Mini Project TB PARU
Mini Project TB PARU
BAB I
PENDAHULUAN
Grafik 1.1 Daftar lima besar negara dengan jumlah kasus baru TB
terbanyak.
2.
3.
1.3 Tujuan
1.3.1
Tujuan Umum
1.3.2
Tujuan Khusus
1.4 Manfaat
1.4.1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1 Definisi
Tuberkulosis (TB) adalah suatu penyakit infeksi kronik yang disebabkan
oleh basil aerob yang tahan asam, Mycobacterium tuberculosis atau
spesies lain yang dekat seperti M. bovis dan M. africanum. Tuberkulosis
biasanya menyerang paru-paru tetapi dapat pula menyerang susunan
saraf pusat, sistem limfatik, sistem pernapasan, sistem genitourinaria,
tulang, persendian, bahkan kulit.1
2.1.2 Etiologi
Bakteri utama penyebab penyakit tuberkulosis adalah Mycobacterium
tuberculosis. Berikut ini adalah taksonomi dari M. tuberculosis:
Description: 800px-Mycobacterium_tuberculosis_ZiehlNeelsen_stain_02
Gambar 2.1 Basil tuberkel (merah) di bawah mikroskop dengan
pewarnaan tahan asam13
2.1.3 Epidemiologi
TB merupakan penyebab utama kematian di seluruh dunia,
terutama di kawasan Asia dan Afrika. Sekitar 55% dari seluruh kasus
global TB terdapat pada negara-negara di benua Asia, 31% di benua
Afrika, dan sisanya yang dalam proporsi kecil tersebar di berbagai
negara di benua lainnya.2 Secara global, pada tahun 2008 tercatat 9,4
juta kasus baru TB, dengan prevalensi 11,1 juta, dan angka kematian
berkisar 1,3 juta pada kasus TB dengan HIV negatif dan 0,52 juta pada
kasus TB dengan HIV positif. Sementara itu, hingga tahun 2007,
Indonesia berada di urutan ketiga penyumbang kasus tuberkulosis di
dunia, dan termasuk ke dalam 22 high-burden countries dalam
penanggulangan TB.1 Tabel 2.1 berikut ini menunjukkan kedudukan
Indonesia dalam beban TB yang ditanggung di antara 22 negara
lainnya di tahun 2007.
tahun), meskipun saat ini sebagian besar kasus masih terjadi pada
kelompok umur 15-64 tahun.15,16
2.1.4 Patofisiologi
Terdapat 4 stadium infeksi TB saat mikroba tersebut mulai
masuk ke dalam alveolus.
Stadium 1
Stadium 2
Terjadi pada hari ke-7 sampai hari ke-21, basil tetap akan
memperbanyak diri sementara sistem imun spesifik belum teraktivasi
dan monosit masih terus bermigrasi ke area infeksi.15
Stadium 3
Stadium 4
2.1.5 Diagnosis
Diagnosis tuberkulosis didasarkan pada anamnesis, pemeriksaan
fisis, radiologi, dan laboratorium.
a.
Anamnesis
Pemeriksaan radiologi
2.1.6 Terapi
Pengobatan TB bertujuan untuk menyembuhkan pasien, mencegah
kematian, mencegah kekambuhan, memutuskan rantai penularan dan
mencegah terjadinya resistensi kuman terhadap OAT.17,19 Jenis, sifat,
dan dosis OAT lini-1 dapat dilihat pada tabel 2.2 berikut ini.
Tabel 2.2 Jenis dan sifat obat anti tuberkulosis (OAT) dan dosis yang
direkomendasikan sesuai dengan berat badan17
Kambuh (Relaps): penderita tuberkulosis yang sebelumnya pernah
mendapat pengobatan tuberkulosis dan telah dinyatakan sembuh atau
pengobatan lengkap, didiagnosis kembali dengan BTA positif (apusan
atau kultur).
2.2
BAB III
METODE
3.3
Analisis Data
Data primer yang diperoleh berupa data kualitatif dari hasil kunjungan
ke kelurahan Tatae melalui penyuluhan, dimana hubungan sebab-
3.4
Diagnosis Komunitas
3.5
Pelaksanaan Solusi
3.5 Evaluasi
Dibahas pada Bab Diskusi
I.
PEMILIHAN INTERVENSI
II.
PELAKSANAAN
III.
EVALUASI
Nama : Ny. SC
Umur : 46 tahun
Anamnesis