LAPORAN AKHIR

PERCOBAAN 1.1
MEMBACA RESEP DOKTER
SENIN, 14 MARET 2016
Kelompok

: 1 ganjil

Anggota

: 1. Ade Pratiwi
2. Alfira Mutiara
3. Andika Oktasari
4. Apdhila Putri

Kelas

I.

: Regular II B

TUJUAN
Agar mahasiwa mengenal tulisan dokter, mampu membacanya dengan benar,
mengenal beberapa macam obatdengan nama dagang (brand name) dan
mengetahui indikasinya. Mahasiswa dapat melakukan kajian peresepan berdasarkan
indicator WHO pada fasilitas pelayanan dasar.

II.

TEORI
Dokter atau dokter gigi sesuai dengan kewenangan dan kompetisinya dapat
memberi resep kepada pasien untuk memenuhi kebutuhan pengobatan. Resep yang
ditulis oleh dokter biasanya menggunakan tulisan yang khas, sehingga untuk dapat
membacanya diperlukan ketelitian. Selain itu juga sebagian besar menggunakanalat
dengan nama dagang. Pada saat ini penulisan resep juga telah mulai dilakukan
secara elektronik. Di lain pihak WHO telah menetapkan indicator peresepan di
fasilitas kesehatan. Antara lain yaitu : jumlah item obat tiap lembar resep, persentase
antibiotic, persentase obat generic, persentase obat injeksi dan persentase obat
berdasarkan formularium nasional.

III.

ALAT DAN BAHAN

Resep-resep dokter.
IV.

CARA KERJA
Pada praktikum ini semua mahasiswa mendapatkan contoh resep dokter. Masingmasing mahasiswa menerima resep, memeriksa kelengkapan resep, dan
menuliskannya dalam kolom seperti yang tertulis di bawah ini:
1. Nama dokter dan alamat
2. Tanggal penulisan resep
3. Nama obat dan sediaan obat serta kekuatan (kadar)
4. Perhatikan jika penulisan kadar obat dengan standar unit menggunakan istilah
system internasional
5. Angka nol harus ditempatkan atau dituliskan di depan point decimal
6. Melakukan kajian resep sesuai indicator WHO

V.

HASIL DAN PENGAMATAN

A. RESEP 1
Dari : Dr. K. Yangtjik, DSA
R/ Biothicol 500mg
14
Sanmol
6
Rhinofed
7
Becombion syrup
15ml
da syrup simplek ad 75
S3dd1Cth
--------------------------------------------R/ Ranivel sirup fls I
S2dd1Cth
Bila perlu
--------------------------------------------R/ Lassal sirup fls I
S3dd1Cth
Bila batuk
---------------------------------------------

No

Resep

indikasi

R/ Biothicol 500mg

14

Sanmol

Rhinofed

Becombion syrup15ml
da syrup simplek ad 75
S3dd1Cth

1. Biothicol (tiamfenikol 500 mg)

In : tifus, paratifus, infeksi yang
disebabkan oleh salmonella H,
influenza, ricketsia, klamidia dari go
Lymphogranuloma Psittacosis, bakteri
gram negative yang menyebabkan
bakteri meningitis dan infeksi berat
lainnya.
2. Sanmol (paracetamol)
In : rasa sakit termasuk sakit kepala,

gigi, demam disertai influenza, dan

demam setelah imunisasi.
3. Rhinofed ( pseudoefedrin 30mg
(15mg), terfenadin 40mg (20mg))
In : rhinitis alergi dan rhinitis
vasomotor
4. Becombin sirup (vit B1, B2,
nikotinamida, pantotenol, B6, B12,
D)
In : pencegahan dan perawatan
R/ Ranivel sirup fls I
S2dd1Cth
Bila perlu
R/ Lassal sirup fls I
S3dd1Cth
Bila batuk

defisiensi, vit B. complex

1. Ranivel ( ranitidine HCl )
In : pengobatan jangka pendek
untuk tukak lambung aktif, gejala
reflux esofagitis
1. Lassal (salbutamol sulfat)
In : asma bronchial, bronchitis
kronis, emfisema dan penyakit paru
lain dengan komplikasi bronco
konstruksi

Kesimpulan

: Diduga M. Fachri menderita penyakit tifus yang disebabkan oleh bakteri

salmonella H. yang disertai dengan gejala rasa sakit, sakit kepala, dean
demam disertai influenza, alergi rhinitis dean sesak nafas serta beberapa
ganguan bronki lainnya.

Perhitungan
1.
2.
3.
4.
5.

Jumlah resep
Persentase obat generic
Persentase obat antibiotic
Persentase injeksi
Persentase FORNAS

: 3 (tiga)
: 0%
: 1/6 x 100% = 16,67%
: 0%

B. RESEP 2
Dari : dr
R/ Thiamfenikol syrup No. I
S3ddCth1/2
-----------------------------------------R/ paracetamol drop fs No. I
S3dd0,7cc
------------------------------------------

R/ citirizin
No.
m. f. dtd IV
S1ddP1
-----------------------------------------R/ Ambroxol
m. f. dtd XV
S3ddP1
-----------------------------------------No.

resep
R/ Thiamfenikol syrup No.I
S3ddCth1/2

indikasi
Thiamfenikol ( tiamfenikol)
In : infeksi yang disebabkan
salmonelaSp, influenza, lympo
granula, psica, bakteri gram
negative, penyakit bakteri

R/ paracetamol drop fs No.I

S3dd0,7cc
R/ citirizin

No.

meningitis
Paracetamol (paracetamol)
In : antipiretik dan analgesik

m. f. dtd IV

Mengandung setirizen HCl 10mg

In : alergi thinitis yang

S1ddP1

kronikparenial, rhinitis alergi,

urtikaria idiopatik kronis

R/ Ambroxol

m. f. dtd XV

Mengandung ambroxol
In : gangguan saluran pernapasan

S3ddP1

akut dan kronis disertai sekresi

bronki subnormal

Kesimpulan

: Diduga

Perhitungan
1.
2.
3.
4.
5.

Jumlah resep
Persentase obat generic
Persentase obat antibiotic
Persentase injeksi
Persentase FORNAS
C. RESEP 3

: 4 (empat)
: 4/4 x 100% = 100%
: 1/4 x 100% = 25%
: 0%
: