Oleh
Nazri
1615310032
BAB I
PENDAHULUAN
hal tersebut dapat diatasi dengan penentuan harga pokok produksi dan harga jual
yang tepat.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
pembuatan meubel dan tanah liat untuk pembuatan genteng. Pertimbangan utama
dalam mengelompokkan bahan ke dalam bahan baku langsung adalah kemudahan
penelusuran proses pengubahan bahan tersebut sampai menjadi barang jadi.
Sebagai contoh, paku untuk membuat peralatan meubel merupakan bagian dari
barang jadi, namun agar perhitungan biaya meubel tersebut bisa dilakukan secara
cepat, bahan ini dapat diklasifikasikan sebagai bahan baku tidak langsung.
biaya semi variabel adalah biaya yang berubah tak sebanding dengan perubahan
volume kegiatan.
Costing
dan
Variable/Marginal/Direct
Costing.
Perbedaan pokok diantara kedua metode tersebut adalah terletak pada perlakuan
terhadap biaya produksi yang bersifat tetap. Adanya perbedaan perlakuan terhadap
FOH Tetap ini akan mempunyai pengaruh terhadap perhitungan harga pokok produk
dan penyajian laporan rugi-laba.
atau atas dasar biaya overhead pabrik sesungguhnya. Oleh karena itu biaya
overhead pabrik tetap akan melekat pada harga pokok persediaan produk selesai
yang belum dijual, dan baru dianggap sebagai biaya (elemen harga pokok
penjualan) apabila produk selesai tersebut tidak dijual.
Menurut metode full costing, karena produk yang dihasilkan ternyata
menyerap jasa FOH Tetap walaupun tidak secara langsung, maka wajar apabila
biaya tadi dimasukkan sebagai komponen pembentuk produk tersebut.
BAB III
OBJEK PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
3.2 Pembahasan
3.2.1 Bahan dan Alat Produksi
a. Bahan
Secara umum bahan-bahan untuk pembuatan semangkok baso bukan suatu
hal yang bersifat rahasia. Hampir semua penikmat dan penggemar baso, pasti
mengetahuinya. Hanya saja, ada rahasia tersendiri bagi para pedagang baso untuk
meracik bumbu-bumbu baso tersebut.
Bahan utama untuk membuat baso urat yaitu daging yang dicampur urat.
Secara terperinci bahan yang digunakan untuk membuat baso adalah:
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
Keterangan
Mie Putih
Mie Tiaw
Mie kuning
Tomat
Sayuran (toge, sawi,)
Bawang Putih
Bawang Merah
Kecap
Cabe
Udang pukul
Garam
Penyedap rasa ( rempah-rempah lainnya )
Bahan penolong (air)
b. Alat
Berkenaan dengan peralatan yang digunakan pada usaha Mie Balap ini,
penyusun mengkategorikan peralatan tersebut menjadi dua bagian, yaitu alat
produksi dan alat/item pendukung.
Alat produksi ini berhubungan langsung dengan proses pembuatan baso.
Alat produksi tersebut adalah :
Tabel 2 Alat Produksi
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Keterangan
Tungku masak
Kuali dan sutil
Kayu bakar
Panci masak air
Baskom besar
Wajan
Pisau
Talenan
Sendok
Saringan
Wadah bumbu
Keterangan
Baskom besar
Sendok penjepit mie
Lap
Meja
Kursi
Piring
Sendok
Garpu
Tempat Sendok
Gelas
Wadah tisu
Sapit Bambu
Asbak
Keterangan
Mie Putih
Mie Tiaw
Mie kuning
Bawang Merah
Bawang putih
Sayuran
Kecap
Tomat
Harga
(Rp)
600.000
100.000
320.000
20.000
12.000
30.000
21.000
18.000
No
9
10
11
12
13
Harga
Keterangan
Cabe
Udang pukul
Garam
Penyedap rasa
bahan penolong lainnya
Total
(Rp)
45.000
85.000
2.000
10.500
23.000
1.286.500
Banyak
hari
Tenda masak
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
Tungku masak
Kuali dan sutel
Panci air
Dandang
Baskom besar
Ember
Pisau
Talenan
Sendok Sapit
Saringan
Wadah bumbu
Rak piring
Lap
Meja
Kursi
Piring
Sendok
Garpu
Tempat Sendok
Gelas
Wadah tisu
Dispenser
Asbak
Total
6
6
3
3
9
2
2
1
2
1
4
1
6
4
16
30
30
30
4
30
4
1
4
Harga
Total
Masa
Per bulan
(Rp)
25.000
(Rp)
834
24.167
30834
16.250
4.167
417
2.917
833
417
833
833
2.500
4.167
3.333
8.333
15.333
3.125
729
729
667
1.042
1.667
8.333
417
157.043
806
1.028
542
139
14
97
28
14
28
28
83
139
111
278
511
104
24
24
22
35
56
278
14
5.237
1.500.00 1.500.000
0
145.000
870.000
185.000 1.110.000
65.000
195.000
150.000
50.000
5.000
5.000
35.000
35.000
2.500
5.000
5.000
5.000
10.000
10.000
10.000
10.000
7.500
30.000
100.000
100.000
3.333
20.000
50.000
200.000
23.000
368.000
2.500
75.000
583
17.500
583
17.500
4.000
16.000
833
25.000
10.000
40.000
100.000
100.000
2.500
10.000
4.774.000
3
3
1
1
1
1
0,5
1
1
1
1
2
0,5
2
2
2
2
2
2
2
2
1
2
Per
Keterang
500.000
1.000.000
850.000
16.667
33.334
28.333
17.500
500.000
595.834
15.000.000
Keterangan :
***) Biaya sewa gedung adalah Rp 6.000.000,00 per tahun
Keterangan
Biaya bahan-bahan
Biaya Overhead
- BBM/ kayu bakar
- Biaya sewa gedung
- Biaya listrik
- Biaya Air
- Biaya Penyusutan
Total
Per hari
(Rp)
1.286.500
17.500
16.666
33.334
28.333
5.237
1.387.570
Dari tabel 7 dapat diketahui bahwa HPP total pada Mie balap adalah sebesar
Rp1.387.570,-
Untuk HPP per satuan yang penyusun maksudkan disini adalah HPP untuk
menghasilkan sepiring Mie balap, sehingga perhitungan HPP per satuan untuk
Mie balap adalah HPP total harian dibagi dengan jumlah mie balap yang dihasilkan
dalam satuan piring,.. Perhitungannya dapat dirumuskan sebagai berikut:
1.387.570
450
= 3.083,-
BAB IV
KESIMPULN