Anda di halaman 1dari 3

Gerak melingkar adalah gerak sebuah benda dengan lintasan berbentuk lingkaran.

Sebagai
contoh gerak melingkar adalah gerak jarum jam, pada saat jarum jam bergerak, maka ujung
jarum jam tersebut membentuk lintasan berbentuk lingkaran. Atau pada benda yang dikat dengan
tali pada suatu titik, apabila benda tersebut digerakan maka akan membentuk lintasan gerak
berupa lingkaran.

Besaran-Besaran Pada Gerak Melingkar

Benda bergerak melingkar


Pada gambar diatas, sebuah benda bergerak dari titik A ke titik B dengan lintasan melingkar.
Pada gerak itu memiliki besaran yang berupa posisi sudut . Besaran-besaran yang lain dapat kita
lihat pada penjelasan berikut.

Kecepatan sudut
Jika benda bergerak pada lintasan melingkar berarti posisi sudutnya juga berubah. Perubahan
posisi tiap detik inilah yang dinamakan kecepatan sudut rata-rata.

Sesuai dengan definisi kecepatan sesaat maka kecepatan sudut sesaat juga dapat didefinisikan
sebagai deferensial dari posisi sudut. Sebaliknya posisi sudut dapat ditentukan dari integral
kecepatan sudut.

dengan

Percepatan sudut sesaat


Bagaimana jika kecepatan sudut suatu benda yang bergerak mengalami perubahan? Tentu kita
sudah bisa menjawabnya, bahwa benda tersebut memiliki percepatan sudut. Percepatan sudut

sesaat didefinisikan sebagai deferensial dari kecepatan sudut sesaat. Sebaliknya akan berlaku
bahwa kecepatan sudut sesaat merupakan integral dari percepatan sudutnya.

dengan
Kecepatan sudut biasa disebut juga kecepatan anguler sehingga percepatan sudut sama dengan
percepatan anguler.

Besaran Sudut Dan Percepatan Linier Gerak Melingkar


Hubungan besaran
Setelah kita belajar besaran-besaran pada gerak melingkar maka dapat diketahui adanya berbagai
jenis besaran yang memiliki kemiripan seperti kecepatan dengan kecepatan sudut. Tahukah kita
apakah besaran-besaran itu ada hubungannya? Jika ada bagaimana hubungannya? Coba kita
perhatikan lagi gambar diatas. Panjang busur AB berada di depan sudut dan dengan jari-jari R.
Secara matematis hubungan seperti berikut.
S=.R
Sesuai dengan persamaan diatas inilah kemudian dapat diturunkan hubungan-hubungan yang lain
yaitu untuk kecepatan dan percepatan. Hubungan itu sesuai dengan persamaan berikut.
v=R
a = R
dengan :
v = kecepatan linier
= kecepatan sudut
a = percepatan tangensial
= percepatan sudut
R = jari-jari lintasan

Percepatan linier
Setiap benda yang bergerak melingkar selalu memiliki percepatan yang arahnya ke pusat
lintasan. Tentu kita masih ingat bahwa percepatan tersebut adalah percepatan sentripetal atau
disebut juga percepatan radial. Besarnya seperti persamaan berikut.

Dari penjelasan di atas, berarti benda yang bergerak melingkar dapat memiliki dua percepatan
yang saling tegak lurus (jika a 0). Lihat gambar diabawah, a tegak lurus aR sehingga
percepatan linier totalnya memenuhi dalil Pythagoras.

Percepatan Linier Pada Gerak Melingkar

Anda mungkin juga menyukai