Kripik Pisang
Kripik Pisang
PENDAHULUAN
Melimpahnya ketersediaan pisang di berbagai daerah di Indonesia
membuka peluang kegiatan usaha bagi masyarakat. Salah satunya adalah
mengolah buah pisang menjadi keripik guna meningkatkan nilai tambah dan nilai
jualnya. Pengembangan produk ini pun dinilai masih sangat potensial mengingat
besarnya peluang pasar yang dapat dituju dan munculnya berbagai diversifikasi
produk keripik pisang.
Diversifikasi keripik pisang diwujudkan dalam bentuk keripik pisang
dengan rasa yang beraneka ragam dan penampakan produk secara keseluruhan.
Diversifikasi tersebut akan menjadikan produk keripik pisang menjadi lebih
menarik sehingga akan lebih disukai konsumen dan mengatasi rasa bosan
konsumen.
Pengolahan pisang menjadi keripik pisang tidak memerlukan teknologi
yang terlalu tinggi. Oleh karena itu, industri ini dapat diterapkan pada industri
skala kecil, indistri rumah tangga, atau industri menengah. Pendirian industri ini
akan membantu meningkatkan perekonomian masyarakat selain menjadi salah
satu usaha untuk meningkatkan nilai ekonomis buah pisang.
irisan pisang. Pisang mentah dapat diolah dengan aneka rasa keripik pisang
sesuai dengan rasa yang diberikan.
2.3.2. Alat / Teknologi
Untuk menunjang kegiatan usaha pengolahan keripik pisang diperlukan
perlengkapan dan peralatan usaha yang digunakan dalam proses produksi.
Perlengkapan dan peralatan yang diperlukan adalah pisau, talenan, baskom,
slicer, vacuum frying, wadah peniris, sealer, timbangan.
2.3.3. Proses Produksi
Untuk proses produksi dapat dilihat pada Gambar 1.
No
Keterangan
1
2
3
4
Pisau
Talenan
Alat pemotong
Wadah/baskom
kompor+tabung+
wajan
Peniris
Sealer
Timbangan kecil
Sewa bangunan
Ijin usaha
Total
5
6
7
8
9
10
Jumlah
Unit
Unit
Harga/unit
(Rp)
Nilai Investasi
(Rp)
2
2
2
5
buah
buah
buah
buah
10,000.00
10,000.00
20,000.00
45,000.00
20,000.00
20,000.00
40,000.00
225,000.00
1
5
1
1
1
1
buah
buah
buah
buah
paket
paket
3,000,000.00
30,000.00
345,000.00
300,000.00
2,500,000.00
2,000,000.00
3,000,000.00
150,000.00
345,000.00
300,000.00
2,500,000.00
2,000,000.00
8,600,000.00
Umur
Ekonomis
(Tahun)
1
2
1
3
3
1
2
3
Penyusutan
(Rp)
20,000.00
10,000.00
40,000.00
75,000.00
1,000,000.00
150,000.00
172,500.00
100,000.00
1,567,500.00
Modal Kerja
No
1
2
3
4
5
Keterangan
Bahan produksi :
Bahan baku pisang
Minyak goreng
flavour
Natrium bisulfit
Gula pasir
Garam
Kemasan
Tenaga kerja
Air, gas, telepon & listrik
ATK
Transportasi
Promosi
Jumlah
unit
Unit
Harga/unit
(Rp)
Jumlah biaya
(Rp)
18
6
1.8
60
6
90
3
1
kg
l
kg
g
kg
g
paket
orang
5,500.00
9,500.00
20,000.00
50.00
9,000.00
50.00
9,000.00
30,000.00
99,000.00
57,000.00
36,000.00
3,000.00
54,000.00
4,500.00
9,000.00
30,000.00
1
1
1
1
paket
paket
paket
paket
200,000.00
50,000.00
200,000.00
100,000.00
Total
Jumlah biaya
perbulan (Rp)
1,980,000.00
1,140,000.00
720,000.00
60,000.00
1,080,000.00
90,000.00
180,000.00
600,000.00
200,000.00
50,000.00
200,000.00
100,000.00
6,400,000.00
Jumlah (Rp)
8,600,000.00
6,400,000.00
15,000,000.00
Rp. 2.500.000
2. Gaji
1 org @ Rp. 600.000 x 12
Rp. 7.200.000
3. Penyusutan alat
Rp. 1.567.500
Total: Rp. 11.267.500
Asumsi Perhitungan:
Rp. 5.250.000
Rp. 63.000.000
Rp. 2.400.000
3. ATK
Rp.
600.000
4. Transportasi
Rp.
2.400.000
5. Promosi
Rp.
1.200.000
Total:
Biaya Total
Rp. 69.600.000
80.867.500
Rp.1.559,94
51.840
= Rp 103.860.000 Rp 80.867.500
= Rp 22.812.500,2.5.3. Benefit/cost ratio
1. BEP (unit)
Biaya variable per unit :
BEP
Rp. 22.812.500
Rp. 440.06
51.840
11 .267.500
7.223,02
2.000 440,06
7.223
B-C
12%
DF
th.
Biaya (C)
(B-C)xDF
49%
(B-C)xDF
40,433,750.00
0.00
-40,433,750.00
1.00
-40,433,750.00
1.00
-40,433,750.00
80,867,500.00
103,680,000.00
22,812,500.00
0.89
20,368,303.57
0.67
15,310,402.68
80,867,500.00
103,680,000.00
22,812,500.00
0.80
18,185,985.33
0.45
10,275,438.04
80,867,500.00
103,680,000.00
22,812,500.00
0.71
16,237,486.90
0.30
6,896,267.14
80,867,500.00
103,680,000.00
22,812,500.00
0.64
14,497,756.16
0.20
4,628,367.21
80,867,500.00
103,680,000.00
22,812,500.00
0.57
12,944,425.15
0.14
3,106,286.72
NPV
41,800,207.12
NPV
-216,988
Tahap perhitungan IRR dengan membuat percobaan tingkat bunga (i2) yang dapat
menghasilkan NPV = 0. Tingkat bunga yang digunakan (i2) adalah 49% dengan
NPV= - 216,988
IRR 12 %
NPVi1
(i 2 i1)
NPVi1 NPVi 2
IRR 12 %
41.800.207,12
( 49 % 12 %)
41.800.207,12 ( 216.988)
41.800.207,12
(37%)
42.017.195,32
IRR 12 % 36.81 %
IRR 12 %
IRR 48.81%
3. Net B/C
DF
th
0
1
2
3
4
5
B
0.00
103,680,000.00
103,680,000.00
103,680,000.00
103,680,000.00
103,680,000.00
C
40,433,750.00
80,867,500.00
80,867,500.00
80,867,500.00
80,867,500.00
80,867,500.00
NET B/C =
1.125925862
12%
1.00
0.89
0.80
0.71
0.64
0.57
PV (B)
PV C
0.00
92,571,428.57
82,653,061.22
40,433,750.00
72,203,125.00
64,467,075.89
73,797,376.09
65,890,514.37
58,830,816.40
373,743,196.66
57,559,889.19
51,392,758.21
45,886,391.25
331,942,989.54
B/C ratio menunjukkan kelayakan suatu usaha jika nilainya > 1. Nilai B/C ratio
yang diperoleh yaitu 1,12 berarti usaha keripik pisang layak untuk dijalankan.
III. PENUTUP
10
b. NIM
: 0511205010
c. Fakultas
: Teknologi Pertanian
d. Perguruan Tinggi
: Universitas Udayana
2. Anggota Pelaksana 1
a. Nama Lengkap
b. NIM
: 0511205003
c. Fakultas
: Teknologi Pertanian
d. Perguruan Tinggi
: Universitas Udayana
3. Anggota Pelaksana 2
a. Nama Lengkap
b. NIM
: 0511205004
c. Fakultas
: Teknologi Pertanian
d. Perguruan Tinggi
: Universitas Udayana
11
Nama
TTL
Alamat
12
Nama
TTL
Alamat
13
Nama
TTL
Alamat
14