Makalah Konsep Dasar Dan Kedudukan Serta Peranan Politik Pemerintahan Dalam IPS
Makalah Konsep Dasar Dan Kedudukan Serta Peranan Politik Pemerintahan Dalam IPS
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud politik dan pemerintahan.
2. Untuk mengetahui bagaimanakah konsep dasar kajian politik dan pemerintahan
seperti system demokrasi dan system demokrasi.
3. Untuk mengetahui bagaimanakah struktur politik dan pemerintahan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Politik dan Pemerintahan
1. Pengertian Politik
Politik adalah perilaku dasar kehidupan manusia. Politik juga adalah proses pembentukan
dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat berwujud proses pembuatan keputusan
(decision making) khususnya dalam negara. Dengan demikian ilmu politik adalah cabang dari
ilmu social yang berdampingan dengan cabang ilmu social lainnya seperti antropologi,
sosiologi, ekonomi dan psikologi. Ilmu politik yang sama dengan ilmu social lainnya
berobjekkan manusia sebagai kelompok masyarakat. Ilmu tersebut mempelajari tentang
kerjasama manusia untuk mencapai sesuatu.(Alfian, 1983:97)
Secara etimologis, politik berasal dari bahasa yunani Polis yang berarti kota berstatus
negara. Istilah politik diartikan berbagai macam kegiatan tujuan-tujuan dari system itu dan
melaksanakan tujuan-tujuan itu. Plato dan aristoles mengemukakan en dam onia atau the
good life ( usaha-usaha mencapai kehidupan yang baik ).
Disamping itu, politik juga dapat ditilik dari sudut pandang yang berbeda, yaitu antara lain :
1) Teori klasik Aristoteles, politik adalah usaha yang ditempuh warga negara untuk
mewujudkan kebaikan bersama.
2) Politik adalah hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan dan negara.
3) Politik merupakan kegiatan yang diarahkan untuk mendapat dan mempertahankan
kekuatan di masyarakat.
4) Politik adalah segala sesuatu tentang proses perumusan dan pelaksanaan kebijakan
publik.
Selain dari sudut pandang yang berbeda, para phylosophi tentang ilmu politik juga
memberikan defenisi tentang ilmu politik. Diantaranya:
Menurut Bluntschli, Garner dan Frank Goodnow menyatakan bahwa ilmu politik
adalah ilmu yang mempelajari lingkungan kenegaraan.
Seely dan Stephen leacock, mengatakan bahwa ilmu politik merupakan ilmu yang
serasi dalam menanggani pemerintahan.
Pemikir dari Prancis juga mengeluarkan pendapatnya, Paul Janet menyikapi ilmu
politik sebagai ilmu yang mengatur perkembangan Negara begitu juga prinsip- prinsip
pemerintahan, Pendapat ini didukung juga oleh R.N. Gilchrist.
Lasswell berpendapat, ilmu politik adalah ilmu yang mempelajari pengaruh dan
kekuasaan.
Negara : Suatu organisasi dalam suatu wilayah yang mempunyai kekuasaan tertinggi
yang sah dan di taati oleh rakyatnya
Undang Undang : Hukum yang telah disahkan oleh badan legislatif atau unsur
pemerintahan yang lainnya.
Kabinet : Dewan yang diketuai oleh presiden dengan beberapa anggota terdiri dari
menteri dan pejabat.
Dewan Perwakilan Rakyat : Suatu lembaga tinggi negara dalam sistem ketaatnegaraan
Di era modern sistem ini menjadi tidak praktis karena umumnya populasi suatu negara
cukup besar dan mengumpulkan seluruh rakyat dalam satu forum merupakan hal yang sulit.
Selain itu, sistem ini menuntut partisipasi yang tinggi dari rakyat sedangkan rakyat modern
cenderung tidak memiliki waktu untuk mempelajari semua permasalahan politik negara.
b. Demokrasi perwakilan
Dalam demokrasi perwakilan, seluruh rakyat memilih perwakilan melalui pemilihan
umum untuk menyampaikan pendapat dan mengambil keputusan bagi mereka.
2) Sistem Pemerintahan
Pemerintah adalah organisasi yang memiliki kekuasaan untuk membuat dan menerapkan
hukum serta undang-undang di wilayah tertentu . Ada beberapa definisi mengenai sistem
pemerintahan. Sama halnya, terdapat bermacam-macam jenis pemerintahan di dunia.
Sistem pemerintahan menurut ahli
Menurut ajaran Plato sistem terbagi menjadi lima yaitu Aristokrasi, Timokrasi, Oligarki,
Demokrasi dan Tirani.
Aristokrasi : Bentuk pemerintahan dimana kekuasan berada ditangan kelompokm
kecil, yang mendapat keistimewaan, atau kelas yang berkuasa.
Oligarki : Bentuk pemerintahan yang kekuasaan politiknya secara efektif dipegang
oleh kelompo elit kecil dari msyarakat, baik dibedakan menurut kekayaan, keluarga
atu militer.
Timokrasi : Sistem pemrintahan, dimana kondisi ideal tertinggi dan prinsip
yangdigunakan sebagai pengatur pemerintahan negara.
Demokrasi : Bentuk pemerintah yang semua warga negaranya memiliki hak setara
dalam pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka.
Tirani : Suatu sistem pemerintahan yang dipegang oleh seseorang untuk memenuhi
kepentingan pribadinya.
C. Struktur Politik Dan Pemerintahan
Struktur politik adalah susunan komponen-komponen politik yang saling berhubungan
satu sama lain atau secara fungsional diartikan sebagai pelembagaan hubungan antara
komponen-komponen yang membentuk sistem politik. Struktur politik suatu negara
7
menggambarkan susunan kekuasaan di dalam negara itu. Struktur politik mempunyai kaitan
yang erat dengan struktur-struktur lainnya yang ada di dalam masyarakat, seperti struktur
ekonomi, struktur sosial, dan struktur budaya. Keseluruhan struktur-struktur ini membentuk
bangunan masyarakat. Struktur politik Indonesia diatur dalam UUD 1945 dan peraturan
perundang-undangan lainnya, yang secara garis besar terdiri atas suprastruktur dan
infrastruktur politik. Berdasarkan kategori lain, struktur politik dibagi atas struktur politik
formal dan struktur politik informal. Struktur politik merupakan keseluruhan bagian atau
komponen (yang berupa lembaga-lembaga) dalam suatu sistem politik yang menjalankan
fungsi atau tugas tertentu.
Umumnya struktur yang dimiliki oleh suatu sistem politik terdapat beberapa kategori
seperti, kelompok kepentingan, partai politik, badan peradilan, dewan eksekutif, legislative,
birokrasi
dsb.
Akan
tetapi
struktur
tersebut
tidak
banyak
membantu
dalam
memperbandingkan satu system politik yang satu terhadap system politik yang lainnya
terkecuali struktur politik tersebut berjalan beriringan dengan fungsi dari system politik itu
sendiri, atau dengan kata lain struktur dapat efektif dan tertata sejauh fungsinya sesuai dengan
system politik yang ada.
Dalam struktur politik kita akan melihat kehidupan komunitas masyarakat dipengaruhi
bukan hanya oleh faktor fisik (geografi dan demografi) juga oleh faktor social (teknologi,
lembaga, kebudayaan).
1. Struktur Fisik
Struktur fisik membahas adanya populasi yang menduduki suatu wilayah (territorial) tertentu
yang disebut penduduk atau komunitas sosial dalam keterikatannya dengan lingkungan
geografisnya. Fenomena kekuasaan yang menjadi fokus studi politik senantiasa muncul
dalam kehidupan bermasyarakat. Selanjutnya muncul konflikkonflik untuk memperoleh
kekuasaan juga pada saat penggunaan kekuasaan.
a. Struktur Geografis
Wilayah geografis sangat berpengaruh dalam kehidupan berpolitik yaitu memicu sering
terjadinya banyak konflik memperebutkan batas teritorial, kekayaan alam/bahan mentah, dan
8
rute-rute transportasi dan komunikasi. Dilihat dari segi geografis terdapat tiga faktor yang
mempengaruhi kehidupan politik, yaitu :
Sumber Daya Alam. Kelimpahan sumber daya alam merupakan sumber kekuasaan,
tapi kelimpahan sumber daya alam juga merupakan kelemahan yaitu mendorong
perbudakan. Sejarah telah mencatat banyak kejadian perang antar bangsa untuk
memperebutkan bahkan menguasai daerah yang kaya akan bahan mentah yang
dibutuhkan oleh dunia industri. Indonesianya dulu adalah bangsa yang terjajah oleh
karena kekayaan alam yang diincar oleh bangsa lain (belanda, jepang). Politik
kolonialisme dijalankan oleh bangsa-bangsa Barat demi memenuhi kebutuhan
mereka. Bangsa Indonesia kini telah merdeka dari penjajahan bangsa lain, tapi bangsa
kita belum sepenuhnya dapat mengelola SDA dengan maksimal. Keterbatasan SDM,
sains dan teknologi menjadi pekerjaan rumah kita dalam pelipatgandaan kualitas,
kuantitas produksi dalam negeri.
Teritorial atau Ruang. Teritorial atau ruang merupakan tempat manusia dapat
melaksanakan berbagai aktivitas kehidupannya. Struktur ruang alami contonya di
Mesir kuno, lembah nil yang tanahnya subur karena endapan fluvial tapi terisolasi
oleh gurun-gurun. Mesir harus mengembangkan sebuah sistem penampungan dan
mempertahankan saluran-saluran dan pompa. Dalam hal ini dibutuhkan organisasi
sosial yang sangat maju, artinya dibutuhkan negara kuat yang memiliki kekuasaan
politik yang handal untuk menangani masalah tersebut. Lalu kemudian teritorial
sebagai tempat bermukim penduduk harus dilindungi dengan batas-batas kekuasaan.
Negara dalam politik pertahanan dan keamanan negara dipengaruhi oleh struktur
ruang yang melingkupinya.
9
b. Struktur Demografis
Struktur kependudukan atau demografis memiliki pengaruh terhadap kehidupan politik.
Jumlah/kuantitas penduduk mempengaruhi kebijakan politik. Kehidupan politik negara
dengan jumlah penduduk relatif kecil tentu berbeda dengan yang padat dan besar (mikro dan
makro politik). Masalah atau problem politik pada komunitas yang besar pun jauh lebih rumit
dan kompleks disbanding dengan komunitas yang kecil. Masalah utama menyangkut
birokratisasi dan desentralisasi. Tekanan jumlah penduduk (jumlah penduduk yang besar
dapat memicu konflik sosial) terkait dengan kemampuan pemerintah dalam mewujudkan
kesejahteraan yang adil dan merata.
2. Struktur Sosial
Kehidupan politik suatau masyarakat juga dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial yang
bersifat artifisial, buatan manusia. Termasuk di dalamnya keterampilan teknologis, lembaga
sosial, dan kebudayaan.
a.
Keterampilan Teknologis.
10
Lembaga-Lembaga Sosial.
c.
Kebudayaan.
Istilah kebudayaan seringkali dipakai dalam arti luas, yaitu mengacu pada bentukbentuk
yang unik dan merupakan gabungan dari semua unsur (citra kolektif, keyakinan, ideologi,
lembaga-lembaga sosial, teknologi dan bahkan faktorfaktor geografis dan demografis).
Dalam arti sempit, kebudayaan mengacu pada keyakinan.
Keyakinan dimaksud sebagai pandangan, ide yang bersifat subjektif terbagi dua yaitu
ideologi dan mitos. Pengaruh keyakinan terhadap kehidupan politik terkait pada masalah
legitimasi kekuasaan yang terkait erat dengan persoalan keyakinan, yang tergantung pada
ideology dan mitos yang umum dianut masyarakat. Entitas Kultural yaitu istilah yang
11
mengacu pada semua unsur yang membentuk kebudayaan. Entitas kultural dibentuk oleh
sejarah, beroperasi secara kolektif, citra, sikap yang diwariskan dari generasi ke generasi
melalui proses pendidikan. Faktor Kultural menentukan gaya suatu rezim dalam kehidupan
politiknya. Demokrasi Inggris misalnya tergantung dari gaya tertentu dari kehidupan
parlementer, hubungan antara pemerintah dan wakil rakyat.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Politik adalah ilmu yang mempelajari gejala-gejala yang teratur dalam kehidupan
bermasyarakat dengan pemusatan perhatian pada perjuangan manusia mencari atau
mempertahankan kekuasaan guna mencapai apa yang diinginkan. Politik bertujuan untuk
mencapai tujuan negara, diantaranya kesejahteraan, pertahanan, keamanan, tata tertib,
keadilan, kesehatan, pendidikan, dan lain-lain.
12
Pemerintahan adalah keseluruhan struktur dan proses proses, didalam mana terlibat
kebijaksanaan kebijaksanaan dan keputusan keputusan yang bersifat mengikat untuk dan
atas nama kehidupan bersama.
B. Saran
Dengan adanya makalah ini, diharapkan para mahasiswa, memahami secara
mendalam tentang hal-hal yang berkaitan dengan materi yang dikaji dalam kajian IPS
khususnya pada materi Pengertian Politik dan Pemerintahan serta Konsep Dasar Kajian
Politik dan Pemerintahan.
Kami menyadari bahwa dalam makalah ini masih banyak terdapat kekurangan. Oleh
karena itu kepada para pembaca dan para pakar utama, penulis mengharapkan saran dan
kritik ataupun tegur sapa yang sifatnya membangun. Akan diterima dengan senang hati demi
kesempurnaan makalah selanjutnya.
Kepada semua pihak khususnya kepada Dosen Pemebimbing yang telah memberikan
saran dan kritik konstruktif demi kesempurnaan makalah ini terutama kami ucapkan Terima
Kasih.
DAFTAR PUSTAKA
Hamdi, Muchlis. 2010. Memahami Ilmu Pemerintahan. Jakarta : Rajawali Pers
Said, Masud. 1996. Ilmu Politik dan Pemerintahan. Malang : UMM PRESS
Alfian. 1983. Pemikiran dan Perubahan Politik Indonesia. Jakarta : Gramedia
/Makalah%20Ilmu%20Politik%20_%20Berbagi%20Senyuman%20%20D.html
Demokrasi - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.html
Politik Definisi dan Pengertian Politik _ APA PENGERTIAN AHLI.html
13
14