Anda di halaman 1dari 4

UJIAN TENGAH SEMESTER TEORI AKUNTANSI

SEMESTER I TAHUN AKADEMIK 2011/2012

hubungan antara kondisi ekonomi dan politik, teori akuntansi


normatif, standar akuntansi, dan praktek akuntansi. Berikan
contoh konkritnya!
Teori akuntansi berkaitan erat dengan penyusunan kebijaksanaan akuntansi.
Hubungan antara teori akuntansi dan proses penetapan standar harus dipahami
dalam konteksnya yang luas. Kondisi ekonomi memiliki dampak terhadap faktor
politik dan teori akuntansi. Demikian juga,faktor politik memiliki dampak terhadap
teori akuntansi. Lingkungan akuntansi keuangan mempengaruhi proses penetapan
kebijakan,yang pada akhirnya juga akan turut menentukan proses pelaporan
keuangan. FASB dan SEC menjalankan fungsinya sebagai badan pembuat kebijakan
dalam bidang akuntansi keuangan sekaligus penetapan standar.
Kiblat akuntansi sangat berpengaruh pada factor ekonomi dan politik, karena saat
ini Amerika sebagai Negara adi kuasa yang menguasai bidang politik dan ekonomi
dunia sehingga membuat amerika dominan, maka Negara-negara lain termasuk
Indonesia ikut belajar dari Amerika, mengadopsi system yang digunakan oleh
mereka baik dalam hal penetapan standar maupun praktek akuntansi. Sehingga
dapat kita lihat disini bahwa memang ada keterkaitan antara akuntansi dengan
geoekonomi(pusat ekonomi) dan geopolitik(pusat politik).
Faktor-faktor yang mempengaruhi penetapan kebijakan akuntansi :
1. Kondisi Ekonomi
Tingkat inflasi yang tinggi,terjadi pada tahun 1970 an dimana FASB mengharuskan
pada perlunya pengungkapan atas informasi mengenai perubahan harga adalah
salah satu contoh klasik dari kondisi ekonomi yang berimplikasi pada pembuatan
kebijakan.
2. Faktor Politik

Adapun yang dimaksud dengan faktor politik adalah pihak-pihak yang merupakan
subjek dimana ketentuan dan berbagai regulasi dihasilkan.
3. Teori Akuntansi
Teori akuntansi dikembangkan dan disaring lewat sebuah proses riset akuntansi.
Hasil riset utama berasal dari akuntan pendidik,kantor akuntan publik,dan sektor
industri swasta.
Standar dan pernyataan atau ketetapan lainnya yang dihasilkan oleh organisasi
pembuat kebijakan akan diintegrasikan dan diterapkan dalam praktek pada tingkat
organisasi.
Kemudian sebelum laporan keuangan dihasilkan, auditor akan menjelaskan
fungsinya sebagai fungsi pengendalian yaitu memastikan adanya kecocokan antara
praktik akuntansi dengan berbagai ketentuan akuntansi yang ada. Setelah
itu,barulah laporan keuangan yang telah diaudit ini akan diterbitkan dan disajikan
kepada para pemakai (user).
Hubungan teori akuntansi dan praktik akuntansi : akuntansi memiliki hubungan
definitive dengan praktik akuntansi; perumusan teori akuntansi timbul karena
adanya kebutuhan untuk memberikan logika penalaran tentang apa yang dilakukan
auditor; teori akuntansi tidak lepas dari praktik akuntansi karena bertujuan
menjelaskan praktik akuntansi dan memberikan dasar bagi pengembangan praktik.
Proses perumusan teori akuntansi : berdasarkan 4 pendekatan yaitu : (1)
pendekatan bahasa, (2) pendekatan penalaran, (3) pendekatan justifikasi, dan (4)
pendekatan prediktif.

Pendekatan bahasa terdiri atas : syntactic, semantic, dan pragmatic

Pendekatan penalaran terdiri atas : deduktif dan induktif

Pendekatan penalaran terdiri atas : normatif

Pendekatan penalaran terdiri atas : akuntansi posit

Jelaskan secara garis besar sejarah perkembangan teori


akuntansi normatif dengan menunjukkan karya-karya
monumental yang kontribusinya besar dalam perkembangan teori
tersebut.
. Normative period (1956-1970)
Aturan atas asumsi dasar, definisi, prinsip-prinsip dan konsep yang membawahi
pembuatan peraturan praktek akuntansi. Bisa dikatakan bahwa ini merupakan
Rasionalitas dibalik peraturan standar akuntansi. dimana sasarannya adalah
menghasilkan penjelasan atau penalaran untuk menjustifikasi kelayakan suatu
perlakuan akuntansi paling sesuai dengan tujuan tertentu yang ingin dicapai.
Dalam periode ini perumus teori akuntansi mencoba merumuskan norma-norma
atau praktek akuntansi yang baik. Kalau dalam periode sebelumnya menekankan
kepada APA yang terjadi dalam periode ini Bagaimana seharusnya dilakukan,
What should be. Pada periode ini muncul kritik terhadap konsep historical cost
dan pendukung adanya conceptual framework. Beberapa terbitan laporan pada
era ini adalah: An Inquiry into the Nature of Accounting oleh Goldberg yang
diterbitkan pada tahun 1965, AAA menerbitkan A Statement of Basic Accounting
Theory.ASOBAT adalah pencanang penerapan konsep entitas dengan

mengindikasikan bahwa tujuan akuntansi adalah untuk membantu pengguna


dalam mengambil keputusan. Sebagai konsekuensinya, komite mengadopsi
suatu pendekatan keputusan-bermanfaat dan mengidentifikasi 4 standar
untuk digunakan dalam mengevaluasi informasi akuntansi: relevansi,
verifiabilitas, bebas dari bias, dan dapat dikuantisir.
Pendekatan normatif dikritik karena:
(1) teori normatif tidak melibatkan pengujian hipotesa.
(2) teori normatif didasarkan pada pertimbangan subyektif.

Jelaskan substansi pokok dari teori ekuitas (equity theory) dan


bagaimana teori tersebut mempengaruhi penetapan standar
akuntansi. Tunjukkan teori atau teori-teori ekuitas yang melatarbelakangi elemen laporan keuangan menurut SFAC No 3 atau
No. 6.
SFAC No. 6 mendefinisikan equitas sebagai sisa kepemilikan. Bagaimanapun sisa
kepemilikan yang diuraikan di dalamnya tidak sama dengan equitas sisa yang didefinisikan di
atas. Pengertian ini lebih pada perbedaan antara aktiva dan kewajiban. Konsekuensinya,
berdasarkan SFAC No. 6, definisi dan karakteristik ekuitas bergantung pada definisi dan
karakteristik aktiva dan kewajiban. SFAC No. 6 mendefinisikan ekuitas secara keseluruhan tidak
mendefinisikan sifat dari elemen-elemen ekuitas. Ini sejalan dengan catatatan bahwa perusahaan
mungkin memiliki lebih dari satu kelompok ekuitas, seperti saham biasa dan saham preferren.
Ekuitas didefinisikan sebagai perbedaan antara aktiva dan kewajiban, dan kewajiban
didefinisikan sebagai kewajiban untuk menyerahkan aktiva atau menyediakan jasa kepada entitas
lain di masa yang akan datang sebagai hasil dari transaksi atau kejadian di masa lalu.
Konsekuensinya, berdasarkan definisi SFAC No. 6, perbedaan antara kewajiban dan ekuitas
adalah ekuitas tidak mewajibkan entitas untuk menyerahkan sumber daya masa datang atau
menyediakan jasa. Tidak ada kewajiban untuk membagi sumber daya kepada pemilik ekuitas
sebelum diumumkan oleh dewan direktur kecuali jika entitas dilikuidasi.

Anda mungkin juga menyukai