Anda di halaman 1dari 56

LAPORAN HASIL PENELITIAN TINDAKAN KELAS

PENGGUNAAN METODE PEMBERIAN TUGAS DALAM


KEGIATAN MENGGAMBAR BEBAS UNTUK
MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SENI MENGGAMBAR
SISWA KELAS VIIG SEMESTER I SMP NASIONAL
DENPASAR
TAHUN PELAJARAN 2015/2016

OLEH :

OLEH :
NAMA
: NI LUH PUTU ARSINI, S.Pd.
NIP
: 19621008 198411 2 004
JABATAN : GURU

SMP NASIONAL DENPASAR


2015

LAPORAN HASIL PENELITIAN TINDAKAN KELAS


PENGGUNAAN METODE PEMBERIAN TUGAS DALAM
KEGIATAN MENGGAMBAR BEBAS UNTUK
MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SENI
MENGGAMBAR SISWA KELAS VIIG SEMESTER I SMP
NASIONAL DENPASAR
TAHUN PELAJARAN 2015/2016

OLEH :
NAMA
: NI LUH PUTU ARSINI, S.Pd.
NIP
: 19621008 198411 2 004
JABATAN : GURU

SMP NASIONAL DENPASAR


2015

PENGESAHAN
Nomor : ........Bd./SMP/NAS/E.1/2015

PENGGUNAAN METODE PEMBERIAN TUGAS DALAM


KEGIATAN MENGGAMBAR BEBAS UNTUK
MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SENI
MENGGAMBAR SISWA KELAS VIIG SEMESTER I SMP
NASIONAL DENPASAR
TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Telah disahkan pada tanggal 11 Nopember 2015


oleh :
Kepala SMP Nasional Denpasar

Drs. I Nyoman Sudana


NIP. -

PERKUMPULAN PENDIDIKAN NASIONAL (PERDIKNAS) DENPASAR


SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) NASIONAL DENPASAR
Status Terakreditasi A
NDS. : 2022090027, NSS. : 242209092021, NPSN. : 50103166
Alamat : Jl. Tukad Yeh Aya No. 15 Telp. (0361) 235203- 8432730 Denpasar
Kode Pos 80225. E-mail : smpnasionaldps@yahoo.co.id

PUBLIKASI ILMIAH
No: ................................

Petugas perpustakaan SMP Nasional Denpasar menyatakan bahwa benar saudara:


NAMA

: NI LUH PUTU ARSINI, S.Pd

NIP

: 19621008 198411 2 004

JABATAN : GURU
Telah menaruh sebuah karya ilmiahnya yang berjudul Penggunaan Metode
Pemberian Tugas dalam Kegiatan Menggambar Bebas untuk Meningkatkan
Prestasi Belajar Seni Menggambar Siswa Kelas VIIG Semester I SMP Nasional
Denpasar tahun pelajaran 2015/2016 di perpustakaan SMP Nasional Denpasar.
Demikian penguatan ini diberikan sesuai kebenaran yang ada.

Mengetahui
Kepala SMP Nasional Denpasar

Denpasar, 14 November 2015


Pengelola Perpustakaan
SMP Nasional Denpasar

Drs. I Nyoman Sudana


NIP. -

Drs. I Wayan Bagiasa


NIP:-

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya:


NAMA
: NI LUH PUTU ARSINI, S.Pd
NIP
: 19621008 198411 2 004
JABATAN : GURU
Membuat pernyataan tentang keaslian tulisan Penelitian Tindakan Kelas ini.
Karya ini dilakukan di tempat Penulis mengajar dan dibuat dengan kalimatkalimat sendiri. Karya ini bukan karya orang lain yang dimodifikasi, bukan
merubah karya orang lain yang sudah jadi menjadi karya sendiri. Semua kutipan
sudah disampaikan sumbernya di daftar pustaka.

Peneliti

Ni Luh Putu Arsini

PERKUMPULAN PENDIDIKAN NASIONAL (PERDIKNAS) DENPASAR


SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) NASIONAL DENPASAR
Status Terakreditasi A
NDS. : 2022090027, NSS. : 242209092021, NPSN. : 50103166
Alamat : Jl. Tukad Yeh Aya No. 15 Telp. (0361) 235203- 8432730 Denpasar
Kode Pos 80225. E-mail : smpnasionaldps@yahoo.co.id

SURAT KETERANGAN PENELITIAN

Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala SMP Nasional Denpasar, menerangkan
bahwa :
Nama
: Ni Luh Putu Arsini, S.Pd
NIP
: 19621008 198411 2 004
Pangkat/Golongan
: Pembina/IVa
Jabatan
: Guru
Judul Penelitian
: Penggunaan Metode Pemberian Tugas dalam
Kegiatan Menggambar Bebas untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Seni
Menggambar Siswa Kelas VIIG Semester I SMP Nasional Denpasar tahun
pelajaran 2015/2016
Yang bersangkutan telah melakukan penelitian di SMP Nasional Denpasar pada
bulan Juli sampai dengan November 2015.
Surat Keterangan ini diberikan agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Denpasar, 4 November 2015
Kepala SMP Nasional Denpasar

Drs. I NYOMAN SUDANA


NIP.-

KATA PENGANTAR

Peneliti merasa bersyukur atas terselesaikannya karya tulis ilmiah ini.


Keberhasilan tersebut tidak semata-mata akibat kerja keras peneliti saja. Sebagai
makhluk ciptaan Tuhan, peneliti pertama-tama perlu memanjatkan puja dan puji
syukur kepada Belia karena telah dilimpahkan rahmat sehingga karya ini dapat
diselesaikan tepat waktu.
Penulisan sebuah karya tulis ilmiah memiliki sebuah tujuan. Dalam hal ini
tujuan penulisannya adalah untuk peningkatan profesionalisme dan untuk
penyelesaian persyaratan untuk pengajuan kenaikan pangkat.
Keberhasilan penulisan karya tulis ilmiah ini tidak terlepas dari dorongan
semua pihak baik itu pihak keluarga maupun teman-teman guru sejawat. Untuk itu
penulis perlu menyampaikan terimakasih pada semua pihak yang telah membantu.
Demikianlah secara singkat pengantar yang dapat disampaikan semoga
karya ini bermanfaat.

Denpasar, 7 November 2015


Peneliti

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL...............................................................................
PENGESAHAN KEPALA SEKOLAH..................................................
PERNYATAAN PERPUSTAKAAN.......................................................
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN................................................
SURAT KETERANGAN PENELITIAN ...............................................
KATA PENGANTAR..............................................................................
DAFTAR ISI...........................................................................................
DAFTAR TABEL....................................................................................
DAFTAR GAMBAR...............................................................................
DAFTAR LAMPIRAN...........................................................................
ABSTRAK..............................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.....................................................................
B. Rumusan Masalah................................................................
C. Tujuan Penelitian..................................................................
D. Manfaat Penelitian................................................................
BAB II

KAJIAN PUSTAKA
A. Metode Pemberian Tugas.....................................................
B. Kegiatan Menggambar.........................................................
C. Prestasi Belajar.....................................................................
D. Kerangka Berpikir................................................................
E. Hipotesis Tindakan...............................................................

BAB III METODE PENELITIAN


A. Lokasi Penelitian..................................................................
B. Rancangan Penelitian...........................................................
C. Subjek dan Objek Penelitian................................................
D. Waktu Penelitian...................................................................
E. Metode Pengumpulan Data..................................................
F. Metode Analisis Data...........................................................
G. Kisi-kisi Instrumen Penelitian..............................................
H. Indikator Keberhasilan Penelitian........................................

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


A. Hasil Penelitian.....................................................................
B. Pembahasan..........................................................................
BAB V

PENUTUP
A. Simpulan...............................................................................
B. Saran.....................................................................................

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 01.

Nama-Nama Siswa Kelas VIIGsemester I SMP Nasional


Denpasar tahun pelajaran 2015/2016
............................................................................................
............................................................................................
12

Tabel 02.

Jadwal Penelitian..................................................................

Tabel 03.

Kisi-kisi Tes Tes Prestasi Belajar..........................................

Tabel 04.

Prestasi Belajar Seni MenggambarSiswa Kelas VIIG


Semester I Tahun Pelajaran 2015/2016 Siklus I
............................................................................................
............................................................................................
22

Tabel 05.

Interval Kelas Siklus I .........................................................

Tabel 06.

Prestasi Belajar Seni MenggambarSiswa Kelas VIIG Semester I


Tahun Pelajaran 2015/2016 Siklus II....................................

Tabel 07.

Interval Kelas Siklus II.........................................................

DAFTAR GAMBAR
Halaman

Gambar 01. Penelitian Tindakan Model Elliot, 1991 (dalam Sukidin,


Basrowi, Suranto, 2002: 52)
..............................................................................................
..............................................................................................
11
Gambar 02. Histogram Prestasi BelajarSeni Menggambar Siswa Kelas
VIIG Semester I SMP Nasional Denpasar Tahun Pelajaran
2015/2016 Siklus I
..............................................................................................
..............................................................................................
25

10

Gambar 02. Histogram Prestasi BelajarSeni Menggambar Siswa Kelas


VIIG Semester I SMP Nasional Denpasar Tahun Pelajaran
2015/2016 Siklus II
..............................................................................................
..............................................................................................
30

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 01. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Awal Ke-1
Lampiran 02. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Awal Ke-2

11

Lampiran 03. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Awal Ke-3


Lampiran 04. Nilai Awal siswa
Lampiran 05. Daftar Hadir Kegiatan Awal
Lampiran 06. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Ke-1
Lampiran 07. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Ke-2
Lampiran 08. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Ke-3
Lampiran 09. Daftar Hadir Kegiatan Siklus I
Lampiran 10. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Ke-1
Lampiran 11. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Ke-2
Lampiran 12. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Ke-3
Lampiran 13. Daftar Hadir Kegiatan Siklus 2
Lampiran 14. Foto-foto Kegiatan Penelitian

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar Seni
Menggambar siswa kelas VIIG semester I SMP Nasional Denpasar tahun
pelajaran 2015/2016 dengan cara menggunakan metode pemberian tugas dalam
proses pembelajaran. Subjek penelitiannya adalah kelas VIIGsemester I di SMP
Nasional Denpasar pada mata pelajaran Seni Budaya khususnya seni
menggambar. Data yang dikumpulkan adalah data kuantitatif berupa hasil belajar
yang dikumpulkan menggunakan instrumen tes.Hasil yang diperoleh di analisis
12

dengan analisis deskriptif.Setelah berakhir melakukan analisis data diketahui


bahwa peningkatan prestasi belajar sudah dapat diupayakan. Hal tersebut terbukti
dari kenaikan nilai siswa dari rata-rata awal 68,69 dengan ketuntasan belajar 21%
pada siklus I meningkat menjadi 73,95 dengan ketuntasan belajar 33% dan pada
siklus II sudah meningkat menjadi 80,64 dengan ketuntasan belajar 94,8%. Data
tersebut menuntut peneliti untuk membuat simpulan bahwa penerapan metode
pemberian tugas mampu meningkatkan prestasi belajar seni menggambar siswa di
kelas VIIGsemester I SMP Nasional Denpasar tahun pelajaran 2015/2016.
Kata kunci: Metode pemberian tugas, Kegiatan menggambar, Prestasi siswa

13

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Era globalisasi didominasi oleh kemajuan teknologi informasi, yang
dampaknya telah mengubah kehidupan mendasar masyarakat dunia. Era ini
disebut sebagai abad pengetahuan karena pengetahuan memegang kendali
atas segala aspek kehidupan manusia. Karenanya, pendidikan harus dikelola
secara maksimal dengan manajemen kualitas proses dan mutu yang baik
kemudian dijalankan oleh tenaga-tenaga kependidikan yang profesional.
Karena proses pembelajaran yang berkualitas akan muncul dari guru yang
berkualitas dan profesional agar dapat diharapkan dapat menghantarkan
peserta didiknya menjadi manusia-manusia yang berkualitas pula. Tenagatenaga profesional tersebutlah yang akan mampu menghantarkan terwujudnya
cita-cita pendidikan yang diharapkan.
Dengan menyandang gelar profesional maka guru sudah diyakini akan
dapat memangku jabatannya untuk melakukan pembelajaran dengan baik, dan
memahami variabel-variabel pembelajaran yang sangat menentukan dalam
keberhasilan belajar di kelas. Hamzah B. Uno. (2012:16) menjelaskan
variabel tersebut menjadi tiga sesuai hasil modifikasi Reigeluth dan Merril
yang mencakup semua efek yang dihasilkan dari pembelajaran, baik dari
siswa, lembaga maupun masyarakat. Variabel tersebut adalah: 1) variabel
kondisi pembelajaran, dimana guru memahami secara benar efek metode
dalam mempengaruhi hasil pembelajaran; 2) variabel metode pembelajaran,
dimana secara pasti guru-guru memahami secara baik cara-cara yang berbeda
untuk mencapai hasl pembelajaran yang berbeda di bawah kondisi yang
berbeda; dan 3) variabel hasil pembelajaran, dimana guru-guru memahami
secara baik semua efek yang dapat dijadikan sebagai indikator tentang nilai
dari penggunaan metode pembelajaran di bawah konisi yang berbeda.
Penjelasan Hamzah B Uno selanjutnya adalah masalah pencapaian
kualitas pembelajaran ditentukan oleh perbaikan proses pembelajaran yang
banyak ditentukan oleh variabel metode pembelajaran. Karena itu, Uno
membaginya

menjadi

tiga

bagian penting juga, yaitu

1) strategi

pengorganisasian, dituntut guru mampu mengorganisasi isi bidang studi yang


telah dipilih untuk pembelajaran. Mengorganisasi mengacu pada suatu
tindakan seperti pemilihan isi, penataan isi, pembuatan diagram, format dan
lainnya yang setingkat dengan itu; 2) strategi penyampaian, dituntut guru
mampu menyampaikan pembelajaran kepada siswa dan/atau untuk menerima
serta merespon masukan yang berasal dari siswa; dan 3) strategi pengelolaan,
dituntut guru mampu menata interaksi antara si belajar dan variabel metode
pembelajaran lainnya, variabel strategi pengorganisasian dan penyampaiann
isi pembelajaran (Uno, 2012: 18).
Penjelasan kompetensi tersebut, ketika telah dijalankan guru dengan
baik maka kualitas proses dan hasil pembelajaran akan dapat menuai hasil
yang maksimal. Namun, tidak selamanya apa yang diharapkan mesti berjalan
dengan baik, berbagai faktor yang mempengaruhi setiap tujuan yang hendak
dicapai. Demikian juga yang terjadi pada proses pembelajaran yang dilakukan
guru di kelas VIIGsemester I tahun pelajaran 2015/2016 bahwa nilai rata-rata
prestasi belajar seni menggambar siswa baru mencapai 68,69 dengan tingkat
ketuntasan belajar yang hanya mencapai 21%.
Hal itu menuntut evaluasi berkelanjutan dari guru dalam rangka
mewujudkan tujuan pembelajaran yang diharapkan. Karena jika tidak maka
tahapan perkembangan kognitif, afektif, dan psikomotor siswa tidak dapat
berjalan sebagaimana mestinya. Bagi siswa yang kemampuannya belum
memenuhi tahap ketuntasan belajar, akan mengalami kesulitan jika pelajaran
dilanjutkan ke tahap berikutnya. Untuk itu, dibutuhkan pemikiran dan
pertimbangan menyangkut strategi dan metode pembelajaran yang efektif dan
cocok digunakan agar penyampaian materi pelajaran dapat berjalan secara
maksimal.
Sebagai upaya memperbaiki mutu pendidikan utamanya pada mata
pelajaranSeni budaya khususnya seni menggambar, alternatif tindakan yang
dilakukan guru adalah perbaikan proses pembelajaran menggunakan metode
pemberian tugas. Penggunaan metode ini didasarkan pada pemikiran bahwa
setiap orang dilahirkan dengan rasa ingin tahu yang tinggi jika dikenalkan
pada suatu yang baru. Yang harus dilakukan adalah proses penyampaian yang
dilakukan

harus

dapat

mengundang

keinginan

siswa

untuk

dapat

melakukannya sehingga tercapai kepuasan diri karenanya.Pembelajaran


dengan menerapkan metode pemberian tugas merupakan salah satu metode,
strategi, dan pendekatan pembelajaran khususnya menyangkut keterampilan
guru dalam merancang, mengembangkan, dan mengelola sistem pembelajaran
sehingga guru mampu menciptakan suasana pembelajaran yang efektif dan
menggairahkan. Sehubungan dengan materi yang akan disampaikan pada
mata pelajaran Seni Budaya menyangkut masalah meningkatkan prstasi
belajar seni menggambar maka metode pemberian tugas tersebutlah yang
dipandang efektif dalam pembelajaran sebagai solusi dalam mengatasi
masalah rendahnya prestasi belajar siswa kelas VIIG semester I di SMP
Nasional Denpasar tahun pelajaran 2015/2016.
B. Rumusan Masalah
Sesuai latar belakang yang sudah disampaikan, maka rumusan
masalahnya:Apakah metode pemberian tugas dalam kegiatan mengambar
bebas dapat meningkatkan prestasi belajarseni menggambar siswa kelas
VIIGsemester I SMP Nasional Denpasar tahun pelajaran 2015/2016 ?
C. Tujuan Penelitian
Yang dapat disampaikan sebagai tujuan penelitian ini adalah untuk
meningkatkanprestasi belajar seni menggambar siswa kelas VIIG semester I
SMP Nasional Denpasar tahun pelajaran 2015/2016setelah menggunakan
metode pemberian tugas dalam proses pembelajaran.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat secara teoritis yang dapat dinikmati dari hasil penelitian ini
diharapkan sebagai acuan dalam memperkaya teori untuk peningkatan
kompetensi guru. Sedangkan secara praktis penelitian ini diharapkan
bermanfaat.
a. Bagi

siswa,

lebih

bebas

mengekspresikan

kemampuan

seni

menggambarnya, sehingga kemampuan menggambar bebas menjadi lebih


baik.

b. Guru menemukan pendekatan pembelajaran inovatif yang sesuai untuk


lebih meningkatkan prestasi belajar siswa.
c. Sekolah mendapatkan dampak positif dari terselenggaranya penelitian ini,
karena kualitas siswa, guru dan pembelajaran semakin meningkat.

BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Metode Pemberian Tugas
Variabel Penelitian adalah hal-hal yang perlu dibahas. Sehubungan
dengan hal itu pendapat-pendapat ahli berikut sangat diperlukan.Metode
pemberian tugas merupakan kegiatan yang bermanfaat dalam perkembangan
berbagai aspek yang menyangkut tiga ranah yaitu kognisi, afektif(sosioemosional) dan psikomotorik (fisik-motorik). Ranah kognitif pada dasarnya
berkaitan dengan kemampuan berpikir dan cara individu memperoleh
informasi dari lingkungan. Kognitif bertujuan untuk mengembangkan
kemampuan berpikir yang dalam pengembangannya diwujudkan dalam
4

kebiasaan berpikir. Di sini siswa diajak untuk mengenal dan belajar mengenai
obyek-obyek tertentu yang ada disekitarnya dengan cara menggambar bebas
sehingga siswa dapat memahami konsep sederhana dan menemukan berbagai
macam alternatif untuk memecahkan masalah sederhana. Hal tersebut akan
membantu siswa untuk mengabsen kemampuan seni mereka.
http://rennynataliaa.blogspot.co.id/2013/01/metode-mengajar-pemberiantugas.html.
Metode pemberian tugas merupakan metode yang digunakan dalam
melaksanakan pembelajaran dengan cara memberikan tugas-tugas tertentu
pada siswa-siswa. Tugas-tugas tersebut diupayakan yang mampu memacu
perkembangan siswa dalam bidang-bidang yang ditugaskan. Dalam hal ini
adalah pemberian tugas menggambar bebas.
Langkah-langkah penggunaan metode pemberian tugas dalam proses
pembelajaran :
1. Membuat persiapan, antara lain:
a. Merumuskan Indikator Khusus (TPK).
b. Menetapkan topik. Utamakan topik-topik yang diangkat dari pokok
bahasan/sub pokok bahasan yang diperkirakan dapat dipelajari sendiri
oleh peserta didik tanpa melalui jam pelajaran tatap muka di kelas.
c. Menetapkan prosedur penyajian bahan pelajaran untuk mendukung
tercapainya TPK dengan metode pemberian tugas.
d. Menetapkan waktu untuk menyelesaikan tugas.
2. Melaksanakan dengan jalan:
a. Menginformasikan

TPKyang

hendak

dicapai

selama

proses

pembelajaran.
b. Menjelaskan topik yang menjadi tugas peserta didik termasuk ruang
lingkupnya.
c. Menginformasikan prosedur penyelesaian tugas, misalnya:
1) Tugas diselesaikan secara individu atau kelompok.
2) Tugas dilaporkan secara tertulis dengan sistematika: Pendahuluan,
Permasalahan, Pemecahan Masalah, Kesimpulan dan Saran-saran.
3) Apabila dalam menyelesaikan tugas menemui kesulitan, maka
peserta didik diberi kesempatan untuk berkonsultasi pada setiap
jam istirahat dan sebagainya.

d. Menginformasikan waktu penyelesaian tugas, misal 1 minggu atau 2


minggu.
e. Memeriksa laporan dengan memberikan ulasan seperlunya baik berupa
pujian

secara

tertulis

di

atas

laporan

atau

ralat-ralat

dan

sebagainya.Kemudian hasilnya dikembalikan kepada peserta didik.


Tugas menggambar bebas merupakan tugas yang menantang kemampuan
siswa secara pribadi untuk berloma menghasilkan karya-karya terbaik. Untuk
dapat tugas-tugas yang diberikan guru terlaksana dengan baik maka alat-alat
atau media-media pendukungnya harus diupayakan guru sendiri. Media-media
tersebut bagi siswa adalah media yang menarik perhatian siswa, misalnya:
pensil dengan warna-warna yang bervariasi, warna-warna cat yang mereka
siapkan sendiri. Selanjutnya, upaya-upaya pendidikan yang diberikan oleh
pendidik hendaknya dilakukan dalam situasi yang menyenangkan siswa
diupayakan belajar sambil bermain, dengan menggunakan strategi, rmetode,
materi/bahan dan media yangmenarik serta mudah diikuti oleh siswa.

B. Kegiatan Menggambar
Menggambar adalah kegiatan-kegiatan membentuk imajinasi, dengan
menggunakan banyak pilihan tehnik dan alat. Bisa pula menggambar berarti
membuat tanda-tanda tertentu di atas permukaan dengan mengolah goresan
dari alat gambar (Wikipedia Indonesia, 2009).
Kegiatan menggambar dilakukan dengan kesadaran penuh berupa maksud
dan tujuan tertentu maupun sekedar membuat gambar tanpa arti. Kegiatan ini
dimulai dari menggerakkan tangan untuk mewujudkan sesuatu bentuk gambar
secara tidak segaja, sampai dengan menggambar untuk maksud tertentu. Siswa
akan merasa senang setelah menggambar karena hal itu menjadi suatu cara
berkomunikasi kepada orang lain. Apalagi, ketika gambar tersebut ditanggapi
oleh gurunya dengan pertanyaan tentang makna dan arti bentuk gambar yang
dihasilkan.
Dalam melakukan sesuatu seperti menggambar dibutuhkan kreativitas
karena kreativitas mampu membelah batasan dan asumsi dan membuat

koneksi pada hal lama yang tidak berhubungan menjadi sesuatu yang baru.
Menggambar tidak hanya sekedar kegiatan membuat sebuah gambar namun
lebih dari itu yaitu sebuah kegiatan yang menyenangkan bagi siswa. Kegiatan
untuk

menyalurkan

ide

dan

gagasan

kedalam

kertas

gambar.

Menggambar adalah membuat gambar. Kegiatan ini dilakukan dengan cara


mencoret, menggores, menorehkan benda tajam ke benda lain dan memberi
warna, sehingga menimbulkan gambar (Hajar Pamadhi dan Evan Sukardi S,
2008).
C. Prestasi Belajar
Dalam aktivitas pembelajaran di kelas, prestasi belajar dan proses belajar
adalah satu kesatuan penting yang tidak dapat dipisahkan. Karena prestasi
belajar yang dihasilkan dari pelaksanaan proses pembelajaran yang telah
dilakukan secara sistematis dan terarah akan memberikan dampak yang
sangat luas dan bermakna dalam dunia pendidikan. Untuk mendapatkan
gambaran yang jelas tentang apa yang dimaksud dengan prestasi belajar
tersebut, selanjutnya guru selaku peneliti akan menyampaikan beberapa
pendapat ahli menyangkut hal itu.
Prestasi belajar menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005:895)
berarti : a) penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan
oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai
yang diberikan guru, b) kemampuan yang sungguh-sungguh ada atau dapat
diamati (actual ability) dan yang dapat diukur langsung dengan tes tertentu.
Arif Gunarso (Sunarto, 2012) mengemukakan bahwa prestasi belajar
adalah usaha maksimal yang dicapai oleh seseorang setelah melaksanakan
usaha-usaha belajar. Prestasi dapat diukur melalui tes yang sering dikenal
dengan tes prestasi belajar. Dan lagi menurut Bloom (Sunarto, 2012) bahwa
hasil belajar dibedakan menjadi tiga aspek yaitu Kognitif, Afektif dan
Psikomotor.

Nawawi (dalam Hamalik, 2005:67) menjelaskan tentang prestasi belajar


yaitu tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari materi pelajaran di
sekolah yang dinyatakan dalam bentuk skor, diperoleh dari hasil tes, mengenai
materi pelajaran yang telah disajikan.
Menurut I.L Pasaribu dan B. Simanjuntak (1983:91) menyatakan bahwa
prestasi belajar adalah isi dan kapasitas seseorang. Maksudnya adalah hasil
yang diperoleh seseorang setelah mengikuti pendidikan ataupun pelatihan
tertentu. Ini bisa ditentukan dengan memberikan tes pada akhir pendidikan
itu
Sedangkan Winkel (Sunarto, 2012) mengemukakan bahwa prestasi belajar
merupakan bukti keberhasilan yang telah dicapai oleh seseorang. Maka
prestasi belajar merupakan hasil maksimum yang dicapai oleh seseorang
setelah melaksanakan usaha-usaha belajar.
Sedangkan Marsun dan Martaniah

(dalam

Tjundjung,

2001:71)

berpendapat bahwa prestasi belajar merupakan hasil kegiatan belajar, yaitu


sejauh mana peserta didik menguasai bahan pelajaran yang diajarkan, yang
diikuti oleh munculnya perasaan puas bahwa ia telah melakukan sesuatu
dengan baik. Hal ini berarti prestasi belajar hanya bisa diketahui jika telah
dilakukan penilaian terhadap hasil belajar siswa.
Sardiman (1988: 25) menyatakan prestasi belajar sangat vital dalam dunia
pendidikan, mengingat prestasi belajar itu dapat berperan sebagai hasil
penilaian dan sebagai alat motivasi. Dalam pembahasan sebelumnya telah
dibicarakan bahwa prestasi belajar adalah hasil penilaian pendidikan tentang
kemajuan prestasi siswa setelah melakukan aktivitas belajar. Ini berarti
prestasi belajar tidak akan bisa diketahui tanpa dilakukan penilaian atas hasil
aktivitas belajar siswa. Fungsi prestasi belajar bukan saja untuk mengetahui
sejauhmana kemajuan siswa setelah menyelesaikan suatu aktivitas, tetapi yang
lebih penting adalah sebagai alat untuk memotivasi setiap siswa agar lebih giat
belajar, baik secara individu maupun kelompok.
Berdasarkan pengertian-pengertian menurut para ahli di atas, maka dapat
disimpulkan bahwa prestasi belajar merupakan hasil atau tingkat kemampuan
seseorang setelah melakukan proses belajar. Prestasi belajar seseorang sesuai
dengan tingkat keberhasilan dalam mempelajari materi pelajaran yang

dinyatakan dalam bentuk nilai setiap mata pelajaran setelah mengalami proses
belajar mengajar. Prestasi belajar siswa dapat diketahui setelah diadakan
evaluasi. Hasil dari evaluasi dapat memperlihatkan tentang tinggi atau
rendahnya prestasi belajar siswa.
D. Kerangka Pikir
Sebagaimana seorang peneliti pemula sangat penting untuk menulis
kerangka berpikir yang digunakan mengingat kerangka berpikir mampu
mengarahkan peneliti dalam melakasnakan tindakan secara tepat. Alur berpikir
dalam penelitianini adalah peningkatan kemampuan seni menggambar siswa
dapat diupayakan dengan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan
menggambar bebas. Untuk meningkatkannya dicobakan metode pemberian
tugas dengan memberikan berbagai media yang disenangi siswa dengan
pemberian contoh-contoh gambar dengan warna yang bervariasi. Contohcontoh yang diberikan tersebut dapat diharapkan mempermudah siswasiswamenemukan dan memahami konsep-konsep yang sulit. Dalam medote
ini, upaya-upaya dilakukan adalah sekuat tenaga agar terjalinnya komunikasi
antar siswadengan guru dan dengan bahan agar terjadi elaborasi kognitif
sehinggadiharapkan dapat

meningkatkan

daya nalar dan keterlibatan

siswalebih serius dalam pembelajaran.Hasil inilah yang akan membantu


peningkatan seni mereka.
E. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan kerangka teoritik yang telah dijelaskan di atas, maka
hipotesis tindakan penelitian ini adalah : Apabila metode pemberian tugas
dalam kegiatan menggambar bebas digunakan maka prestasi belajar seni
menggambar siswa kelas VIIGsemester I SMP Nasional Denpasartahun
pelajaran 2015/2016 akan dapat ditingkatkan.

BAB III
METODE PENELITIAN

A. Lokasi Penelitian
Peneliti mengambil lokasi penelitian di SMP Nasional Denpasar.
KelasVIIG Semester I Tahun Pelajaran 2015/2016. Sekolah ini bersih karena
masing-masing kelas diisi bak sampah dan rindang karena banyak pohon.
Udara di sekitar sekolah menjadi sejuk dan nyaman.
B. Rancangan Penelitian

10

Dalam penelitian ini sangat diperlukan rancangan untuk mendapatkan


keberhasilan penelitian. Rancangan yang dipergunakan yaitu Model Elliot,
1991 (dalam Sukidin, Basrowi, Suranto, 2002: 52)
Ide Umum

Memperbaiki/ Mengubah

Reconnaissance

Pengintaian/ Peninjauan

Rencana
Menyeluruh

Rencana
Menyeluruh

Rencana
Menyeluruh

Tindakan 2 dst

Tindakan 1

Tindakan 3 dst

atau

Monitor dan
reconnaissance

atau

atau

Gambar 01. Penelitian Tindakan Model Elliot, 1991 (dalam Sukidin, Basrowi,
Suranto, 2002: 52)
Prosedur:
Tindakan 2 dst
Proses yang dilakukan peneliti sesuai dengan rancangan Penelitian
Tindakan Model Elliot,1991 (dalam Sukidin, Basrowi, Suranto, 2002: 52)yaitu
:
Mulai dari ide umum.Ide itu dicek dan bila perlu dilakukan perbaikanperbaikan, ditinjau lagi, dibuat perecanaan menyeluruh, dilakukan tindakan,
dimonitor, dicari kebenarannya, dicek yang belum, baik untuk tindakan
selanjutnya.
Selanjutnya, sesudah itu dibuat lagi perencanaan untuk tindakan ke-2
berdasar ide umum atau masalah umum, dilakukan perbaikan/perubahan,
dicek ulang atau ditinjau lagi ide-ide yang sudah didapat, dibuat perencanaan
ulang secara menyeluruh, lalu dilakukan tindakan, kemudian dimonitor dan
dievaluasi untuk menentukan tindakan selanjutnya.

11

C. Subjek dan Objek Penelitian


1. Subjek Penelitian
Adapun subjek penelitian ini adalah siswa kelasVIIG Semester ISMP
Nasional Denpasar Tahun Pelajaran 2015/2016. Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada tabel berikut.
Tabel 01. Nama-nama siswa Kelas VIIGsemester I SMP Nasional
Denpasar tahun pelajaran 2015/2016
Nomor Subjek
Nama Subjek Penelitian
Penelitian
I Kadek Angga Darma Putra
1
I Kadek Angga Prayoga
2
I Kadek Angga Putra Prasetya
3
I Kadek Anom Kartika
4
Ni Komang Ayu Widiastuti
5
Komang Ayu Ariawan
6
Ni Kadek Bintang Andriani
7
Dea Sukma Baliana
8
Kadek Dede Andreyana
9
I Wayan Dendi Budi Pratama
10
Derry Prasetyo
11
Devilito Andrian Firmansyah
12
Dea Alfiyah Variska
13
Gabriela Pristika Amelia Pasca
14
Putu Happy Swandewi
15
I Made Hitha Santika
16
Ifan Wiratama Rossy
17
Ni Putu Maharani Pratiwi
18
Maria Amelia Tirsa Tantur
19
Maria Clodiah Willy
20
Maulana Ahmad Rosidi
21
Maulana Ahmad Zaki Chalandra
22
Maxel Richard Briand Lufkey
23
Muhammad Dafa Putra Wibisono
24
Ni Luh Putri Handayani
25
Putri Octariani
26
Putri Rahmawati
27
Sang Agung Widiana
28
Sendy Arjuna
29
Komang Setia Devi Pratiwi Budi
30
Ni Luh Putu Sevia Adiyanti
31
12

I Kadek Setiawan
Shalla Putri Siehand
I Wayan Suardiana
Komang Wina Cahyani
Putu Winda Asti Chintya Dewi
Kadek Yudis Permana Putra
I Made Yudi Yuliarta
Akhmad Jufri Yasin

32
33
34
35
36
37
38
39
2. Objek Penelitian

Prestasi belajar siswa kelasVIIGsemester I di SMP Nasional Denpasar


tahun pelajaran 2015/2016 merupakan objek dari penelitian ini, setelah
diterapkan metode pemberian tugas dalam proses pembelajaran.
D. Waktu Penelitian
Bulan dimulainya penelitian ini adalah bulan Juli dan berakhirnya di
bulan November Tahun Pelajaran 2015/2016. Sebagai gambaran dari
pelaksanaan penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 02. Jadwal Penelitian
N
o

10.

Kegiatan

Juli 2015
2 3 4

Agustus 2015
2 3 4 5

September 2013
1 2 3 4 5

Oktober 2015
2 3 4 5

November 2015
1 2 3 4 5

Desember 2015
1 2 3 4 5

Penyusunan
proposal dan
pelaksanaan
kegiatan awal
Perencanaan
tindakan I
Pelaksanaan
tindakan I
Pengamatan/
pengumpulan
data I
Refleksi I
Perencanaan
tindakan II
Pelaksanaan
tindakan II
Pengamatan/
pengumpulan
data II
Refleksi II
Penulisan
laporan/penjil
idan

E. Metode Pengumpulan Data


Untuk mengumpulkan hasil belajar seperti yang diharapkan dalam
penelitian ini dilakukan dengan caran melakukan tes prestasi belajar.
F. Metode Analisis Data

13

Sehubungan dengan data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah


data dalam bentuk angka maka analisis yang digunakan adalah analisis
deskriptif. Untuk data kuantitatif dianalisis dengan mencari mean, median,
modus, membuat interval kelas dan melakukan penyajian dalam bentuk tabel
dan grafik.
G. Kisi-kisi dan Instrumen Penelitian
1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian
Sebelum mengumpulkan data-data dalam penelitian ini dibuat terlebih
dahulu kisi-kisi instrumen, seperti terlihat pada tabel berikut:

Tabel 03. Kisi-kisi Tes Prestasi Belajar


No
1.

Standar Kompetensi
Menerima, menanggapi, dan
menghargai ajaran agama yang
dianutnya
Menghargai perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli, santun, rasa
ingin tahu, percaya diri, dan
motivasi internal, toleransi, pola hidup
sehat, ramah lingkungan dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan
keberadaannya

Kompetensi Dasar

Materi

Indikator

Memahami konsep
dan prosedur
menggambar flora,
fauna dan benda
alam.
Menggambar flora,
fauna dan alam
benda

Pengertian
Menggambar

Memahami
konsep dan
prosedur
secara teori
terkait dengan
flora, fauna
dan benda
alam
Memahami
konsep dan
prosedur
menggambar
flora,fauna
dan benda
alam

Memahami pengetahuan faktual,


konseptual, dan prosedural dalam ilm
pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait fenomena dan
kejadian yang
tampak mata

Menggambar
flora, fauna
dan benda
alam sesuai
dengan
karakter objek

Mencoba, mengolah, dan menyaji


dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi
dan membuat) dan abstrak
(menulis,membaca, menghitung, dan
mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan dari berbagai
sumber lainnya yang sama
dalamsudut pandang/teori

14

Bentuk
Tes
Tertulis
dan lisan

2.

Menerima, menanggapi, dan


menghargai ajaran agama yang
dianutnya
Menghargai perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli, santun, rasa
ingin tahu, percaya diri, dan
motivasi internal, toleransi, pola hidup
sehat, ramah lingkungan dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan
keberadaannya

Memahami konsep
dan prosedur
menggambar flora,
fauna dan benda
alam.
Menggambar flora,
fauna dan alam
benda

Objek
menggambar
flora, fauna
dan benda
alam.

Menggambar
flora, fauna
dan benda
alam sesuai
dengan
karakter objek

Mencoba, mengolah, dan menyaji


dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi
dan membuat) dan abstrak
(menulis,membaca, menghitung, dan
mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan dari berbagai
sumber lainnya yang sama
dalamsudut pandang/teori
Menerima, menanggapi, dan
menghargai ajaran agama yang
dianutnya
Menghargai perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli, santun, rasa
ingin tahu, percaya diri, dan
motivasi internal, toleransi, pola hidup
sehat, ramah lingkungan dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan
keberadaannya

Tertulis
dan lisan

Memahami
konsep dan
prosedur
menggambar
flora,fauna
dan benda
alam

Memahami pengetahuan faktual,


konseptual, dan prosedural dalam ilm
pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait fenomena dan
kejadian yang
tampak mata

3.

Memahami
konsep dan
prosedur
secara teori
terkait dengan
flora, fauna
dan benda
alam

Memahami konsep
dan prosedur
menggambar flora,
fauna dan benda
alam.
Menggambar flora,
fauna dan alam
benda

Komposisi :
simetris/asime
tris

Memahami
konsep dan
prosedur
secara teori
terkait dengan
flora, fauna
dan benda
alam
Memahami
konsep dan
prosedur
menggambar
flora,fauna
dan benda
alam

Memahami pengetahuan faktual,


konseptual, dan prosedural dalam ilm
pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait fenomena dan
kejadian yang
tampak mata

Menggambar
flora, fauna
dan benda
alam sesuai
dengan
karakter objek

Mencoba, mengolah, dan menyaji


dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi
dan membuat) dan abstrak
(menulis,membaca, menghitung, dan
mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan dari berbagai
sumber lainnya yang sama
dalamsudut pandang/teori

15

Tertulis
dan lisan

4.

Menerima, menanggapi, dan


menghargai ajaran agama yang
dianutnya
Menghargai perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli, santun, rasa
ingin tahu, percaya diri, dan
motivasi internal, toleransi, pola hidup
sehat, ramah lingkungan dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan
keberadaannya

Memahami konsep
dan prosedur
menggambar flora,
fauna dan benda
alam.
Menggambar flora,
fauna dan alam
benda

Teknik :
Hitam putih
(arsir, dusel,
pointil)
Berwarna
(plakat,
transparan)

Memahami
konsep dan
prosedur
menggambar
flora,fauna
dan benda
alam

Memahami pengetahuan faktual,


konseptual, dan prosedural dalam ilm
pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait fenomena dan
kejadian yang
tampak mata

Menggambar
flora, fauna
dan benda
alam sesuai
dengan
karakter objek

Mencoba, mengolah, dan menyaji


dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi
dan membuat) dan abstrak
(menulis,membaca, menghitung, dan
mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan dari berbagai
sumber lainnya yang sama
dalamsudut pandang/teori

5.

Menerima, menanggapi, dan


menghargai ajaran agama yang
dianutnya
Menghargai perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli, santun, rasa
ingin tahu, percaya diri, dan
motivasi internal, toleransi, pola hidup
sehat, ramah lingkungan dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan
keberadaannya

Memahami
konsep dan
prosedur
secara teori
terkait dengan
flora, fauna
dan benda
alam

Memahami konsep
dan prosedur
menggambar
gubahan flora dan
fauna serta
geometris menjadi
ragam hias.
Menggambar
gubahan flora dan
fauna serta
geometris menjadi
ragam hias

Memahami pengetahuan faktual,


konseptual, dan prosedural dalam ilm
pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait fenomena dan
kejadian yang
tampak mata

Pengertian
ragam
hias,motif
ragam
hias,pola
ragam hias.

Memahami
konsep dan
prosedur
secara teori
tentang flora,
fauna dan
geometris
menjadi
ragam hias
Memahami
konsep dan
prosedur
gubahan
flora,fauna
dan geometris
menjadi
ragam hias.
Menggambar
gubahan flora
dan fauna
serta
geometris
menjadi
ragam hias

Mencoba, mengolah, dan menyaji


dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi
dan membuat) dan abstrak
(menulis,membaca, menghitung, dan
mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan dari berbagai
sumber lainnya yang sama
dalamsudut pandang/teori

16

Tertulis
dan lisan

6.

Menerima, menanggapi, dan


menghargai ajaran agama yang
dianutnya
Menghargai perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli, santun, rasa
ingin tahu, percaya diri, dan
motivasi internal, toleransi, pola hidup
sehat, ramah lingkungan dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan
keberadaannya

Memahami konsep
dan prosedur
menggambar
gubahan flora dan
fauna serta
geometris menjadi
ragam hias.

Teknik
menggambar
ragam hias

Menggambar
gubahan flora dan
fauna serta
geometris menjadi
ragam hias

Memahami
konsep dan
prosedur
gubahan
flora,fauna
dan geometris
menjadi
ragam hias.

Memahami pengetahuan faktual,


konseptual, dan prosedural dalam ilm
pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait fenomena dan
kejadian yang
tampak mata

Menggambar
gubahan flora
dan fauna
serta
geometris
menjadi
ragam hias

Mencoba, mengolah, dan menyaji


dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi
dan membuat) dan abstrak
(menulis,membaca, menghitung, dan
mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan dari berbagai
sumber lainnya yang sama
dalamsudut pandang/teori

7.

Menerima, menanggapi, dan


menghargai ajaran agama yang
dianutnya
Menghargai perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli, santun, rasa
ingin tahu, percaya diri, dan
motivasi internal, toleransi, pola hidup
sehat, ramah lingkungan dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan
keberadaannya

Memahami
konsep dan
prosedur
secara teori
tentang flora,
fauna dan
geometris
menjadi
ragam hias

Memahami konsep
dan prosedur
menggambar
gubahan flora dan
fauna serta
geometris menjadi
ragam hias.
Menggambar
gubahan flora dan
fauna serta
geometris menjadi
ragam hias

Memahami pengetahuan faktual,


konseptual, dan prosedural dalam ilm
pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait fenomena dan
kejadian yang
tampak mata

Praktek
menggambar
ragam hias
dari berbagai
jenis objek

Memahami
konsep dan
prosedur
secara teori
tentang flora,
fauna dan
geometris
menjadi
ragam hias
Memahami
konsep dan
prosedur
gubahan
flora,fauna
dan geometris
menjadi
ragam hias.
Menggambar
gubahan flora
dan fauna
serta
geometris
menjadi
ragam hias

Mencoba, mengolah, dan menyaji


dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi
dan membuat) dan abstrak
(menulis,membaca, menghitung, dan
mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan dari berbagai
sumber lainnya yang sama
dalamsudut pandang/teori

17

8.

Menerima, menanggapi, dan


menghargai ajaran agama yang
dianutnya
Menghargai perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli, santun, rasa
ingin tahu, percaya diri, dan
motivasi internal, toleransi, pola hidup
sehat, ramah lingkungan dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan
keberadaannya

Memahami konsep
dan prosedur
menggambar
gubahan flora dan
fauna serta
geometris menjadi
ragam hias.

Menggunakan
media warna
tehnik
kering/tehnik
basah

Menggambar
gubahan flora dan
fauna serta
geometris menjadi
ragam hias

Memahami
konsep dan
prosedur
gubahan
flora,fauna
dan geometris
menjadi
ragam hias.

Memahami pengetahuan faktual,


konseptual, dan prosedural dalam ilm
pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait fenomena dan
kejadian yang
tampak mata

Menggambar
gubahan flora
dan fauna
serta
geometris
menjadi
ragam hias

Mencoba, mengolah, dan menyaji


dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi
dan membuat) dan abstrak
(menulis,membaca, menghitung, dan
mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan dari berbagai
sumber lainnya yang sama
dalamsudut pandang/teori

9.

Menerima, menanggapi, dan


menghargai ajaran agama yang
dianutnya
Menghargai perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli, santun, rasa
ingin tahu, percaya diri, dan
motivasi internal, toleransi, pola hidup
sehat, ramah lingkungan dalam
berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan
keberadaannya

Memahami
konsep dan
prosedur
secara teori
tentang flora,
fauna dan
geometris
menjadi
ragam hias

Memahami konsep
dan prosedur
menggambar
gubahan flora dan
fauna serta
geometris menjadi
ragam hias.
Menggambar
gubahan flora dan
fauna serta
geometris menjadi
ragam hias

Memahami pengetahuan faktual,


konseptual, dan prosedural dalam ilm
pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait fenomena dan
kejadian yang
tampak mata

Menggunakan
media warna
tehnik
kering/tehnik
basah

Memahami
konsep dan
prosedur
secara teori
tentang flora,
fauna dan
geometris
menjadi
ragam hias
Memahami
konsep dan
prosedur
gubahan
flora,fauna
dan geometris
menjadi
ragam hias.
Menggambar
gubahan flora
dan fauna
serta
geometris
menjadi
ragam hias

Mencoba, mengolah, dan menyaji


dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi
dan membuat) dan abstrak
(menulis,membaca, menghitung, dan
mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan dari berbagai
sumber lainnya yang sama
dalamsudut pandang/teori

18

2. Instrumen Penelitian
Penelitian Tindakan Kelas ini menggunakan tes prestasi belajar sebagai
instrumen. Tes ini terlampir di masing-masing RPP di lampiran.
H. Indikator Keberhasilan Penelitian
Hasil pembelajaran yang ingin diperoleh terlebih dahulu ditentukan
indikator keberhasilan pada masing-masing siklus. Pada siklus I diusulkan
nilai rata-rata sebesar75dengan ketuntasan belajar minimal 80% dan pada
siklus II nilai rata-ratanya sebesar 75 atau lebih dengan ketuntasan belajar
minimal 85%.

BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Awal
Data yang diperoleh dari hasil kegiatan awal yang dilakukan pada siswa
VIIGpada semester I tahun pelajaran 2015/2016 adalah 31 siswa (79%)
memperoleh nilai di bawah KKM dan selebihnya yaitu 8siswa (21%)
mempunyainilai di atas KKM. Hasil yang cukup rendah ini tidak terlepas dari
kegiatan yang dilakukan guru yang belum profesional. Guru masih mengajar
sekehendak hati, belum menyiapkan segala sesuatunya dengan baik, belum
melihat dan belum membaca teori-teori para ahli yang benar, masih tradisional
dan konvensional. Dengan ketidakberhasilan tersebut maka guru sebagai
praktisi dituntut untuk lebih mampu membuat agar pembelajaran menjadi
lebih konstruktivis, mengikuti kemajuan jaman dan mengajar dengan
menggunakan metode yang lebih modern dan sesuai kebenaran/logika.
2. Siklus I

19

1. Rencana Tindakan I
Rencana yang disusun untuk meningkatkan prestasi belajar siswa
kelas VIIGSemester ISMP Nasional Denpasar tahunpelajaran 2015/2016
adalah :
1. Merencanakanjadwalpelaksanaantindakanpenelitian
2. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran ( RPP )
3. Berdiskusi dengan teman-teman guru
4. Menyiapkan alat-alat peraga berupa penujang lain yang bisa
membantu peningkatan prestasi belajar peserta didik
5. Merancang skenario pembelajaran metode pembelajaran pemberian
tugas.

2.

Pelaksanaan Tindakan I
Pada pelaksanaan penelitian ini peneliti menggunakan langkah-langkah
metode pembelajaran pemberian tugas yakni :
1. Membuat persiapan, antara lain:
a. Guru merumuskanindikator pembelajaran.
b. Guru menetapkan topik pembelajaran.
c. Guru menetapkan prosedur penyajian bahan pelajaran untuk
mendukung tercapainya tujuan dengan metode pemberian tugas.
d. Guru menetapkan waktu untuk menyelesaikan tugas.
2. Melaksanakan dengan jalan:
a. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran yang hendak
dicapai selama proses pembelajaran.
b. Guru menjelaskan topik yang menjadi tugas peserta didik
termasuk ruang lingkupnya.
c. Guru Menginformasikan prosedur penyelesaian tugas, misalnya:
1) Tugas diselesaikan secara individu atau kelompok.
2) Tugas dilaporkan secara tertulis dengan sistematika:
Pendahuluan,

Permasalahan,

Pemecahan

Masalah,

Kesimpulan dan Saran-saran.


3)

Apabila dalam menyelesaikan tugas menemui kesulitan,


maka peserta didik diberi kesempatan untuk berkonsultasi
pada setiap jam istirahat dan sebagainya.
20

d. Guru menginformasikan waktu penyelesaian tugas.


e. Guru memeriksa laporan dengan memberikan ulasan seperlunya
baik berupa pujian secara tertulis di atas laporan atau ralat-ralat
dan sebagainya.
3. Observasi/Pengamatan Siklus I
Mengacu pada hasil penilaian yang telah disampaikan di atas guru
melaksanakan pengamatan/observasi. Hasil tersebut menunjukkan sejauh
mana peningkatan kemampuan peseta didik dalam mengikuti proses
pembelajaran.Hasil pengamatan/observasi pada siklus I disampaikan pada
tabel berikut.
Tabel 04. Prestasi Belajar Seni Menggambar Siswa KelasVIIGSemester I
Tahun pelajaran 2015/2016 Siklus I
No
Keterangan
Nama Subjek Penelitian
Nilai
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25

I Kadek Angga Darma Putra


I Kadek Angga Prayoga
I Kadek Angga Putra Prasetya
I Kadek Anom Kartika
Ni Komang Ayu Widiastuti
Komang Ayu Ariawan
Ni Kadek Bintang Andriani
Dea Sukma Baliana
Kadek Dede Andreyana
I Wayan Dendi Budi Pratama
Derry Prasetyo
Devilito Andrian Firmansyah
Dea Alfiyah Variska
Gabriela Pristika Amelia Pasca
Putu Happy Swandewi
I Made Hitha Santika
Ifan Wiratama Rossy
Ni Putu Maharani Pratiwi
Maria Amelia Tirsa Tantur
Maria Clodiah Willy
Maulana Ahmad Rosidi
Maulana Ahmad Zaki Chalandra
Maxel Richard Briand Lufkey
Muhammad Dafa Putra Wibisono
Ni Luh Putri Handayani

21

82
74
75
73
72
72
75
80
74
66
72
70
75
74
72
68
74
72
75
74
73
72
72
74
70

Tuntas
Tidak Tuntas
Tuntas
Tidak Tuntas
Tidak Tuntas
Tidak Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tidak Tuntas
Tidak Tuntas
Tidak Tuntas
Tidak Tuntas
Tuntas
Tidak Tuntas
Tidak Tuntas
Tidak Tuntas
Tidak Tuntas
Tidak Tuntas
Tuntas
Tidak Tuntas
Tidak Tuntas
Tuntas
Tidak Tuntas
Tidak Tuntas
Tidak Tuntas

26 Putri Octariani
27 Putri Rahmawati
28 Sang Agung Widiana
29 Sendy Arjuna
30 Komang Setia Devi Pratiwi Budi
31 Ni Luh Putu Sevia Adiyanti
32 I Kadek Setiawan
33 Shalla Putri Siehand
34 I Wayan Suardiana
35 Komang Wina Cahyani
36 Putu Winda Asti Chintya Dewi
37 Kadek Yudis Permana Putra
38 I Made Yudi Yuliarta
39 Akhmad Jufri Yasin
Jumlah Nilai
Rata-rata (Mean)
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
Jumlah anak yang diremidi
Jumlah anak yang pengayaan
Ketuntasan Belajar

73
74
80
73
76
77
78
72
70
72
75
78
82
74
2884
73.95

Tidak Tuntas
Tidak Tuntas
Tuntas
Tidak Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tidak Tuntas
Tidak Tuntas
Tidak Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tidak Tuntas

75
26
13
33%

Dari tabel tersebut diatas dapat disampaikan bahwa dari 39 siswa, baru 13
siswa yang sudah mencapai ketuntasan sedangkan 26 siswa masih
mendapatkan nilai dibawah KKM. Prosentase ketuntasan belajar 33%
dengan rata-rata nilai yang didapat pada siklus I adalah 73,95.

4.

Refleksi Siklus I
Refleksi menyangkut analisis, sintesis, dan penilaian terhadap hasil
pengamatan atas tindakan yang dilakukan (Hopkin, 1993 dalam Suharsimi
Arikunto, Suhardjono, Supardi, 2006: 80).
Hasil yang diperoleh dari penilaian prestasi belajar Siklus I terhadap
kemampuan peserta mempelajari materi-materi dari mata pelajaran Seni
Budaya khususnya seni menggambar yang sudah dilakukan yaitu dari 39
orang yang diteliti baru 13 orang (33%) anak yang memperoleh nilai di
atas KKM, namun masih ada 26 orang (67%) yang mendapat penilaian di
bawah KKM. Secara kuantitatif dapat diberikan analisis sebagai berikut :

22

1. Penentuan nilai rata-rata dihitung dengan


Jumlah nilai
Jumlah siswa

2884
=73,95
39

2. Menghitung median dilakukan dengan caramengurut data/nilai siswa


dari yang terkecil sampai terbesar. Setelah diurut apabila jumlah data
ganjil maka mediannya adalah data yang ditengah. Kalau jumlahnya
genap maka dua data yang di tengah dijumlahkan dibagi (dua). Untuk
median yang diperoleh dari data siklus I dengan menggunakan cara
tersebut adalah 74.
3. Data hasil penelitian yang diperoleh, kemudian diurut dari yang
terkecil sampai terbesar untuk menentukan modus dari hasil penelitian
yang didapatkan. Nilai 72 adalah modus dari daya yang telah diperoleh
dari hasil penelitian.
4. Untuk persiapan penyajian dalam bentuk grafik maka hal-hal berikut
dihitung terlebih dahulu.
1 Banyak kelas (K)

=
=
=
=
=
=
=

1 + 3,3 x Log (N)


1 + 3,3 x Log 39
1 + 3,3 x 1,59
1 + 5,24 = 6,24 6
Rentang kelas (r)
skor maksimum skor minimum
82 66
16
r 16
= =2,66 3
Panjang kelas interval (i) = K 6
Tabel 05. Data Kelas Interval Siklus I
No
Urut
1
2
3
4
5
6

Interval
66
69
72
75
78
81

68
71
74
77
80
83

Total

Nilai
Tengah
67.0
70.0
73.0
76.0
79.0
82.0

Frekuensi Frekuensi
Absolut
Relatif
2
5.13
3
7.69
21
53.85
7
17.95
4
10.26
2
5.13
39

23

100.00

Penyajian dalam bentuk grafik/histogram


21

F. Absolut

7
2

66-68 69-71 72-74 75-77 78-80 81-83

NILAI

Gambar 02.

Histogram Prestasi BelajarSeni Menggambar


Siswa Kelas VIIG Semester I SMP Nasional
Denpasar Tahun Pelajaran 2015/2016 Siklus I

Pada pelaksanaan penelitian siklus 1 masih banyak kekurangankekurangan yang terjadi sehingga hasil yang diharapkan belum maksimal.
Adapun kekurangan-kekurangan yang ada yaitu :
a) Para siswa belum terbiasa dengan cara pembelajaran dan
mereka masih selalu menunggu perintah guru
b) Proses belum mampu dilakukan dengan baik karena model ini
baru mulai dicobakan
c) Di siklus masih ada anak yang mendominasi
d) Pembelajaran masih terpengaruh dengan model konvensional
yang sering digunakan
Semua kekurangan yang telah disampaikan itu akan dibenahi selanjutnya
pada Siklus ke II. Demikian penilaian yang bisa disampaikan
untukmemberikan deskripsi terhadap kebenaran tindakan yang dilakukan
pada siklus I ini.
3. Siklus II
1.

Rencana Tindakan II
Indikator keberhasilan penelitian belum dapat dipenuhi pada siklus I,
karena pada siklus II ini, perencanaan disusun ulang mengacu pada
kelemahan-kelemahan sebelumnya yaitu :

24

1.
2.
3.
4.

Merencanakanjadwalpelaksanaantindakanpenelitian
Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran ( RPP )
Berdiskusi dengan teman-teman guru
Menyiapkan alat-alat peraga berupa penujang lain yang bisa

membantu peningkatan prestasi belajar peserta didik


5. Merancang skenario pembelajaran metode pembelajaran pemberian
tugas.
2.

Pelaksanaan Tindakan II
Pada pelaksanaan penelitian ini peneliti menggunakan langkah-langkah
metode pembelajaran pemberian tugas yakni :
1. Membuat persiapan, antara lain:
a. Guru merumuskan Indikator pembelajaran.
b. Guru menetapkan topik pembelajaran.
c. Guru menetapkan prosedur penyajian bahan pelajaran untuk
mendukung tercapainya tujuan dengan metode pemberian tugas.
d. Guru menetapkan waktu untuk menyelesaikan tugas.
2. Melaksanakan dengan jalan:
a. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai
selama proses pembelajaran.
b. Guru menjelaskan topik yang menjadi tugas peserta didik termasuk
ruang lingkupnya.
c. Guru Menginformasikan prosedur penyelesaian tugas, misalnya:
1) Tugas diselesaikan secara individu atau kelompok.
2) Tugas dilaporkan secara tertulis dengan sistematika:
Pendahuluan,

Permasalahan,

Pemecahan

Masalah,

Kesimpulan dan Saran-saran.


3)

Apabila dalam menyelesaikan tugas menemui kesulitan,


maka peserta didik diberi kesempatan untuk berkonsultasi
pada setiap jam istirahat dan sebagainya.

d. Guru menginformasikan waktu penyelesaian tugas, misal 1 minggu


atau 2 minggu.
e. Guru memeriksa laporan dengan memberikan ulasan seperlunya
baik berupa pujian secara tertulis di atas laporan atau ralat-ralat
dan sebagainya.

25

3.

Observasi/Pengamatan II
Pengamatan/observasi yang dilakukan mengacu pada kriteria
penilaian yang telah disampaikan. Hasil tersebut menunjukkan sejauh
mana peningkatan prestasi belajar peserta didik setelah diberikan tes
prestasi belajar. Untuk hasil pengamatan/pengumpulan data pada siklus II
ini disampaikan pada tabel berikut ini.
Tabel 06. Prestasi Belajar Seni Menggambar Siswa KelasVIIGSemester I
Tahun pelajaran 2015/2016 Siklus II
N
Keterangan
Nama Subjek Penelitian
Nilai
o
1 I Kadek Angga Darma Putra
85
Tuntas
2 I Kadek Angga Prayoga
78
Tuntas
3 I Kadek Angga Putra Prasetya
79
Tuntas
4 I Kadek Anom Kartika
84
Tuntas
Ni
Komang
Ayu
Widiastuti
5
80
Tuntas
Komang
Ayu
Ariawan
6
82
Tuntas
7 Ni Kadek Bintang Andriani
74
Tidak Tuntas
8 Dea Sukma Baliana
82
Tuntas
9 Kadek Dede Andreyana
85
Tuntas
10 I Wayan Dendi Budi Pratama
86
Tuntas
11 Derry Prasetyo
80
Tuntas
12 Devilito Andrian Firmansyah
78
Tuntas
Dea
Alfiyah
Variska
13
80
Tuntas
Gabriela
Pristika
Amelia
Pasca
14
78
Tuntas
15 Putu Happy Swandewi
84
Tuntas
16 I Made Hitha Santika
80
Tuntas
17 Ifan Wiratama Rossy
85
Tuntas
18 Ni Putu Maharani Pratiwi
76
Tuntas
19 Maria Amelia Tirsa Tantur
78
Tuntas
20 Maria Clodiah Willy
80
Tuntas
Maulana
Ahmad
Rosidi
21
78
Tuntas
Maulana
Ahmad
Zaki
Chalandra
22
76
Tuntas
23 Maxel Richard Briand Lufkey
80
Tuntas
24 Muhammad Dafa Putra Wibisono
78
Tuntas
25 Ni Luh Putri Handayani
85
Tuntas
26 Putri Octariani
79
Tuntas
27 Putri Rahmawati
82
Tuntas
28 Sang Agung Widiana
80
Tuntas
26

29 Sendy Arjuna
30 Komang Setia Devi Pratiwi Budi
31 Ni Luh Putu Sevia Adiyanti
32 I Kadek Setiawan
33 Shalla Putri Siehand
34 I Wayan Suardiana
35 Komang Wina Cahyani
36 Putu Winda Asti Chintya Dewi
37 Kadek Yudis Permana Putra
38 I Made Yudi Yuliarta
39 Akhmad Jufri Yasin
Jumlah Nilai
Rata-rata (Mean)
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
Jumlah anak yang diremidi
Jumlah anak yang pengayaan
Ketuntasan Belajar

80
78
85
78
85
82
79
85
82
85
74
3145
80.64

Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tidak Tuntas

75
2
37
94,8%

Sesuai tabel tersebut diatas dapat disampaikan bahwa dari 39 siswa, sudah
37 siswa mencapai nilai sesuai dan diatas KKM dengan rata-rata nilai yang
didapat pada siklus II adalah 80,64 dengan prosentase ketuntasan belajar
94,8%. Dari 39 siswa hanya 2 siswa yang belum mencapai ketuntasan
belajar.
4.

Refleksi Siklus II
Analisi terhadap hasil penelitian yang dilakukan sesuai pelaksanaan
kegiatan penelitian pada siklus II dalam hubungan dengan peningkatan
prestasi belajar didapat 37 anak (94,8%) memperoleh nilai sama dan
melebih KKM. Artinya bahwa mereka berada pada kategori mampu
memenuhi tuntutan yang diinginkan. Sedangkan 2 anak (5,2%) anak
memperoleh nilai di bawah KKM yang artinya bahwa kemampuan mereka
berada pada kategori belum berkembang sesuai indikator yang
dipersyaratkan. Secara kuantitatif dapat diberikan analisis sebagai berikut :
1. Menghitung nilai rata-rata dilakukan dengan:
Jumlah nilai
Jumlah siswa

3145
=80,64
39

27

2. Dalam hubungan dengan hal tersebut, median dan data hasil penelitian
ini dihitung dengan caramengurut data/nilai siswa dari yang terkecil
sampai terbesar. Apabila jumlah data ganjil maka mediannya adalah
data yang ditengah. Kalau jumlahnya genap maka dua data yang di
tengah dijumlahkan dibagi 2 (dua). Untuk median yang diperoleh dari
data siklus II dengan menggunakan cara tersebut adalah80.
3. Modus cara data hasil penelitian ini setelah semua angka yang dihitung
dihitung adalah 85.
4. Untuk persiapan penyajian dalam bentuk grafik maka hal-hal berikut
dihitung terlebih dahulu.
1. Banyak kelas (K)
= 1 + 3,3 x Log (N)
= 1 + 3,3 x Log 39
= 1 + 3,3 x 1,59
= 1 + 5,24 = 6,24 7
2. Rentang kelas (r)

= skor maksimum skor minimum

= 86 74
= 12
r 12
= =2
3. Panjang kelas interval (i) = K 6
Tabel 07. Data Kelas Interval Siklus II
No
Urut
1
2
3
4
5
6
7

Nilai
Tengah
74.5
76.5
78.5
80.5
82.5
84.5
86.5

Interval
74
76
78
80
82
84
86

- 75
- 77
- 79
- 81
- 83
- 85
- 87
Total

Frekuensi Frekuensi
Absolut
Relatif
2
5.13
2
5.13
11
28.21
8
20.51
5
12.82
10
25.64
1
2.56
39
100.00

4. Penyajian dalam bentuk grafik/histogram

28

11

F. Absolut

11
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0

10
8
5

74-75 76-77 78-79 80-81 82-83 84-85 86-87

NILAI

Gambar 03.

Histogram Prestasi BelajarSeni Menggambar


Siswa Kelas VIIG Semester I SMP Nasional
Denpasar Tahun Pelajaran 2015/2016 Siklus II

Prestasi belajar peserta didik pada siklus II ini adalah dari 39 anak yang
diteliti ternyata hasilnya sudah sesuai dengan harapan. Perolehan nilai
rata-rata kelas sudah mencapai 80,64 sedangkan prosentase ketuntasan
mereka sudah mencapai 94,8%. Semua indikator yang dituntut dalam
pembelajaran telah secara tuntas dapat dilaksanakan. Semua kekurangankekurangan yang ada sebelumnya sudah diperbaiki pada siklus ini,
sehingga tidak banyak lagi hal-hal yang perlu diperbaiki. Indikator yang
dituntut untuk diselesaikan tidak ada lagi yang tertinggal. Semua hasil
yang diperoleh pada Siklus II ini menunjukkan bahwa penelitian ini tidak
perlu dilanjutkan lagi ke siklus berikutnya mengingat tuntutan indikaor
keberhasilan penelitian sudah dapat terpenuhi.
B.

Pembahasan

29

Hasil siklus I maupun hasil yang diperoleh setelah tindakan II dapat


diberi pembahasan sebagai berikut:
a. Pada awalnya kemampuan peserta dalam mengikuti pelajaran Seni Budaya
khususnya seni menggambar cukup rendah dengan perolehan rata-rata nilai
sebesar 68,69. Kekurangan yang ada dalam pelaksanaannya adalah guru masih
mengajar tanpa mengikuti model pembelajaran yang konstruktivis. Guru
mengajar lebih banyak berceramah dan tidak mengupayakan agar siswa dapat
merencanakan sendiri. Hasil yang masih rendah ini dan jauh di bawah KKM
mata pelajaran Seni Budaya khususnya Seni Menggambar ditindaklanjuti
dengan perbaikan pembelajaran menggunakan metode pemberian tugas.
b. Pada siklus I terjadi kenaikan nilai yaitu menjadi 73,95. Hasil ini memang
sudah meningkat apabila dibandingkan dengan perolehan data awal, namun
hasil yang diperoleh masih juga berada pada kategori lebih rendah dari Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM) yang dipersyaratkan dalam mata pelajaran Seni
Budaya khususnya seni menggambar di kelas VIIG semester I SMP Nasional
Denpasar

tahun

pelajaran

2015/2016.

Upaya-upaya

perbaikan

sudah

dilakukang dengan maksimal seperti memberi tugas lebih banyak dan lebih
menantang, giat memberi penguatan bagi mereka yang berhasil, materi telah
diambil dari lingkungan dimana peserta didik berasal dan dari buku pegangan
siswa,

penulis

telah

melakukan

berbagai

variasi

dalam

mengajar,

mengupayakan agar siswa dapat berpikir, mampu memberi masukan, mampu


berpartisipasi lebih maksimal. Pencapaian hasil pada siklus I ini belum
maksimal mengingat penerapan metode pemberian tugas baru pertamakali
dicobakan sehingga banyakkekurangan yang terjadi di lapangan, disamping itu
mendalami teori yang diberikan para ahli memerlukan waktu yang cukup
apabila mau melaksanakannya di lapangan secara maksimal.

30

c. Tindakan yang dilakukan pada siklus II telah diupayakan lebih maksimal yaitu
dengan memperbaiki cara mengajar, memperdalam teori sesuai pengertianpengertian dan kebenaran yang ada di buku, mengupayakan agar tindakan yang
dilakukan sesuai dengan rencana yang telah dibuat, mengupayakan keaktifan
tindakan agar bisa terjadi perubahan aktivitas belajar pada diri peserta didik,
mengupayakan agar waktu yang tersedia dalam pembelajaran dapat dilakukan
sesuai harapan. Akibat semua hal tersebut mampu dilaksanakan akhirnya
diperoleh nilai rata-rata prestasi belajar siswa pada siklus II mencapai 80,64
dengan ketuntasan belajar siswa mencapai 94,8%. Hasil tersebut ternyata sudah
lebih tinggi dari tuntutan KKM mata pelajaran Seni Budaya khususnya seni
menggambar di SMP Nasional Denpasar yaitu 75.
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
Simpulan yang dapat disampaikan berdasarkan semua hasil analisis data
yang telah dilakukan adalah upaya menjawab apa yang tertuang pada rumusan
masalah, tujuan penelitian, hipotesis tindakan dan semua hasil pembahasan
untuk ini simpulan yang bisa disampaikan adalah:
1. Masalah utama dari penelitian ini adalah untuk membuktikan apakah
metode pemberian tugas dapat meningkatkan prestasi belajar seni
menggambar. Dari hasi analisis yang telah dilakukan yang dilanjutkan
dengan pembahasan dapat disampaikan bahwa peningkatan hasil belajar
telah dapat diupayakan. Dari data awal yang rata-rata baru mencapai 68,69
dan jauh dari kriteria ketuntasan minimal pada mata pelajaran ini, pada
siklus I sudah dapat ditingkatkan menjadi 73,95 dan pada siklus II sudah
mencapai rata-rata 80,64 peserta didik yang kemampuan awalnya masih
sangat rendah dimana hanya ada 8 yang tuntas, pada siklus I sudah dapat
ditingkatkan yaitu ada 33 siswa yang sudah tuntas dan pada siklus II sudah
37 yang tuntas. Dari hasil awal ada 31 siswa yang harus diremidi
sedangkan pada siklus I hanya 6 siswa yang mesti diremidi dan pada siklus
II hanya 2 siswa yang mesti diremidi.
2. Uraian fakta-fakta di atas yang dibarengi dengan penyajian data baik
siklus I maupun siklus II telah dapat dibuktikan bahwa metode pemberian

31

tugas dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam belajar. Data tersebut


dapat membuktikan bahwa rumusan masalah dan tujuan penelitian telah
tercapai dan hipotesis yang diajukan sudah dapat diterima.
B. Saran
Berdasarkan temuan yang sudah disimpulan, dapat disampaikan saransaran sebagai berikut:
1. Bagi guru kelas, apabila mau melaksanakan proses pembelajaran
penggunaan metode ini semestinya menjadi pilihan dari beberapa metode
yang ada mengingat metode ini telah terbukti dapat meningkatkan prestasi
belajar siswa.
2. Bagi peneliti lain, walaupun penelitian ini sudah dapat membuktikan efek
utama dari metode pemberian tugas dalam meningkatkan prestasi belajar,
sudah pasti dalam penelitian ini masih ada hal-hal yang belum sempurna
dilakukan, oleh karenanya disarankan kepada peneliti lain yang berminat
untuk meneliti topik yang sama untuk meneliti bagian-bagian yang tidak
sempat diteliti.
3. Demi adanya pengembang pendidikan, disarankan pada peneliti lain untuk
melakukan penelitian lanjutan guna menyempurnakan data hasil penelitian
ini.

32

33

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi; Suhardjono; Supardi. 2006. Penelitian Tindakan Kelas.


Jakarta: PT Bumi Aksara.
Hajar Pamadhi dan Evan Sukardi S, 2008
http://rennynataliaa.blogspot.co.id/2013/01/metode-mengajar-pemberiantugas.html.
Oemar Hamalik. 2005. Proses Belajar Mengajar. Bumi Aksara: Jakarta.
Pasaribu dan B. Simandjuntak. (1983). Metode Belajar dan Kesulitan Belajar.
Bandung : Tarsito.
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. (2005). Kamus Besar Bahasa
Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Sardiman, A.M. 1988. Interaksi dan Motivasi Belajar-Mengajar Pedoman bagi
Guru dan Calon Guru.Jakarta: Rajawali Pers.
Sunarto. (2012). Pengertian prestasi belajar. Fasilitator idola [online]. Tersedia :
http://sunartombs.wordpress.com/2009/01/05/pengertian-prestasi-belajar/
Tjundjing, Sia. 2001. Hubungan Antara IQ, EQ, dan QA dengan Prestasi Studi
pada Siswa SMU. Jurnal Anima Vol. 17. No.1.
Sukidin, Basrowi, Suranto. 2002. Menajemen Penelitian Tindakan Kelas.
Penerbti: Insan Cendekia ISBN: 979 9048 33 4.
Tim Prima Pena. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Gramedia Press.
Uno, B. Hamzah, et. al. 2011. Pengembangan Instrumen Untuk Penelitian.
Jakarta: Delima Press.
Wikipedia Indonesia, 2009.
Winkel, W.S. 1987. Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Jakarta :
Gramedia.

Lampiran 04. Nilai Awal


Prestasi Belajar Siswa VIIG Semester I SMP Nasional Denpasar
Tahun Pelajaran 2015/2016
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35

Nama Subjek Penelitian


I Kadek Angga Darma Putra
I Kadek Angga Prayoga
I Kadek Angga Putra Prasetya
I Kadek Anom Kartika
Ni Komang Ayu Widiastuti
Komang Ayu Ariawan
Ni Kadek Bintang Andriani
Dea Sukma Baliana
Kadek Dede Andreyana
I Wayan Dendi Budi Pratama
Derry Prasetyo
Devilito Andrian Firmansyah
Dea Alfiyah Variska
Gabriela Pristika Amelia Pasca
Putu Happy Swandewi
I Made Hitha Santika
Ifan Wiratama Rossy
Ni Putu Maharani Pratiwi
Maria Amelia Tirsa Tantur
Maria Clodiah Willy
Maulana Ahmad Rosidi
Maulana Ahmad Zaki Chalandra
Maxel Richard Briand Lufkey
Muhammad Dafa Putra Wibisono
Ni Luh Putri Handayani
Putri Octariani
Putri Rahmawati
Sang Agung Widiana
Sendy Arjuna
Komang Setia Devi Pratiwi Budi
Ni Luh Putu Sevia Adiyanti
I Kadek Setiawan
Shalla Putri Siehand
I Wayan Suardiana
Komang Wina Cahyani

Nilai
75
70
60
70
60
65
60
75
65
65
65
70
80
70
75
65
70

65
75
70
70
75
80
60
68
65
70
70
65
70
70
78
68
65
65

Ket
Tuntas
Tidak Tuntas
Tidak Tuntas
Tidak Tuntas
Tidak Tuntas
Tidak Tuntas
Tidak Tuntas
Tuntas
Tidak Tuntas
Tidak Tuntas
Tidak Tuntas
Tidak Tuntas
Tuntas
Tidak Tuntas
Tuntas
Tidak Tuntas
Tidak Tuntas
Tidak Tuntas
Tuntas
Tidak Tuntas
Tidak Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tidak Tuntas
Tidak Tuntas
Tidak Tuntas
Tidak Tuntas
Tidak Tuntas
Tidak Tuntas
Tidak Tuntas
Tidak Tuntas
Tuntas
Tidak Tuntas
Tidak Tuntas
Tidak Tuntas

36
37
38
39

Putu Winda Asti Chintya Dewi


Kadek Yudis Permana Putra
I Made Yudi Yuliarta
Akhmad Jufri Yasin
Jumlah Nilai
Rata-rata (Mean)
Kriteria KeTan Minimal (KKM)
Jumlah anak yang diremidi
Jumlah anak yang pengayaan
Ketuntasan Belajar

70
70
65
65

Tidak Tuntas
Tidak Tuntas
Tidak Tuntas
Tidak Tuntas

2679
68.69
75
31
8
21%

Lampiran 05. Daftar Hadir Awal


Daftar Hadir Siswa VIIG Semester I SMP Nasional Denpasar

Tahun Pelajaran 2015/2016


No

Nama Subjek Penelitian


1.

10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.

I Kadek Angga Darma Putra


I Kadek Angga Prayoga
I Kadek Angga Putra Prasetya
I Kadek Anom Kartika
Ni Komang Ayu Widiastuti
Komang Ayu Ariawan
Ni Kadek Bintang Andriani
Dea Sukma Baliana
Kadek Dede Andreyana
I Wayan Dendi Budi Pratama
Derry Prasetyo
Devilito Andrian Firmansyah
Dea Alfiyah Variska
Gabriela Pristika Amelia Pasca
Putu Happy Swandewi
I Made Hitha Santika
Ifan Wiratama Rossy
Ni Putu Maharani Pratiwi
Maria Amelia Tirsa Tantur
Maria Clodiah Willy
Maulana Ahmad Rosidi
Maulana Ahmad Zaki Chalandra
Maxel Richard Briand Lufkey
Muhammad Dafa Putra Wibisono
Ni Luh Putri Handayani
Putri Octariani
Putri Rahmawati
Sang Agung Widiana
Sendy Arjuna
Komang Setia Devi Pratiwi Budi
Ni Luh Putu Sevia Adiyanti
I Kadek Setiawan
Shalla Putri Siehand
I Wayan Suardiana
Komang Wina Cahyani
Putu Winda Asti Chintya Dewi

PERTEMUAN
1
2
3

37.
38.
39.

Kadek Yudis Permana Putra


I Made Yudi Yuliarta
Akhmad Jufri Yasin

Lampiran 09. Daftar Hadir Siklus I


Daftar Hadir Siswa VIIG Semester I SMP Nasional Denpasar
Tahun Pelajaran 2015/2016

No

Nama Subjek Penelitian


1.

10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.

I Kadek Angga Darma Putra


I Kadek Angga Prayoga
I Kadek Angga Putra Prasetya
I Kadek Anom Kartika
Ni Komang Ayu Widiastuti
Komang Ayu Ariawan
Ni Kadek Bintang Andriani
Dea Sukma Baliana
Kadek Dede Andreyana
I Wayan Dendi Budi Pratama
Derry Prasetyo
Devilito Andrian Firmansyah
Dea Alfiyah Variska
Gabriela Pristika Amelia Pasca
Putu Happy Swandewi
I Made Hitha Santika
Ifan Wiratama Rossy
Ni Putu Maharani Pratiwi
Maria Amelia Tirsa Tantur
Maria Clodiah Willy
Maulana Ahmad Rosidi
Maulana Ahmad Zaki Chalandra
Maxel Richard Briand Lufkey
Muhammad Dafa Putra Wibisono
Ni Luh Putri Handayani
Putri Octariani
Putri Rahmawati
Sang Agung Widiana
Sendy Arjuna
Komang Setia Devi Pratiwi Budi
Ni Luh Putu Sevia Adiyanti
I Kadek Setiawan
Shalla Putri Siehand
I Wayan Suardiana
Komang Wina Cahyani
Putu Winda Asti Chintya Dewi
Kadek Yudis Permana Putra

PERTEMUAN
1
2
3

38.
39.

I Made Yudi Yuliarta


Akhmad Jufri Yasin

Lampiran 13. Daftar Hadir Siklus II


Daftar Hadir Siswa VIIG Semester I SMP Nasional Denpasar
Tahun Pelajaran 2015/2016

No

Nama Subjek Penelitian


1.

10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.

I Kadek Angga Darma Putra


I Kadek Angga Prayoga
I Kadek Angga Putra Prasetya
I Kadek Anom Kartika
Ni Komang Ayu Widiastuti
Komang Ayu Ariawan
Ni Kadek Bintang Andriani
Dea Sukma Baliana
Kadek Dede Andreyana
I Wayan Dendi Budi Pratama
Derry Prasetyo
Devilito Andrian Firmansyah
Dea Alfiyah Variska
Gabriela Pristika Amelia Pasca
Putu Happy Swandewi
I Made Hitha Santika
Ifan Wiratama Rossy
Ni Putu Maharani Pratiwi
Maria Amelia Tirsa Tantur
Maria Clodiah Willy
Maulana Ahmad Rosidi
Maulana Ahmad Zaki Chalandra
Maxel Richard Briand Lufkey
Muhammad Dafa Putra Wibisono
Ni Luh Putri Handayani
Putri Octariani
Putri Rahmawati
Sang Agung Widiana
Sendy Arjuna
Komang Setia Devi Pratiwi Budi
Ni Luh Putu Sevia Adiyanti
I Kadek Setiawan
Shalla Putri Siehand
I Wayan Suardiana
Komang Wina Cahyani
Putu Winda Asti Chintya Dewi
Kadek Yudis Permana Putra

PERTEMUAN
1
2
3

38.
39.

I Made Yudi Yuliarta


Akhmad Jufri Yasin

Lampiran 14.Foto-foto Kegiatan Penelitian

Anda mungkin juga menyukai