Anda di halaman 1dari 2

Kopi

Kopi adalah jenis minuman yang penting bagi sebagian besar masyarakat di
seluruh dunia. Bukan hanya karena kenikmatan konsumen peminum kopi namun
juga karena nilai ekonomis bagi negara-negara yang memproduksi dan
mengekspor biji kopi (seperti Indonesia). Bagi beberapa orang produk ini, dibuat
dari biji tanaman kopi yang dipanggang (tanaman berbunga dari famili
Rubiaceae), disebut sebagai komoditi kedua yang paling banyak
diperdagangkan secara legal dalam sejarah manusia.

Kopi yang dijual di dunia biasanya adalah kombinasi dari biji yang dipanggang
dari dua varietas pohon kopi: arabika dan robusta. Perbedaan di antara kedua
varietas ini terutama terletak pada rasa dan tingkat kafeinnya. Biji arabika, lebih
mahal di pasar dunia, memiliki rasa yang lebih mild dan memiliki kandungan
kafein 70% lebih rendah dibandingkan dengan biji robusta.

Wilayah subtropis dan tropis merupakan lokasi yang baik untuk budidaya kopi.
Oleh karena itu, negara-negara yang mendominasi produksi kopi dunia berada di
wilayah Amerika Selatan, Afrika, dan Asia Tenggara.

Kopi adalah komoditi yang diperdagangkan di bursa-bursa komoditi dan futures,


yang paling penting di London dan New York. Di bawah ini, terdapat dua tabel
yang mengindikasikan lima negara produsen kopi utama dunia dan lima negara
eksportir kopi utama dunia.

Top 5 Negara Produsen Kopi Terbesar di Dunia - Tahun Tanaman 2014:

1. Brasil

45,342,000

2. Vietnam

27,500,000

3. Kolombia

12,500,000

4. Indonesia
5. Etiopia

9,350,000
6,625,000

Ruang Lingkup
Lingkup kegiatan ini difokuskan pada jenjang SMK berbasis pertanian yang
berkaitan langsung dengan prodi keahlian Agribisnis Produksi Tanaman,
khususnya tanaman pangan dan holtikultural. Kegiatan ini dibatasi untuk
mendapatkan informasi dan data tentang pembelajaran prodi keahlian Agribisnis

Produksi Tanaman SMKN (di bawah kewenangan Kemdikbud) dan SPMA (dibawah
kewenangan Kementerian Pertanian) di daerah kabupaten Karawang karena
daerah ini merupakan salah satu daerah penghasil padi terbaik di Indonesia.
D.

Hasil Yang Diharapkan


Hasil kegiatan eksplorasi ini diharapkan berupa terkumpulnya teori, kebijakan
yang terkait dengan pendidikan kejuruan. Selain itu, untuk mendapatkan data
dan informasi mengenai pembelajaran program studi keahlian Agribisnis
Produksi Tanaman di SMK berbasis pertanian. Selanjutnya studi ini diharapkan
dapat mengetahui kondisi dan potensi sumber daya lokal yang mendukung
ekonomi kreatif masyarakat pedesaan, dalam kaitannya dengan kompetensi
keahlian agribisinis tanaman pangan dan hortikultura. Data dan informasi
tersebut akan digunakan untuk merancang kegiatan ini (disain penelitian
tersebut)

Anda mungkin juga menyukai