994 gram
592 gram
992 gram
Hasil
2.468
2.473
2.480
0.202 %
(Sumber : Hasil Penelitian)
2. AnalisaPercobaan
Data :
Berat benda uji didalam air (BA)
= 592 gr
= 992 gr
= 994 gr
=
998
1025593
= 2,468
90
BK
992
BJ BA 994 - 592
91
BJ
994
BJ BA 994 - 592
BJ
( BJ BA )
1025
1025593
= 2,473
=
BK
( BK BA)
BK
992
BK BA 992 - 592
(apparent spesific gravity)
d. Penyerapan
BJ - BK 994 - 992
BK
992
(absorbtion)
= 2,480
=
x 100
= 0,202 %
3. Kesimpulan
Dari pengujian agregrat kasar didapatkan data sebagai berikut :
a. Berat jenis Bulk = 2,468
b. Berat jenis SSD = 2.473
c. Berat Jenis Semu = 2.480
d. Penyerapan
= 0.202 %< 3 % ( Masuk spesifikasi )
BJ BK
BK
92
Hasil
1000 gram
605 gram
995 gram
2.519
2.532
2.551
0.503 %
(Sumber: Hasil Pemeriksaan)
Data :
Berat benda uji didalam air (BA)
= 605 gr
= 995 gr
= 1000 gr
BK
995
BJ BA 1000 - 665
998
1025593
= 2,519
93
BJ
1000
BJ BA 1000 - 665
BJ
( BJ BA )
1025
1025593
= 2,532
=
BK
( BK BA)
BK
995
BK BA 995 - 665
(apparent spesific gravity)
h. Penyerapan
BJ - BK 1000 - 995
BK
995
(absorbtion)
= 2,551
=
BJ BK
BK
x 100
= 0,503 %
3. Kesimpulan
Dari pengujian agregrat kasar didapatkan data sebagai berikut :
a. Berat jenis Bulk
= 2,519
b. Berat jenis SSD
= 2.532
c. Berat Jenis Semu
= 2.551
d. Penyerapan
= 0.503 % < 3 % ( Masuk spesifikasi )
94
= 961 gram
= 664 gram
= 485 gram
BK
( B+500BT )
BK
B 500 BT
478
= (661+5001000)
485
664 500 961
= 2,389
95
500
B 500 BT
500
(661+5001000)
500
664 500 961
= 2,463
c. Berat jenis semu
BK
( B+BK BT )
BK
B BK BT
(Apparent Spesific Grafity)
478
= (661+4781000)
485
664 485 961
= 2,580
d. Penyerapan
500 - BK
100%
BK
500BK
BK
96
(absorbtion)
500478
478
500 - 485
100%
485
= 3,093 %
3. Kesimpulan
Dari pengujian agregrat kasar didapatkan data sebagai berikut :
a. Berat jenis Bulk
= 2,389
b. Berat jenis SSD
= 2,463
c. Berat Jenis Semu
= 2,580
d. Penyerapan
= 3,093 % < 5% ( Masuk spesifikasi )
97
D. Pengujian Abrasi
1. Hasil Pemeriksaan
Tabel IV.4 Keausan agregat
Lolos saringan (mm)
19.05
12.5
2500
12.5
9.5
2. AnalisaPercobaan
Berat benda uji (A)
Berat tertahan ayakan No. 12 (B)
Keausan
2500
(Sumber : Hasil Penelitian)
= 5000 gr
= 3549 gr
AB
100
B
A-B
100%
B
50002391
100 =
5000
5000 - 3549
100%
5000
= 29,02 %
Dengan,
3. Kesimpulan
Berdasarkan hasil percobaan diperoleh nilai keausan = 29,02 %maka
agregat tersebut sudah memenuhi spesifikasi yang dibutuhkan dengan
harga spesifikasi max 40 %. Sehingga agregat tersebut sudah bisa
digunakan dilapangan.
98
99
F. Sand Equivalent
1. Hasil Pemeriksaan
Tabel IV.6 Pemeriksaan Sand equivalent
No
Uraian
.
1
2
3
4
5
6
7
Contoh
(%)
Spec: 50 %
7.60
7.80
0.40
0.20
9.90
Keteranga
n
10.0
0
2.30
2.20
17.3
97.1
9
82.6
4
90.9
1
86.76
Memenuhi
2. Kesimpulan
Bedasarkan hasil percobaan diperoleh nilai sand equivalent = 86.76
%, sedangkan spesifikasi yang disyaratkan adalah minimal 50%, jadi
pemeriksaan memenuhi spesifikasi.
100
G. Analisis Saringan
1. Hasil Pemeriksaan
Berat bahan kering = 1500 gr
Tabel IV.7 Analisa Saringan Fraksi Kasar (F1)
Ayakan
Berat
Tertinggal
(gram)
JumlahBerat
Tertinggal
(gram)
PersenJumlah
Tertinggal
(%)
Persen
Lolos
(%)
0.00
100.00
244
244
16.27
83.73
855
1099
73.27
26.73
3/8
237
1336
89.07
10.93
No. 4
140
1476
98.40
1.60
No. 8
1478
98.53
1.47
No.16
1478
98.53
1.47
No. 30
1480
98.67
1.33
No. 50
1481
98.73
1.27
No. 100
1483
98.87
1.13
No. 200
1489
99.27
0.73
Pan
11
1500
100.00
0.00
Berat
JumlahBerat
PersenJumlah
Persen
101
Tertinggal
(gram)
Tertinggal
(gram)
Tertinggal
(%)
Lolos
(%)
0.00
100.00
0.00
100.00
0.20
99.80
3/8
10
1.00
99.00
No. 4
947
957
95.70
4.30
No. 8
21
978
97.80
2.20
No.16
982
98.20
1.80
No. 30
984
98.40
1.60
No. 50
986
98.60
1.40
No. 100
987
98.70
1.30
No. 200
992
99.20
0.80
Pan
1000
100.00
0.00
102
Berat
Tertinggal
(gram)
JumlahBerat
Tertinggal
(gram)
PersenJumlah
Tertinggal
(%)
Persen
Lolos
(%)
0.00
100.00
0.00
100.00
0.00
100.00
3/8
0.40
99.60
No. 4
0.80
99.20
No. 8
28
32
6.40
93.60
No. 16
85
117
23.40
76.60
No. 30
91
208
41.60
58.40
No. 50
92
300
60.00
40.00
No. 100
71
371
74.20
25.80
No. 200
68
439
87.80
12.20
Pan
61
500
100.00
0.00
103
Ayakan
1
F1
% Lolos
F2
F3
CA MA
%
FA % Jumlah
Spec
Keterangan
100.00 100.00 100.0 25.00 30.00 45.0 100.00 100 100 Masuk Spec
104
3/4
83.73 100.00
100.0
45.0
20.93 30.00
95.93 90 100 Masuk Spec
0
0
1/2
26.73 99.80
100.0
45.0
6.68 29.94
81.62 75
0
0
90
Masuk Spec
3/8
44.8
77.25 66
2
82
Masuk Spec
No. 4
1.60
44.6
46.33 46
4
64
Masuk Spec
No. 8
1.47
42.1
43.15 30
2
49
Masuk Spec
No. 16 1.47
34.4
35.38 18
7
38
Masuk Spec
No. 30 1.33
26.2
27.09 12
8
28
Masuk Spec
No. 50 1.27
18.0
18.74
0
20
Masuk Spec
13
Masuk Spec
Masuk Spec
0.00
Masuk Spec
Pan
0.00
105
106
3. Kesimpulan
Berdasarkan percobaan analisa ayakan diperoleh persentase agregat
yang diperlukan dalam pembuatan hotmix, dengan nilai sebagai berikut:
a.
F1 (CA)
= 25% ;
b.
F2 (MA)
= 30 % ;
c.
F3 (FA)
= 45 %
107
F1
2.468
2.480
F2
F3
2.519
2.389
2.551
2.580
(Sumber : hasil penelitian)
2. AnalisaPercobaan
Berat jenis efektif fraksi 1 (CA)
BJ Bulk - BJ Semu
2
2,310+2,460
2
2,468 2,480
2
= 2,474
BJ Bulk - BJ Semu
2
2,310+2,460
2
2,519 2,551
2
= 2,535
Berat jenis efektif fraksi 3 (FA)
BJ Bulk - BJ Semu
2
108
2,97+3,44
2
= 2,484
2,389 - 2,580
2
109
100
F I + F II
F III
+
BJ Eff . Kasar BJ Eff . Halus
100
%F1
%F2
%F3
100
30+32
38
+
2,385 3,205
100
25
30
45
= 2,497
3. Kesimpulan
Berdasarkan hasil percobaan diperoleh data F1 (CA):
a. Berat jenis Bulk
= 2,468
= 2,480
= 2,474
= 2,519
= 2,551
= 2,535
= 2,389
= 2,580
= 2,484
= 2,497
110
100
80
60
% lolos Spesifikasi Maksimum
Spesifikasi Minimum
Data
40
20
0
0.01
0.1
1
Ukuran saringan
10
100
111
I. Pelapukan Agregat
1. Hasil Pengamatan
Tabel IV.12. Tabel Pelapukan Agregat
Saringan
Lolos
Terta
han
Berat
Awal
(gr)
Saringan
untuk
pelapukan
(setelah
direndam)
Berat
Setelah
diuji
(gr)
Presentase
agregat
yang lolos
saringan
setelah diuji
(%)
Presentase
berat agregat
terhadap total
berat agregat
(%)
Presentase
berat
agregat
yang
mengalami
pelapukan
(%)
9.5
4.75
mm mm 1060
1000
986
5.660 % 94.340 % 6.981
(") (4")
Spec : < 10 %
(Sumber : Hasil Penelitian)
2. Perhitungan
Berat yang hilang
= 1060 - 986
= 74 gram
Index Kekekalan benda uji :
AB
A
C
=
100%
1060 986
1060
=
100%
= 6,981 %
3. Kesimpulan
Dari pengujian pelapukan agregat didapat index kekekalan benda uji
sebesar 6,981 %, jadi dapat disimpulkan bahwa agregat ini telah
memenuhi spesifikasi yang dipersyaratan yaitu maksimal 10%.
112
Item Pengujian
Berat Mold
Berat Mold + sampel (setelah
dipadatkan)
Berat awal sampel
Indeks
Sampel
1
W1
2099
W2
A'=W2W1
2386
287
Total
Selisih total dengan berat awal
sampel
122
164
A=B+C
286
[A-A']
2
g
r
g
r
g
r
g
r
g
r
g
r
g
r
g
r
2099
gr
2382
gr
283
gr
gr
34
gr
246
gr
280
gr
1
3
gr
42.65
12.14
B/A (%)
7
%
3
%
27.400
%
(Sumber : Hasil Penelitian)
113
42,657 12,143
x100%
2
Rata-rata AIV =
= 27,4 %
3. Kesimpulan
Dari pengujian pelapukan agregat didapat rata rata Aggregate Impact
Value (AIV) sebesar 27,4%, jadi dapat disimpulkan bahwa agregat ini
telah memenuhi spesifikasi yang dipersyaratan yaitu maksimal 10%