Akuntansi Pajak Terhadap Investasi Jangka Panjang Dan Aktiva Lain
Akuntansi Pajak Terhadap Investasi Jangka Panjang Dan Aktiva Lain
Saat penjualan, Kas bertambah sebesar Harga Jual bersih + bunga (bila ada), sedang investasi
obligasi berkurang
D. Investasi pada Surat Berharga yang Lain
Selain saham dan obligasi, perusahaan dapat melakukan investasi pada surat berharga lain,
misalnya warkat komersial. Pencatatan pada investasi dalam warkat komersial itu hampir sama
dengan obligasi. Perbedaan kecil kemungkinan terjadi dengan adanya diskonto pada jenis surat
berharga itu. Diskonto dimaksud merupakan penghasilan dari pemegang warkat komersial yang
akan direalisasi pada saat pelunasan warkat itu.
E. Investasi dalam Dana
Perusahaan karena keharusan (sesuai dengan kontrak) atau secara sukarela setiap tahun dapat
menyisihkan suatu dana dalam jumlah tertentu. Dana itu dapat dibentuk misalnya untuk
pelunasan utang (obligasi), saham preferen atau pembelian aktiva. Dalam hubungan dengan
ketentuan perpajakan, sebagai contoh dengan pembentukan dana (cadangan) reklamasi
perusahaan pertambangan yang dananya harus dititipkan pada bank pemerintah. Selanjutnya,
dana itu dapat dikelola sendiri atau diserahkan kepada pihak ketiga.
Penanaman dana itu dapat memberikan hasil bagi perusahaan, misalnya dalam bentuk bunga
(dari deposito dan tabungan yang lain), dividen (saham), dan sewa (dari harta).
F. Investasi dalam Aktiva Lain-lain
Perusahaan dapat melakukan investasi pada aktiva lain-lain, misalnya tanah dan bangunan atau
properti. Selain karena ada kelebihan dana, investasi itu dimaksudkan untuk keperluan ekspansi
masa yang akan datang. Penghasilan dari investasi itu pada umumnya merupakan penghasilan
kena pajak. Begitu juga dengan keuntungannya apabila investasi itu dijual.
Kesimpulan Investasi sekuritas semakin menjadi pilihan penting dalam pertimbangan investasi,
tentunya dengan semakin merebaknya pasar modal. Terlebih lagi dengan penurunan suku bunga
untuk pasar uang dapat menyebabkan orang berpaling ke pasar modal. Sesuai dengan
maksudnya, investasi dalam saham dapat untuk tujuan jangka pendek atau tujuan jangka
panjang.
Bagi beberapa perusahaan, aktivitas investasi merupakan unsur penting dari operasi perusahaan,
dan penilaian kinerja perusahaan mungkin sebagian besar, atau seluruhnya bergantung pada hasil
yang dilaporkan mengenai aktivitas ini.
Beberapa perusahaan melakukan investasi sebagai cara untuk menempatkan kelebihan dana dan
beberapa perusahaan lain melakukan perdagangan investasi untuk mempererat hubungan bisnis
atau memperoleh suatu keuntungan perdagangan