Baca tentang deskripsi laporan hasil kegiatan monitoring dan evaluasi ekstrakurikuler Pramuka di Sekolah Menengah Pertama Indonesia Jaya berikut!
A.
Program Tahunan.
Program tahunan untuk program ekstrakurikuler pramuka telah disusun bersama oleh tim yang terdiri atas Kepala Sekolah, pelatih ekstrakurikuler, dan
komisi sekolah dengan bimbingan pengawas sekolah.
Pelaksanaan Standar Kecakapan Kepramukaan (SKK) untuk bidang Seni Budaya tidak dilakukan dengan alasan masih dipertimbangkan bentuk kegiatan
dan jenisnya, padahal peserta didik di satuan pendidikan tersebut memiliki potensi yang bersar mengacu pada beberapa prestasi yang diraih pada
bidang tersebut.
Keterampilan pasang dan bongkar tenda telah dilaksanakan sesuai jadwal yaitu dilakukan pada akhir bulan Agustus 2013, tetapi kegiatan pelatihan
keterampilan tersebut dikeluhkan orang tua peserta didik karena menggunakan dana dari iuran peserta didik. Iuran tersebut digunakan untuk menyewa
tenda-tenda sebagai peralatan yang digunakan dalam melatih keterampilan tersebut.
SMP Indoonesia Jaya berada di lingkungan masyarakat yang berlatar belakang sosial, ekonomi, dan budaya yang bervariasi, namun tidak ada interaksi
satuan pendidikan tersebut dengan masyarakat sekitar misalnya dalam bentuk kegiatan Bakti Masyarakat di lingkungan dimana Gugus Depan berada
sebagai salah satu kegiatan bersama dalam satuan gugus. Kegiatan tersebut perlu dilakukan untuk memberikan pengalaman bermasyarakat dengan
menumbuhkan nilai karakter peduli sosial.
Gerakan Pramuka di SMP Indonesia Jaya dapat dikenal berbagai kalangan karena memiliki papan nama Gugus depan dan stempel surat. Kelengkapan
identitas secara fisik yang dimiliki satuan pendidikan tersebut perlu ditingkatkan pada bidang adminisatrasi karena belum memiliki perangkat bukubuku administrasi sesauai aturan tata kelola sehingga kegiatan administrasi tidak terdokumentasikan.
B.
Program Semesteran.
Upaya penanaman nilai karakter disiplin dan cinta tanah air melalui pelaksanaan keterampilan baris berbaris belum menggunakan peraturan barisberbaris yang terbaru/terakhir sehingga berdampak pada kegiatan upacara di sekolah.
Jadwal kegiatan program tahunan ekstrakurikuler pramuka dikeluhkan orang tua peserta didik karena penjadwalan perkemahan dekat (PERSAMI)
bertepatan pada menjelang ujian semester namun perkemahan jauh tidak ada kendala karena orang tua peserta didik setuju untuk membentuk
karakter kemandirian peserta didik.
C.
Dokumen silabus kegiatan ekstrakurikuler pramuka sudah tersedia dengan format memuat komponen-komponen silabus yang mendukung
pembelajaran pramuka, namun pada komponen penilaian belum diisi jenis penilaian yang akan dilakukan.
D.
Dokumen RPK disusun sudah sesuai dengan Standar Proses tetapi perumusan indikator masih belum sesuai acuan karena indikator yang dicantumkan
merupakan indikator yang tidak dapat diukur. Pada komponen sumber belajar dalam RPK belum dituliskan sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran yang dirancang.
E.
Pemantauan kehadiran peserta didik selama kegiatan terpantau dengan baik. Hal itu dibuktikan dengan adanya daftar hadir dan keterangan bagi yang
tidak dapat hadir.
Aktivitas religius (berdoa dan menjalankan ibadah sesuai agama yang dianutnya) dalam kegiatan sudah dilakukan tetapi keefektifan pelaksanaannya
belum maksimal karena dari 3 agama yang terdapat pada satuan pendidikan tersebut dilakukan dengan menggunakan jadwal, tidak bersamaan
waktunya. Penjadwalan tersebut menjadikan pengembangan karkter religious kurang intensif.
Aktivitas sosial dan emosional dalam berbagai kegiatan terlaksana dengan baik. Pembiasaan dan keteladanan karakter peserta didiksudah
diimplementasikan tetapi untuk nilai karakter menghargai prestasi tidak tampak.
Pemahaman terhadap hal-hal yang bersifat konseptual teoritis terkait dengan materi pelatihan pramuka dikuasai dengan baik oleh peserta didik yang
dibuktikan dengan hasil tes dan keterampilan peserta didik yang memperoleh nilai mencapai KKM 2,66 atau katagori Baik. Keterampilan peserta didik
terhadap kompetensi pramuka yang ditetapkan terpenuhi dengan baik yang dapat ditunjukkan melalui dokumentasi gambar kegiatan pelatihan
keterampilan.
Performansi/kinerja pelatih/pembina baik dengan kemampuan penguasaan materi didukung pengembang oleh kegiatan pelatihan/pembinaan.
Menggunakan metode pelatihan yang variiatif sesuai karakteristik kompetensi yang akan dicapai. Memiliki kemampuan berkomunikasi yang
komunikatif dan berbahasa Indonesia yang baik. Perlu peningkatan dalam memberikan contoh-contoh kegiatan kepramukaan dalam kehidupan seharihari peserta didik sehingga dapat dipahami manfaat dari keterampilan yang dipelajari.
Pelatih pramuka telah melaporkan hasil penilaian sesuai format pelaporan yang mencakup aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan lengkap
dengan deskripsinya. Perlu pembimbingan dalam kemampuan penilaian karena pelatih tidak memiliki dokumen penilaian proses sebagai bagian dari
penilaian otentik. Perlu pembimbingan dalam menentukan jenis penilaian dan penyusunan rubrik penilaian sikap, kinerja, dan produk.
Tugas:
1.
Berdasarkan deskripsi hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan program ekstrakurikuler pramuka tersebut di atas, identifikasi kekuatan dan
Rancang rencana tindak lanjut yang akan dilakukan untuk perbaikan, kontinuitas, peningkatan, atau pengembangan program berikutnya pada
Format Analisis Kekuatan, Kelemahan, dan Tindak Lanjut Hasil Monitoring dan Evaluasi Program Ekstrakurikuler Pramuka
di Sekolah Menengah Pertama Indonesia Jaya
am
Kekuatan
Kelemahan
ogram Tahunan
giatan Pramuka
s Depan
beragam
lingkungan sekolah
dang Adminstrasi
dang Sarana
ogram Semester
Mengikutsertakan Pembina da
cukup baik
diketahui
pelatihan/pembelajaran
Materi
Alokasi Waktu
Melengkapi petunjuk/melakuk
terbaru
ogram Silabus
terukur)
enilaian Kegiatan
nis penilaian
deskripsinya
telah ada
Portofolio
KELOMPOK IV :
NAMA
TEMPAT TUGAS
SUTRISNO
SITI ROKHANA
BUDIYANTI
3
NIRMALA SARI
ZAITUN AKIP
SMPN 2 MENGGALA
RUDIYANTO
MADE
SANTOSO