Anda di halaman 1dari 4

Indonesia Nenek Mori

Dahulu kala, pernah hidup seorang nenek dan cucunya yang bernama Mori. Sudah menjadi
keharusan untuk kelangsunan hidupnya, Nenek Mori harus berburu anoa selain berharap dari
pangan hasil bumi yang tidak tiap harinya bisa iya tuai hasilya untuk kebutuhan konsumsi setiap
hari.
Nenek Mori di berkahi kelebihan khusus, ia memiliki indra ke enam yang bisa melihat dan
bersahabat dengan mahluk ghaib. Masyarakat percaya, Nenek mori sering berburu bersama
dengan mahluk gaib pada sebuah gunung yang sebagian penyusunnya adalah bebatuan.
Nenek Mori juga mempunyai kerbau putih yang di beri tanda di bagian telinganya dan apabila
kerbau putih tersebut mendadak berlari seolah ada yang mengejar maka pertanda akan segera
turun hujan.
Selain itu, ada yang unik dan terspesialkan dari kisah hidup Nenek Mori, beliau tidak berburu
seperti yang masyarakat lain lakukan. Nenek Mori berburu dengan cara melantungkan kidung
untuk anoa-anoa yang berkeliaran liar di hutan sekitar gunung tersebut. Bila ingin memulai
pemburuannya, Nenek Mori melantungkan kidung di atas sebuah batu besar di puncak gunung,
suara nenek Mori yang terhembus oleh angin dan menggema karena memantul di dinding gunung
dan lembah di bawah puncak gunung mengalun memanggil dan seolah yang kedengaran seperti
lantunan kidung persahabatan, maka anoa-anoa pun berdatangan dengan jinak kemudian
menghampirinya. Begitu banyak anoa yang menghampiri sehingga Nenek Mori hanya cukup
memilih yang mana yang akan di ambil sementara anoa-anoa itu dengan pasrah menyerahkan
dirinya kepada Nenek mori karna iya juga berkawan dengan anoa-anoa di gunung itu.
Hingga tiba jugalah masanya, Nenek Mori merasa waktunya untuk hidup di dunia semakin
singkat sehingga ia berpesan kepada cucunya si Mori Dengarkan baik-baik kata-kata ku ini.
Apabila engkau datang di dekat batu tempat biasa nenek bernyanyi skaligus berburu anoa, kamu
harus berteriak dan seketika itu pula maka daging-daging anoa pun akan tersedia, ini adalah
janjimu untukku, bila engkau melanggarnya maka kamu tidak akan mendapatkan apapun dan
sungguh aku akan meninggalkan mu cucu ku. Mori pun mendengarkan dan berjanji kepada
neneknya akan mematuhi pesan sekaligus perintah neneknya itu.
Namun semakin lama Mori semakin di liputi rasa penasaran. Karena merasa aneh dengan sikap
eneknya, Mori pun mendatangi batu tempat neneknya bernyanyi serta berburu secara diam-diam
dengan harapan dapat bertemu dengan neneknya lagi dan kemudian berteriak memanggil
neneknya, namun janji telah di ingkari, tali kesepakatan telah terputus, Nenek Mori pun
menghilang dan sampai saat ini di percaya bahwa Mori masih sering datang ke gunung itu namun
tidak ada lagi suara dari lantunan nenek mori.

Itulah legenda mengapa gunung tersebut dinamakan Gunung Nenek Mori.

Duri Nenek Mori


Yato tonnanu, deen to matua torro sola ampo na, di sanga Mori. Na la tatta mira na jama, di kua
na tarruh tuo na. Nenek mori male nulak jonga sang eda na dipenandai yake asele baraba

mandara ra, sang teda na allo-allo bisa naalla asele,na yato kaparaluanna na kande alloallo.
Nenek mori di barrakai kamacaan khusus,punaii indra keenam yatto bisa si sola to tang
di kita, na katappa,i masyaraka ka nenek mori male mangula sola to tang di kita jio
buntu to sang bagian matonggo tisusun to nei ma batu.
Nenek mori deen to na punnai teddong ma busa yato di been tanda jok talinganna. Sola
yke takpa lari-lari bangngi jok tedong susi ka deen tau ula, i tandana ala uranni.
Tanggia ya manda jok, deen tok to lakbi unik sola khusus jok cerita Nenek Mori, yanna
mangngula nenek mori eda

na susi to

masyaraka laen.yake mangngulai

napakkelonganni to ampun padang lako jonga to tunjajak liu lako jok mai laan tangnga
alah jok bagian jonjok buntu. Yake ala na pammulaimi mangngulaNenek Mori na
lantungkanni kidung jaok batu tonggo to jok potok na jok buntu. Suaranna nenek mori to
na bawa angin sola menggarugu sang ti pantul i jok rinding buntu sola lembah jok potok
buntu mengalun metamba seakan susi ka na ajak i to sakdinngi susi to kelong
persahabatan. Na yajok mai kijang takpa manaran sola takpa timbak jok olona Nenek
Mori. Aja buda kijang to timbak jok olo na jadi na pillei mandami nenek mori to ala na
nakande daging na. Yajok mai kijang aja pasrah pabengan kalena lako nenek mori sanga
aja si sahabat sola jok mai kijang.
Sampai waktunna mi na rasa nenek mori ka cinggattuk mira tuo jok lino. Mah pesan i
lako ampona to di sanga Mori kua sakding rampak i tek kadangku, yanna mu male lako
sakdena jok batu to biasa ku nei makkelong sola mangngula kijang megora ko, maka
takpa deen daging kijang to siap mu kande. Yatek janji mu lako aku, yameman mu
langgar i maka eda lalo mo mu nampak daging sola akan ku salai tongn moko ampo ku.
Yatek Mori na pesakdingngi tonganmi nenek na sola berjanji i na patuhi sola na pugauk i
to na suanni nenek na.
Tapi yatonna masai mo penasaran gajami Mori, sang na rasa aja aneh sipa na nenek na,

kanni ma ela-ela Mori me lako batu to tatta na nei Nenek na makkelong sola
mangngula,dan berharap i supaya bisai sitammu omo nenek na. Lalu megorai Mori
tambai sanganna nenek na, apa yajok janjina na ingkari mi, katu mi to kesepakatan. Yato
Nenek Mori mentakde tarruh mi, angge tutoo na percaya tau ka yajok Mori biasa unapa
male lako jok buntu, apa eda bngmo na di sakding suara kelong na Nenek Mori.
Yamo tek legendana capai di pa sangai i Buntu Nenek Mori.
English Nenek Mori
Once upon a time, lived a grandmother and granddaughter named Mori. It has become a necessity
for survival, Moris grandma had to hunt dwarf buffalo, because she didnt take produce every
day.
Moris grandma, bless special advantages, has a sixth sense that is able to see and make friends
with supernatural beings, People believe, Moris grandma often hunt together with supernatural
beings on a mountain which is partly constituent rocks. Grandma Mori also has a white buffalo in
the given mark at the ear and when the white buffalo suddenly ran as if someone were chasing the
sign will soon rain.
In addition, there is a unique and special life story of Moris grandma, he did not hunt as other
people do. Moris grandma hunt by singing hymns to dwarf buffalos that roam wild in the
woods around the volcano. When she want to start hunting, Moris sang hymns on a large rock at
the top of the mountain. Voice of Moris grandma is blown by the wind and echo as it bounces on
the wall of the mountain and the valley below the mountain peak heave call and schools that
sounded like chanting hymns friendship, the dwarf buffalos were coming with benign then
approached her. So many dwarf buffalo were approached so Moris grandma just simply pick
which is to be retrieved while the dwarf buffalos helplessly surrender their self because she also
friends with dwarf buffalo on the mountain.
Until her time came, Moris grandma feel the time living in the world is getting shorter, so she
advised to her grandson Mori Listen carefully to my words this. When you come near the rock
ordinary place grandmother singing as well as hunting dwarf buffalo, you must scream and
instantly it would dwarf buffalo meat is also available. This is your promise to me, if you break
them, you will not get anything, and indeed I will leave you my grandchildren. Mori listened and
promised his grandmother would obey the command message as well as she had.
But the longer Mori increasingly covered, curiosity, Because He feel strange with the attitude of
his grandmother, Mori also went to a rock where his grandmother singing as well as hunting

quietly with the hope he meet with his grandmother again. Than he scream and call his
grandmother. , But the appointment has been denied, Strap agreement has been disconnected

Anda mungkin juga menyukai