.
■ Tingkat kesadaran
Kesadaran klien composmentis , Orientasi klien baik. Klien mengetahui dan mengenal waktu : Klien
mengatakan saat itu jam 08.00 pagi, tempat : Klien mengatakan dirinya berada di Rumah Sakit.
■ Memori
Daya ingat jangka panjang klien baik, Pasien tidak lupa kejadian 1 bulan belakang
Daya ingat jangka pendek klien baik, Klien juga mampu mengingat kejadian yang terjadi dalam minggu
terakhir.
Daya ingat saat ini baik, klien dapat mengingat beberapa nama perawat dan sebagian nama temannya.
■ Tingkat konsentrasi & berhitung
Konsentrasi klien mudah teralih, Klien sering tidak konsentrasi terhadap lawan bicaranya.
Klien dapat menghitung umur klien (mengurangi tahun sekarang dengan tahun lahir klien).
■ Kemampuan penilaian
Klien tidak dapat mengambil keputusan, saat diberikan pilihan mau istirahat atau tetap ngobrol, klien hanya
diam.
■ Daya tilik diri
Klien mengatakan dirinya berada di Rumah Sakit Jiwa. Klien mengatakan tidak tau mengapa di bawa ke RSJ.
ANALISA DATA
DATA FOKUS
DS :
• Klien mengatakan beberapa hari ini sulit tidur, melamun,
makan habis ½ porsi
• Klien mengatakan takut dengan orang lain
Tanggal • Pasien mengatakan tidak tau alasan kenapa dibawa ke RSJ
6-02-2023 • Pasien mengatakan takut tidak bisa membaur dengan orang
Jam 15.30 baru
DO :
• Pasien terlihat melamun dan menyendiri
Masalah • Penampilan klien rapi, bersih, berpakaian dengan tepat,
Isolasi Sosial : Menarik diri berganti pakaian 1 kali sehari, cara berjalan normal tetapi
menunduk.
• Saat dilakukan pengkajian klien bingung menjawab pertanyaan
perawat, cara bicara klien normal dengan suara lirih dan
malu,menunduk.
ANALISA DATA
DATA FOKUS
DS :

• Pasien mengatakan belum menikah akan tetapi mempunyai pacar, pasien kadang
khawatir dengan dirinya yg dikucilkan dengan teman temannya
Tanggal • Pasien mengatakan takut tidak bisa membaur dengan orang baru dan takut
6-02-2023 kepada perempuan
• Klien mengatakan dirinya tidak berguna karena mengalami gangguan jiwa.
Jam 15.30 • Klien mengatakan malu karena tidak mempunyai teman
DO :
Masalah • Klien tidak kooperatif, Klien tidak dapat mempertahankan kontak mata selama
wawancara.
Harga Diri Rendah • Pandangan mata kosong, tampak lesu tidak ada semangat hidup.
• Saat dilakukan pengkajian klien bingung menjawab pertanyaan perawat, cara
bicara klien normal dengan suara lirih dan malu,menunduk,
• Klien mengkritik diri sendiri, lebih banyak diam dan menyendiri, klien merasa
sangat
• malu, karena pengangguran tidak bekerja
ANALISA DATA
DATA FOKUS
DS :
• Klien mengatakan mendengar ada yang membisiki dia
dengan kata – kata
“ Kamu tidak berguna, banyak yang membencimu” , suara itu
Tanggal muncul ketika klien melamun, biasanya suara itu muncul 3 kali
6-02-2023 dalam sehari, jika suara itu muncul klien mengikuti suara itu
Jam 15.30 dengan menutup telinganya.

DO :
Masalah Klien tampak melamun dan diam
Isolasi Sosial : Menarik diri
MASALAH KEPERAWATAN

Isolasi Sosial : Menarik diri Halusinasi Pendengaran

Harga diri rendah


POHON MASALAH

Resiko Perubahan Persepsi Sensori : Halusinasi Pendengaran

Isolasi Sosial : Menarik Diri


Core Problem
 

Gangguan Konsep Diri : Harga Diri Rendah


DIAGNOSA KEPERAWATAN
ISOLASI SOSIAL
SP1 :
Identifikasi penyebab isolasi sosial: siapa yang serumah, siapa yang dekat, yang tidak
dekat, dan apa sebabnya
Keuntungan punya teman dan bercaka-cakap
Kerugian tidak punya teman dan tidak bercakap-cakap
Latih cara berkenalan denganteman
Masukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan berkenalan.
SP2 :
Evaluasi kegiatan berkenalan (beberapa orang) berikan pujian
Latih cara berbicara saat melakukan kegiatan harian (latih 2 kegiatan)
Masukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan berkenalan 2-3 orang teman berbicara
saat melakukan kegiiatan harian.
SP3 :
1. Evaluasi kegiatan latihanberkenalan (beberapa orang) & bicara saat melakukan dua
kegiatan harian. Berikan pujian
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Lanjutan……
Latih cara berbicara saat melakukan kegiatan harian (2 kegiatan baru)
Masukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan berkenalan 4-5 orang, berbicara saat
melakukan 4 kegiatan harian.
SP4 :
Evaluasi kegiatan latihan berkenalan bicara saat melakukan empat kegiatan harian.
Berikan pujian
Latih cara berbicara social: belanja ke warung, meminta sesuatu, manjawab pertanyaan
Masukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan berkenalan >5 orang , berbicara saat
melakukan 4 kegiatan harian dan sosialisasi
SP5 :
Evaluasi kegiatan latihan berkenalan bicara saat melakukan kegiatan harian dan
sosialisasi. Berikan pujian
Latih kegiatan harian
Nilai kegiatan yang telah mandiri
Nilai apakah isolasi social teratasi
Diagnosa danTerapi Medik
Skizofrenia Tak Terinci
Terapi medik :
• Risperidone 2x2 mg
• Lorazepam 1 x 0,5 mg
• Trihexyphenidyl’ 2x2 mg.
Catatan Perkembangan
SOAP

Implementasi
Thanks…..

Anda mungkin juga menyukai