1

15
15

Partnerships:
Formation, Operation
and Ownership Changes
(Kemitraan: Formasi, Operasi, dan Perubahan Kepemilikan)

AK-14A
- Alfi Eka Saputri
- Annisa Kurnia Pratiwi
- Annisa Aulia Romli

- Ervina Paulina
- Evita Purnama Sari
- Hafiz Fauzan

- Huda Aulia Rahman

- Juventia
- Krida Puspitasari

- Laila Rokhmah
- Windi Ayu

Advanced Accounting, Fifth Edition

Investors and lenders holding equity or creditor interests are aware of the
importance of consolidated statements in reporting the financial position and results
of operations a group companies under common control. At the same time, investors,
creditors, and other users of financial statements also need disaggregated data that
provide information about the various segments of an enterprise or affiliated group of
companies (Jeter and Chaney, 2012:774).
Investor dan kreditor menyadari akan pentingnya isi laporan dari laporan posisi
keuangan dan hasil operasi sekelompok perusahaan dalam satu kendali. Pada saat
yang sama, investor, kreditor, dan pengguna lain laporan keuangan juga harus
memilah data yang berisi informasi tentang berbagai segmen suatu perusahaan yang
berafiliasi.

PARTNERSHIP DEFINED (DEFINISI KEMITRAAN)

A partnership defined by the UPA as an association of two or more persons to
carry on as co-owners business for profit. Persons in this definition include
individuals, partnerships, corporations, and other associations. Not only are
corporations sometimes partners, but also partnerships can be shareholders in a
corporation (Jeter and Chaney, 2012:774).
To determine the existence of a partnership, it may be helpful to look for the
following three attributes: (1) there must be an agreement between two or more
persons. (2) The business must be operated for the purpose of making a profit. (3)
member of the firm must co-owners of the business (Jeter and Chaney, 2012:774).
Berdasarkan definisi di atas, kemitraan dapat didefinisikan sebagai asosiasi
dari dua atau lebih banyak orang untuk membentuk usaha dengan tujuan
menghasilkan laba. Orang-orang yang dimaksud mencakup beberapa individu,
perusahaan, serta asosiasi lainnya. Untuk menentukan eksistensi sebuah kemitraan,

terdapat beberapa atribut yaitu: (1) harus ada kesepakatan antara dua orang atau lebih.
(2) bisnis harus bertujuan untuk menghasilkan laba. (3) anggota perusahaan harus coowner dari bisnis.

REASONS FOR FORMING A PARTNERSHIP

(ALASAN PEMBENTUKAN KEMITRAAN)
The prospective owner(s) of a business should consider the various attributes of
the different forms of business organizations before selecting the one that they believe
best meets their organizational objectives and personal goals. A form suitable for one
set of business objectives may not be appropriate for another. It is possible for a firm
to start as a proprietorship and, as the business and personal environments change,
to move to a partnership form, and ultimately, to incorporate. A Partnership is easier
and less costly to establish than a corporation and is generally not subject to as much
governmental regulation (Jeter and Chaney, 2012:776).
Berdasarkan teori di atas, dapat disimpulkan bahwa alasan pembentukan sebuah
kemitraan yaitu karena kemitraan lebih mudah, serta biayanya lebih sedikit daripada
perusahaan dan umumnya tidak terlalu terkekang oleh peraturan pemerintah.

CHARACTERISTICS OF A PARTNERSHIP
(KARAKTERISTIK KEMITRAAN)
Some partnership characteristics may make it more difficult for a partnership
to raise capital than for a corporation. Partnerships are thus common in
comparatively small businesses, professional organizations, such as medical clinic or
an accounting practice, and some limited projects undertaken to accomplish a single
goal, such as an oil and gas exploration project or the purchase of a parcel of real
estate for investment purposes. However, there is no limit to the size or number of

partners in a firm. For example, in the large international CPA firms, the number of
partners is in the thousands and revenue is in the millions of dollars (Jeter and
Chaney, 2012:776).
Berdasarkan teori di atas, dapat disimpulkan bahwa beberapa karakteristik
kemitraan mungkin membuatnya lebih sulit untuk meningkatkan modal daripada
perusahaan. Bentuk usaha kemitraan umumnya relatif kecil, seperti organisasi
profesi, klinik, atau pelatihan akuntansi. Namun, tidak ada batasan ukuran atau
jumlah mitra dalam dalam kemitraan.
General Partnership (Kemitraan Umum)
Mutual Agency. Every general partner is an agent of both the partnership and
every other partner. Thus, a partner can bind the other partners to a contract if he or
she is acting within the apparent scope of the business. Outside parties transacting
with a partner can assume the partner has the power to bind the partnership unless
they are informed otherwise. Outside parties should be aware, however, that for
certain acts, such as the assignment of partnership property, unanimous consent of
the partners is required (Jeter and Chaney, 2012:777).
Menurut saya setiap anggota mitra adalah agen dari kedua kemitraan dan setiap
mitra lainnya. Dengan demikian, pasangan mitra dapat mengikat mitra lainnya untuk
kontrak jika ia bertindak dalam lingkup jelas bisnis. pihak luar bertransaksi dengan
pasangan mitra dapat menganggap pasangan mitra memiliki kekuatan untuk mengikat
kemitraan kecuali mereka diberitahu sebaliknya. pihak luar harus menyadari,
bagaimana pernah, bahwa untuk tindakan tertentu, seperti penugasan properti
kemitraan, persetujuan bulat dari mitra diperlukan.
Right to Dispose of a Partnership Interest. A capital interest in a general
partnership is a personal asset of the individual partner than can be sold or disposed
of in any legal way. However, the UPA, recognizing the highly personal relationship

of the partners, provides that a purchaser of another partners interest does not have
the right to participate in management unless he or she is accepted by all the
partners. The new partner is entitled to the profit allocation acquired and, in the
event of liquidation, to receive whatever assets the selling partner would have
received had he or she continued in the partnership (Jeter and Chaney, 2012:777).
Menurut saya sebuah bunga modal dalam pasangan bisnis umum merupakan
aset pribadi dari mitra individu daripada dapat dijual atau dibuang dengan cara
hukum. Dan masing-masing mempunyai hak untuk menjual atau memindahkan
haknya atas modal dan hak atas laba kepada orang lain, baik kepada anggota sekutu
maupun diluar sekutu.
Unlimited Liability. In a general partnership, each partner is jointly and
severally liable for the debts and obligation of the partnership. This means that in the
case of the liquidation, the creditors of the partnership, if not satisfied from assets of
the partnership, can look to each partners personal resources for recovery of
unsatisfied claims. Jointly and severally means that a creditor can seek recovery from
all the partners or can proceed one or more of them separately (Jeter and Chaney,
2012:777).
Menurut saya dalam kemitraan umum, masing-masing pasangan adalah renteng
bertanggung jawab atas hutang dan kewajiban kemitraan. Kewajiban tak terbatas
persekutuan harus ikut menanggung kewajiban keuangan tidak terbatas hanya modal
yang disetor tetapi sampai harta pribadi.

PARTNERSHIP AGREEMENT
Jeter dan Chaney (2012:779) mengungkapkan bahwa :
The contract between the parties is called the partnership agreement, partnership
contract, or articles of partnership. The partnership agreement generally contains

provisions related to the nature of the business, operating policies, and the relations
between the partners in operating and terminating the business:.
The partnership agreement should reflect fully the precise intentiond of the parties
and be as unambiguous as possible. The agreement should include the following
important points :
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)

The name of the firm and identity of the partners.

The nature, purpose, and scope of the business.
The effective date of organization.
The length of time the partnership is to operate.
Location of the place of business.
Provision for the allocation of profit and loss.
Provision for salaries and withdrawals of assets by partners.
The rights, duties, and abligations of each partner such as the amount of time
each partner will spend on business activities, and whether each partner is a

general or limited partner.

9) Authority of each partner in contract situations.
10) Procedures for admitting a new partner.
11) Provisions that specify how operations are to be conducted and how the
various partners interest are to be satisfied on the withdrawal or the death of
a partner.
12) Procedures for the arbitration of disputes.
13) Fiscal period of the partnership.
14) Identification and valuation of initial asset investments and the specification
of capital interest that each partner is to receive.
15) Situations that may cause the dissolution of the partnership and provisions for
terminating or continuing the business.
16) Accounting practices to be followed such as depreciation policies, the
sequence of closing procedures, and whether the cash or accrual basis is to
be used in measuring net income.
17) Whether or not ab audit is to be performed.
Berdasarkan teori yang telah disampaikan oleh jeter dan chaney dapat saya
simpulkan bahwa Partnership Agreement merupakan sebuah kemitraan asosiasi
sukarela yang memiliki perjanjian kontrak secara hukum. Perjanjian kemitraan

tersebut terkait dengan sifat bisnis, kebijakan operasi, dan hubungan antara mitra.
Asosiasi tersebut memiliki tujuhbelas point penting.
Capital Interest Versus Profit Interest
Jeter dan Chaney (2012:779) mengungkapkan bahwa In preparing the
partnership agreement, the partners must recognize that there is a distinction between
a partners capital interest and his or her interest in income and losses subsequently
reported by the partnership
Berdasarkan teori yang telah disampaikan oleh jeter dan chaney dapat saya simpulkan
bahwa Capital Interest versus Profit Interest merupakan tujuan modal yang akan
dibandingkan dengan kepentingan profit dalam penyusunan Partnership Agreement

ACCOUNTING FOR A PARTNERSHIP (AKUNTANSI KEMITRAAN)

For accounting purpose, a partnership is considered a separate economic
and accounting entity. Separation of these activities from the personal transaction of
the individual partner is necessary in order to evaluate the performance of the
partnership. For example, a general partner has unlimited liability to the creditors of
the partnership. Accordingly, the creditor may require information concerning the
personal asset and debt position of individual partner, as well as the financial
statement of the firm.
Menurut pendapat saya, tujuan akuntansi yaitu kemitraan dianggap sebagai
ekonomi dan akuntansi entitas terpisah. Pemisahan kegiatan ini dari transaksi pribadi
dari mitra individu yang diperlukan untuk mengevaluasi kinerja kemitraan. Misalnya,
mitra umum memiliki kewajiban yang tidak terbatas kepada kreditur. Dengan
demikian, kreditur mungkin memerlukan informasi mengenai aset pribadi dan posisi
utang mitra individu, serta laporan keuangan perusahaan.
In the case of a partnership, the capital interest in assets of each partner can
vary. In addition, the partners interest in net income or loss can vary and may not
be proportional to their respective capital interests. As a result, the relationship of the
partners capital interest will change over time. To report the interest of each partner,

a partnerships equity section normally consist of two accounts for each partner: one
capital account and one drawing account.
Menurut pendapat saya, dalam kasus kemitraan, kepentingan modal dalam aset
masing masing partner dapat bervariasi. Selain itu, bunga mitra laba atau rugi bersih
dapat bervariasi dan mungkin tidak sebanding dengan kepentingan modal masingmasing. Akibatnya, hubungan kepentingan modal mitra akan berubah dari waktu ke
waktu. Untuk melaporkan bunga dari masing-masing partner, biasanya terdiri dari
dua akun untuk setiap mitra, yaitu satu akun modal, dan satu akun drawing.
At the beginning of the partnership:
Cash

xxx
X, Capital
Y, Capital
To form the partnership.

Each month to record withdrawals:

X, Drawing
Y, Drawing
Cash
To record monthly withdrawals.
At the end of the period:
Income Summary
X, Capital
Y, Capital
To the income summary account.
X, Capital
Y, Capital
X, Drawing
Y, Drawing
To close the partners drawing account.

xxx
xxx

xxx
xxx
xxx

xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx

Generally, the same accounting concepts are used to determine net income for
proprietorship, partnership, and corporations. There are, however, several
differences. First, because a partnership is not subject to net income tax, no income
tax expense in reported in the income statement. Second, interest on capital
investment and salaries to partner have traditionally been treated as allocations of
net income, rather than as expenses of the business.

Menurut pendapat saya, umumnya konsep akuntansi yang sama digunakan

untuk menentukan laba bersih untuk kepemilikan, kemitraan, dan perusahaanperusahaan. Namun demikian, ada beberapa perbedaan. Pertama, karena kemitraan
tidak dikenakan pajak penghasilan, tidak ada beban pajak penghasilan yang
dilaporkan dalam laba rugi. Kedua, bunga atas investasi modal dan gaji kepada mitra
telah diperlakukan sebagai alokasi dari laba bersih bukan sebagai beban usaha.
Dengan kata lain, tidak ada pendapatan atau beban yang harus diakui dalam transaksi
dengan mitra.
Recording The Formation of a Partnership (Mencatat Pembentukan Kemitraan)
Assets invested in the partnership, any debts assumed by the partnership, and
the capital interest each partner is to receive should be specified in the partnership
agreement. Assets invested in the partnership can be either cash or non cash assets,
such as a patent, land, or equipment. Noncash assets invested in the partnership are
properly recorded at fair value on the date of investment. Liabilities assumed by the
partnership should also be recorded at their fair value. Once the partners agree as to
the identification and valuation of assets being invested, and then recorded on the
books of partnership.
Menurut pendapat saya, aset yang diinvestasikan dalam kemitraan, setiap utang
yang diasumsikan oleh kemitraan, dan bunga modal masing-masing partner harus
ditentukan dalam perjanjian kemitraan. Aset yang diinvestasikan dalam kemitraan
dapat berupa uang tunai atau aset non kas, seperti paten, tanah atau peralatan. Aset
non cash yang diinvestasikan dalam kemitraan dicatat pada nilai wajar pada tanggal
investasi. Kewajiban yang diasumsikan oleh kemitraan juga harus dicatat sebesar
nilai wajarnya.
A problem result if sum of the agreed net asset values does not equal the
negotiated capital interest or if the agreement is unclear. There are several possible
interpretations of an agreement that each partner is to receive an equal capital
interest that are the bonus method and the goodwill method.
Menurut pendapat saya, masalah dapat terjadi jika jumlah nilai aktiva bersih
yang telah disepakati tidak sama dengan bunga modal yang dinegosiasikan atau

perjanjian yang tidak jelas. Ada beberapa kemungkinan interpretasi perjanjian untuk
masing-masing partner agar menerima bunga modal yang sama. Dua kemungkinan
tersebut yaitu dengan menggunakan metode bonus dan metode goodwill.
Allocation of Net Income or Net Loss (Alokasi Laba atau Rugi Bersih)
The partners should include in the articles of partnership a provisions
indicating how income and losses are to be allocated. The profit and loss agreement
determines how much each partners interest in the firm increases or decreases as a
result of operations. The partners have much flexibility in the area. However, to avoid
disagreement and potential litigation, the profit and loss agreement should be
explicitly stated. The objective of the profit and loss agreement should be to reward
the individual partners for their contributions of resources to the partnership. Some
of the more common agreements are based on some combination of the following:
1.
2.
3.
4.

A fixed ratio
A ratio based on capital balances
Interest on capital investment
An allocation for time or managerial talent devoted to the partnership
operations, either in the form of a fixed salary allocation or a bonus as a
percentage of income.

Menurut saya :
Rekan kerja harus memasukkan dalam artikel kemitraannya tentang ketentuan
yang menunjukkan bagaimana pendapatan dan kerugian harus dialokasikan.
Perjanjian laba rugi menentukan berapa banyak bunga setiap mitra dalam perusahaan
meningkat atau menurun sebagai akibat dari operasi. Rekan kerja memiliki banyak
fleksibilitas di areanya. Namun, untuk menghindari perselisihan dan potensi litigasi,
perjanjian laba rugi harus dinyatakan secara eksplisit.

Tujuan dari perjanjian laba rugi harus memberikan penghargaan kepada mitra
individu untuk kontribusi sumber daya mereka. Beberapa perjanjian yang lebih
umum didasarkan pada beberapa kombinasi berikut :
1.
2.
3.
4.

Rasio tetap
Rasio berdasarkan saldo modal
Tujuan investasi modal
Alokasi waktu atau ukuran manajerial dikhususkan untuk operasi kemitraan,
baik dalam bentuk alokasi gaji tetap atau bonus sebagai persentase dari
pendapatan

A. Fixed ratio
One of the simplest agreements is for each partners to be allocated profit
or loss each period on the basis of an equal percentage or some other specified
ratio.
Example:
- Adam and brown may agree that profit and loss are to be allocated in the
ratio 7:3.
- profit $20.000
- allocated $14.000 to adam
- allocated $6000 to brown.
Income Summary
Adams, Capital
Browns, Capital
Menurut saya:

20.000
14.000
6.000

A. Rasio Tetap
Salah satu kesepakatan yang paling sederhana adalah untuk setiap mitra
akan dialokasikan laporan laba rugi setiap periode atas dasar persentase yang
sama atau rasio tertentu lainnya.
Contoh :
- Asumsikan Adam dan Brown setuju bahwa keuntungan dan kerugian
yang akan dialokasikan dalam rasio 7:3.
- Laba $ 20,000
- Dialokasikan $ 14,000 untuk adam
- Dialokasikan $ 6000 untuk brown.
Income Summary

20.000

Adams, Capital
Browns, Capital

14.000
6.000

B. Capital Balances
The allocation of profits on the basis of the ratio of capital balances may
result in an equitable allocation of profits when the operation of the
partnership requires little of the partners time, such as the operation of an
apartment building in which there is a hired manager. Allocation baser on
beginning and ending balances could be inquitable.
Example:
Assume that the ratio is based on beginning capital balances and that Adams
and Browns had balances of $60.000 and $40.000, respectively the net
income of $20.000 would be allocated as follows.
Capital Investment
Net Income Allocation
Adams
$60.000
($60.000/$100.000) x $20.000 = $12.000
Browns
40.000
($40.000/$100.000) x $20.000 = 8.000
$20.000
Menurut Saya:
B. Saldo modal
Alokasi keuntungan atas dasar rasio saldo modal dapat mengakibatkan
alokasi yang adil dari keuntungan ketika operasi kemitraan memerlukan
sedikit waktu, seperti pengoperasian sebuah gedung apartemen manajer
disewa. Alokasi berdasarkan saldo awal dan akhir tidak dapat dibebaskan.
C. Interest on Capital Investment
Using the ratio of capital balances as the basis for allocation of profut
assumes that invested capital is the most important resources of the
partnership. The agreement should specify a minimum:
1. The interest rate
2. The proper capital balance (beginning, ending, or average)
3. How remaining profits should be allocated, and

4. Whether or not interest should still be allocated in case of loss or in

case profits are less than the agreed interest allocation.
Example:
- net income $20.000
- rate of interest 8%
Interest Allocation
$77.500 x .08 =
37.500 x 0.8 =
Total Interested Allocated
Reminder shared equally
Total to be allocated

Adams
$6.200
$6.200
5.400
$11.600

Browns
$3.000
$3.000
5.400
$8.400

Total
$6.200
3.000
$9.200
10.800
$20.000

Menurut Saya:
C. Bunga Penanaman Modal
Menggunakan rasio saldo modal sebagai dasar untuk alokasi laba
mengasumsikan bahwa modal yang diinvestasikan adalah sumber daya yang
paling penting. Perjanjian tersebut harus menentukan minimum:
1. Tingkat bunga
2. Saldo modal yang tepat (awal, akhir, atau rata-rata)
3. keuntungan bagaimana tersisa harus dialokasikan, dan
4. Ada atau tidak bunga tetap harus dialokasikan dalam hal kerugian atau
keuntungan kasus kurang dari alokasi bunga yang telah disepakati.
D. Salary
The partners may provide, as part of the profit and loss formula, a salary
allowance in recognition of personal services rendered by a partner.
Example:
- adam is allowed salary $1.000 per month
- the remaining incomes to be divided on the basis of the ratio of the
beginning capital balances ($60.000 and $40.000)
Since the term salary is normally understood to means cash payment for
services received, it is important that the partners specify their intention as to
an allocation of profit or permission to withdraw assets.

Adams

Brown

Total
Salary allowance
$12.000
$-0Reminder:
($60.000/$100.000) x $8.000
4.800
($40.000/$100.000) x $8.000

$12.000

$3.200

8.000
$16.800

$3.200

$20.000

Menurut Saya:
D. Gaji
Para mitra dapat memberikan, sebagai bagian dari keuntungan dan
kerugian rumus, tunjangan gaji sebagai pengakuan atas jasa pribadi yang
diberikan oleh pasangan
E. Bonus
Instead of basing the salary allocation on a fixed amount, the partners
may provide for a bonus arrangement as a percentage of income or some
other basis. Some possibilities based on net income are:
1. Net income before any allocation of income to partners.
2. net income after other allocation, but before subtracting the bonus.
3. Net income after subtracting the bonus, but before subtracting the other
allocations
4. Net income after subtracting the bonus and other allocations from net
income.
Example:
- net income is $24.000 and
- a bonus of 20% is to be paid to Adams.
- interest of $4000 and $2000 is allocated to adam and brown.
Menurut Saya:
E. Bonus

Alokasi gaji pada jumlah yang tetap, mitra dapat memberikan untuk
pengaturan bonus sebagai persentase dari pendapatan atau beberapa dasar
lainnya. Beberapa kemungkinan berdasarkan laba bersih adalah :
1. Laba bersih sebelum alokasi pendapatan untuk mitra.
2. laba bersih setelah alokasi lainnya, tapi sebelum mengurangi bonus.
3. Laba bersih setelah dikurangi bonus, tapi sebelum mengurangkan alokasi
lainnya.
4. Laba bersih setelah dikurangi bonus dan alokasi lainnya dari laba bersih.
Insufficient Income to Cover Allocation (Pendapatan tidak cukup untuk
menutupi alokasi)
Menurut (chaney and Debra):
The partnership net income may be less than interest and/or salary provided for in
the partnership agreement. If the partners fail to provide for such an occurrence in
the profit and loss formula, the established practice is to allocate the interest and/ or
salary as if sufficient income had been earned.
A net income of $11,000 would be allocated as follows:

Salary
Interest

Adams
4.000
6.200
10.200

Brown
2.000
3.000
5.000

Total
6.000
9.200
15.200

Excess allocation (11,000-15.200)

Income allocation

(2.100)
8.100

(2.100)
2.900

(4.200)
11.000

The entry to close the Income Summary account is:

Income Summary

11,000

Adams, Capital

8.100

Brown, Capital

2.900

In the case of a loss of 20,000, the allocation would be as follows:

Salary
Interest

Adams
4.000
6.200
10.200

Brown
2.000
3.000
5.000

Total
6.000
9.200
15.200

Excess allocation (-20,00015.200)

(17.600
)

(17.600)

Loss allocation

(7.400)

(12.600)

(4.200)
(20.000
)

Menurut Saya Pendapatan tidak cukup untuk menutupi alokasi:

Pendapatan yang tidak cukup untuk menutupi alokasi yaitu laba bersih yang kurang
dari bunga atau gaji yang diatur dalam perjanjian kemitraan. Jika suatu mitra gagal
dalam menyediakan dilaporan rugi maka untuk mengalokasikan bunga atau gaji
sebagai pendapatan yang cukup dan telah diperoleh.
Salaries and Interest as an Expense (Gaji dan Bunga sebagai Beban)
Menurut (Chaney and Debra):
Salaries and interest were accounted for as an allocation of net income, rather that
as an expense in the determination of net income. The partners may find the income
statement more useful for evaluating the operating performance of the partnership if
either or both salary and interest allocations were treated as an expense in the
determination of net income.
Menurut Saya Gaji dan bunga sebagai beban:
Gaji dan bunga adalah sebagai laba bersih, bukan sebagai beban dalam penentuan
laba bersih. Jika laporan laba rugi berguna untuk mengevaluasi kinerja operasi
kemitraan maka salah satu atau kedua gaji dan bunga diperlukan sebagai beban dalam
penentuan laba bersih.
Adjusment of Income of Prior Years (Penyesuaian Pendapatan Tahun
Sebelumnya)

Menurut (Chaney and Debra)

Errors may occur in accounting for partnership operations, such as failure to
accrue or defer expenses or revenue, errors in the inventory count or pricing, or
errors in the calculation or amortization of fixed assets. Problems in the allocation of
profit and loss can result if (1) errors are discovered that occurred in specific prior
years, and (2) the partners have altered the profit and loss agreement since the
period in which the error occurred.
Menurut Pendapat Saya Penyesuaian Pendapatan Tahun Sebelumnya:
Terjadinya kesalahan dalam akuntansi untuk operasi kemitraan, mungkin kegagalan
untuk memperoleh atau menunda pendapatan, kesalahan dalam menghitung, atau
kesalahan dalam perhitungan atau amortisasi aset tetap. Masalah dalam laporan laba
rugi dapat terjadi 1. Kesalahan yang ditemukan terjadi pada tahun sebelumnya, 2.
Mitra telah mengubah laba rugi kesepakatan sejak periode dimana terjadi kesalahan.
FINANCIAL STATEMENT PRESENTATION
The income statement, balance sheet, and statement of cash flows for a
partnership in conformity with GAAP are prepared in much the same manner as they
are for a corporation. The following is a list of the differences in partnership
reporting: (Jeter and Chaney, 2012:790)
1. On the balance sheet or in a supplementary schedule, changes in partners
equity during the year should be disclosed.
2. Partners salary allowance are generally recognized as an allocation of net
income, not as an expense in the determination of net income.
3. There is no income tax expense. The partners report their share of the
partnership income or loss for the period on their individual income tax
returns.
4. Interest paid to a partner on a loan balance is recognized as an expense.
Interest allowance on capital investments is considered an allocation of profit.
Menurut saya, Laporan laba rugi, neraca, dan laporan arus kas untuk kemitraan
sesuai dengan GAAP disusun dalam banyak cara yang sama seperti mereka untuk

sebuah perusahaan. Berikut ini adalah daftar perbedaan dalam pelaporan kemitraan:
(1) Pada neraca atau di jadwal tambahan, perubahan ekuitas kemitraan selama
setahun harus diungkapkan, (2) Mitra penyisihan gaji umumnya diakui sebagai
alokasi laba bersih, bukan sebagai beban dalam penentuan laba bersih, (3) Tidak ada
beban pajak penghasilan. Para mitra melaporkan bagian mereka dari pendapatan
kemitraan atau rugi untuk periode pada pengembalian pajak pendapatan individu
mereka, (4) Bunga dibayarkan kepada mitra pada saldo pinjaman diakui sebagai
beban. penyisihan bunga atas investasi modal dianggap alokasi keuntungan.

CHANGES IN THE OWNERSHIP OF THE PARTNERSHIP

The changes that will be considered result from (1) admission of a new partner
by the purchase of an a interest directly from one or more current partners, which is
frequently reffered to as an assignment of a partnership interest, (2) admission of a
new partner by investing assets in the partnership, (3) withdrawal of partner as a
result of retirement or death. Unless precluded from doing so in the partnership in
these forms of dissolutions, because the going concern value of the business is
usually greater than its liquidation value, the partners may provide in the partnership
agreement that such changes in the relations of the partners do not dissolve the
partnership.(Jeter dan Chaney, 2012: 791).
Menurut saya, Perubahan-perubahan yang akan dipertimbangkan hasil dari (1)
penerimaan pasangan baru dengan pembelian sebuah kepentingan langsung dari satu
atau lebih mitra saat ini, yang sering dirujuk sebagai tugas dari bunga kemitraan, (2)
masuk dari pasangan baru dengan berinvestasi aset dalam kemitraan, (3) penarikan
pasangan sebagai hasil dari pensiun atau kematian. Kecuali dilarang dari
melakukannya di kemitraan di bentuk-bentuk pembubaran, karena nilai kelangsungan
bisnis biasanya lebih besar dari nilai likuidasi, yang mitra dapat menyediakan dalam

perjanjian kemitraan bahwa perubahan tersebut dalam hubungan mitra tidak larut
kemitraan.
Valuation A Central Issue
Any difference between the value of the firm implied by the payment and the
fair value of the assets may be assigned to an intangible asset frequently referred to
as partnership goodwill. An increase or decrease in net assetsis allocated to the
appropriate partners in their profit or loss ratio. Under this approach, the use of fair
values provides an equitable measure of each partners capital interest in the
partnership. Furthermore, when a new partner is admitted, failure to recognize fair
values will result in unrecorded value changes realized later being allocated in the
profit-and loss-sharing ratio unless a separate provision is made. An unrecorded
decrease would be a detriment. Revaluation of assets and liabilities is supported on
the basis that, in dissolution, the old partnership is dissolved and a new entity is
formed.(Jeter dan Chaney, 2012: 792).
Menurut saya, selisih antara nilai perusahaan tersirat oleh pembayaran dan nilai
wajar aset dapat ditugaskan untuk aset tidak berwujud yang sering disebut sebagai
goodwill kemitraan. Peningkatan atau penurunan asset bersih dialokasikan untuk
mitra yang tepat dalam rasio keuntungan atau kerugian mereka. Dalam pendekatan
ini, penggunaan nilai wajar memberikan ukuran yang adil dari bunga modal masingmasing pasangan dalam kemitraan. Selanjutnya, ketika pasangan baru diakui,
kegagalan untuk mengenali nilai wajar akan menghasilkan perubahan nilai tercatat
menyadari kemudian dialokasikan dalam rasio laba-rugi-sharing kecuali ketentuan
terpisah dibuat. Penurunan yang tidak tercatat akan menjadi kerugian. Penilaian
kembali aktiva dan kewajiban didukung atas dasar bahwa, dalam pembubaran,
kemitraan lama dibubarkan dan entitas baru terbentuk.
Methods of recording Changes in the Membership of the Partnership

Two methods are frequently used to record changes in partnership membership

1. The bonus method. When this method is used, the assets of the partnership are
increased by the amount of the assets invested by the partner being admitted.
Any difference between the assets invested and the credit to the new partners
capital account in adjusted to the capital accounts of the other partners
involved in the negotiations. If a partner withdraws from a partnership, the
partners may agree to settle his or her capital interest by permitting the
withdrawal of partnership assets. If the bonus method is used to record the
withdrawal, the difference between the recorded value of the assets withdrawn
and the debit to the withdrawing partners capital accounts of the remaining
partners.
2. The goodwill method. When this method is used, a new asset is recorded that
is based on the difference between the value implied by the amount of
consideration negotiated in the admission or withdrawal of a partner and the
values reported in the partnership books.
Menurut saya:
Pada metode bonus, asset meningkat karena jumlah asset yang di investasi sama
dengan aset yang berwujud, sedangkan selisih antara aset yang diinvestasikan dengan
kredit akun modal partner baru yang disesuaikan dengan jumlah rekening partner
yang lainnya.
Pada metode goodwill, sebuah asset baru dicatat berdasarkan pada perbedaan nilai
yang tercantum oleh jumlah pertimbangan, dan nilai yang dilaporkan dalam buku
kemitraan.
Assignment of an interest by an existing partner
1. Acquisition of interest by payment to one partner. If an individual an interest
in a partnership by making payment directly to an existing partner, the
interest acquired is recorded in a new capital account by transferring a

corresponding amount equal to the percentage interest acquired from the

selling partners capital account.
Acquisition of an Interest by Investing Assets
An individual may obtain a partnership interest in capital and future income by
investing something of value to the firm. If assets are invested, the admission is
recorded by debiting the assets invested and adjusting the net capital interest in the
firm by a corresponding amount. It is important that the assets invested be fairly
valued. Any gain or loss recognized on sales subsequent to recording the admission
will be allocated on the basis of the new profit and loss formula.

Three situations can exist when individual invests assets in a firm:

1. Book value of the capital interest acquired is equal to the fair value of the
assets invested.
2. Book value of the capital interest acquired is less than fair value of the assets
invested.
3. Book value of the capital interest acquired is greater than the fair value of the
assets invested.
Menurut saya:
Seseorang akan memperoleh dividend jika menginvestasikan sesuatu yang
bernilai bagi perusahaan. Dengan mendebet asset yang diinvestasikan dan
menyesuaikan kepentingan modal bersih dalam perusahaan dengan jumlah yang
sesuai sangat penting karena aset yang diinvestasikan akan cukup dihargai.
Terdapat tiga situasi dimana seseorang bisa dipandang jika berinvestasi asset di
suatu perusahaan. Yang pertama, nilai buku dari bunga modal yang diperoleh sama
dengan nilai wajar asset yang diinvestasikan. Yang kedua, nilai buku dari bunga

modal yang diperoleh kurang dari nilai wajar asset yang diinvestasikan, dan yang
terakhir nilai buku dari bunga modal yang diperoleh lebih besar dari nilai wajar asset
yang diinvestasikan.
Debra c jeter 2012:796 three situations can exist when an individual invests
assets in a firm:
1. Book value of the capital interest acquired is equal to the fair value of the
assets invested.
2. Book value of the capital interest acquired is less than the fair value of the
assets invested.
3. Book value of the capital interest acquired is greater than the fair value of the
assets invested.
Menurut pendapat saya ada tiga situasi ketika seseorang berinvestasi di suatu
perusahaan:
1. Nilai buku dari bunga modal yang diperoleh adalah sama dengan nilai wajar
aset yang diinvestasikan
2. Nilai buku dari bunga modal yang diperoleh kurang dari nilai wajar aset yang
diinvestasikan
3. Nilai buku dari bunga modal yang diperoleh lebih besar dari nilai wajar aset
yang diinvestasikan.
Dalam nilai buku dari bunga modal yang diperoleh kurang dari nilai wajar aset
yang diinvestasikan terdapat 3 metode yaitu :
1. Bonus method when the bonus method is used, the excess of the amount
invested over the book value interest received is considered a bonus to the
existing partners. Debra c jater 2012:797
Menurut saya Metode bonus ketika metode bonus digunakan, kelebihan
dari jumlah yang diinvestasikan selama bunga nilai buku yang diterima
dianggap bonus kepada mitra yang ada.

2. Goodwill method call may negotiate that she is to receive a capital credit
equal to her invesment. Debra c jater 2012:798
Menurut saya Metode Goodwill panggilan mungkin bernegosiasi bahwa
dia adalah untuk menerima kredit modal sama dengan investasi nya.
3. Net assets undervalued had the net assets not been fairly valued as
assumed here, the excess paymet by call could mean that specific assets of
the firm are undervaluled, or that partnership liabilities are overstated.
Debra c jater 2012:798
Menurut saya aktiva bersih undervalued memiliki aktiva bersih belum
cukup dihargai sebagai diasumsikan di sini, kelebihan paymet oleh
panggilan bisa berarti bahwa aset tertentu dari perusahaan yang
undervaluled, atau bahwa kewajiban kemitraan yang dibesar-besarkan.
Dalam Nilai buku dari bunga modal yang diperoleh lebih besar dari nilai wajar
aset yang diinvestasikan terdapat 3 metode yaitu :
1. Bonus method when the bonus method is used, assets are not increased
above what the new pratner is investing. Debra c jater 2012:798
Menurut saya Metode bonus ketika metode bonus digunakan, aset tidak
meningkat di atas apa yang pratner baru adalah investasi.
2. Goodwiil method if adams and brown are unwilling to reduce their capital
accounts on the admission of call, then an alternative to the bonus method
is to compute and record the goodwill implicit in the agreement. Debra c
jater 2012:799
Menurut saya Metode Goodwiil jika adams dan coklat tidak mau
mengurangi akun modal mereka pada penerimaan panggilan, maka
alternatif metode bonus adalah untuk menghitung dan mencatat goodwill
tersirat dalam perjanjian.
3. Net assets overvalued the payment of 20000 by call for a larger capital
interest may provide evidence that the recorded value of the firm's net
assets does not reflect fair values and that the use the bonus method or the

creation of a goodwill account is an effort to avoid a reduction in net assets.

Debra c jater 2012:799
Menurut saya aktiva bersih overvalued pembayaran 20000 dengan
panggilan untuk kepentingan modal yang lebih besar dapat memberikan
bukti bahwa nilai tercatat aset bersih perusahaan tidak mencerminkan nilai
wajar dan bahwa penggunaan metode bonus atau penciptaan akun goodwill
merupakan upaya untuk menghindari penurunan aktiva bersih.

WITHDRAWAL OF A PARTNER
A partner cannot be prevented from withdrawing from a partnership by the
other partners. Although some complex legal issues are involved, the partnership
agreement may specify conditions for withdrawal and provisions for computing the
setlement.
If a partner withdraws in violation of the partnership agreement and without
approval of the remaining partners, he is entitled only to his interest in the firm
without consideration of goodwill.
Menurut pendapat diatas :
Seorang mitra tidak dapat dicegah untuk menarik diri dari kemitraan dengan mitra
lainnya. Meskipun beberapa masalah hukum yang kompleks yang terlibat, perjanjian
kemitraan dapat menentukan kondisi penarikan dan ketentuan untuk menghitung
penyelesaian.
Jika pasangan melanggar dan menarik diri dari perjanjian kemitraan dan tanpa
persetujuan dari mitra lainnya, ia hanya berhak atas kepentingan di perusahaan tanpa
pertimbangan goodwill.
Payment to a retiring partner

Payment in excess of book value to a withdrawing partners, have mutually

agreed that he is to receive payment of $40.000. The partners may agree to use the
bonus method or the goodwill method to record the withdrawal.
Menurut pendapat diatas :
Pembayaran lebih dari nilai buku ke mitra menarik, telah disepakati bahwa ia
menerima pembayaran $ 40,000. Para mitra mungkin setuju untuk menggunakan
metode bonus atau metode goodwill untuk merekam penarikan.

Bonus Method. If the bonus method is used, the remaining partners are charged
with the amount of the payment that exceeds the book value of the retiring
partner's capital balance. Support for this method is based on the cost principle.
The entry to record the withdrawal would be as follows :
Adams, capital 30.000
Browns, capital 6.000
Call, Capital
4.000
Liability to Adams

40.000

Menurut pendapat diatas:

Jika metode bonus digunakan, maka mitra yang tersisa ini dibebankan dengan
jumlah pembayaran yang melebihi nilai buku neraca modal mitra pensiun.
Dukungan untuk metode ini didasarkan pada prinsip biaya. Entri untuk mencatat
penarikan akan menjadi sebagai berikut:
Adams, capital 30.000
Browns, capital 6.000
Call, Capital
4.000
Liability to Adams

40.000

Goodwill method. The goodwill method is used if:

1) Brown and Cell do not agree to a reduction in their capital balances.

2) The partners made specific provisions in the partnership agreement on how
the withdrawal is to be recorded.
3) The partners agree that an intangible asset should be recognized.
The withdrawal may provide the objective evidence necessary to recognize it in
the partnership accounts.
Menurut pendapat diatas Metode goodwill digunakan jika:
1) Brown dan Cell tidak setuju dengan pengurangan saldo modal mereka.
2) mitra dibuat ketentuan khusus dalam perjanjian kemitraan pada bagaimana
penarikan itu harus dicatat.
3) Para mitra setuju bahwa aset tidak berwujud harus diakui.
Penarikan dapat memberikan bukti objektif yang diperlukan untuk mengenali
dalam rekening kemitraan.
Payment of less than book value to a withdrawing partner. A partner who is
anxious to dispose of his or her interest in the partnership may agree to accept
less that his or her book value interest in the partnership. the partner may do so
far a number of reason, such as (1) he or she may view the company negatively,
(2) he or she may need operating capital for personal reason, or (3) the business
association may no longer be acceptable to the partner and, in his on her opinion,
a forced liquidation of the firm might be detrimental to his or her interest. in such
case, use of the bonus method in justified, since the settlement may not be base on
the economical value of the firm.
Pembayaran kurang dari nilai buku untuk pasangan menarik diri. Sebuah
patner yang ingin membuang nya kepentingan dalam patnership mungkin setuju
untuk menerima kurang nya minat nilai buku dalam patnership tersebut. patner
yang dapat melakukannya jauh sejumlah alasan, seperti (1) dia dapat melihat
perusahaan secara negatif, (2) ia mungkin membutuhkan modal operasi untuk
alasan pribadi, atau (3) associatio bisnis mungkin tidak lagi menjadi diterima

patner dan, dalam bukunya pada pendapatnya, likuidasi paksa perusahaan

mungkin merugikan bunga nya. dalam kasus tersebut, penggunaan metode bonus
di dibenarkan, karena penyelesaian mungkin tidak berbasis nilai ekonomis
perusahaan

Death of a Partner
While historically under the UPA a partnership was dissolved by the death of a
partner. recent changes now allow the partnership to continue operating by manding
a buyout of the deceased partners interest.
Determining a partner's equity interest in the firm can result in disagreements
between the surviving partners and the executor of the estate. To avoid litigation, the
articles of partnership should contain procedures for determining a deceased partner,
scurren equity in the partnership and the method of settlement. In the absence of
specific proviors, the surving partners and the executor of the estate must negotiate a
settlement. To determine a partner's equity interest at the time of death. the asset and
liabilities normally are adjusted to current values and the accounts are close to
determine the income or loss earned since the end of the last fiscal period.
The partnership agreement may provide that the interest is to be settled by
distributing partnership assets to the estate or the estate may receive payment by
selling the interest to an outside party or to one or more of the surving partners as
individuals. Entries to record both type of settlements were presented in earline
sections of this chapter.
Kematian dari seorang Rekan
Sementara historis di bawah UPA kemitraan dibubarkan oleh kematian partner.
Perubahan sekarang memungkinkan patnership untuk terus beroperasi dengan

Manding buyout dari kepentingan patners deccased. Menentukan bunga equty sebuah
patner dalam perusahaan dapat mengakibatkan perbedaan pendapat antara mitra-mitra
yang masih hidup dan pelaksana perkebunan. Untuk menghindari litigasi, yang
aricles kemitraan harus berisi prosedur untuk menentukan patnerr almarhum, sekuitas
Curren di patnership dan metode penyelesaian.
Dengan tidak adanya proviors tertentu, patners surving dan exccutor real harus
bernegosiasi penyelesaian. Untuk menentukan interes ekuitas patner pada saat
kematian. kewajiban assetsand biasanya disesuaikan dengan nilai-nilai Curren dan
accouns dekat untuk menentukan laba atau rugi yang diperoleh sejak akhir periode
fiskal terakhir.
Perjanjian patnership dapat memberikan yang menarik adalah untuk
diselesaikan dengan mendistribusikan aset patnership ke real atau perkebunan dapat
menerima pembayaran dengan menjual bunga kepada pihak luar atau ke salah satu
atau lebih dari patners surving sebagai individu. Entri untuk merekam kedua jenis
pemukiman disajikan dalam bagian Earline bab ini.
Source: Jeter Debra C., and Paul K. Chaney. 2012. Advanced Accounting. 5th Edition.
Singapore: John Wiley & Sons.