Anda di halaman 1dari 17

SISTEM KONTROL MTBF CORE PIN PADA MESIN DIES

DI PT AISIN INDONESIA AUTOMOTIVE

Disusun untuk memenuhi tugas akhir semester pra-skripsi


Program Studi Manajemen Informatika

Disusun oleh:
Alliq Nur Imanin Aji
15422008

STMIK PAMITRAN KARAWANG


2016

LEMBAR PENGESAHAN

LEMBAR PERSETUJUAN

LEMBAR TIM PENGUJI

LEMBAR PERNYATAAN PENULIS


Dengan ini saya menyatakan bahwa apa yang saya tulis dalam skripsi ini
adalah benar adanya dan merupakan hasil karya saya ssendiri. Segala karya
kutipan pihak lain telah saya saya tulis dengan menyertakan sumbernya. Apabila
suatu hari ditemukan adanya suatu plagiasi maka saya rela gelar kesarjanaan saya
dicabut.

Karawang,
Penulis

Alliq Nur Imanin Aji


NIM. 15422008

LEMBAR MOTTO

Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaikbaiknya Pelindung
-Ali Imron: 173

KATA PENGANTAR
Seperti pengembara yang bertemu oase di padang pasir, rasa syukur yang
mendalam penyusun ucapkan kepada Allah SWT karena dengan segala kuasa-Nya
penyusun dapat menyelesaikan Laporan Semester yang berjudul Sistem Kontrol
MTBF Core Pin pada Dies

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL

DAFTAR GAMBAR

DAFTAR LAMPIRAN

10

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 1.1 Latar Belakang Permasalahan
Saat ini komputer telah banyak membantu perusahaan dalam proses
pengolahan data sehingga mampu meningkatkan kinerja dan efisiensi pada
perusahaan yang bersangkutan. Adanya sistem komputerisasi yang mampu
mempercepat pengolahan data pada perusahaan akan menghasilkan laporan yang
cepat dan akurat. Hal ini akan menjadikan pihak manajemen untuk bisa
mengambil keputusan dengan cepat, yang secara tidak langsung akan
meningkatkan keuntungan perusahaan.
PT. Aisin Indonesia Automotive (AIIA) adalah perusahaan yang bergerak
di bidang otomotif, yaitu memproduksi part mobil. Tiga part yang menjadi
produk utamanya adalah TCC, Oil Pan, dan Camshaft Housing. Agar part-part
tersebut bisa dirakit dengan part lain nantinya, maka hasrus memiliki presisi yang
tinggi. Oleh sebab itu, cetakan/dies yang digunakan harus selalu di-maintain
(dipelihara) dengan cermat dan teratur.
Namun, saat ini jadwal pemeliharaan cetakan masih menggunakan cara
manual menggunakan catatan pada kertas A3. Padahal jumlah cetakan yang
dimiliki ada 27 cetakan. Dengan setiap cetakan memiliki kurang lebih tujuh puluh
titik (pin/core pin) untuk di-maintain. Hal ini yang mengakibatkan karyawan
terkait kesulitan untuk melakukan maintaienance (pemeliharaan). Sehingga tidak
jarang terjadi kerusakan pada pin cetakan yang menyebabkan hasil produksi yang
NG (not good) atau tidak standar.
Untuk itu, maka peneliti ingin membuat sebuah laporan tentang sistem
kontrol core pin dies yang berjalan saat ini. Harapannya adalah untuk
menggambarkan kondisi sistem saat ini. Sehingga bisa membantu perusahaan
dalam mengimprovisasi sistem.

11

1.2 1.2 Pokok Permasalahan


Adapun pokok permasalahan pada penelitian kali ini adalah:
1. Bagaimanakah sistem kontrol core pin pada dies di PT Aisin Indonesia
Automotive?
2. Apakah sistem kontrol core pin pada dies di PT Aisin Indonesia
Automotive sudah efektif dan efisien?
1.3 1.3 Pertanyaan Penelitian
Ada bebrapa pertanyaan yang diajukan selama penelitian ini, yaitu:
1. Apakah ada dampak buruk akibat keterlambatan mengganti core
pin pada dies?
2. Apabila memang ada dampak buruk, berapa rupiah dampak
tersebut terhadap perusahaan?
3. Bagaimanakah cara mendapatkan umur core pin pada dies saat ini?
4. Berapa waktu yang digunakan untuk mengganti core pin bila
terjadi penggantian?
5. Bagaimana penjadwalan penggantian core pin pada dies saat ini?
1.4 1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan dari penulisan laporan ini adalah:
1. mengetahui sistem kontrol core pin pada dies di PT Aisin Indonesia
Automotive,
2. mengetahui apakah sistem kontrol core pin pada dies di PT Aisin
Indonesia Automotive sudah efektif dan efisien.
Sedangkan manfaat dari penelitian ini adalah:
1. Untuk perusahaan, yaitu mengetahui kondisi sistem yang sekarang
berlangsung, apakah sudah optimal atau belum, atau apakah masih
bisa dioptimalkan lagi demi mendapatkan keuntungan yang
maksimal.
2. Untuk peneliti, yaitu untuk memenuhi syarat pembuatan skripsi
sehingga segera menyelesaikan pendidikan di program Strata-1
Manajemen Informatika di STMIK Pamitran, Karawang.

12

1.5 1.5 Ruang Lingkup


Untuk mempermudah penulisan laporan ini dan agar lebih terarah dan
berjalan dengan baik, maka perlu kiranya dibuat suatu ruang lingkup. Adapun
ruang lingkup permasalahan yang akan dibahas dalam penulisan laporan ini, yaitu:
1. Melakukan penelitian terkait sistem kontrol core pin pada dies yang saat
ini sedang berjalan,
2. Hasil analisis akan dijadikan dasar dalam membuat rancangan sistem yang
baru yang lebih efektif dan efisien
1.6 1.6 Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penyusunan laporan ini yaitu:
2. Wawancara
Melakukan wawancara lisan dengan narasumbernya adalah leader
Departemen Maintenance bagian Dies dan Supervisor Departemen
Maintenance bagian Dies and Mold.
3. Observasi
Melakukan observasi di Unit Plant PT Aisin Indonesia Automotive di
bagian Dies Maintenance

3.1 1.7 Waktu dan Tempat Penelitian


Untuk menyusun laposan semester ini dilakukan suatu observasi atau
pengamatan pada:
Tempat: PT Aisin Indonesia Automotive
Bagian
: Departemen Maintenance
Waktu
: 01 Juni 01 Juli 2016

13

3.2 1.8 Sistematika Penulisan Penelitian


Terdapat beberapa bab dalam laporan semester ini, di mana masingmasing bab berisi tentang tahapan analisis kondisi saat ini untuk menemukan
masalah yang ada. Selain itu, laporan semester ini juga berisi penjelasan singkat
mengenai fungsional aplikasi tersebut. Untuk susunan laporan semster akan
dijelaskan secara ringkas pada subbab ini.
Bab 1 Pendahuluan. Membahas mengenai pendahuluan laporan. Yang
mana di dalamnya berisikan Latar Belakang Permasalahan, Pokok Permasalahan,
Pertanyaan Penelitian, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Ruang Lingkup, Metode
Penelitian, Waktu dan Tempat Penelitian, dan Sistematika Penulisan.
Bab 2 Landasan Teori. Bab ini membahas tentang landasan teori yang
berhubungan dengan analisi kondisi yang ada untuk menemukan masalah yang
terjadi. Teori-teori yang digunakan antara lain Analisis, Sistem Kontrol, Mesin
Dies, dan Mean Time Before Failure (MTBF).
Bab 3 Analisis Metode Yang Berjalan. Bab ini membahas mengenai profil
perusahaan dan analisis2 yang kita buat. Isi bab ini antara lain Tinjauan
Organisasi, Uraian Prosedur, Dekomposisi Fungsi, Analisis Masukan, Analisis
Keluaran, Analisis Proses, Masalah yang Dihadapi, dan Kesimpulan Hasil
Analisis.
Bab 4 Kesimpulan dan Saran. Berisi tentang kesimpulan dan saran
mengenai penelitian yang telah dilakukan terkait sistem kontrol MTBF yang
berjalan. Bab ini juga merupakan bab terakhir dalam laporan semester.

14

BAB II
LANDASAN TEORI
1

Analisis
Dalam

Kamus

Besar

Bahasa

Indonesia

(KBBI)

Online

yang

dikembangkan oleh Ebta Setiawan yang mengacu pada KBBI Daring Edisi III
menjabarkan pengertian analisis sebagai berikut:
a. Analisis adalah penyelidikan terhadap suatu peristiwa (karangan,
perbuatan, dan

sebagainya)

untuk mengetahui

keadaan

yang

sebenarnya (sebab-musabab, duduk perkaranya, dan sebagainya).


b. Dalam hal manajemen, analisis adalah penguraian suatu pokok atas
berbagai bagiannya dan penelaahan bagian itu sendiri serta hubungan
antarbagian untuk memperoleh pengertian yang tepat dan pemahaman
arti keseluruhan.
c. Dalam hal kimia analisis adalah penyelidikan kimia dengan
menguraikan sesuatu untuk mengetahui zat bagiannya dan sebagainya.
d. Pengertian lain lain dari analisis adalah penjabaran sesudah dikaji
sebaik-baiknya; pemecahan persoalan yang dimulai dengan dugaan
akan kebenarannya.
Dapat disimpulkan bahwa pengertian analisis dalam laporan semester kali
ini adalah suatu penyelidikan terhadap suatu proses tertentu, untuk mendapatkan
suatu fakta seperti kelemahan proses tersebut, untuk dibuat sebuah perbaikan.
3.3 Sistem Kontrol
Sistem adalah
3.4 Mesin Dies
3.5 Mean Time Before Failure (MTBF)

15

3.6

Anda mungkin juga menyukai