Pelajaran 2 Metode 33 PDF
Pelajaran 2 Metode 33 PDF
KOSAKATA:
KAIDAH:
3.a. Dalam bahasa Arab isim dilihat dari jenisnya ada dua, yaitu:
a. mudzakkar (laki-laki). Contoh: ( guru lk)
b. mu`annats (perempuan). Contoh: ( guru pr)
Isim mudzakkar biasanya tidak ada ta` marbuthah ()nya. Sedangkan isim mu`annats biasanya
memakai ta` marbuthah ()
3.b. Isim dilihat dari jumlahnya ada tiga, yaitu:
a. mufrad (tunggal/satu). Contoh: ( seorang guru lk)
b. mutsanna (dual/dua). Contoh: ( dua orang guru lk)
c. jama (jamak/banyak). Contoh:
( guru-guru lk)
Dengan demikian pembagian isim seperti di atas dapat dibuat dalam tabel contoh berikut ini:
Mudzakkar
Mu`annats
Mufrad
Mutsanna
Jama
guru-guru (lk)
guru-guru (pr)
Catatan:
Perhatikan cara membuat isim mufrad menjadi mutsanna dan jama di bawah ini:
1. Untuk membuat isim mutsanna yaitu dengan menambahkan alif dan nun di akhir kata,
baik mudzakkar maupun mu`annats.
Contoh:
menjadi
2. Untuk membuat jama mudzakkar yaitu dengan menambahkan waw dan nun di akhir
kata.
Contoh: menjadi
3. Untuk membuat jama mu`annats yaitu dengan menghilangkan ta` marbuthah pada
isim mufrad mu`annatsnya lalu menambahkan alif ( )dan ta` majrurah ( )di akhir kata.
Contoh: menjadi
4.a. Jumlah Ismiyyah minimal terdiri dari dua komponen pokok, yaitu mubtada` (subjek) dan khabar
(predikat). Mubtada` (subjek) biasanya ada di depan dan khabar (predikat) biasanya berada
setelahnya.
Contoh:
4.b. Antara mubtada` dan khabar harus ada kesesuaian dalam jenis (mudzakkar atau muannatsnya)
dan jumlah/adad (mufrad, mu`annats atau jamanya). Apabila dibuat dalam tabel contoh maka
menjadi sebagai berikut:
Mudzakkar
Mu`annats
Mufrad
Mutsanna
Jama
LATIHAN
1.
// // // //
// // // //
// // // //
2.
Sebutkan mana mubtada` dan khabarnya, mana mudzakkar dan mu`annatsnya, dan mana
mufrad, mutsanna dan jamanya!
3.
// // // // // // // // //
// // // // // // // //
// // // //
Kalimat-kalimat berikut ini salah. Coba betulkan dan berikan alasannya, kemudian terjemahkan
!ke dalam bahasa Indonesia
// // // // //
// // // //
4.