REFA NAZAR MALIK 13 512 202

DOSEN: Dr. Ir. Sugini, M.T.

Kerangka Berpikir
Ketergantungan Akan Tembakau
Industri Agribisnis

Metode perancangan
Proses Awal

Pariwisata
Pengolahan

Minimnya Pengetahuan
Masyarakat Tentang
Potensi Tanaman Selain
Tembakau

Kurangnya penggalian
potensi alam yang
melimpah

Infrastruktur pendukung
sektor agribisnis dan
pariwisata yang kurang
memadai

Bagaimana menciptakan kawasan industri agribisnis yang

mengintegrasikan hubungan antara agribisnis non tembakau dan
pariwisata dengan tetap memperhatikan kemampuan untuk
mempertahankan dan memperbaiki kelestarian alam
Ketersediaan kawasan industri agribisnis
yang terintegrasi dengan sektor
pariwisata, dengan memperhatikan
sustainability lingkungan
Tersedianya kawasan
industri agribisnis yang
terintegrasi sehingga dapat
meningkatkan pengetahuan
masyarakat akan industri
agribisnis selain tembakau
dan peningkatan kesadaran
masyarakat akan potensi
alam yang dapat digali
terkait industri agribisnis
selain tembakau

Tersedianya kawasan dengan infrastruktur

yang sanggup mengakomodasi dan
mengitegrasi sektor agriwisata non
tembakau dan pariwisata

Penataan kembali
ruang publik yang
berkaitan dengan
infrastruktur agar
tercipta keselarasan
fungsi dengan
performa yang
diberikan terkait
industri agribisnis non
tembakau dan
pariwisata

Tersedianya kawasan pasar yang

dapat mengakomodasi kegiatan
agribisnis non tembakau dan
teritegrasi dengan sektor pariwisata

Hasil Akhir

Menentukan tema
Pencarian isu- isu non arsitektural terkait tema terpilih
Penentuan kawasan
Studi literatur terkait tema dan kawasan
Penyusunan data terkait kajian awal
Pembuatan peta tematik kawasan
Analisa data terkait kawasan
Respon terhadap analisa data kawasan
Desain kawasan sesuai dengan standar PBD yang telah ditentukan

Analisa Permasalahan
Terciptanya kawasan untuk
mengakomodasi sektor
industri agribisnis 90%

Terciptanya kawasan untuk Tersedianya kawasan Peningkatan tata guna lahan

mengakomodasi sektor
dengan infrastruktur yg sesuai dengan kriteria dan
industri agribisnis 90%
memadai 70%
fungsi 70%

analisis jenis jalan

analisis jenis kendaraan

Keadaan lahan

analisis kepadatan kendaraan

analisis letak spot transit

Perbaikan infrastruktur kawasan

sehingga menunjang performa
kawasan sebagai sentra industri
agribisnis tembakau maupun non
tembakau dengan pemusatan pada
sektor industri nontembakau dan
pariwisata

Peningkatan tata guna lahan dan

pembenahan infrastruktur pada
kawasan untuk menunjang sektor
pariwisata dan agribisnis non tembakau

Infrastruktur jalan

Fungsi zona wilayah

analisis sirkulasi kendaraan

analisis masa bangunan

Tersedianya kawasan
dengan infrastruktur
yg memadai 70%

Tata masa bangunan

analisis iklim mikro

analisis jenis tanah

Persebaran Komersil

analisis jenis tanaman

analisis potensi tanaman
analisis kontur tanah

Persebaran penduduk

analisis fungsi bangunan

Peningkatan tata guna lahan

sesuai dengan kriteria dan
fungsi 70%
Persebaran pariwisata

analisis pekerjaan
analisis fasilitas pariwisata
UNIVERSITAS
ISLAM
INDONESIA