PENDAHULUAN
TEORI SINGKAT
Pengisian Muatan Pada Kapasitor
Gambar 2.1 memperlihatkan sebuah
rangkaian dasar RC yang dapat digunakan
untuk mengkaji proses pengisian dan
pengosongan muatan pada kapasitor.
V f VR VC 0
Atau
Vf I R
Q
0
C
[2.1]
Dalam rangkaian ini, arus sama
dengan laju di mana muatan pada kapasitor
I
meningkat :
disubstitusi ke
menghasilkan :
Vf R
dQ
dt
(a)
, yang selanjutnya
dalam Pers. [2.1]
dQ Q
dt
C
[2.2]
Dengan sedikit matematika untuk
memisahkan antara besaran Q dan t,
diperoleh
Q C V f 1 e t / RC Q f 1 e t /
[2.3]
(b)
V (t ) V f 1 e t /
[2.4]
di mana V(t) adalah tegangan pada suatu
saat dalam kapasitor dan Vf adalah
tegangan maksimum atau akhir pada ujungujung kapasitor sedangkan disebut
konstanta waktu kapasitif, = RC,
adalah waktu yang dibutuhkan muatan
untuk bertambah dari nilai awalnya.
Arus
diperoleh
dengan
mendiferensialkan Persamaan [2.3] :
dQ
C V f e t / RC ( 1 / RC )
dt
atau
Vf
R
e t / RC I 0 e t /
[2.5]
Gambar 2.2 (a) dan (b) menunjukkan
kurva tegangan dan arus sebagai fungsi
waktu dalam proses pengisian muatan pada
kapasitor.
I0
V0
Q
0
R
RC
[2.6]
Arus ini disebabkan oleh aliran
muatan dari plat positif kapasitor ke plat
negatif kapasitor melalui resistor. Setelah
beberapa waktu, muatan pada kapasitor
berkurang. Karena muatan pada kapasitor
berkurang, dengan mengambil arah arus
searah jarum jam sebagai positif, besar arus
sama dengan laju pengurangan muatan. jika
Q adalah muatan pada kapasitor pada suatu
waktu, arus pada waktu tersebut adalah
dQ
dt
[2.7]
Aturan loop Kirchhoff memberikan :
Q
IR0
C
[2.8]
di mana Q dan I merupakan fungsi waktu
dan dihubungkan oleh Persamaan [2.7].
Substitusi dQ / dt untuk I dalam
Persamaan [2.8], diperoleh
Q
dQ
R
0
C
dt
(a)
atau
dQ
1
Q
dt
RC
[2.9]
Dan dengan sedikit matematika untuk
memisahkan variabel-variabel Q dan t,
diperoleh
Q (t ) Q0 e t / RC Q0 e t /
Atau
V (t ) V0 e t / RC V0 e t /
[2.10]
di mana
adalah konstanta waktu
kapasitif, = RC, yaitu waktu yang
dibutuhkan oleh muatan untuk berkurang
menjadi 1/e dari nilai awalnya.
Arus
bisa
diperoleh
dengan
mendiferensialkan Persamaan [2.10] :
Q
dQ
0 e t / RC
dt
RC
[2.11]
atau
V
I 0 e t / R C I 0 e t /
R
[2.12]
di mana I0 = Q0/RC = V0 /R adalah arus
mula-mula. Arus juga menurun secara
eksponensial terhadap waktu dan jatuh
hingga 1/e dari nilai awalnya setelah t =
= RC. Tipe penurunan ini disebut
penurunan eksponensial, sangat umum
terjadi di alam. Hal ini terjadi pada laju di
mana suatu kuantitas berkurang sebanding
dengan kuantitas itu sendiri.
(b)
Gambar 2.3 (a) Plot tegangan pada
kapasitor sebagai fungsi waktu untuk
proses pelepasan muatan. (b) Plot arus
terhadap waktu untuk proses pelepasan
muatan.
METODOLOGI PERCOBAAN
Prosedur Kerja
a. Memperhatikan power supply. Pilih
keluaran DC yang variabel atau
tegangan dapat diubah dengan bebas.
b. Memperhatikan
voltmeter
dan
ammeter yang akan digunakan, atur
agar dapat mengukur tegangan hingga
12 volt. Perhatikan pula polaritas
voltmeter dan ammeter jangan sampai
terbalik. Catat hambatan dalamnya.
(jika ada
c. Menyusun alat seperti pada gambar
berikut tetapi tanpa kapasitor. Menutup
saklar dan atur tegangan masukan
menggunakan
ammeter
yang
dismbolkan dengan I dan bersatuan
milliamper(mA)
d. Hambatan merupakan komponen
yang dibuat dengan mendapatkan
untuk
mendapatkan
resistansi
tertentu, yang nilainya ditentukan
dengan pembacaan warna cincinya
disimbolkan dengan R dan satuan
ohm ().
Alat dan Bahan
a. Komutator (double trew switch), 1
buah
b. Elco (kapasitor elektrolit), 1 buah
c. Resistor, 1 buah
d. Stopwatch atau scaler counter, I buah
e. Power supply 0-12 Vdc, 1 buah
f. Voltmeter 0-50 Vdc, 1 buah
g. Amperemeter 0-1 Adc, 1 buah
h. Kabel penghubung
180
190
200
210
220
14,84
14,85
14,85
14,85
14,85
100
13,14
0,08
-1,09691
110
13,45
0,07
-1,1549
120
13,71
0,05
-1,30103
130
13,92
0,04
-1,39749
140
14,08
0,03
-1,52288
150
14,21
0,03
-1,52288
160
14,32
0,02
-1,69897
170
14,40
0,02
-1,69897
180
14,48
0,01
-2
190
14,53
0,01
-2
200
14,58
0,01
-2
210
14,61
0,01
-2
220
14,65
0,00
230
14,67
0,00
240
14,69
0,00
250
14,71
0,00
260
14,72
270
14,73
280
14,74
290
14,75
300
14,75
310
14,76
320
14,76
330
14,77
340
14,77
350
14,77
360
14,77
Tabel 2.2 Hubungan waktu terhadap
tegangan V dan kuat arus I pada
pengosongan muatan pada kapasitor
VC
t (s)
I (mA)
Log I
(volt)
0
14,25
-0,67
-0,17393
10
11,39
-0,57
-0,24413
20
9,27
-0,46
-0,33724
30
7,49
-0,37
-0,43180
40
6,01
-0,29
-0,53760
50
4,84
-0,24
-0,61979
60
3,85
-0,19
-0,72125
70
3,07
-0,15
-0,82391
80
2,46
-0,12
-0,92082
90
1,98
-0,09
-1,04576
100
1,58
-0,07
-1,15490
110
1,27
-0,05
-1,30103
120
0,97
-0,04
-1,39794
130
0,81
-0,03
-1,52288
140
0,66
-0,03
-1,52288
150
0,57
-0,02
-1,69897
160
0,48
-0,02
-1,69897
170
0,40
-0,01
-2
180
0,34
-0,01
-2
190
0,28
-0,01
-2
200
0,24
-0,01
-2
210
0,20
-0,00
220
0,17
-0,00
230
0,15
-0,00
240
0,12
-0,00
250
0,10
260
0,09
270
0,08
280
0,07
290
0,06
300
0,05
310
0,04
320
0,04
330
0,03
340
0,03
350
0,03
360
0,02
370
0,02
380
0,02
390
0,02
R = 20000
C = 4,7 . 10-3 F
RC = 94 s
Tabel 3.1 Hubungan waktu terhadap
tegangan V dan kuat arus I pada pengisian
muatan pada kapasitor
VC
t (s)
I (mA)
Log I
(volt)
0
0,01
0,74
-0,13077
10
1,85
0,65
-0,18709
20
3,43
0,57
-0,24413
30
4,90
0,49
-0,30980
40
6,13
0,43
-0,36653
50
7,20
0,38
-0,42022
60
8,18
0,33
-0,48149
70
8,99
0,29
-0,53760
80
10,30
0,25
-0,60206
90
10,86
0,22
-0,65758
100
11,31
0,19
-0,72125
110
11,70
0,17
-0,76955
120
12,10
0,15
-0,82391
130
12,38
0,13
-0,88606
140
12,65
0,12
-0,92082
150
12,91
0,11
-0,95861
160
13,11
0,09
-1,04576
170
13,28
0,08
-1,09691
180
13,46
0,07
-1,15490
190
13,61
0,06
-1,22185
200
13,74
0,06
-1,22185
210
13,84
0,05
-1,30103
220
13,95
0,05
-1,30103
230
14,03
0,04
-1,39794
240
14,12
0,03
-1,52288
250
14,18
0,03
-1,52288
260
14,24
0,03
-1,52288
270
14,30
0,03
-1,52288
280
14,35
0,02
-1,69897
290
14,39
0,02
-1,69897
300
14,43
0,02
-1,69897
310
14,46
0,02
-1,69897
320
14,49
0,01
-2
330
14,51
0,01
-2
340
14,54
0,01
-2
350
14,56
0,01
-2
360
14,58
370
14,60
380
14,61
390
14,63
400
14,64
410
14,65
420
14,67
430
14,67
440
14,67
Tabel 3.2 Hubungan waktu terhadap
tegangan V dan kuat arus I pada
pengosongan muatan pada kapasitor
VC
t (s)
I (mA)
Log I
(volt)
0
14,63
-0,72
-0,14267
10
12,70
-0,63
-0,20066
20
11,13
-0,55
-0,25964
30
9,76
-0.49
-0,30980
40
8,53
-0,43
-0,36653
50
7,45
-0,37
-0,43180
60
6,54
-0,33
-0,48149
70
5,72
-0,27
-0,56864
80
5,04
-0,24
-0,61979
90
4,41
-0,21
-0,67778
100
3,86
-0,19
-0,72125
110
3,40
-0,16
-0,79588
120
2,99
-0,14
-0,85387
130
2,62
-0,12
-0,92082
140
2,31
-0,11
-0,95861
150
2,02
-0,09
-1,04576
160
1,77
-0,08
-1,09691
170
1,57
-0,07
-1,15490
180
1,38
-0,06
-1,22185
190
1,21
-0,05
-1,30103
200
1,07
-0,05
-1,30103
210
0,94
-0,04
-1,39794
220
0,83
-0,03
-1,52288
230
0,74
-0,03
-1,52288
240
0,65
-0,03
-1,52288
250
0,57
-0,02
-1,69897
260
270
280
290
300
310
320
330
340
350
360
370
380
390
400
410
420
430
440
450
460
470
480
490
500
510
520
530
540
0,51
0,45
0,40
0,36
0,31
0,28
0,25
0,22
0,20
0,18
0,16
0,15
0,13
0,11
0,09
0,08
0,07
0,07
0,07
0,06
0,05
0,05
0,04
0,04
0,04
0,03
0,03
0,03
0,03
-0,02
-0,01
-0,01
-0,01
-0,01
-0,01
-0,01
-0,00
-0,00
-0,00
-1,69897
-2
-2
-2
-2
-2
-2
1. Data pertama
a. Pengisian kapasitor
Tegangan (V)
10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 110 120 130 140 150 160 170 180 190 200 210 220 230
Waktu (s)
Grafik Hubungan tegangan (V) terhadap waktu (s) pada pengisian kapasitor 1000 F
0
-0.1 0
-0.2
-0.3
10
15
20
25
30
35
40
45
50
55
60
-0.4
-0.5
-0.6
-0.7
-0.8
-0.9
Log I (mA)
-1
-1.1
-1.2
-1.3
-1.4
-1.5
-1.6
-1.7
-1.8
-1.9
-2
-2.1
Waktu (s)
65
70
75
80
85
90
Grafik Hubungan antara Log I (mA) terhadap waktu (s) pada pengisian kapasitor
b. Pengosongan kapasitor
Tegangan (V)
10
20
30 40
50
60
70
80 90 100 110 120 130 140 150 160 170 180 190 200 210 220 230
Waktu (s)
Grafik Hubungan tegangan (V) terhadap waktu (s) pada pengosongan kapasitor 1000
0
-0.05
10
20
30
40
50
60
70
-0.1
-0.15
-0.2
-0.25
-0.3
-0.35
Kuat Arus (mA)
-0.4
-0.45
-0.5
-0.55
-0.6
-0.65
-0.7
-0.75
-0.8
Waktu (s)
80
90
100
110
120
130
Grafik Hubungan antara kuat arus (mA) terhadap waktu (s) pada pengosongan kapasitor 1000 F
0
-0.1 0
-0.2
-0.3
10
15
20
25
30
35
40
45
50
55
60
65
70
75
80
85
90
-0.4
-0.5
-0.6
-0.7
-0.8
-0.9
Log I (mA)
-1
-1.1
-1.2
-1.3
-1.4
-1.5
-1.6
-1.7
-1.8
-1.9
-2
-2.1
Waktu (s)
Grafik Hubungan antara Log I (mA) terhadap waktu (s) pada pengosongan kapasitor 1000 F
2. Data kedua
a. Pengisian kapasitor
Tegangan (V)
10
0
30
20
50
40
70
60
80
90 110 130 150 170 190 210 230 250 270 290 310 330 350 370
100 120 140 160 180 200 220 240 260 280 300 320 340 360
Waktu (s)
Grafik Hubungan tegangan (V) terhadap waktu (s) pada pengisian kapasitor
0.7
0.65
0.6
0.55
0.5
0.45
0.4
0.35
Kuat Arus (mA)
0.3
0.25
0.2
0.15
0.1
0.05
0
10
0
30
20
50
40
70
60
90
80
110
130
150
170
190
210
230
250
100
120
140
160
180
200
220
240
260
Waktu (s)
0
0
10 20 30 40
f(x) = - 0.01x - 0.13
R = 0.99
50
60
70
80
90
100 110 120 130 140 150 160 170 180 190
-0.5
-1
Log I (mA)
-1.5
-2
-2.5
Waktu (s)
b. Pengosongan kapasitor
Tegangan (V)
10
0
30
20
50
40
70
60
90 110 130 150 170 190 210 230 250 270 290 310 330 350 370 390
80 100 120 140 160 180 200 220 240 260 280 300 320 340 360 380 400
Waktu (s)
0
-0.05 0
10
30
20
50
40
70
60
90
80
110
130
150
170
190
210
230
250
100
120
140
160
180
200
220
240
-0.1
-0.15
-0.2
-0.25
-0.3
Kuat Arus (mA)
-0.35
-0.4
-0.45
-0.5
-0.55
-0.6
-0.65
-0.7
-0.75
Waktu (s)
0
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90 100 110 120 130 140 150 160 170 180 190 200 210
-1
Log I (mA)
-1.5
-2
-2.5
Waktu (s)
3. Data ketiga
a. Pengisian kapasitor
16
15
14
13
12
11
10
9
Tegangan (V)
8
7
6
5
4
3
2
1
0
0
20
40
60
80 100 120 140 160 180 200 220 240 260 280 300 320 340 360 380 400 420 440 460
Waktu (s)
0.8
0.75
0.7
0.65
0.6
0.55
0.5
0.45
0.4
Kuat Arus (mA)
0.35
0.3
0.25
0.2
0.15
0.1
0.05
0
10
0
30
20
50
40
70
60
80
90 110 130 150 170 190 210 230 250 270 290 310 330 350
100 120 140 160 180 200 220 240 260 280 300 320 340 360
Waktu (s)
0
-0.1
-0.2
-0.3
10
30
50
70
90
110 130 150 170 190 210 230 250 270 290 310 330
20
40
60
80
100 120 140 160 180 200 220 240 260 280 300 320
f(x) = - 0.01x - 0.16
R = 0.99
-0.4
-0.5
-0.6
-0.7
-0.8
-0.9
Log I (mA)
-1
-1.1
-1.2
-1.3
-1.4
-1.5
-1.6
-1.7
-1.8
-1.9
-2
-2.1
Waktu (s)
b. Pengosongan kapasitor
16
15
14
13
12
11
10
9
8
Tegangan (V)
7
6
5
4
3
2
1
0
20
0
60
40
80
100
140
180
220
260
300
340
380
420
460
500
540
120
160
200
240
280
320
360
400
440
480
520
560
Waktu (s)
0
-0.05 0
10
30
20
50
40
70
60
80
90 110 130 150 170 190 210 230 250 270 290 310 330 350
100 120 140 160 180 200 220 240 260 280 300 320 340 360
-0.1
-0.15
-0.2
-0.25
-0.3
-0.35
Axis Title
-0.4
-0.45
-0.5
-0.55
-0.6
-0.65
-0.7
-0.75
-0.8
Waktu (s)
0
10
30
50
70
90
110
130
150
170
190
210
230
250
270
0 f(x) =
20- 0.01x
40 - 0.12
60
80
100
120
140
160
180
200
220
240
260
280
-0.2
R = 0.99
-0.3
-0.1
-0.4
-0.5
-0.6
-0.7
-0.8
-0.9
Kuat Arus (mA)
-1
-1.1
-1.2
-1.3
-1.4
-1.5
-1.6
-1.7
-1.8
-1.9
-2
-2.1
Waktu (s)
B. Analisis Data
teori =94 s
a. Secara teori
Data pertama
b. Secara praktik
teori =RC
Data pertama
1) Pengisian kapasitor
V =0,63 . V s
teori =20 s
Data kedua
V =0,63 .14, 85 V
teori =RC
V =9,36V
3
(proyeksikan ke sumbu x)
V =21 s
teori =44 s
I =0,37 . I s
Data ketiga
teori =RC
I =0,37 . 0,74
I =0.27 s
(proyeksikan ke sumbu x)
y=0.0174 x0.1659
I =23 s
( 2,31RC ) t+ log I
V + I
2
log I =
21 s +23 s
2
1
=m
2.3 RC
=22 s
diff =
teori praktik
100
s
100
|20 s22
21 s |
diff =
diff =9,52
Berdasarkan grafik hubungan log I terhadap waktu
y=mx +c
1
2,3 m
1
2,3 .0.0174
1
0,04
=25 s
2) Pengosongan kapasitor
V =0,63 . V s
V =0,63 .14, 48 V
V =9,12V
s17 s
100
|2018,5
s |
diff =
I =0,37 . I s
diff =16,22
I =0,37 . 0,73
y=mx +c
(proyeksikan ke sumbu x)
I =22 s
+
= V I
2
12 s +22 s
=
2
=17 s
teori praktik
100
(proyeksikan ke sumbu x)
V =12 s
I =0.27 s
diff =
y=0.0174 x0.1659
( 2,31RC ) t+ log I
log I =
1
=m
2.3 RC
=
1
2,3 m
1
2,3 .0.0174
I =50 s
=
1
0,04
=
V + I
2
45 s+ 50 s
2
=25 s
Data kedua
1) Pengisian kapasitor
=47,5 s
V =0,63 . V s
V =0,63 .14, 77 V
V =9,30V
(proyeksikan ke sumbu x)
V =45 s
I =0,37 . I s
diff =
teori praktik
100
s47,5 s
100
|4445,75
s |
diff =
diff =7,65
Berdasarkan grafik hubungan log I terhadap waktu
I =0,37 . 0,65
y=mx +c
V =0,63 . V s
y=0.0097 x0.1304
V =0,63 .14, 25 V
( 2,31RC ) t+ log I
log I =
V =8,98 V
s
(proyeksikan ke sumbu x)
V =22 s
1
=m
2.3 RC
=
1
2,3 m
1
=
2,3 .0.0097
=
1
0,022
I =0,37 . I s
I =0,37 . 0,75
I =0.25 s (proyeksikan ke sumbu x)
I =48 s
V + I
2
22 s +48 s
2
=45,45 s
2) Pengosongan kapasitor
=35 s
diff =
teori praktik
100
s35 s
100
|4439,5
s |
diff =
diff =22,78
y=mx +c
1
2,3 .0.01
1
0,023
Data ketiga
1) Pengisian kapasitor
y=0.01 x0.1473
1
2,3 m
=43,48 s
log I =
1
t+ log I s
2,3 RC
V =0,63 . V s
V =0,63 .14, 67 V
V =9,24 V
1
=m
2.3 RC
V =72 s
(proyeksikan ke sumbu x)
diff =25,15
I =0,37 . I s
I =0,37 . 0,74
I =0.27 s
y=mx +c
(proyeksikan ke sumbu x)
y=0.0054 x0.1623
I =74 s
( 2,31RC ) t+ log I
log I =
+
= V I
2
1
=m
2.3 RC
72 s +74 s
=
2
=73 s
teori praktik
100
94 s73 s
100
83,5 s
diff =
diff =
1
2,3 m
1
2,3 .0.0054
1
0,012
=83,33 s
36 s+70 s
2
2) Pengosongan kapasitor
=53 s
V =0,63 . V s
V =0,63 . 14, 63V
V =9,22V
(proyeksikan ke sumbu x)
V =36 s
I =0,37 . 0,72
I =70 s
teori praktik
100
s53 s
100
|9473,5
s |
diff =
diff =55,78
I =0,37 . I s
I =0.27 s
diff =
(proyeksikan ke sumbu x)
y=mx +c
y=0.0062 x0.1164
( 2,31RC ) t+ log I
log I =
+
= V I
2
1
=m
2.3 RC
=
1
2,3 m
1
2,3 .0.0062
1
0,014
=71,43 s
saklar terbuka, maka tidak ada arus. sehingga tidak ada pula
beda botensial pada resistor.
Pada kegiatan ini digunakan resistor dengan nilai 20.000
5 % dan menggunakan 3 kapasitor dengan nilai 1 . 10-3 F
PEMBAHASAN
Pada kegiatan ini dilakukan percobaan dengan judul
Arus Transien, pengisian muatan kapasitor, saklar yang
mula- mulanya terbuka, kemudian ditutup saat t = 0, muatan
pun mengalir menuju ke plat positif kapasitor dan arusnya
merupakan perbandingan antara tegangan terhadap muatan
yang mengalir.
Pada pelepasan muatan kapasitor, saklar dibuka kembali
untuk mencegah muatan mengalir ke resistor. Oleh karena
=94 s .
=44 s , dan
I dan V
=22 s
=17 s
dan
=17 s
dan
KESIMPULAN
1. Berdasarkan kurva yang
tersebut diberikan muatan
dihasilkan akan semakin
arusnya semakin menurun,
hukum Ohm.
DAFTAR PUSTAKA
Tim Elektronika Dasar. 2014. Penuntun Elektronika
Dasar 1, Makassar: Laboratorium Elektronika
dan instrumentasi