Permasalahan
Berdasarkan indikator berat badan menurut umur (BB/U), Kota Cirebon memiliki 225
balita yang memilki status gizi buruk atau 1,02% dari 22.075 balita yang ditimbang pada
tahun 2013.
Kondisi pandemi COVID-19 membuat masyarakat mengurangi kunjungan ke puskesmas,
sehingga orang tua cenderung melakukan swamedikasi bagi balita yang sakit.
Perencanaan
Melakukan skrining status gizi dan konseling MPASI, pasien gizi kurang, gizi buruk, dan
weight faltering
Pelaksanaan
Kegiatan dilaksanakan di Posyandu Melati RW 01, Kelurahan Kejaksan
Kegiatan dibantu oleh nutrisionis dan sanitarian Puskesmas Pamitran
Masyarakat yang hadir:
- Kader RW 01 berjumlah 9 orang
- Balita berjumlah 44 orang, bersama ayah/ibunya
Balita berdasarkan kelompok usia (dalam bulan):
0-11 : 3 laki-laki dan 6 perempuan
12-24 : 9 laki-laki dan 7 perempuan
25-59 : 9 laki-laki dan 10 perempuan
Hasil skrining:
4 Balita gizi kurang dan growth faltering
1 Balita moderate chronic malnutrition tanpa klinis gizi buruk akut
Saran:
Kader setiap rukun tetangga mengajak orang tua balita secara langsung ke acara
posyandu.
Pembuatan jam yang jelas berdasarkan alamat rukun tetangga supaya tidak
menimbulkan kerumunan