atau
menjadi
tujuan
audit
seorang
auditor.
Sampling audit dapat diterapkan setiap kali auditor berencana membuat suatu
kesimpulan mengenai populasi berdasarkan suatu sampel. Auditor harus
memeriksa program audit dan memilih prosedur audit dimana sampling audit
dapat diterapkan:
Mereview transaksi penjualan untuk melihat jumlah yang besar dan tidak biasa (prosedur
analitis)
Mengamati apakah tugas klerk piutang usaha terpisah dari tugas menangani kas
(pengujian pengendalian)
Memeriksa sampel salinan faktur penjualan untuk melihat :
Memilih sampel dokumen pengiriman dan menelusuri masing masing ke salinan faktur
penjualan terkait (pengujian pengendalian)
Membandingkan kuantitas yang tercantum pada setiap salinan faktur penjualan dengan
kuantitas pada dokumen pengiriman yang terkait (pengujian substantif atas transaksi)
Sampling audit tidak dapat diterapkan bagi dua prosedur pertama dalam program audit ini.
Prosedur yang pertama adalah prosedur analitis dimana sampling tidak layak diterapkan.
Sementara yang kedua adalah prosedur observasi yang tidak memiliki dokumentasi untuk
melaksanakan sampling audit.
6. Sebutkan 5 pengujian pengendalian yang dapat dilakukan untuk siklus penggajian dan
personalia serta sebutkan tujuan dari masing-masing pengendalian yang diuji
Jawab :
I.
5 pengujian pengendalian :
1. Memeriksa kartu untuk indikasi persetujuan
Tujuan Auditnya, yaitu :
Pembayaran penggajian yang tercatat adalah untuk pekerjaan
yang dilaksanakan oleh karyawan yang benar2 ada (Keterjadian)
II.
III.
IV.
V.
telah
diklasifikasikan
dengan
benar