PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Internet sudah
menjadi
kebutuhan
sehari-hari
untuk
urusan
1.3
Batasan Masalah
Mengingat luasnya permasalahan yang ada, maka penulis membuat
batasan masalah sebagai berikut:
1. Sistem operasi yang digunakan untuk router adalah Debian 6
1.4 Tujuan
Tujuan dilaksanakannya tugas khusus tentang Managemen bandwidth
dengan Debian GNU/LINUX ini yaitu:
1. Sebagai syarat untuk melanjutkan ke tahap Tugas Akhir
1
Tempat
Puskesmas Sukodadi
Jalan Panglima Sudirman 39 Sukodadi Lamongan
Pendahuluan
Berisi pendahuluan yang terdiri dari latar belakang,
rumusan masalah, batasan masalah, tujuan kerja praktek,
waktu dan tempat kerja praktek, metodologi yang
digunakan dalam kerja praktek, dan sistematika penulisan
laporan.
Bab II
Bab III
Bab IV
dibuat,
serta
berisi
tentang
pengujian
hasil
implementasi sistem.
Bab V
Penutup
Berisi penutup yang terdiri dari kesimpulan dan
saran.
BAB II
PROFIL TEMPAT KERJA PRAKTEK
2.1 PENDAHULUAN
Tujuan pembangunan Kesehatan sesuai yang tercantum dalam Sistem
Kesehatan Nasional (SKN) adalah untuk meningkatkan kesadaran, kemauan
dan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat terwujud derajat
kesehatan yang optimal bagi seluruh masyarakat.
Untuk mewujudkan tujuan pembangunan kesehatan tersebut maka
pembangunan kesehatan diselenggarakan melalui upaya kesehatan puskesmas,
peran serta masyarakat serta rujukan upaya kesehatan.
Memperhatikan hal-hal tersebut di atas dapat digarisbawahi bahwa
puskesmas mempunyai fungsi yang sangat penting dalam pembangunan
kesehatan yaitu sebagai pusat penggerak pembangunan yang berwawasan
kesehatan,
pusat
pemberdayaan
masyarakat
(pembinaan
peran
serta
BP/Klinik-klinik
pelayanan
kesehatan
swasta
di
era
secara dinamis maka akan ditinggalkan oleh masyarakat dan kalah bersaing
Klini-klinik pelayanan kesehatan yang lain.
Menyadari hal-hal tersebut di atas, maka kami segenap pimpinan dan
staf UPT Puskesmas Sukodadi selalu berusaha mengedepankan kebutuhan dan
harapan masyarakat dalam memberikan pelayanan dengan melakukan
berbagai cara diantaranya : memperbaiki fisik gedung puskesmas baik rawat
jalan maupun rawat inap, penambahan peralatan, perbaikan manajemen
puskesmas, meningkatkan mutu pelayanan dan kenyamanan kepada
masyarakat dan lain sebagainya.
1.
2.
3.
bertanggung
tingkat
jawab
pertama
menyelenggarakan
secara
menyeluruh,
pelayanan
terpadu
dan
Pelayanan
Kesehatan
yang
Optimal
dan
Terjangkau
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Jika salah satu ethernet card rusak, atau salah satu kabel pada
terminal putus, maka keseluruhan jaringan masih tetap bisa
berkomunikasi atau tidak terjadi down pada jaringan
RAM 256 MB
Harddisk 20 GB
Apache 2
MySQL 5 server
10
PHP5
Squid 2.7
OpenSSH
OpenSSL
WebHTB
Keterangan:
Poli Umum
192.168.0.14
192.168.0.15
Poli Gigi
Poli Kesehatan
Apotek
switch
192.168.0.13
Reproduksi
192.168.0.16
Tata usaha
192.168.0.12
Gudang Obat
Loket
192.168.0.11
11
12
BAB IV
IMPLEMENTASI DAN PENGUNJUAN SISTEM
7 unit komputer terdiri dari campuran Pentium III dan Pentium Dual Core
dengan LAN card onboard untuk client
1 unit switch/hub
13
14
15
16
17
18
19
20
e. Setting Jam
Karena berada di Indonesia dan WIB dipilih Jakarta
f. Membuat partisi
Partisi
Ukuran
Primary/logical
Filesystem
/boot
100 MB
primary
Ext4
/(root)
10 GB
primary
Ext4
Swap
1.4 GB
logical
Swap
/proxy1
5 GB
logical
Ext4
/proxy2
5 GB
logical
Ext4
21
22
Pertanyaan untuk membuat sebuah tabel partisi untuk harddisk ini. Jika
harddisk benar-benar kosong, jawab Yes
Maka akan muncul table partisi kosong. Pilih tulisan FREE SPACE
23
Selanjutnya dari table partisi yang besar tadi dibuat kecil-kecil, pilih
Create a new partition.
Isikan angka besar ukuran partisi. Satuannya KB, MB, atau GB.
24
Tipe dari partisi bisa Primary atau Logical. Untuk jenis partisi dalam 1
harddisk di linux maximal sebanyak 3 primary dan satu extended atau 4
primary. Pada partisi extended maksimal sebanyak 59 partisi logical.
Untuk partisi primary ditandai nomer #1- #4, logical mulai nomer #5
sampai #63
26
/ untuk root
Jika tidak ada dalam pilihan bisa diisi sendiri, pilih Enter
manualy. Ini untuk /proxy1 dan /proxy2 tidak ada pilihannya.
27
28
g. Debian akan mencari mirror dari DVD lain, jika mempunyai pilih yes
dan masukkan DVD lainnya. Tetapi karena hanya menginstall beberapa
paket saja, cukup DVD #1 saja dan klik No. Paket-paket lain diinstall
melalui internet.
29
30
31
h. Lalu pemilihan paket. Paket yang dipilih adalah SSH Server dan
standard system utilities.
SSH server digunakan untuk meremote router melalui desktop
komputer dengan Sistem Operasi lain misal MS Windows.
Standard System Utilities digunakan untuk system dasar seperti kernel,
text editor beberapa sistem dasar saja.
Gambar 4.37 pemilihan paket, hanya SSH dan Standard system utilities
2. Konfigurasi jaringan:
# nano /etc/network/interfaces
#
#
#
#
Test apakah router bisa connect ke internet, cara paling mudah ping ke
internet
# ping
google.com
Sehingga menjadi
net.ipv4.ip_forward = 1
33
34
35
Untuk host name (IP address) diisi 192.168.0.1, lalu klik Open, lalu Isi
user dan password
36
WINSCP
WinSCP adalah tools file manager untuk meremote komputer unix/linux
pada komputer dengan OS windows yang tampilannya mirip dengan
Norton Commander melalui port SSH (22)
Download WinSCP dari
http://winscp.net/eng/download.php
Setelah menginstall seperti menginstall program pada komputer windows
lainnya, lalu jalankan
Host name diisi, user dan password juga sama seperti pada putty
Maka akan muncul tampilan seperti ini:
6. Setting repository
Hapus repository dari CD/DVD karena tidak dipakai lagi. Edit file
/etc/apt/sources.list
38
39
40
8. Install dan Setting squid sebagai web proxy, blokir situs tidak baik,
serta memblokir beberapa situs penurun kinerja pada waktu tertentu.
Install squid
# apt-get install havp squid squid-common squid-cgi squidclient
Beri hak akses squid agar bisa mengisi swap proxy yang dibuat
sebelumnya.
# chown R
proxy.proxy /proxy1
# chown R proxy.proxy /proxy2
Jalankan squid
# service squid start
41
Agar konfigurasi iptables yang disimpan diload pada saat booting, ubah
konfigurasi file /etc/network/interfaces. Tambahkan pada baris terakhir
pre-up iptables-restore < /etc/firewall.conf
42
9. Pengetesan blokir situs tidak baik permanen dan blokir situs penurun
kinerja pada jam-jam tertentu
43
b. Download webhtb
# wget http://www.webhtb.ro/downloads/WebHTB_V2.9.bz2
44
l. Install php5-snmp
# apt-get install php5-snmp
p. Install sysv-rc-conf
# apt-get install sysv-rc-conf
45
r. Tandai paket 4 yaitu data dari squid proxy agar tidak dilimit oleh
webhtb
# iptales A OUTPUT t mangle m tos tos 0x04 j MARK set-mark
0x4
46
Default interface diisi eth1, karena yang dilimit pada interface eth1
Setelah itu hapus folder setup pada /var/www/webhtb/
Jalankan https://192.168.0.1. Ukuran layar sebaiknya resolusi
minimal 1024x768
t. Tampilan awalnya adalah:
47
48
49
o Client : PROXY-HIT
o Bandwidth : 10240
o Limit : 102400
o Burst: 0
o Priority : 2
o Mark : 4
50
51
52
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari hasil kerja praktek selama kurun waktu 1 (satu) bulan yaitu tanggal 01 Maret
2011-31 Maret 2011 pada Puskesmas Sukodadi dapat diambil kesimpulan:
1. Dengan menggunakan komputer bekas dan software opensource ternyata bisa
membangun sebuah router yang powerful. Router tersebut digunakan untuk
bandwidth manajemen, web proxy, blokir situs tidak baik permanen dan blokir situs
penurun kinerja pada jam-jam tertentu.
2. Manajemen bandwidth yang optimal sehingga tidak menurunkan kinerja pegawai
Puskesmas.
5.2 Saran
Adapun saran yang bisa diberikan untuk lebih mengoptimalkan router ini:
1. Menambah fasilitas file sharing sehingga data-data Puskesmas bisa disimpan ke
dalam router ini.
2. Menambah bandwidth internet.
3. Menambah access point dan menginstall DHCP server agar pasien yang menunggu
bisa mengakses internet melalui fasilitas wi-fi.
53