Anda di halaman 1dari 2

Rheumatoid

arthritis

(RA)

merupakan

penyakit

autoimun

yang

menyebabkan inflamasi pada persendian. Penggunaaan Daun Sirih sebagai obat


empiris sebagai obat rematik yaitu dengan cara direbus dengan air bersih 4 gelas
yang berisi daun sirih 7 lembar, batang sirih 1 tangkai 15 cm yang telah dicuci
kemudian dari hasil air saringannya diminum selagi hangat 2 kali sehari, setiap
minum 4 gelas.
Penyebab RA adalah faktor genetik, hormon, dan lingkungan. Penyakit
RA juga dapat disebabkan oleh peningkatan Reactive Oxygen Species (ROS).
Peningkatan ROS dapat menyebabkan stres oksidatif sehingga mengakibatkan
terjadi peningkatan kadar Tumor necrosis factor (TNF-). TNF- berperan
penting dalam proses inflamasi yaitu dengan mengaktifkan molekul adhesi dan
menarik leukosit ke dalam jaringan inflamasi. Pencegahan terjadinya rheumatoid
arthritis dapat dilakukan dengan menghambat proses inflamasi melalui
pengobatan yang mengandung antioksidan. Sirih merah mengandung senyawa
flavonoid, tanin, dan saponin yang mengandung aktivitas antioksidan. Penelitian
ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun sirih merah terhadap kadar
TNF- pada mencit galur swiss model rheumatoid arthritis.
Penelitian dilakukan oleh FMIPA Universitas Negeri Malang pada mencit
galur Swiss jantan yang dibagi dalam enam kelompok (Normal, mencit RA,
mencit RA + Aspirin dengan dosis 0,013 mg/kg BB, mencit RA + ekstrak sirih
merah 100 mg/kg BB, mencit RA + ekstrak sirih merah 200 mg/kg BB, mencit
RA + ekstrak sirih merah 400 mg/kg BB) dengan 4 kali ulangan. Mencit model
RA diinjeksi Complete Freunds Adjuvant (CFA) di intraperitonial setelah 7 hari
diinjeksi dengan Incomplete Freund's Adjuvant (IFA) di ekstremitas posterior kiri
pada bagian telapak kaki dan setelah 7 hari diberi perlakuan. Pemberian ekstrak
daun sirih merah dilakukan cara sonde lambung selama 21 hari. Pada akhir
perlakuan, mencit dibedah untuk diambil darah melalui jantung. Selanjutnya
darah disentrifuge kemudian diambil serum darah dan dilakukan analisis ELISA
indirect. Hasil menunjukkan ada kecenderungan penurunan TNF- pada mencit

model RA yang diberi perlakuan ekstrak daun sirih merah dibandingkan


kelompok perlakuan aspirin. Hal ini disebabkan aspirin memiliki efek samping.
Dosis 100 mg/kg BB menunjukkan dosis yang efektif dalam menurunkan kadar
TNF- dibandingkan dosis 200 mg/kg BB dan 400 mg/kg BB (Pratiwi, 2016).
Dengan kesimpulan bahwa penggunaan daun sirih sebagai obat rheumatik
benar sesuai dengan referensi dan telah dibuktikan oleh beberapa penelitian, dan
penelitian terbanyak menyebutkan bahwa mekanisme dari daun sirih ini lebih
menekankan sebagai anti oksidan dimana antioksidan dari daun sirih dihasilkan
oleh metabolit sekunder flavonoid, tanin, dan saponin. Anti oksidan didalam daun
sirih memiliki aktivitas untuk menurunkan kadar ROS yang mana memiliki
pengaruh besar terhadap pembentukan inflamasi dalam penyakit rematik.

Daftar Pustaka
Pratiwi, A. 2016. Pengaruh Ekstrak Daun Sirih Merah (Piper crocatum)
terhadapp Kadar TNF- pada Mencit (mus musculus L.) Galur Swiss Model
Rheumatoid Arthritis [Skripsi]. Malang, Fakultas MIPA UM.

Anda mungkin juga menyukai