RPP Termokimia
RPP Termokimia
Satuan Pendidikan
: SMA
Mata Pelajaran
: Kimia
Kelas/Semester
Materi Pembelajaran
Alokasi Waktu
: 2 (2 x 45 menit)
____________________________________________________________________________
I. Standar Kompetensi
III. Indikator
A. Kognitif
1. Produk:
a) Menjelaskan hukum/ azas kekekalan energi.
b) Membedakan sistem dan lingkungan.
c) Mengetahui pengertian dari entalpi.
d) Mengetahui perubahan entalpi suatu reaksi.
e) Membedakan reaksi yang melepaskan kalor (eksoterm) dengan reaksi yang menerima
kalor (endoterm) melalui percobaan.
f) Menjelaskan macam-macam perubahan entalpi.
2. Proses:
a) Melaksanakan eksperimen untuk membedakan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm.
b) Mengkomunikasikan data percobaan dalam bentuk tabel
c) Mengolah dan menafsirkan data
d) Merumuskan kesimpulan
e) Melakukan diskusi kelas
f) Membahas soal
B.
Psikomotor
1. Menimbang zat yang akan digunakan.
1
2. Mereaksikan Reaktan
1) Memasukan potongan pita magnesium ke dalam 30 tetes larutan asam klorida
2) Mereaksikan kristal Amonium Klorida (NH4Cl) dengan kristal barium hidroksida
(Ba(OH)2.8H2O) dalam tabung reaksi.
3) Mencampurkan serbuk belerang dan serbuk besi dalam satu spatula
4) Memanaskan bubuk tembaga (II) karbonat (CuCO3).
3. Mengukur perubahan suhu (membaca termometer)
4. Terampil menggunakan alat sesuai dengan fungsinya.
5. Menggunakan peralatan praktikum dengan hati-hati
C.
Afektif
1. Karakter
a. Menuliskan data sesuai pengamatan (berprilaku jujur) .
b. Melaksanakan tugas individual dengan penuh tanggung jawab.
c. Menuliskan data dengan teliti.
2. Keterampilan sosial:
a. bertanya dengan santun
b. menyumbang ide atau berpendapat
c. menjadi pendengar yang baik
d. mempresentasikan data dan kesimpulan hasil percobaan.
3. Siswa mampu megukur suhu dan membaca skala termometer dengan tepat.
4. Siswa terampil menggunakan alat sesuai dengan fungsinya.
C. Afektif
1. Karakter:
Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, siswa mampu membuat
kemajuan dalam menunjukkan karakter kejujuran, tanggung jawab, hati-hati, dan teliti.
2. Keterampilan sosial:
Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, siswa mampu membuat
kemajuan dalam menunjukkan perilaku keterampilan sosial bertanya, menyumbang ide
atau berpendapat, menjadi pendengar yang baik, dan berkomunikasi.
V. Metode Pembelajaran:
Metode Pembelajaran : Ceramah, diskusi, dan praktikum
VI. Materi Ajar
Hukum Kekekalan Energi
Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan. Energi hanya dapat
diubah bentuknya dari satu jenis ke jenis lain.
Sistem dan Lingkungan
Sistem adalah segala sesuatu yang menjadi pusat perhatian yang kita pelajari perubahan
energinya. Sedangkan yang disebut lingkungan adalah segala sesuatu di luar sistem. Sistem
dibedakan menjadi tiga macam, yaitu:
a. Sitem Terbuka, suatu sistem yang memungkinkan terjadinya pertukaran kalor dan zat
(materi) antara lingkungan dan sistem.
b. Sistem Tertutup, suatu sistem yang memungkinkan terjadinya pertukaran kalor antara
sistem dan lingkungannya, tetapi tidak terjadi pertukaran materi.
c. Sistem Terisolasi (tersekat), suatu sistem yang tidak memungkinkan terjadinya pertukaran
kalor dan materi antara sistem dan lingkungan.
Reaksi Eksoterm dan Reaksi Endoterm
Reaksi eksoterm adalah reaksi yang menghasilkan kalor. Reaksi endoterm adalah reaksi
yang menyerap atau menerima kalor.
Contoh :
Eksoterm : CaO(S) + H2O(l) Ca(OH)2(aq) + panas
3
Kegiatan Pembelajaran
Alokasi Waktu
Life Skill
Kegiatan
Kegiatan Awal
(Apersepsi)
Guru mengucapkan salam.
Guru memeriksa kehadiran siswa.
Guru memperlihatkan gambar es krim, orang membuat api unggun dan orang melapisi tembok.
Kemudian memberikan pertanyaan apersepsi: