Anda di halaman 1dari 2

Case 1

Pada suatu hari Detektif Dean yang sedang mencari nasi goreng dipanggil pihak kepolisian. Telah
terjadi kasus pembunuhan seorang kreditur. Korban ditemukan tewas kehabisan nafas dalam rumahnya
karena wajahnya dibungkus dan diikat dengan kantong plastik dalam keadaan tangan dan kaki terikat.
Korban ditemukan jam 5 pagi oleh tetangga terdekatnya yang rumahnya berjarak 1 km dari rumah korban.
Polisi menemukan 5 orang yg dicurigai, Lima orang tersebut adalah:
- Uswah Qanitat, P, 37, psikolog: "Kemarin sore saya dan korban main bilyard bersama selama 1 jam
dan pulang sekitar jam setengah 11. Setelah itu saya terus berada di rumah."
- Dhea M, P, 26, pengacara: "Saya sibuk menangani surat perceraian dari klien di apartemen.
Korban sempat menelepon saya jam 8 untuk menagih hutang."
- Ryan, L, 60, tetangga korban: "Saya baru pulang dari acara doa di mesjid jam setengah 4 pagi tadi.
Setelah itu saya ingin mengembalikan uang yg saya pinjam kepada korban, tapi saat saya tiba di rumahnya
korban sudah meninggal."
- Adnand, L, 45, kreditur: "Saya pulang kantor jam 7 dan langsung tidur karena lelah. Kantor saya
sama dengan korban."
- Arianul Granul, L, 41, dokter umum: "Saya menangani pasien bersama 2 orang suster. RS tempat
saya bekerja buka 24 jam, jadi saya harus siap menangani pasien yg datang walaupun datangnya tengah
malam."
Motif semua tersangka adalah karena korban meminta bunga tinggi atas peminjaman uang yg
mereka lakukan. Kecuali Rival yg motifnya persaingan. Setelah diselidiki, semua tersangka tidak memiliki
alibi yg kuat antara jam 23.30-23.50.
Qiwi, Dhea dan Adnand berada di tempat tinggal masing2 tanpa ada saksi. Acara doa yg diikuti
Ryan terlalu ramai sehingga tidak ada saksi yg bisa dimintai keterangan. Sementara Anul mengaku sedang
beristirahat di ruangannya setelah menangani pasien beberapa menit sebelumnya, juga tidak ada saksi.
Di meja korban ada secarik kertas yg tertulis sebuah kode dengan tulisan yg sangat jelek, kode tersebut
bertuliskan:
SARAPAN
Dibalik kertas itu terdapat kode lain yaitu:
>^=^<^>>
Di HP korban ada angka2 berikut:
44044405550206604 [1]
Siapa pelakunya? Temukan kesalahan alibi pelaku ! apa arti kode2 itu ?

Case 2
Cesar ada bacuci jendea disebuah gedung perkantoran yang tinggi. Baru dia ta jatuh
dari tangga yang memiliki tinggi 60 meter dari trotoar. Alhamudillahnya dia te sakit.
How come?
Case 3

D.Dean yang sedang istirahat ditelfon oleh pihak kepolisian untuk segera
datang ke tempat pembunuhan. Saat dia sampai disana dia langsung menuju tkp.
Sambil berkeliling tanpa memperdulikan dia mendengarkan penjelasan salah satu
polisi. Seorang laki-laki bernama Adnand ((0x7x8x9x0)+27=Itu sudah umurnya) telah
terbunuh selama beberapa hari. Dia ditemukan tewas dirumahnya pada tanggal 14
februari dalam keadaan duduk dimeja makan dengan setumpuk makanan didepannya
dan penuh makanan dimulutnya. Waktu kematian tidak jelas karena korban diselimuti
kain sehingga suhu tubuh berubah.
Rumahnya terkunci rapat, sehingga ketika mulai membusuk tidak ada lalat yang hinggap. Dan
makanan yang ada didepannya adalah makanan yang direbus dan digoreng. Beberapa polisi menduga kalau
korban tersedak dan D.Dean tertawa mendengarnya. Lalu kepala inspektur menjelaskan kalau dia telah
menemukan pelaku yang dicurigai telah membunuh korban. Berikut penjelasannya :
1. Ryan (28), teman korban. Datang pada tanggal 11 februari pagi. Dia sudah membuat janji
dengan korban pada tanggal 9 februari. Tetapi si korban mengatakan Lain kali jow, sa te punya
uang. Lalu ryan juga mengaku pada tanggal 11 februari malam hari ia bertemu Cahya dijalan.
Cahya bercerita padanya kalau Adnand sedang tidur mendengkur. Si korban berhutang sebuah
gunplay pada Ryan dan Ryan ingin menagihnya
2. Dimas (48), Pegawai kebersihan. Datang ke rumahnya pada tanggal 12 februari sore hari untuk
mengambil sampah, tetapi tidak ada. Begitu pula keesokan harinya. Ehh, tumben bersih.
Biasanya banyak pembalut ta hambur. Mungkin so dibuang duluan sto ujarnya. Si korban
sering membentak Dimas tanpa alas an.
3. Cahya (35), teman korban. Datang pada 11 februari sore hari, Waktu saya menguping dari
pintu, sa dengar adnand ngorok ujarnya. Lalu dia datang lagi besok paginya. Cuma teada sudah
suaranya. Si korban bertengkar dengan Cahya dan Cahya bermaksud meminta maaf
4. Qiwi (32), teman korban. Datang pada tanggal 12 februari sore hari, kebetulan ketemu dengan
dimas. Dia bermaksud membicarakan sesuatu dengan Adnand. Dia mengaku Oh iyoah, waktu
11 februari pada malam hari, pe banyak petir ba sambar-sambar disekitar sini. Takut saya lehh.
Baru semua sekring rumah putus. Tidak jelas hubungan dengan si korban, tetapi mereka
berdua diduga memperebutkan seorang wanita.
Setelah mendengar semua itu D.Dean bangkit kemudian pergi dari TKP. Dia lalu mencari tempat
makan yang enak kemudian makan dengan lahap. Polisi kebingungan dengan sikap D.Dean lalu bertanya
padanya. Lalu D.Dean menjawab Sarasa so jelas lehhpi tangkap sudah itu orang. Kira-kira, awas asal
tebak. Kira-kira siapa pelakunya? Dan bisa jelaskan alasannya?

Anda mungkin juga menyukai