Anda di halaman 1dari 2

PENJEMPUTAN PASIEN PASCA OPERASI

RS. PERTAMINA-BITANG
AMIN
LAMPUNG

No. Dokumen
..........................

Jl. Pramuka No. 27 Kemiling


Banndar Lampung 35153
Telp: 0721-273601 fax: 0721273597

Tanggal terbit
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL

..................................

No. Revisi
............................

Halaman
1/2

DITETAPKAN
Direktur RS. Pertamina Bintang Amin
Lampung
dr. Yuliani

Pengertian
Tujuan

Kebijakan

Prosedur

Adalah langkah-langkah aktifitas dalam penjemputan pasien pasca


operasi di Divisi Bedah Sentral & Day Surgery
Sebagai acuan dalam melakukan penjemputan pasien pasca operasi
agar penjemputan pasien dapat dilaksanakan sesuai standar prosedur
operasional yang berlaku.
Kebijakan Pelayanan Operasi Instalasi Bedah Sentral Dan Rawat
Bedah Sehari
Nomor : ..........................
Pasal
13. Penjemputan pasien pasca operasi dilakukan oleh perawat
ruangan yang bersangkutan setelah mendapat informasi dari IBS.
1. Penjemputan pasien pasca operasi dilakukan setelah ruangan terkait
mendapat informasi dari perawat Ruang Pulih Sadar /petugas
administrasi/perawat kamar operasi/dokter, bahwa operasi telah
selesai.
2. Penerima informasi di ruangan terkait harus menanyakan identitas
pemberi informasi dari IBS dan DS sejelas mungkin.
3. Lakukan penjemputan pasien dengan persyaratan al :
a. Tempat tidur/brankart lengkap dengan selimut tebal, bengkok,
tissue, tali pengaman dan bantal.
b. Penjeput pasien pasca operasi terdiri dari 2 orang petugas
minimal satu diantaranya perawat dari ruangan terkait.
4. Lakukan timbang terima pasien dengan perawat Ruang Pulih Sadar
atau dokter anestesi dengan menggunakan format Ceklist Pelayanan
Operasi.
5. Perhatikan standar skor pasien boleh keluar dari kamar operasi al :
a.
Aldrete Score = Standar Skor untuk General
Anestesi Dewasa, skor minimal keluar RR minimal 8 atau
lebih
No

Tanda

Aktifitas

Respirasi

Sirkulasi

Kesadaran

Warna Kulit

Kriteria
1. Mampu gerak 4 ekstrimitas atas perintah
2. Mampu gerak 2 ekstrimitas atas perintah
3. Tidak mampu gerak ekstrimitas
1. Mampu nafas dalam dan batuk
2. Despneu nafas terbatas
3. Apneu
1. TD 20 % mgHg nilai pra anetesi
2. TD 20 % - 50 % mgHg nilai pra anetesi
3. TD 50 % mgHg nilai pra anetesi
1. Sadar penuh
2. Bangun jika dipanggil
3. Tak ada respon
1. Kemerahan
2. Pucat
3. Sianosis

PENJEMPUTAN PASIEN PASCA OPERASI


RS.
PERTAMINA-BITANG AMIN
LAMPUNG
Jl. Pramuka No. 27 Kemiling
Bandar
Lampung 35153
Telp: 0721-273601 fax: 0721273597

No. Dokumen
.............................

Tanggal terbit
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
.................................
.

No. Revisi
............................

Halaman
2/2

DITETAPKAN
Direktur RS. Pertamina Bintang Amin
Lampung

dr. Yuliani
a. Steward Score ( Standar Score untuk General Anestesi Anak )

Unit
Terkait

No

Tanda

Kesadaran

Respirasi

Motorik

Kriteria
1. Bangun
2. Respon terhadap rangsang
3. Tak ada respon
1. Batuk/menangis
2. Pertahankan jalan nafas
3. Perlu bantuan nafas
1. Gerak bertujuan
2. Gerak tanpa tujuan
3. Tidak bergerak

b. Bromage Score ( Standar Score untuk Regional Anestesi )


No
Kriteria
Score
1 Gerakan penuh di tungkai
0
2 Tidak mampu Ekstensi tungkai
1
3 Tidak mampu flexi lutut
2
4 Tidak mampu flexi pergelangan kaki
3
Instalasi Bedah Sentral, Divisi Rawat Darurat, Divisi Rawat Inap, Divisi
Rawat Intensif

Score
2
1
0
2
1
0
2
1
0

Anda mungkin juga menyukai