0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
57 tayangan1 halaman
Penatalaksanaan korban mati akibat bencana massal diatur dalam Surat Keputusan Bersama antara Kementerian Kesehatan dan Kepolisian Republik Indonesia tahun 2004 yang mengacu pada 6 peraturan perundang-undangan dan resolusi internasional tentang identifikasi korban bencana.
Penatalaksanaan korban mati akibat bencana massal diatur dalam Surat Keputusan Bersama antara Kementerian Kesehatan dan Kepolisian Republik Indonesia tahun 2004 yang mengacu pada 6 peraturan perundang-undangan dan resolusi internasional tentang identifikasi korban bencana.
Penatalaksanaan korban mati akibat bencana massal diatur dalam Surat Keputusan Bersama antara Kementerian Kesehatan dan Kepolisian Republik Indonesia tahun 2004 yang mengacu pada 6 peraturan perundang-undangan dan resolusi internasional tentang identifikasi korban bencana.
Penatalaksanaan korban mati mengacu pada Surat Keputusan Bersama
Menteri Kesehatan dan Kapolri No. 1087/Menkes/SKB/IX/2004 dan No. Pol
Kep/40/IX/2004 Pedoman Pelaksanaan Identifikasi Korban Mati pada Bencana Massal. 1 Rujukan Hukum : 6 a. UU No.24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana b. UU No.2 tahun 2002 tentang Polri c. UU No.23 tentang kesehatan d. PP No.21 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana e. Resolusi Interpol No.AGN/65/RES/13 year 1996 on Disaster Victim Identification f. MOU Depkes RI-Polri tahun 2004 g. MOU Depkes RI-Polri tahun 2003