Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM

FARMAKOKINETIKA
Analisis Vitamin B1 Total dalam Cuplikan Urin
Kelas A
Disusun Oleh : Kelompok 8
Anggota Kelompok:
Ferina Kuscahyanti
Siti Tanzila
Enny Debora
Suciati Wirdaningsih

(066113010)
(066113017)
(066113024)
(066113032)

Dosen Pembimbing:
Erni Rustiani, M.Farm.,Apt
Lusi Agus, M.Farm.,Apt
Nisa Najwa, M.Farm.,Apt
Asisten Dosen:
Anita Purnama
Ardiliyas Chaniago
Irma Rachmatiani
Marrybet TRH

Nurul Karima R
Sri Sundari
Yesi Restina

PROGRAM STUDI FARMASI


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PAKUAN
BOGOR
2015

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Tujuan Percobaan
- Memperkenalkan langkah-langkah analisis obat dan atau metabolitnya
-

dalam cuplikan urin


Melakukan analisis vitamin B1 dalam urin
Memahami proses ADME (Absorpsi, Distribusi, Metabolisme, dan

Eliminasi) vitamin B1
Mengetahui nilai parameter farmakokinetik vitamin B1

1.2 Dasar Teori

BAB II
METODE KERJA

2.1 Alat dan Bahan


Alat: Beaker glass
Botol Coklat
Gelas Ukur
Sentrifugasi
Spektrofotometer

Bahan:Akuades
Sampel Urin
Vitamin B1

2.2 Cara Kerja


A. Analisis Vitamin B1 Total dalam Cuplikan Urin
1) Pemberian Vitamin B1 dengan Pengumpulan Urin
- Untuk menjaga aliran urin, subyek harus minum 200 ml air setelah 30
-

menit. Cuplikan ini digunakan sebagai blanko, dicatat volumenya


Vitamin B1 diminum dengan 200 ml air dan waktu mulai dicatat. Ini

adalah waktu jam ke nol


Setelah 1 jam, kandung kemih dikosongkan, banyaknya volume urin
diukur dan dicatat serta ditandai. Diambil kurang lebih 10 ml.

Probandus minum 200 ml air


- Prosedur yang sama diulang dengan interval waktu: 2,3,4,5 dan 6 jam
2) Analisis Cuplikan Vitamin B1 Total dalam Urin
- Ditentukan kadar vitamin B1 total dalam cuplikan urin pada masingmasing interval waktu yang telah ditentukan (jam ke-1, 2, 3, 4, 5, 6).
-

Untuk penetapan kadarnya:


Diambil 1 ml cuplikan urin dan ditambahkan akuades hingga 10 ml
Dilakukan pembacaan serapan pada panjang gelombang maksimum

yang telah didapatkan dari praktikum 1


jika nilai yang terbaca masih terlalu besar (>3) dilakukan pengenceran,

dilakukan triplo
Selanjutnya dihitung parameter farmakokinetik vitamin B1

BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Hasil Pengamatan
A. Analisis Vitamin B1 Total dalam Cuplikan Urin
- Vitamin B1
a) Absorbansi data urin vitamin B1 dengan pajang gelombang 254 nm
No Sampel
Blanko
1
2
3
4
5
6

Interval Waktu
0-1 = 0,5
1-1,5 = 1,25
1,5-2 = 1,75
2-2,5 = 2,25
2,5-3 = 2,75
3-3,5 = 3,25
3,5-4 = 3,75

b) Metode kecepatan ekskresi renal

Volume Urin
70 ml
83 ml
69 ml
70 ml
73 ml
65 ml
70 ml

Absorbansi
0,000
0,698
0,491
0,535
1,213
0,650
1,130

c) Metode ARE

3.2 Perhitungan
A. Analisis Vitamin B1 Total dalam Cuplikan Urin
- Vitamin B1
Persamaan Linear Vitamin B1: y = 0,2201x 0,4221
y+a
b
Perhitugan nilai Cu: x =

0,000+ 0,2201
0,4221

Blanko =

= 0,5214

0,698+ 0,2201
0,4221

Sampel 1 =

= 2,1538

0,491+ 0,2201
0,4221

Sampel 2 =

= 1,6847

0,535+ 0,2201
0,4221

Sampel 3 =

= 1,7889

1,213+ 0,2201
0,4221

Sampel 4 =

= 3,3952

0,650+ 0,2201
0,4221

Sampel 5 =

= 2,0614

1,130+ 0,2201
0,4221

3.3 Grafik

Sampel 6 =

= 3,1985

3.4 Pembahasan
Pada praktikum kali ini mengenai analisis vitamin B1 total dalam
cuplikan

urin

yang

bertujuan

untuk

mengetahui

nilai

parameter

farmakokinetik. Dimana pada penetuan nilai parameter farmakokinetik ini


menggunakan 2 metode yaitu metode ARE (Amount of Remaining Drug to be
Excreted) dan metode kecepatan ekskresi renal. Analisis ini diuji dengan
metode spektrofotometri pada panjang gelombang maksimum yang telah
ditentukan yaitu 254 nm.
Pada metode kecepatan ekskresi renal didapat persamaan dalam kurva
yaitu y = 1.604x 3.804 dengan koefisien korelasi sebesar R 2 = 0.693 dan
K.eliminasi 1.604 sehingga menghasilkan t 25,92 menit. Sedangkan pada
metode ARE didapat persamaan dalam kurva yaitu y = -0.914x + 1.735
dengan koefisien relasi sebesar R2 = 1 dan K.eliminasi 0.914 sehingga
menghasilkan nilai t selama 45,49 menit. Waktu paruh merupakan
parameter farmakokinetik yang umum dan digunakan dalam analisis.
Sedangkan t adalah waktu yang dibutuhkan oleh suatu zat atau obat
sehingga konsentrasinya dalam darah menjadi setengahnya. Literatur t dari
vitamin B1 adalah 21 menit, bila dilihat hasil yang mendekati dengan waktu

paruh yang sebenarnya pada metode renal yaitu 25,92 menit. Hasil dari nilai
absorbansi yang didapat tidak stabil. Pada hasil absorbansi tersebut dapat
disimpulkan bahwa vitamin B1 yang dikonsumsi telah dimetabolisme dalam
tubuh. Pada hasil absorbansi yang tidak stabil bisa saja terjadi mungkin karna
beberapa faktor yang dapat mengakibatkan kadar vitamin B1 dalam tubuh
berubah ubah. Faktor Faktor tersebut mungkin karna probandus mengalami
kelelahan sehingga menimbulkan stress, atau bisa saja karna kerja jantung
yang meningkat yang disebabkan oleh kegiatan yang terlalu berat.

BAB IV
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil praktikum yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa
pada metode ekskresi renal didapat persamaan y = 1.604x 3.804 dengan nilai t
yaitu 25,92 menit, sedangkan pada metode ARE didapat persamaan y = -0.914x +
1.735 dengan nilai t yaitu 45,49 menit. Sehingga t dari vitamin B1 yang
mendekati literature yaitu 25,92 menit dengan metode ekskresi renal.

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai