ketika dua buah gelombang atau lebih yang menjalar dalam medium yang sama dan pada saat yang sama akan menyebabkan simpangan dari partikel dalam medium menjadi jumlah dari masing-masing simpangan yang mungkin ditimbulkan oleh masing-masing gelombang. Prinsip penjumlahan simpangan akibat dua buah gelombang atau lebih yang merambat dalam satu medium yang sama dan pada saat yang sama sering disebut superposisi. Dalam superposisi dua gelombang atau lebih dapat menghasilkan sebuah gelombang berdiri yang mungkin simpangannya saling menguatkan atau saling melemahkan bergantung kepada beda fase gelombang-gelombang tersebut. Apabila beda fase antara gelombang-gelombang yang disuperposisikan adalah 1/2 maka hasilnya saling melemahkan. Jika panjang gelombang dan amplitudo gelombang-gelombang tersebut sama, maka simpangan hasil superposisi tersebut nol. Sebaliknya, jika fase gelombang-gelombang yang disuperposisikan itu sama, maka simpangan hasil superposisi itu saling menguatkan. Jika panjang gelombang dan amplitudo gelombanggelombang itu sama maka simpangan hasil superposisi itu sebuah gelombang berdiri dengan amplitudo dua kali amplitudo kedua gelombang. Sekian materi tentang Sifat Gelombang: Penjumlahan Gelombang (Superposisi), semoga bermanfaat. Difraksi gelombang Peristiwa difraksi atau lenturan dapat terjadi jika sebuah gelombangmelewati sebuah penghalang atau melewati sebuah celah sempit. Pada suatumedium yang serba sama, gelombang akan merambat lurus. Akan tetapi, jika padamedium tersebut gelomhang terhalangi, bentuk dan arah perambatannya dapatberubah.Jika sebuah gelombang pada permukaan air merambat lurus. Kernudian,gelombang tersebut terhalang oleh sebuah penghalang yang memiliki sebuahcelah sempit. Gelombang akan merambat melewati celah sempit tersebut. Celahsempit seolah-olah merupakan sumber gelomhang baru. Oleh karena itu. setelahmelewati celah sempit gelombang akan merambat membentuk lingkaran-lingkaran dengan celah sempit tersebut sebagai pusatnya