HUKUM-HUKUM STRATIGRAFI
KENDARI
2016
Dalam ilmu geologi, hukum-hukum geologi sangatlah penting dan
merupakan dasar dalam mempelajari ilmu geologi. Adapun hukum geologi yang
menjadi acuan dalam geologi antara lain adalah konsep tentang susunan, aturan
dan hubungan antar batuan dalam ruang dan waktu. Pengertian ruang dalam
geologi adalah tempat dimana batuan itu ntuk sedangkan pengertian waktu
adalah waktu pembentukan batuan dalam skala waktu geologi.
4. Hukum
Faunal
Succession
(Abble
Giraud-Soulavie,
1778)
Pada setiap lapisan yang berbeda umur geologinya akan ditemukan fosil
yang berbeda pula. Secara sederhana bisa juga dikatakan Fosil yang berada
pada lapisan bawah akan berbeda dengan fosil di lapisan atasnya.
Fosil yang hidup pada masa sebelumnya akan digantikan (terlindih)
dengan fosil yang ada sesudahnya, dengan kenampakan fisik yang berbeda
(karena evolusi). Perbedaan fosil ini bisa dijadikan sebagai pembatas
satuan formasi dalam lithostratigrafi atau dalam koreksi stratigrafi.
5. Hukum
Strata
Identified
by
Fosils
(Smith,
1816)
Perlapisan batuan dapat dibedakan satu dengan yang lain dengan melihat
kandungan fosilnya yang khas.
7. Hukum/Principles
of
Lateral
Accumulation
Sebagian besar tubuh batuan sedimen terbentuk dari proses akresi lateral
(lateral accretion)
1. Permukaan pengendapan biasanya miring.
2. Akumulasi terjadi oleh proses akresi dan progradasi, terjadi pada arah
sedimen transport
Bila tidak ada selang waktu pengendapan dan tidak ada gangguan struktur
maka dalam suatu daur/siklus pengendapan yang dapat dikenal secara
lateral juga merupakan urutan vertikalnya.
9. Hukum Facies Sedimenter (Selly,1975)
Suatu kelompok litologi dengan ciri-ciri yang khas yang merupakan hasil
dari suatu lingkungan pengendapan yang tertentu. Aspek fisik, kimia atau
biologi suatu endapan dalam kesamaan waktu. Dua tubuh batuan yang
diendapakan pada waktu yang sama dikatakan berbeda fsies apabila kedua
batuan tersebut berbeda fisik, kimia atau biologi (Sandi Stratigrafi
Indonesia).