Anda di halaman 1dari 4

Laporan Pengamatan

Nama Anggota :
Benazir Rahmi S.
Luthfi Nibrazein R.
M. Ramandika Giri J.
Yoga Firmansyah

(XI IPA 3/06)


(XI IPA 3/15)
(XI IPA 3/16)
(XI IPA 3/35)

Judul

: Mengamati macam macam golonagn darah.

Tujuan

: Bertujuan untuk mengetahui dan membedakan golongan darah.

Rumusan
masalah

: Adakah perbedaan ciri pada masing masing golongan darah?

Dasar Teori : Golongan darah adalah ciri khusus dari suatu individu karena adanya
perbedaan jenis karbohidrat dan protein pada permukaan membran sel
darah merah. Dua jenis penggolongan darah yang paling penting adalah
penggolongan ABO dan Rhesus (faktor Rh).
Golongan darah manusia ditentukan berdasarkan jenis antigen dan
antibodi yang terkandung dalam darahnya, sebagai berikut:

Hipotesis

Individu dengan golongan darah A memiliki sel darah merah dengan


antigen A di permukaan membran selnya dan menghasilkan antibodi
terhadap antigen B dalam serum darahnya.Individu dengan golongan
darah B memiliki antigen B pada permukaan sel darah merahnya dan
menghasilkan antibodi terhadap antigen A dalam serum darahnya.

Individu dengan golongan darah AB memiliki sel darah merah dengan


antigen A dan B serta tidak menghasilkan antibodi terhadap antigen A
maupun B. Sehingga, orang dengan golongan darah AB-positif dapat
menerima darah dari orang dengan golongan darah ABO apapun dan
disebut resipien universal. Namun, orang dengan golongan darah ABpositif tidak dapat mendonorkan darah kecuali pada sesama ABpositif.

Individu dengan golongan darah O memiliki sel darah tanpa antigen,


tapi memproduksi antibodi terhadap antigen A dan B. Sehingga, orang
dengan golongan darah O-negatif dapat mendonorkan darahnya
kepada orang dengan golongan darah ABO apapun dan disebut donor
universal. Namun, orang dengan golongan darah O-negatif hanya
dapat menerima darah dari sesama O-negatif
: Terdapat perbedaan ciri pada masing masing gologan darah.

Alat & Bahan : - Jarum

Cara Kerja

- Serum Anti A

- Kertas Biolab

- Tusuk gigi

- Serum Anti B

- Darah

- Alkohol 70%

- Serum Anti AB

- Pulpen

- Serum Anti Rh

: 1. Tekan jari manis / jari tengah dari bagian pangkal sampai ujung jari.
2. Bersihkan jari dengan alkohol lalu tusuk dengan jarum.
3. Setelah darah keluar, letakkan darah pada 4 buah lingkaran yang ada
pada kertas.
4. Tetesi masing masing darah dengan serum lalu aduk dengan tusuk
gigi
5. Amati
6. Tulis nama, tanggal lahir, alamat, golongan darah, serta rhesusnya.

Hasil Pengamatan :

Analisa Data : Dari hasil pengamatan, dapat diketahui bahwa :


1. Darah milik Luthfi Nibrazein R. hanya menggumpal saat ditetesi
serum Anti B dan tidak menggumpal saat ditetesi serum Anti Rh. Hal ini
menunjukkan bahwa golongan darah Luthfi Nibrazein R. adalah B
Rhesus negatif (-).
2. Darah milik Benazir Rahmi S. hanya menggumpal saat ditetesi serum
Anti B dan tidak menggumpal saat ditetesi serum Anti Rh. Hal ini
menunjukkan bahwa golongan darah Benazir Rahmi S. adalah B Rhesus
negatif (-).
3. Darah milik Yoga Firmansyah hanya menggumpal saat ditetesi serum
Anti A dan tidak menggumpal saat ditetesi serum Anti Rh. Hal ini
menunjukkan bahwa golongan darah Yoga Firmansyah adalah A dengan
Rhesus negatif (-).
4. 4. Darah milik M. Ramandika G. J tidak menggumpal saat ditetesi
serum Anti A dan B , dan menggumpal saat ditetesi serum Anti Rh. Hal ini
menunjukkan bahwa golongan darah M. Ramandika G. J adalah O
dengan Rhesus Positif (+).

Kesimpulan : 1.Golongan darah berdasarkan jenis antigen dan antibodi yang


terkandung dalam darahnya dibagi menjadi 4 bagian yaitu golongan
darah A,B,AB, dan O.
2. Jika setelah ditetesi antiserum A jika darah menggumpal, maka
mempunyai golongan darah A.
3. Jika setelah ditetesi antiserum B jika darah menggumpal, maka
mempunyai golongan darah B.
4. Jika setelah ditetesi antiserum A dan B jika darah menggumpal, maka
mempunyai golongan darah AB.
5. Jika setelah ditetesi antiserum A dan b jika darah tidak menggumpal,
maka mempunyai golongan darah O.

Anda mungkin juga menyukai