DISUSUN
Oleh :
Dayang Taimah
Hafizah
Nur Dwi Handarsiputri
Nurfatimah
Novi Salina
Umi Fathanah
DAFTAR ISI
Halaman
Daftar isi ..................................................................................................
Kata pengantar.........................................................................................
ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................
A. Latar Belakang...............................................................................
B. Tujuan............................................................................................
C. Rumusan Masalah..........................................................................
BAB II ISI...............................................................................................
A. Pengertian Bioteknologi................................................................
B. Perkembangan Bioteknologi..........................................................
C. Bioteknologi Konvensional...........................................................
10
A. Kesimpulan....................................................................................
10
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................
11
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa berkat
dan rahmat-Nya kami dapat menyalesaikan tugas kelompok kami yang berjudul:
Contoh-Contoh Hasil Teknologi Konvensional.
Sebagai manusia kami mempunyai banyak kesalahan oleh karena itu kami
minta kesediaan ibu/ bapak dosen untuk membantu kami memperbaiki semua
kesalahan dan kekeliruan dalam makalah ini demi kesempurnaan makalah kami.
Harapan kami, semoga makalah kami ini bisa manjadi contoh bagi temanteman, dan bagi orang lain yang membacanya, kami menyadari dalam tugas kami
ini banyak sekali kekurangan dalam penulisan, dan penyusunan kalimatperkalimat. Jika ada kalimat atau kata-kata yang menyimpang dalam makalah ini
kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Terdapat jutaan organisme di bumi dengan bentuk dan struktur yang
beranekaragam. Organisme yang dikira tidak memiliki manfaat ternyata
memiliki potensi yang cukup besar bagi manusia.
kurang mengerti
apa itu
berhasil
menemukan
produk-produk
bioteknologi
baru
dari
pemanfaatan organisme.
B. TUJUAN
1. Untuk mengetahui perkembangan bioteknologi hingga bioteknologi
konvensional.
2. Untuk mengetahui contoh-contoh hasil bioteknologi konvensional.
C. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana
perkembangan
bioteknologi
hingga
konvensional?
2. Apasajakah contoh-contoh hasil bioteknologi konvensional?
bioteknologi
BAB II
ISI
A. PENGERTIAN BIOTEKNOLOGI
Istilah bioteknologi untuk pertama kalinya dikemukakan oleh Karl
Ereky, seorang insinyur Hongaria pada tahun 1917 untuk mendeskripsikan
produksi babi dalam skala besar dengan menggunakan bit gula sebagai
sumber pakannya (Suwanto, 1998). Beragam batasan dan pengertian
dikemukakan oleh berbagai lembaga untuk menjelaskan tentang
Bioteknologi. Beberapa diantaranya akan diulas singkat sebagai berikut:
1. Menurut Bull et al.(1982), bioteknologi merupakan penerapan asas-asas
sains (ilmu pengetahuan alam) dan rekayasa (teknologi) untuk
agen
biologis
untuk
menghasilkan
bahan
dan
jasa
(OECD,1982).
3. Bioteknologi adalah teknik pendayagunaan organisme hidup atau
bagian organisme untuk membuat atau memodifikasi suatu produk dan
meningkatkan/memperbaiki
sifat
tanaman
atau
hewan
atau
European Federation of
pengetahuan
alam
dan
ilmu
rekayasa
yang
bertujuan
Sehingga
ilmu
tua
bioteknologi
(konvensional)
adalah
penggunaan jasad renik atau makhluk hidup secara umum pada tingkat sel
atau disebut seluler ioteknologi modern lahir pada tahun 1970 an dengan
munculnya teknologi DNA rekombinan. Ilmuwan dari Universitas
Kalifornia di San Fransisco (UCSF) bernama Herbert Boyer berhasil
mengembangkan teknologi canggih untuk dapat memotong rantai DNA
lalu menyambungnya lagi. Tetapi karena materi DNA berukuran sangat
kecil, hal ini tidak dapat dibuktikan dengan melihat langsung karena
jumlahnya juga sangat sedikit. Seorang ilmuwan lain dari Universitas
Stanford
bernama
Stanley
Cohen
menemukan
cara
bagaimana
terus
berkembang
untuk
memperoleh
produk
baru
yang
yang
biasanya
akan
adonan
roti
lebih
mengembang,
penambahan
seperti
Lactobacillus
sp.,
Streptococcus
sp.,
dan
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Bioteknologi konvensional bersifat sederhana dengan menggunakan
organisme yang pada mulanya pemanfaatannya hanya bersifat cobacoba dan belum berdasarkan prinsip ilmiah.
2. Penerapan bioteknologi konvensional mencakup beberapa aspek
kehidupan yaitu pada bidang pengolahan pangan, pengolahan susu
dan pengolahan non-pangan.
3. Contoh bioteknologi konvensional dalam bidang pengolahan pangan
yaitu: tapai atau tape, tempe, oncom, roti, kecap, tauco, nata de coco,
asinan, acar, minuman beralkohol, keju kedelai dan tempe bongkrek.
4. Contoh bioteknologi konvensional dalam bidang pengolahan susu
yaitu: keju, yogurt dan mentega.
5. Contoh bioteknologi konvensional dalam bidang pengolahan nonpangan yaitu: biogas, pengolahan limbah dan obat-obatan.
DAFTAR PUSTAKA
10
Vol.
3(1).
(Online)
(http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/ijc/article/viewFile/3092/3103,
diakses 17 Mei 2016).