Popper
Siapa Popper?
• Lahir di Wina, 28-7-
1902, keturunan
Yahudi
• Menolak induktivisme
• Studi di Universitas
Wina
• Pindah ke Inggris
• Meninggal, 17-9-1994
Kutipan-kutipan
• The only way to test a
hypothesis is to look for all the
information that disagrees with
it.
• The growth of knowledge
depends entirely upon
disagreement.
• A theory which is not refutable
by any conceivable event is
non-scientific. Irrefutability is
not a virtue of a theory (as
people often think) but a vice.
Bagaimana kesan Anda? Apa yang
dipikirkan Popper?
Bagaimana Sejarah Sains?
Rasionalisme Kritis
• Menolak rasionalisme tradisional: Pandangan
bahwa ‘knowledge is a justified true belief’
• Pandangan rasionalisme kritis adalah bahwa
‘knowledge is a unjustified untrue belief’
Linear, Progresif?
Progresif, Negatif?
Sejarah Sains
Lingkungan Wina Karl Popper
Meaningful Scientific
Asas Verifikasi
Asas falsifikasi
Apakah implikasi pandangan Popper
itu?
Implikasi Demarkasi Popperian
• 1. Pernyataan-pernyataan religius (Tuhan
mahakuasa), etis (mencuri itu jahat), estetis
(Monalisa itu cantik) memang bukan
pernyataan-pernyataan ilmiah, tetapi mereka
bisa bermakna.
• 2. Mengatasi kesempitan berpikir Lingkungan
Wina yang menyamakan ‘makna’ dengan
‘keilmiahan’ atau ‘fakta’ (positivisme)
• 3. Mengkritik ‘scientism’
Teori tentang 3 Dunia
• Problemnya: Di manakah letak hipotesis,
hukum, dan teori dalam hubungannya dengan
alam?
• Jawaban Popper:
• Dunia 1: Dunia fisik, biologis
• Dunia 2: Dunia psikis, mental
• Dunia 3: Interaksi 1 dan 2
Dunia 3 (Produk pikiran, hipotesis, hukum, teori)
Dunia 1
Dunia 2