Anda di halaman 1dari 5

Pengaruh lingkungan umum maupun khusus terhadap PT Unilever Indonesia

Demog
raphic
Intern
Politic
&
ational
al
Cultur
Forces
ComForces
al
Cust
petit
Forces
Distr ors OrgaomerGove
ibuto
nizat
rnme
r Unio ion Supp nt
ns
liers
Enviro
Econo
Techno
nment
mic
logical
al
Forces
Forces
Forces

Jones
and
Robbins
:

Lingkungan
khusus

Lingkungan
umum

Lingkungan PT Unilever Indonesia Tbk yaitu sebagai berikut :


1. Customer
Kita dapat melihat pengaruh selera masyarakat terhadap jenis output yang dihasilkan
pada PT Unilever Indonesia TBK. Selera masyarakat yang berbeda-beda mempengaruhi
SariWangi (anak perusahaan PT Unilever Indonesia dengan produk teh) dalam menghasilkan
jenis barang (teh) yang akan dipasarkan. Setelah membidik selera teh masyarakat pada
umumnya dengan produk teh celup SariWangi regular, saat ini SariWangi membidik selera
premium para customernya yang rata-rata kalangan menengah ke atas dengan mengeluarkan
produk SariWangi Gold Selection.
2. Distributor
Melihat begitu pentingnya peranan distributor dalam penyebaran produk yang
dihasilkannya, PT Unilever Indonesia Tbk membentuk dan menjalin jaringan distribusi yang
sangat baik (versi majalah Businessweek). Salah satu caranya, PT Unilever mengeluarkan
program promosi bagi para distributor yang membuat display (tamnpilan) dari produk

Unilever yang baik di tempatnya berdagang. Penjual yang membuat display yang baik
terhadap produk Unilever akan diberikan hadiah berupa uang tunai. Penerapan dari hal ini
dapat kita lihat dengan jelas dalam produk Sunsilk yang termasuk dalam produk yang
dihasilkan PT Unilever Indonesia Tbk.
3. Unions
Pepsodent sebagai salah satu produk yang dikeluarkan oleh PT Unilever Indonesia
Tbk, menjalin kerja sama dengan Persatuan Dokter Gigi Indonesia. Jalinan kemitraan antara
Pepsodent dengan PDGI memberikan pengaruh pada Pepsodent dalam hal kualitas produk
dan kemasan produk. Dalam hal kualitas produk, PDGI memberi input kepada Pepsodent
tentang karakteristik kualitas produk yang baik. Sedangkan dalam hal kemasan, PDGI
bekerja sama dengan Pepsodent untuk mencantumkan himbauan sikat gigi teratur pada
kemasan Pepsodent.
4. Competitors
PT Unilever Indonesia Tbk mengeluarkan sebuah produk sabun mandi yang khusus
pada jenis sabun mandi kesehatan. Produk tersebut diberi nama Lifebuoy. Di pasar, tidak
hanya PT Unilever Indonesia Tbk saja yang menghasilkan produk sabun mandi kesehatan.
Ada beberapa perusahaan yang bergerak pula dalam produk sabun mandi kesehatan seperti
Nuvo dan Dettol. Karena persaingan dalam pasar itulah yang membuat PT Unilver Indonesia
Tbk dengan Lifebuoy-nya lebih memfokuskan produknya pada jenis konsumen yaitu
keluarga dengan memproklamirkan Lifebuoy-nya sebagai sabun mandi kesehatan keluarga.
Selain melirik keluarga sebagai target pemasaran produknya, PT Unilever Indonesia Tbk juga
mengeluarkan program sosial masyarakat yaitu Kampanye Cuci Tangan dengan Sabun yang
sekaligus sebagai ajang promosi bagi Lifebuoy.
5. Government
PT Unilever Indonesia Tbk melahirkan trashion sebagai bagian dari program Green
and Clean. Di dalam program ini, PT Unilever Indonesia Tbk melibatkan sekitar 500 ibu
rumah tangga yang tergabung dalam Komunitas Ibu Bersinar Sunlight untuk berperan serta
dalam pembuatan tas daur ulang dari sampah plastik bekas kemasan produk yang lebih
dikenal dengan trashion. Komunitas yang telah membentuk 53 sentra ini tersebar di beberapa
kota yaitu Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, dan Makasar. Program ini merupakan bentuk
tanggungjawab sosial perusahaan yang sejalan dengan UU 18 tahun 2008 tentang

Pengelolaan Sampah yang mewajibkan pelaku usaha untuk bertanggungjawab dalam


mengelola sampah yang berasal dari produk dan/atau kemasan yang dibuat.
6. Suppliers
Salah satu produk teh dari PT Unilever Indonesia Tbk yaitu SariWangi baru saja
meluncurkan pruduk terbarunya yaitu SariWangi Gold Selection. Produk ini adalah produk
yang memenuhi keinginan para kalangan premium. Untuk produk terbarunya itu, PT
Unilever Indonesia Tbk mencari supplier lain dimana pasokan bahan bakunya memiliki
karakteristik yang sesuai dengan karakteristik produk terbarunya tersebut. Karena itulah
supplier dari produk SariWangi regular berbeda dengan supplier dari produk SariWangi Gold
Selection. Kualitas supplier akan sangat berpengaruh pada kualitas produk tersebut. Sehingga
PT Unilever Indonesia Tbk sangat berhati-hati dalam pemilihan supplier.
7. Demographic & cultural
Menurut majalah Businessweek, PT Unilever Indonesia Tbk karakteristik demografis
di Indonesia sangat ideal atau cocok dengan PT Unilever Indonesia Tbk. Produk-produk yang
dihasilkan oleh PT Unilever Indonesia Tbk telah mampu memenuhi kebutuhan para
penduduk Indonesia dengan berbagai produk yang dihasilkannya yang dapat dinikmati oleh
semua kalangan usia dan semua kalangan kelas ekonomi. Misalnya produk Pepsodent yang
dapat dinikmati oleh semua kalangan usia (Pepsodent kids sampai Pepsodent untuk orang
dewasa) dan semua kalangan kelas ekonomi (Pepsodent regular sampai Pepsodent untuk
perawatan khusus). Penduduk Indonesia yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia pun
dapat diatasi oleh PT Unilever Indonesia dengan membentuk jaringan distrribusi yang baik.
Sehingga produk-produk PT Unilever Indonesia Tbk dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat
Indonesia dari perkotaan hingga pelosok pedesaan. Karakteristik demografis yang ideal
inilah yang membuat PT Unilever Indonesia Tbk menjadi terkenal merajai pasar di Indonesia.
8. International
Kebijakan dalam PT Unilever Indonesia Tbk dipengaruhi pula oleh lingkungan
internasional. Salah satunya adalah kebijakan PT Unilever Indonesia Tbk dalam program
peningkatan gizi anak. PT Unilever Indonesia Tbk melalui produk Blue Band mengeluarkan
program untuk meningkatkan gizi anak-anak yang kurang mampu bi beberapa negara bekerja
sama dengan UNICEF. Selain itu, beberapa program dan produk dari PT Unilever Indonesia
juga bekerja sama dengan WHO.

9. Political
Kondisi politik Indonesia yang sering tidak stabil membuat keadaan ekonomi yang
ada di Indonesia pun menjadi tidak stabil pula. Keadaan ini akan menjadi perhatian PT
Unilever Indonesia Tbk dalam menjalani kegiatan organisasi sehari-hari maupun dalam
membuat keputusan. Misalnya keadaan ekonomi yang tidak stabil akibat kondisi politik yang
tidak menentu membuat PT Unilever Indonesia Tbk untuk mengurangi jumlah produksinya.
Dan bila kondisi politik stabil yang diikuti dengan keadaan ekonomi yang stabil pula, maka
PT Unilever Indonesia Tbk akan membuat keputusan untuk menaikkan jumlah output
produksi.
10. Technological
PT Unilever Indonesia Tbk telah memiliki tujuh buah pabrik di Indonesia. Pabrikpabrik berteknologi tinggi tersebut berlokasi di Cikarang dan Rungkut (Surabaya) dengan
kapasitas 76.000 ton per tahun. Dan PT Unilever Indonesia Tbk baru saja menambah pabrik
teknologi tingginya dengan meresmikan pabrik perawatan kulit (skin-care) miliknya yang
berlokasi di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang dimana investasi awalnya sebesar Rp.
500.000.000.000. Pabrik ini tercatat sebagai pabrik perawatan kulit terbesar di Asia.
Kekuatan teknologi digunakan PT Unilever Tbk untuk memberikan pengaruh positif terhadap
organisasinya. Pengaruh positif ini dapat berupa peningkatan jumlah produksi maupun
peningkatan mutu produksi. Yang pada akhirnya kedua hal tersebut akan memengaruhi
organisasi dalam hal cara pengelolaan organisasi.
11. Economic
Kondisi perekonomian Indonesia yang sempat menurun membawa PT Unilever
Indonesia Tbk untuk melakukan suatu inovasi agar produk-produk yang dihasilkannya dapat
tetap dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia. Hal ini dapat kita lihat jelas dalam produk
pembersih cuci piring dan detergen yang dihasilkan oleh PT Unilever Indonesia Tbk yaitu
Sunlight dan Rinso. Sebelumnya kedua produk tersebut dikenal sebagai produk yang cukup
mahal dan belum tentu terjangkau oleh seluruh masyarakat. Dengan kondisi perekonomian
Indonesia yang sempat tergoncang dimana terjadi inflasi dalam jumlah besar dan banyaknya
jumlah pengangguran. Masyarakat lalu mengetatkan anggaran pengeluaran mereka yang
berimbas pada menurunnya tingkat permintaan masyarakat terhadap beberapa produk
(termasuk Sunlight dan Rinso). Untuk menghadapi masalah itu, PT Unilever Indonesia Tbk

mengeluarkan produk Sunlight dan Rinso yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi
ekonomi masyarakat yaitu mengemasnya dalam bentuk sachet. Terbukti dengan
dikeluarkannya produk sachet dari Sunlight dan Rinso, penjualan kedua produk tersebut
meningkat dan cenderung stabil meski dalam keadaan ekonomi yang turun sekalipun.
12. Environment
Seperti masalah lingkungan yang sedang menjadi sorotan di Indonesia akhir-akhir ini
terlebih masalah pemberdayaan sampah dan barang daur ulang. Sebagai tanggapan terhadap
masalah tersebut sekaligus bentuk komitmen PT Unilever Indonesia Tbk dalam mengedukasi
masyarakat untuk turut ambil bagian dalam upaya melestarikan lingkungan melalui
penggunaan produk daur ulang di dalam aktivitas masyarakat sehari-hari, maka PT Unilever
Indonesia Tbk meluncurkan trashion sebagai bagian dari program Green and Clean. Dimana
tujuan dari program ini adalah untuk menginspirasi masyarakat dalam menggunakan produk
itu (trashion) sebagai alternatif tas belanja dan salah satu inisiatif dalam mengurangi dampak
kemasan plastik. Selain berpengaruh pada program yang dikeluarkan, lingkungan alam juga
mempengaruhi PT Unilever Indonesia Tbk dalam jenis dan kualitas produk yang
dihasilkannya. Masalah lingkungan lain yang sedang menjadi pusat perhatian adalah
berkurangnya persediaan air bersih. Isu lingkungan ini membuat PT Unilever Indonesia Tbk
berinisiatif untuk mengeluarkan produk yang ramah lingkungan dalam hal ini bertujuan untuk
meminimalisir penggunaan air bersih. Tujuan PT Unilever Indonesia Tbk ini direalisasikan
dengan mengeluarkan produk Molto Ultra Sekali Bilas.

Anda mungkin juga menyukai