Anda di halaman 1dari 85

Susihar, SKM, MKep

Komunikasi dengan komunitas masyarakat


( MKI 1 )
Komunikasi dengan pasien dan keluarganya
( MKI 2 3 )
Komunikasi antar praktisi kesehatan di dalam
dan luar RS
( MKI 4 8 )
Kepemimpinan dan perencanaan
( MKI 9 18 )
Catatan klinis pasien/Rekam Medis
( MKI 19, 19.1 19.4 )
Kumpulan data dan informasi
( MKI 20, 20.1 - 20.2 21 )

Komunitas masyarakat
Pasien dan keluarganya
Antar praktisi kesehatan di dalam
dan luar RS

Informasi yang dikomunikasikan dari satu praktisi


kesehatan ke yang lain meliputi:
status kesehatan pasien;
ringkasan perawatan yang diberikan; dan
respons pasien terhadap perawatan

Informasi data pasien diringkas pada saat pemindahan


terjadi.
Ringkasan tersebut meliputi:

alasan/indikasi pasien dirawat,


temuan yang berarti clinical findings,
diagnosis,
prosedur yang sudah dilakukan,
obat-obatan dan perawatan (treatment) lainnya, dan
kondisi pasien pada saat dipindahkan.

Kepemimpinan dan Perencanaan

MKI.9

Rumah sakit merencanakan dan


merancang proses-proses manajemen
informasi untuk memenuhi kebutuhan
informasi internal dan eksternal.
MKI.10 Terjaganya privasi dan kerahasiaan
informasi.
MKI.11 Terjadinya keamanan informasi termasuk
integritas data.
MKI.12 Rumah sakit memiliki kebijakan sampai
berapa lama catatan, data, dan informasi
akan disimpan.

Kepemimpinan dan Perencanaan


MKI.13 Rumah sakit menggunakan kode
diagnosis, kode prosedur, simbol,
singkatan, dan definisi yang terstandar.
MKI.14 Kebutuhan data dan informasi dari pihak
dalam dan luar rumah sakit dipenuhi
secara tepat waktu dalam format yang
memenuhi harapan pengguna dan
dengan frekuensi yang diinginkan.
MKI.15 Petugas klinis dan manajerial yang tepat
berpartisipasi dalam memilih,
mengintegrasikan, dan menggunakan
teknologi manajemen informasi.

Kepemimpinan dan Perencanaan


MKI.16 Catatan dan informasi terlindung dari
risiko hilang, rusak, diubah-ubah; juga
tidak dapat diakses atau digunakan oleh
pihak yang tidak berwenang.
MKI.17 Para pengambil keputusan dan anggota
staf lainnya edukasi dan dilatih dalam
prinsip manajemen informasi.
MKI.18 Terdapat kebijakan atau protokol tertulis
yang menetapkan apa saja persyaratan
untuk mengembangkan dan memelihara
kebijakan dan prosedur internal serta
proses untuk mengelola kebijakan dan
prosedur eksternal.

Catatan Klinis Pasien


Catatan klinis berisi informasi yang cukup
untuk mengidentifikasi pasien, mendukung
diagnosis, memberikan penjelasan
pengobatan, mendokumentasikan penerbitan
dan hasil pengobatan dan untuk
mempromosikan kesinambungan perawatan
di kalangan praktisi kesehatan.
Siapa yang berwenang untuk membuat entri
ke dalam catatan klinis pasien
Secara teratur rumah sakit menilai isi dan
kelengkapan catatan klinis pasien

Kumpulan Data dan Informasi


Kumpulan data dan informasi mendukung
perawatan pasien, manajemen organisasi
dan program manajemen kualitas.
Rumah sakit mendukung perawatan pasien,
pendidikan, penelitian dan manajemen,
dengan informasi secara tepat waktu dari
sumber yang mutakhir.

Komunikasi dengan Komunitas Masyarakat

Rumah Sakit

Populasi

Mengidentifikasi populasi yang dilayani


Menyusun strategi komunikasi
Informasi tentang layanan RS dan

kualitasnya

Komunikasi dengan Pasien dan Keluarganya

Bahasa
Penerjemah

Komunikasi dengan komunitas


masyarakat
( MKI 1 )
Komunikasi dengan pasien dan
keluarganya
( MKI 2 3 )
Komunikasi antar praktisi
kesehatan di dalam dan luar RS
( MKI 4 8 )

12

13

Standar MKI. 8
Informasi yang berkaitan dengan pelayanan pasien ditransfer bersama
dengan pasien.

Elemen Penilaian MKI. 8


1. Berkas rekam medis atau resume/ringkasan informasi pelayanan pasien
ditransfer bersama pasien ke unit pelayanan lain di dalam rumah sakit.
2. Resume/ringkasan berisi alasan masuk rawat inap
3. Resume/ringkasan berisi temuan yang signifikan
4. Resume/ringkasan berisi diagnosis yang telah ditegakkan ( dibuat)
5. Resume/ringkasan berisi tindakan yang telah diberikan
6. Resume/ringkasan berisi obat- obatan atau pengobatan lainnya.
7. Resume/ringkasan berisi kondisi pasien saat dipindah ( transfer)

ANAMNESIS
Keluhan Utama
Riwayat Perjalanan Penyakit
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum
Tanda Vital
Temuan Klinis (Clinical Findings)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium
Imajing
DIAGNOSIS (Dx Utama dan Komorbiditas)
INDIKASI DIRAWAT
TERAPI dan TINDAKAN

1) Alasan pasien masuk rumah sakit, diagnosis, dan


komorbiditas
2) Hasil pemeriksaan fisik dan hal-hal signifikan lain
yang ditemukan
3) Prosedur diagnostik dan prosedur terapi yang
dilakukan
4) Obat-obatan yang penting termasuk obat yang
harus dibawa pulang
5) Kondisi atau status pasien pada saat pemulangan
6) Perintah atau instruksi selanjutnya

1) Identitas pasien
2) Diagnosis masuk dan indikasi pasien dirawat
3) Ringkasan hasil pemeriksaan fisik dan penunjang
diagnostik akhir, pengobatan dan tindak lanjut
4) Nama dan tanda tangan dokter yang memberikan
pelayanan kesehatan
PMK 269/2008

Informasi data pasien diringkas pada saat


pemindahan terjadi

Ringkasan tersebut berisi alasan untuk penerimaan


pasien.
Ringkasan tersebut berisi hasil temuan yang berarti.
Ringkasan tersebut berisi diagnosis.
Ringkasan tersebut berisi prosedur yang sudah
dilakukan. Ringkasan tersebut berisi obat-obatan
dan perawatan lainnya.
Ringkasan tersebut berisi kondisi pasien pada saat
dipindahkan.
MKI 8

PASIEN
DERAJAT 0
DERAJAT 0,5
(ORANGTUA/
DELIRIUM)
DERAJAT 1

DERAJAT 2

DERAJAT 3

PETUGAS
PENDAMPING
(MINIMAL)
TPK/ Petugas
Keamanan
TPK/ Petugas
Keamanan

KETERAMPILAN YANG DIBUTUHKAN

PERALATAN UTAMA

Bantuan hidup dasar


Bantuan hidup dasar

Perawat/Petugas Bantuan hidup dasar, pelatihan tabung gas, pemberian obatyang berpengalaman
obatan, kenal akan tanda deteriorasi, keterampilan trakeostomi
(sesuai dengan
kebutuhan pasien) dan suction
Semua ketrampilan di atas, ditambah : dua tahun pengalaman
Perawat dan Petugas
dalam perawatan intensif (oksigenasi, sungkup pernapasan,
keamanan/ TPK
defibrillator, monitor)
Standar kompetensi dokter harus di atas standar minimal :
Dokter:
Minimal 6 bulan pengalaman mengenai perawatan pasien
intensif dan bekerja di ICU
Keterampilan bantuan hidup dasar dan lanjut
Keterampilan menangani permasalahan jalan napas dan
Dokter, perawat, dan
pernapasan, minimal level ST 3 atau sederajat.
TPK/ Petugas
keamanan
Harusmengikutipelatihanuntuk transfer
pasiendengansakitberat / kritis
Perawat:
Minimal 2 tahun bekerja di ICU
Keterampilan bantuan hidup dasar dan lanjut
Harus mengikuti pelatihan untuk transfer pasien dengan
sakit berat / kritis

Oksigen, suction, tiang infuse


portabel, pompa infuse dengan
Baterai, oksimetri denyut

Semua peralatan di atas,


ditambah: monitor EKG dan
tekanan darah dan defibrillator

Monitor ICU portabel yang


Lengkap, ventilator dan
peralatan transfer yang
memenuhi standar minimal.

PASIEN
DERAJAT 0
DERAJAT 0,5
(ORANG
TUA/DELIRIUM)
DERAJAT 1

DERAJAT 2

DERAJAT 3

PETUGAS
PENDAMPING
(MINIMAL)
Petugas ambulan
Petugas ambulan dan
paramedis

KETERAMPILAN YANG DIBUTUHKAN


Bantuan hidup dasar (BHD)

PERALATAN UTAMA DAN JENIS


KENDARAAN
Kendaraan High Dependency
Service (HDS)/ Ambulan
Kendaraan HDS/ Ambulan

Bantuan hidup dasar

Petugas ambulan dan Bantuan hidup dasar, pemberian oksigen,


perawat
Pemberian obat-obatan, kenal akan tanda deteriorasi,
Keterampilan perawatan, trakeostomi dan suction
Semua ketrampilan di atas, ditambah: penggunaan alat
Dokter, perawat dan pernapasan, bantuan hidup lanjut,
petugas ambulans penggunaan kantong pernapasan (bag-valve mask),
penggunaan defibrillator, penggunaan monitor intensif
Dokter:
Minimal 6 bulan pengalaman mengenai
perawatan pasien intensif dan bekerja di ICU
Keterampilan bantuan hidup dasar dan lanjut
Keterampilan menangani permasalahan jalan
Dokter, perawat, dan
napas dan pernapasan, minimal level ST 3 atau
petugas ambulan
sederajat.
Harus mengikuti pelatihan untuk transfer pasien
dengan sakitberat / kritis
Perawat:
Minimal 2 tahun bekerja di ICU
Keterampilan bantuan hidup dasar dan lanjut
Harus mengikuti pelatihan untuk transfer pasien
dengan sakit berat / kritis

Kendaraan HDS/ ambulan, oksigen,


suction, tiang infus portabel, Infus
pump denganbaterai, oksimetri
Ambulans , semua peralatan di atas,
ditambah: monitor EKG dan
tekanan darah dan defibrillator bila
diperlukan

Ambulans lengkap/ AGD 118,


monitor ICU portabel yang lengkap,
ventilator dan peralatan transfer
yang memenuhi standar minimal.

No.

Derajad
Pasien

Derajad 0

Derajad 1

Derajad 2

Derajad 3

Staf Pendamping

21

KONDISI PASIEN

SEBELUM
TRANSFER

SETELAH
TRANSFER

Keadaan Umum
Tanda Vital

Tensi:
RR:

Nadi:
HR:

Tensi:
RR:

Nadi:
HR:

Pemeriksaan Fisik

Catatan Hal Penting


Petugas

Tanda Tangan
Nama

Tanda Tangan
Nama

Kepemimpinan dan perencanaan


( MKI 9 18 )

Komunikasi intra dan antar unit kerja

Komunikasi dengan governing body


Komunikasi intra dan antar unit kerja
Komunikasi antar pemberi asuhan klinis

Status

kesehatan pasien
Ringkasan asuhan
Perkembangan kondisi
pasien/respon asuhan

Input

Kebijakan
pelayanan
Pedoman
Pedoman
Pengorganisasia Pelayanan
n
Standar
SDM
Standar
Fasilitas

Proses

Output/
Outcome

Tatalaksana

SPO

Peraturan dan perundangan


Pedoman

Survei kepuasan
Indikator Mutu :
Indikator Klinik
Indikator Mutu Yan

Kebijakan pelayanan
Pedoman pengorganisasian
Pedoman Pelayanan
SPO

PMK 269/2008

Rumah Sakit

Yang berwenang
Mengidentifikasi penulis RM
Tercatat tanggal dan jam
Informasi tentang layanan RS dan
kualitasnya

Pasien

DOKUMEN MKI
Regulasi::
Kebijakan/Pedoman tentang pelayanan/ penyelenggaraan
rekam medis
Kebijakan dan Pedoman PKRS
Panduan Komunikasi Efektif
SK Penetapan "case manager" beserta uraian tugasnya
Ketentuan tentang rapat/forum pembahasan kasus
Ketentuan tentang pengaturan keamanan dan permintaan
informasi, termasuk data
Kode prosedur/ tindakan
Definisi yang digunakan
Simbol, termasuk yang tidak boleh digunakan
Singkatan, termasuk yang tidak boleh digunakan
Pedoman penyusunan regulasi RS,

Dokumen
Data demografi populasi, termasuk pola bahasa dan adanya hambatan komunikasi
Informasi pelayanan RS
Informasi mutu pelayanan RS
Brosur, leaflet dsb.
Website
Materi Edukasi (dalam bentuk Leaflet)
Pelaksanaan dan notulen rapat/ pertemuan
Bukti komunikasi dengan pihak luar RS (mis: laporan
Catatan perkembangan pasien terintegrasi
Ringkasan pulang
Formulir transfer pasien
Dokumen rekam medis untuk masing2 profesi tenaga kesehatan
Dokumen review dan bukti pembaharuan rekam medis
Sumber informasi yang tersedia
Dokumen permintaan informasi
Dokumen pelaporan sesuai ketentuan yang berlaku
Dokumen evaluasi penyampaian data dan informasi oleh pengguna data
Dokumentasi rapat
Dokumen bukti pelatihan

Teknik Telusur
Manajemen Komunikasi &
Informasi (MKI).

Untuk menilai kepatuhan terhadap standar dilakukan telusur dengan cara :

Wawancara kepada pimpinan, staf dan pasien/pengunjung untuk


mengetahui pelaksanaan standar atau contoh dari pelaksanaan standar
Observasi setempat (on-site) untuk mengetahui pelaksanaan

pelayanan/kegiatan serta aspek keselamatan dan keamanan dari sarana,


prasarana dan fasilitas rumah sakit
Telaah dokumen untuk mengetahui regulasi yang sudah ditetapkan rumah

sakit serta bukti-bukti pelaksanaan kegiatan.

Komisi Akreditasi Rumah Sakit

TEKNIK TELUSUR MKI

Sebelum melakukan telusur, buat skenario telusur

Melakukan telaah Dokumen dan telaah Rekam medis tertutup

Melakukan wawancara dengan:


- Pimpinan RS,
- Staf : Rawat Inap, Rawat Jalan, Rekam Medis, IT, PKRS, Customer service,
pendaftaran

- Pasien/pengunjung (Rawat Jalan, Rawat Inap)

Melakukan Observasi setempat (on-site) :


- Rawat Inap
- Rawat Jalan
- Unit Rekam Medis
- Customer Service, pendaftaran
- Pendaftaran

Komisi Akreditasi Rumah Sakit

SKENARIO SURVEI MKI

KEGIATAN

SASARAN

WAWANCARA Pimpinan RS

MATERI

RKA rumah sakit


Pelakanaan komunikasi pemilik dan manajemen
Pelaksanaan manajemen informasi internal dan eksternal
Pelaksanaan pengembangan regulasi RS
Dukungan informasi bagi praktisi pelayanan kesehatan,
peneliti, pendidik dan manajemen

Kepala unit yang


mengelola edukasi/
PKRS

Pengorganisasian
Pedoman pelayanan/operasional
Program kerja

Pelaksana edukasi
(tenaga medis,
keperawatan, farmasi,
gizi,customer service,
dsb)

Pelaksanaan pemberian edukasi/informasi kepada pasien


dan atau keluarga
Pelaksanaan pemberian informasi dengan pihak luar RS

Kelompok Staf Medis

Pelaksanaan komunikasi dalam pelayanan klinis (pertemuan


atau diskusi ilmiah, ronde,dll)

KEGIATAN

SASARAN

MATERI

Kepala unit rekam medis

Pengorganisasian
Pedoman pelayanan/operasional
Program kerja
Pengumpulan data populasi pasien RS

Kepala unit rekam medis


dan pelaksana pelayanan
rekam medis

Ketentuan tenaga kesehatan yang mempunyai akses ke


rekam medis
Upaya pembaharuan rekam medis
Kelengkapan resume pasien
Pelaksanaan retensi rekam medis
Pelaksanaan pemusnahan rekam medis
Standarisasi kode diagnosis, kode tindakan, definisi yang
digunakan, simbol dan singkatan yang tidak boleh
digunakan
Pelaksanaan desiminasi data dan informasi
Upaya perlindungan terhadap kehilangan dan kerusakan
rekam medis
Perlaksanaan pencatatan dan penyimpanan rekam medis
Pengisian rekam medis pasien gawat darurat mencakup
jam kedatangan, pengobatan terakhir, kondisi saat
dipulangkan dan instruksi tindak lanjut pelayanan
Siapa yang berwenang mengisi rekam medis
Pelaksanaan review rekam medis
Data base eksternal

Kepala unit SIRS

OBSERVASI Instalasi rawat inap


Instalasi rawat jalan
Instalasi rekam medis

Pelaksanaan pengaturan dan keamanan data dan


informasi
Pelaksanaan pelatihan manajemen informasi
Proses pemberian edukasi/informasi kepada pasien dan atau
keluarga
Bahan materi edukasi/informasi tertulis
Proses pemberian informasi dengan pihak luar RS (website,
papan iklan, spanduk)
Siapa yang mengakses ke rekam medis
Proses pembaharuan rekam medis
Kelengkapan resume pasien
Proses retensi rekam medis
Proses pemusnahan rekam medis
Standarisasi kode diagnosis, kode tindakan, definisi yang
digunakan, simbol dan singkatan yang tidak boleh
digunakan
Proses desiminasi data dan informasi
Proses perlindungan terhadap kehilangan dan kerusakan
rekam medis
Proses pencatatan dan penyimpanan rekam medis
Proses pengisian rekam medis pasien gawat darurat
mencakup jam kedatangan, pengobatan terakhir, kondisi
saat dipulangkan dan instruksi tindak lanjut pelayanan
Siapa yang berwenang mengisi rekam medis
Proses review rekam medis
Data base eksternal

Mekanisme dan struktur edukasi


yang diorganisir
Asesmen kebutuhan edukasi
Komunikasi Yang Efektif dalam
pemberian edukasi dan informasi
Pendidikan Pasien
dan Keluarga

Bahan Materi Edukasi


Verifikasi pemahaman edukasi pasien
dan atau keluarga
Informed consent
Partisipasi pasien dan keluarga dalam
pelayanan
Sumber komunitas yang mendukung
promosi kesehatan berkelanjutan

38

Regulasi
Nasional/
Referensi

Regulasi RS:
Kebijakan
Pedoman/
Panduan
SPO

Menyiapkan materi
Menyiapkan edukator

REGULASI PANITIA/KOMITE/TIM

Komite Medik

Komite
Keperawatan

Komite Etik

Panitia Mutu &


KP

Panitia K3

Panitia PPI

Panitia Rekam
Medis

Tim Farmasi
danTerapi

Tim MDGs

Panitia PKRS

Asesmen kebutuhan
edukasi

Komunikasi

Edukator

Rumah sakit menghormati keterangan


kesehatan pasien serta merahasiakannya
HPK 1.6 EP 3

Komunikasi
Informasi
Edukasi
Edukator
Terlatih

Verifikasi

Rumah sakit menghormati keterangan


kesehatan pasien serta merahasiakannya
HPK 1.6 EP 3

Komunikasi
Informasi
Edukasi
Edukator
Terlatih

Verifikasi

Rumah sakit menghormati keterangan


kesehatan pasien serta merahasiakannya
HPK 1.6 EP 3

Komunikasi

Minta persetujuan
pasien

Materi komunikasi
Informasi
Edukasi

SEKSIO SESAREA
Dokter pelaksana tindakan
Pemberi Informasi
Penerima informasi/pemberi
persetujuan *
JENIS INFORMASI
1
Diagnosis (WD dan

DD)
Dasar diagnosis
Tindakan
Kedokteran
Indikasi Tindakan

5
6

Tata Cara
Tujuan

Risiko

Komplikasi

9
10

Prognosis
Alternatif
Lain-lain

2
3

ISI INFORMASI

TANDA ( )

Gawat janin, panggul sempit, tumor


jalan lahir, plasenta previa, preeklamsi
Anamnesa, Pemeriksaan fisik, USG
Sectio Caesaria
Indikasi ibu : panggul sempit, partus
lama, riwayat SC sebelumnya,
perdarahan antepartum, tumor jalan
lahir, preeklamsi
Indikasi janin : gawat janin,
malpresentasi kehamilan kembar
Insisi perut (Seksio sesarea)
Mengeluarkan janin dengan cara insisi
perut
Robekan rahim (4,8 10,1%),
kehilangan darah > 1 liter (7,3 % 9,2%), cedera kandung kemih, usus
(0,5%-0,8%), angkat rahim (0,7-0,8%),
perawatan ICU (0,9%), kematian ibu
(1/12000)
Infeksi dalam rahim (5,2%), infeksi luka
operasi (3,9%)
Ad bonam
-

Dengan ini menyatakan bahwa saya Dokter.. telah menerangkan


hal-hal di atas secara benar dan jelas dan memberikan kesempatan untuk
bertanya dan/atau berdiskusi

Tandatangan

Dengan ini menyatakan bahwa saya/keluarga pasien .


telah menerima informasi sebagaimana di atas yang saya beri tanda/paraf di
kolom kanannya serta telah diberi kesempatan untuk bertanya/berdiskusi, dan
telah memahaminya

Tandatangan

* Bila pasien tidak kompeten atau tidak mau menerima informasi, maka penerima informasi adalah
wali atau keluarga terdekat

FORMULIR PEMBERIAN EDUKASI


Tgl/
Jam

21 Des
2011

Materi Edukasi

Dijelaskan tentang diet pasien:


rendah lemak
Materi edukasi nomor ..................

24 Des
2011

Edukasi kolaboratif:
Gizi:
Materi edukasi nomor ..................
Perawat:
Farmasi

Daftar Pertanyaan :

Tanda tangan dan


Nama Jelas
Pasien
Keluarga
Staf
(Hubungan)
RS

S - Situation: What is happening at the present


time?
B - Background: What are the circumstances leading
up to this situation?
A - Assessment: What do I think the problem is
R - Recommendation: What should we do to correct
the problem?
Situation: What is going on with the patient?
Background: What is the clinical background or
context?
Assessment: What do I think the problem is?
Recommendation: What do I think needs to be
done for the patient?

Komunikasi melalui telepon

Laporkan
Catat
Bacakan
Konfirmasi

KONFIRMASI
PEMBERI PESAN

Nama
Tanggal

Jam

PENERIMA PESAN

Nama
Tanggal

Jam

Teknik Telusur
Pendidikan Pasien dan
Keluarga (PPK).

TEKNIK TELUSUR PPK


Sebelum melakukan telusur, buat skenario telusur
Melakukan telaah Dokumen dan telaah Rekam Medis
tertutup
Melakukan wawancara dengan:
- Pimpinan RS,
- Staf : Rawat Inap, Rawat Jalan, PKRS, Gizi, Farmasi,
Fisioterapi
- Pasien/pengunjung (Rawat Jalan, Rawat Inap)
Melakukan Observasi setempat (on-site) :
- Rawat Inap
Gizi
- Rawat Jalan
Farmasi
- IGD, ICU
Fisioterapi

SKENARIO SURVEI PPK

KEGIATAN
WAWANCARA

SASARAN
Pimpinan RS

MATERI
RKA rumah sakit

Kepala unit kerja yang Pengorganisasian


mengelola edukasi/

Pedoman pelayanan/operasional

PKRS

Program kerja

Pelaksana edukasi

Pelaksanaan asesmen untuk megetahui

( tenaga medis,

kebutuhan edukasi/informasi/ informed

keperawatan, farmasi,

consent pasien dan atau keluarga

gizi, dsb)

Verifikasi bahwa pasien dan keluarga


memahami materi edukasi/informasi
yang diberikan
Partisipasi pasien dan keluarga terkait
pelayanan yang diberikan
Sistem pencatatan pelaksanaan edukasi

OBSERVASI

Instalasi gawat

Proses pelaksanaan asesmen untuk

darurat

mengetahui kebutuhan

Admisi pendaftaran

edukasi/informasi/informed consent

Instalasi farmasi

pasien dan atau keluarga

Instalasi rawat inap

Proses verifikasi pemahaman pasien

Instalasi rawat jalan

atau keluarga terhadap materi

Instalasi gizi

edukasi/informasi yang diberikan


Proses partisipasi pasien dan atau

keluarga dalam pengambilan


keputusan terkait pelayanan yang
diberikan
Tersedianya sistem pencatatan yang
seragam dalam pemberian
edukasi/informasi/informed consent
Materi edukasi tertulis

TELAAH DOKUMEN
STD
PPK 1

DOKUMEN

Penetapan unit kerja yang mengelola edukasi dan informasi/PKRS


Pedoman pengorganisasian dan pelayanan unit kerja
tersebut/PKRS
RKA Rumah Sakit
Program kerja unit kerja/PKRS
PPK 2 Regulasi RS:
Kebijakan/Panduan/SPO Panduan Pemberian Informasi & Edukasi
yang memuat :
a. Langkah awal asesmen pasien & keluarga
b. Cara penyampaian informasi & edukasi yang efektif
c. Cara verifikasi bahwa pasien dan keluarga menerima dan
memahami pendidikan yang diberikan.
Kebijakan/Panduan/SPO persetujuan tindakan kedokteran (informed
consent)
PPK 2.1 Regulasi RS:
Kebijakan/Pedoman/SPO Pelayanan Rekam Medis yang memuat
pencatatan asesmen a) sampai dengan e)
Kebijakan/Panduan/SPO Panduan Pemberian Informasi & Edukasi
PPK 3 Kebijakan/Panduan/SPO Panduan Pemberian Informasi & Edukasi

Y/T

KETERANGA
N

STD

DOKUMEN

Y/T

PPK 4

Kebijakan/Panduan/SPO Panduan
Informasi & Edukasi
Materi edukasi

Pemberian

PPK 5

Regulasi RS:
Kebijakan/Panduan/SPO Panduan Pemberian
Informasi & Edukasi
Materi edukasi

PPK 6

Regulasi RS:
Kebijakan/Panduan/SPO Panduan Pemberian
Informasi & Edukasi
Dokumen:
Materi edukasi kolaboratif
Sertifikat kompetensi
Bukti pemberian edukasi

KETERANG
AN

Sasaran MDGs terkait


Standar Akreditasi Baru

Sasaran I :
Penurunan angka kematian bayi dan Peningkatan
kesehatan ibu
Sasaran II:
Penurunan angka kesakitan HIV/AIDS
Sasaran III:
Penurunan angka kesakitan TB
Susihar

Penurunan angka kematian bayi dan


peningkatan kesehatan ibu

Standar SMDGs I

Rumah sakit melaksanakan PONEK


Maksud dan Tujuan

Proses persalinan dan perawatan bayi harus


dilakukan dalam sistem terpadu dalam bentuk
pelayanan obstetrik dan neonatus emergensi
komprehensif (PONEK) di rumah sakit dan
pelayanan obstetrik dan neonatus dasar
(PONED) di Puskesmas
Susihar

Elemen Penilaian SMDG I


1.

2.
3.
4.
5.
6.

Pimpinan RS berpartisipasi dalam menyusun rencana


PONEK
Pimpinan RS berpartisipasi dalam menetapkan
keseluruhan proses/mekanisme dalam program
PONEK termasuk pelaporannya
Adanya kebijakan rumah sakit dan dukungan penuh
manajemen dalam pelayanan PONEK
Terbentuk dan berfungsinya Tim PONEK Rumah Sakit
Terlaksananya
pelatihan
untuk
meningkatkan
kemampuan teknis Tim PONEK sesuai standar
Terlaksananya fungsi rujukan PONEK pada rumah
sakit sesuai dengan kebijakan yang berlaku.

Susihar

DOKUMEN PRIORITAS & FASILITAS


PELAYANAN PONEK

Renstra, RKA dan Program, beserta proses


penyusunannya
Pembentukan tim, program kerja dan bukti aktivitas tim
Pelatihan tim dan unit kerja
Ruang pelayanan yang memenuhi persyaratan:
Rawat gabung
Pelayanan asi eksklusif/IMD
Pelayanan metode kanguru
SPO Pelayanan Kedokteran untuk pelayanan PONEK
Pelaksanaan rujukan
Pelaporan
Angka keterlambatan operasi sc ( > 30 menit )
Angka keterlambatan penyediaan darah ( > 60 menit)
Kejadian tidak dilakukannya IMD pada bayi baru lahir

TEKNIK TELUSUR PELAYANAN


PONEK
Sebelum melakukan telusur, buat skenario telusur
Melakukan telaah Dokumen
Melakukan wawancara dengan:
- Pimpinan RS, Kepala tim PONEK
- Staf : Anggota tim PONEK, IGD, Rawat Inap obsgyn ,
Rawat Jalan/ poli kebidanan & anak/ bayi,
Kamar bersalin, kamar operasi
- Pasien/pengunjung (Rawat Jalan, Rawat Inap)
Melakukan Observasi setempat (on-site) :
- IGD
- Rawat Jalan/ Poli obsgyn
- Kamar Bersalin
- Kamar Operasi
- Rawat Inap (Rawat inap kebidanan)

SKENARIO MDGS
KEGIATAN
WAWANCARA

SASARAN
Pimpinan RS

RKA rumah sakit terkait


program MDGs RS

Kepala dan anggota Tim PONEK


Kepala dan anggota Tim HIV/AIDS
Kepala dan anggota Tim TB DOTS

Pengorganisasian
Pedoman pelayanan/operasional
Program kerja, termasuk
pelatihan terkait program
MDGs RS
Pelaksanaan pelayanan
PONEK/HIV-AIDS/TB DOTS

Anggota tim PONEK/HIV-AIDS/TB


DOTS

OBSERVASI

MATERI

Instalasi gawat darurat


Instalasi farmasi
Instalasi rawat inap
Instalasi rawat jalan

Proses pelaksanaan pelayanan


program MDGs RS
Proses rujukan dengan unit
pelayanan kesehatan lain
Sertifikasi pelatihan Tim
Adanya MoU dengan unit
pelayanan kesehatan rujukan

TELAAH DOKUMEN PONEK


STD

DOKUMEN

SMDGs 1 SK Direktur Rumah tentangPembentukan Tim PONEK


Kebijakan/ Pedoman/ Panduan tentang :
a. Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatus
b. Penyelenggaraan PONEK 24 jam di Rumah Sakit
c. Rawat Gabung Ibu dan Bayi
d. Inisiasi Menyusui Dini dan ASI Eksklusif
e. Perawatan Metode Kangguru pada BBLR
f. Rumah Sakit Sayang Ibu Bayi
g. Pelaksanaan Rujukan
Program :
Rencana Strategi
Rencana Kerja & Anggaran
Program Unit Kerja terkait
Pelatihan Tim PONEK
PPK Kegawat Daruratan Maternal Neonatal
Dokumen implementasi :
a. Laporan kegiatan
b. Sertifikasi pelatihan PONEK
c. MoU Rujukan dengan RS Rujukan

Y/T

KETERANG
AN

PENURUNAN ANGKA
KESAKITAN HIV/AIDS

Susihar

PENURUNAN ANGKA
KESAKITAN HIV/AIDS
Standar SMDGs II

Rumah
sakit
melaksanakan
Penanggulangan
HIV/AIDS sesuai pedoman rujukan ODHA
Maksud dan Tujuan
kemudahan akses bagi ODHA untuk mendapatkan
layanan pencegahan, pengobatan, dukungan dan
perawatan, sehingga diharapkan lebih banyak ODHA
yang memperoleh pelayanan yang berkualitas di
rumah sakit yang ditetapkan sebagai RS rujukan
ODHA.
Susihar

Elemen Penilaian SMDGs II


1.
2.

3.
4.
5.
6.
7.

Pimpinan RS berpartisipasi dalam menyusun rencana


pelayanan penanggulangan HIV/AIDS
Pimpinan RS berpartisipasi dalam menetapkan keseluruhan
proses/mekanisme dalam pelayanan penanggulangan
HIV/AIDS termasuk pelaporannya
Adanya kebijakan Rumah Sakit dan dukungan penuh
manajemen dalam pelayanan penanggulangan HIV/AIDS
Terbentuk dan berfungsinya Tim HIV/AIDS Rumah Sakit
Terlaksananya pelatihan untuk meningkatkan kemampuan
teknis Tim HIV/AIDS sesuai standar
Terlaksananya fungsi rujukan HIV/AIDS pada rumah sakit
sesuai dengan kebijakan yang berlaku
Terlaksananya pelayanan VCT, ART, PMTCT, IO, ODHA dgn
faktor risiko IDU, penunjang sesuai dengan kebijakan
Susihar

DOKUMEN PRIORITAS & FASILITAS


PELAYANAN HIV/ AIDS

Renstra, RKA dan Program, beserta proses


peyusunannya
Pembentukan tim, program dan bukti aktivitasnya
Pelatihan tim dan unit kerja
Ruang pelayanan yang memenuhi persyaratan PPI
SPO Pelayanan Kedokteran untuk pelayanan HIV/AIDS
Pelaksanaan rujukan
Pelaporan pelaksanaan pelayanan
VCT (Voluntary Counseling and Testing).
ART (Antitetroviral Therapy).
PMCT (Prevention Mother to Child Transmision)
Infeksi Oportunistik (OI)
Pelayanan penunjang

TEKNIK TELUSUR PELAYANAN


HIV/ AIDS
Sebelum melakukan telusur, buat skenario telusur
Melakukan telaah Dokumen
Melakukan wawancara dengan:
- Pimpinan RS, Kepala tim HIV/ AIDS
- Staf : Anggota tim HIV/ AIDS,
Melakukan Observasi setempat (on-site) :
- Rawat Jalan (Ruang VCT)
- Rawat Inap
- Instalasi Farmasi

Telaah Dokumen Pelayanan HIV/ AIDS


STD

DOKUMEN

SMDGs
2

SK Direktur Rumah tentangPembentukan Tim


HIV/AIDS
Kebijakan/ Pedoman/ Panduan tentang :
a. Pelayanan VCT, ART, PMTCT, IO, ODHA dengan
faktor risiko IDU dan penunjang di Rumah Sakit
b. Pelaksanaan Rujukan
Program :
Rencana Strategi
Rencana Kerja & Anggaran
Pelatihan Tim HIV AIDS
Pelatihan HIV AIDS pada unit kerja terkait
Dokumen implementasi :
a. Laporan kegiatan
b. Sertifikasi pelatihan HIV AIDS
c. MoU Rujukan dengan RS Rujukan

Y/T

KETERANGAN

Other diseases:
Tuberkulosis

Susihar

Other diseases:
Tuberkulosis
Standar SMDGs III.
Rumah sakit melaksanakan Penanggulangan TB
sesuai pedoman strategi DOTS
Maksud dan Tujuan
Penerapan strategi DOTS di rumah sakit dalam
meningkatan angka:

penemuan kasus (care detection rate, CDR),


keberhasilan pengobatan (cure rate), dan
keberhasilan rujukan (success referal rate).
Susihar, SKM., M.Kep

Elemen Penilaian SMDGs III


1.
2.

3.

4.
5.

6.

Pimpinan RS berpartisipasi dalam menyusun rencana


pelayanan DOTS TB
Pimpinan RS berpartisipasi dalam menetapkan
keseluruhan proses/mekanisme dalam program
pelayanan DOTS TB termasuk pelaporannya
Adanya kebijakan rumah sakit dan dukungan penuh
manajemen dalam pelayanan DOTS TB sesuai dengan
standar
Terbentuk dan berfungsinya Tim DOTS TB Rumah
Sakit
Terlaksananya
pelatihan
untuk
meningkatkan
kemampuan teknis Tim DOTS TB sesuai standar
Terlaksananya fungsi rujukan TB DOTS pada rumah
sakit sesuai dengan kebijakan yang berlaku

Dokumen Prioritas & Fasilitas


Pelayanan DOTS TB

Renstra, RKA dan Program, beserta proses penyusunannya


Pembentukan tim, program kerja dan bukti aktivitas tim
Pelatihan tim dan unit kerja
Ruang pelayanan yang memenuhi persyaratan PPI-TB
SPO Pelayanan Kedokteran untuk pelayanan TB
Pelaksanaan rujukan
Pelaporan
Angka pemeriksaan mikroskopik dahak
Menurunnya angka drop out
Angka kesalahan baca laboratorium ( <5% )
Angka konversi

TEKNIK TELUSUR PELAYANAN DOTS TB


Sebelum melakukan telusur, buat skenario telusur
Melakukan telaah Dokumen
Melakukan wawancara dengan:
- Pimpinan RS, Kepala Tim DOTS TB
- Staf : Anggota Tim DOTS TB, Farmasi
Melakukan Observasi setempat (on-site) :
- Pojok DOTS
- Tempat pengambilan sampel Dahak

Telaah Dokumen Pelayanan DOTS TB


STD

DOKUMEN

SMDGs Acuan:
3

SK Direktur Rumah Sakit tentangPembentukan


Tim DOTS TB
Kebijakan/ Pedoman/ Panduan tentang :
Pelayanan TB dengan Strategi DOTS
Pelaksanaan Rujukan
Program :
Rencana Strategi
Rencana Kerja & Anggaran
Pelatihan Tim DOTS
PPK TB Paru
Dokumen implementasi :
Laporan kegiatan
Sertifikasi pelatihan DOTS
MoU Rujukan dengan RS Rujukan

Y/T

KETERANGAN

Anda mungkin juga menyukai