Anda di halaman 1dari 12

URBAN FARMING ( PERTANIAN PERKOTAAN)

DAN
KEAMANAN PANGAN

KELOMPOK 14

Dian Purnama Sari 16340171


Aribowo 16340172
PENDAHULUAN

Pertanian kota awalnya didasari oleh terjadinya pengakuan


degradasi kualitas lingkungan hidup perkotaan. Kemudian
mengilhami lahirnya skema besar tentang pengelolaan kota di
seluruh kota yang ada di dunia. Inspirasi yang ada juga dapat
terlihat dari pembangunan Machu Picchu (kota kerajaan yang
terletak di atas pegunungan pada puncak Kekaisaran Inca
tahun 1450). Komunitas limbah digunakan dalam kuno Persia
untuk memberi makan pertanian perkotaan. Dalam Machu
Picchu air dilestarikan dan digunakan kembali sebagai bagian
dari arsitektur melangkah dari tempat tidur kota dan sayuran
dirancang untuk mengumpulkan sinar matahari dalam rangka
untuk memperpanjang musim tanam.
RUMUSAN MASALAH
MASALAH YANG AKAN DIBAHAS ADALAH APA YANG DI MAKSUD URBAN
FARMING DAN APA HUBUNGANNYA DENGAN SKEAMANAN PANGAN
SEHINGGA MAMPU MENCAPAI MUTU KONSUMSI PANGAN PADA
MASYARAKAT, SEHINGGA TERCIPTA MASYARAKAT YANG SEJAHTERA

TUJUAN
UNTUK MENDORONG TERWUJUDNYA POLA KONSUMSI PANGAN
BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG DAN AMAN SERTA TERCIPTANYA
KEAMANAN PANGAN, SEHINGGA MEMINIMALISIR TERJADINYA
MASALAH KESEHATAN MASYARAKAT TERKAIT CEMARAN
PANGAN.MELALUI URBAN FARM (PERTANIAN PERKOTAAN)
 
KEAMANAN PANGAN

Menurut Undang-undang (UU) Pangan No. 18 tahun 2012, pangan


merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang pemenuhannya
menjadi hak asasi setiap rakyat Indonesia. Pangan harus aman dari
kemungkinan cemaran kimia dan mikrobiologis serta layak dari sisi mutu
dan gizi sebagai salah satu upaya untuk memberikan perlindungan bagi
kepentingan kesehatan, kemakmuran dan kesejahteraan rakyat Indonesia.
PENGERTIAN PERTANIAN URBAN (URBAN
FARMING)

Definisi Urban Farming yang diberikan Council on Agriculture Science


and Technology (CAST), Mencakup aspek kesehatan lingkungan,
remediasi, dan rekreasi. Kebijakan di berbagai kota juga memasukkan
aspek keindahan kota dan kelayakan penggunaan tata ruang yang
berkelanjutan dalam menerapkan pertanian urban.

Definisi Urban Farming yang diberikan Badan Pusat Statistik, adalah


suatu aktivitas pertanian di dalam atau di sekitar perkotaan yang
melibatkan keterampilan, keahlian, dan inovasi dalam budidaya dan
pengolahan makanan.

Defenisi Urban Farming yang diberikan Balkey M, adalah rantai industri


yang memproduksi, memproses dan menjual makanan dan energi untuk
memenuhi kebutuhan konsumen kota.
MANFAAT URBAN FARMING

 Urban farming memberikan konstribusi penyelamatan lingkungan


dengan pengelolaan sampah Reuse dan recycle
 Membantu menciptakan kota yang bersih dengan pelaksanaan 3 R
(reuse,reduse,recycle) untuk pengelolaan sampah kota,
 Dapat menghasilkan O2 dan meningkatkan kualitas lingkungan kota,
 Meningkatkan Estetika kota,
 Mengurangi biaya dengan penghematan biaya transportasi dan
pengemasan,
 Bahan pangan lebih segar pada saat sampai ke konsumen yang
merupakan orang kota,
 Menjadi penghasilan tambahan penduduk kota
Model- model Urban Farming

Pertanian kota didasarkan perspektif nilai ekonomis dan lingkungan.


keterbatasan lahan yang ada bukanlah hal yang menjadi hambatan untuk
mengaktualkan potensi nilai ekonomi yang dimilikinya. Lahan tersebut
dioptimalkan untuk ditanami tanaman-tanaman dengan nilai ekonomi
tinggi seperti tanaman pangan, tanaman hias, dan tanaman penyuplai
oksigen dalam jumlah besar.Selain itu perspektif lingkungan pun turut
mendukung. Isu Global warming, tingginya polusi udara di perkotaan
merupakan ancaman bagi masyarakat kota. Hidup yang sehat dapat
terwujud jika dimulai dengan pembangunan berprespektif menjaga
lingkungan.
Lanjutan.....

1. Aplikatif
2. Vertikulur
3. Aquaponik
4. Hidroponik
5. Tanaman minimalis
KESIMPULAN

 Urban farming mampu berkontribusi terhadap keamanan pangan


yaitu dengan meningkatkan jumlah makanan yang tersedia bagi
orang yang tinggal di kota dan memungkinkan masyarakat kota
untuk mendapatkan sayuran serta buah-buahan yang segar.
          
Lanjutan....
 Keuntungan lain dari adanya urban farming ini adalah meningkatnya
penghijauan di area kota, mengurangi udara yang tercemar, dan
meningkatkan daerah penaungan.
 Dengan berkebun sendiri, manusia mampu menciptakan koneksi terhadap
bumi sehingga menghasilkan rasa apresiasi terhadap bumi dimana makanan
tercipta.
 Adanya pekarang dan tanaman di area perkotaan menciptakan kedamaian
untuk relaksasi ataupun sekedar bersantai sehingga membangun mental
yang baik bagi para pekerja.
 Penerapan urban farming di beberapa tempat bisnis seperti di mall atau
perhotelan sendiri pun mampu menarik perhatian turis dan pengunjung.
 
GREEN HOUSE
THANK YOU........

Anda mungkin juga menyukai