PETROPHYSIC)
(Laporan Praktikum Well Logging)
Oleh:
Nabila Prastika Putri
1415051050
LABORATORIUM GEOFISIKA
JURUSAN TEKNIK GEOFISIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMPUNG
2016
Judul Percobaan
Tanggal Percobaan
: 22 November 2016
Tempat Percobaan
Nama
NPM
: 1415051050
Fakultas
: Teknik
Jurusan
: Teknik Geofisika
Kelompok
: I (Satu)
Feni Priyanka
NPM. 1315051022
ABSTRAK
Pada praktikum kali ini praktikan diajarkan tentang Interpertasi Combo
menggunakan Software Interactive Petrophysics v3.5 (IP). Interactive Petrophysic
ini juga berguna untuk memudahkan suatu pekerjaan dalam menginterpretasikan
pembacaan logging. User IP dapat melakukan interpretasi seperti minimal curve,
penentuan lithology suatu batuan. Penentuan volume shale, penentuan porositas
batuan, analisa multi zone, analisa multi well, penentuan Rw. Perhitungan cut off
batuan, penentuan SW (Saturasi air). Hasil olah data pada Software Interactive
Petrophysics v3.5 ini sendiri ialah Kurva log Triple Combo, Kurva log untuk
analisis Lempung, dan Kurva log analisis parameter petrofisika Vclay, Porositas,
dan Saturasi Air (SW). Hasil analisis dari beberapa parameter adalah dari
dilakukan nya pemisahan zona atau lapisan dibagi menjadi 5 zona terdapat lapisan
prospek yang juga merupakan lapisan permeable dengan kedalaman 5800 6100
yang nilai GR ( GammaRay), Porositas, dan Saturasi air nya memenuhi syarat
suatu zona prospek pada suatu sumur. Hasil data pengamatan terdapat 3 gambar
kurva log beserta zona yang terdapat pada Lampiran.
ii
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN................................................................................... i
ABSTRAK............................................................................................................. ii
DAFTAR ISI.iii
I.
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................................... 1
1.2 Tujuan Percobaan........................................................................... 1
II.
III.
TEORI DASAR
METODELOGI
4.1 Alat dan Bahan............................................................................... 5
4.2 Diagram Alir .................................................................................. 5
IV.
V.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
iii
I. PENDAHULUAN
tidak dapat
mengidentifikasi
hidrokarbon
mineral
serta
evaporit,
mengevaluasi
zona
gas-bearing,
reservoar
batupasir
porositas
berdasarkan
log
densitas
dapat
dilakukan
dengan
batupasi
yang
.. (1)
lempungan
(shaly
sand)
menggunakan
persamaan
(Schlumberger, 1989):
D corr = D
Nclay0,13Vsh
[
]
0,45
... (2)
: 0 -150
0 - 200
: -80 20
-100 100
: 6 16
: 1,7 2,7
23
: -0,45 0,15
0,6 0,0
: 140 40 (Shagir,2016).
V.
V.2 Pembahasan
Praktikum kali ini yaitu interpretasi combo dengan menggunakan software
interactive petrophysics v3.5 (IP), yang dimaksud dengan interpretasi combo adalah
interpretasi yang mencakup dari segi kualitatif dan kuantitatif. Seperti yang
dikehtahui interpretasi kualitatif digunakan untuk identifikasi litologi dan fluida
hidrokarbon yang meliputi identifikasi lapisan porous, permeabel, ketebalan, batas
lapisan serta kandungan fluidanya. Sedangkan interpretasi kuantitatif digunakan untuk
menentukan harga Vclay, porositas, Rfluda, Sw dan permeability batuan. Dengan
menggunakan software IP lebih dapat mempermudah melakukan interpretasi.
Interactive Petrophysic ini juga berguna untuk memudahkan suatu pekerjaan dalam
menginterpretasikan pembacaan logging. User IP dapat melakukan interpretasi seperti
minimal curve, penentuan lithology suatu batuan. Penentuan volume shale, penentuan
porositas batuan, analisa multi zone, analisa multi well, penentuan Rw,Perhitungan
cut off batuan, Penentuan saturasi air (Sw).
Pada praktikum kali ini praktikan diwajibkan menginstal software Ip yang
akan digunakan untuk praktikum interpretasi combo ini. Selanjutnya data yang
digunakan pada praktikum kali ini adalah data UN-2 yang berbentuk .dat yang akan
diolah menggunakan software IP. Selanjutnya adalah melakukan prosedur praktikum
hal pertama yang digunakan adalah pembuatan Triple Combo menggunakan software
IP, setelah membuka software IP hal yang dilakukan adalah membuat database yang
akan digunakan dan dinamakan PRAK_IP. Lalu input data LAS yaitu data UN-2
dengan cara klik input/output Load data LAS/LBS Load lalu pilih data UN-2
yang telah dipindahkan ke folder PRAK_IP agar data dengan mudah dibaca
software lalu muncul parameter yang akan digunakan untuk pengolahan data pada
header log, pilih parameter yang akan digunakan atau pilih log yang digunakan dalam
pengolahan yang akan dianalisis lalu klik Load. Setelah itu untuk memunculkan
LogPlot dari data pilih tools View kemudian pilih LogPlot, dan muncul log plot. Dan
tahap terahkir yang dilakukan dalam pembuatan Triple Combo ini adalah
menampilkan kurva log dengan tahap yang digunakan adalah pilih File Program
defaults Plots Triple Combo, maka muncul kurva Triple Combo dengan parameter
yang digunakan GR(GammaRay), LLD, LLS, RHOB, dan NPHI dan untuk
memenuhi syarat cek skala pada tiap-tiap parameter sesuai dengan yang akan
digunakan untuk interpretasi Combo. Hasil dari pembuatan Triple Combo ini terdapat
pada Lampiran 1.
Selanjutnya adalah prosedur percobaan analisis parameter petrofisika Vclay,
porositas, SW atau Saturasi Air. Hal pertama yang dilakukan adalah analisis
kandungan lempung. Pada analisis kandungan lempung ini harus menampilkan log
clay volume dengan cara pilih menu Interpretation Clay Volume lalu lakukan
interpretasi clay volume dengan menentukan indicator data yang digunakan adalah
GR dan NPHI lalu muncul kurva VCLGR dan VCLN yang selanjtnya dapat
diinterpretasi combo dengan cara memisahkan zona permeable dan non permeable
dengan klik kanan pada Track 2 split zone. Dengan membagi beberapa zona pada
kurva log dapat diinterpretasi zona yang merupakan zona permeable terdapat pada
zona 2 dengan kedalaman sekitan 5800-5900 karena memiliki parameter yang
memenuhi syarat zona permeable. Gambar pada software IP untuk analisis
kandungan lempung terdapat pada Lampiran 2.
Setelah melakukan analisis kandungan lempung yang terdapat pada sumur
UN-2 langkah selanjutnya adalah interpretasi porositas dan saturasi air (SW). untuk
dapat melihat interpretasi porositas dan saturasi air adalah tampilkan log clay volume
dengan pilih menu Interpretation-Porosity and Water Saturation. Lalu masukan
parameter yang digunakan yaitu GR(GammaRay) , NPHI, RHOB , dan LLD dan
pilih model porositas yang akan digunakan dan model perhitungan lalu ok. Untuk
saturasi muncul kurva dengan parameter RwApp dan SWU dan untuk Porositas
muncul parameter kurva yaitu PHIT, PHE, dan BVW. Parameter parameter tersebut
dipilih dengan menggunakan parameter box yang muncul. Selanjutnya tidak beda
jauh dengan hal yang dilakukan pada analisis lempung yaitu buat zona zona untuk
pemisahan daerah lapisan yang prospek untuk dapat selanjutnya dapat diinterpretasi.
Pembuatan zona dengan cara klik kanan lalu split zone. Pada interpretasi saya sendiri
dengan membuat 5 zona dan menentukan zona atau lapisan yang merupakan lapisan
prospek dan memiliki nilai porositas, saturasi air, gammaray dan resistivitas yang
memenuhi syarat adalah pada zona 2 dengan kedalaman 5800 6100 ft karena pada
zona tersebut nilai porositas memenuhi syarat bahwa merupakan daerah propek dan
untuk saturasi 30 60/70 merupakan minyak dan pada lapisan itu rata-rata nilai SWU
0.501 yang dipersenkan 50% yang berarti minyak. Hasil dari interpretasi porositas
dan saturasi terdapat pada Lampiran 3.
Kendala dalam praktikum kali ini adalah penggunaan software IP yang sangat
hati-hati karena untuk memilih parameter yang sesuai serta tidak diperbolehkan
laptop atau PC yang digunakan tersambung internet yang akan menjadi error pada
software IP sendiri.
10
V.
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN